Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN SIT UP TERHADAP KEMAMPUAN HEADING DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA ATLET CLUB BINATAMA KAYUMALUE KECAMATAN PALU UTARA SULAWESI TENGAH marselina, Marselina marsel; bulu, Addriana Bulu Baan addriana; appe, usman Appe usman
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol 3, No 09 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Sit Up terhadap kemampuan Heading dalam permainan sepak takraw pada atlet club binatama kayumalue kecamatan palu utara sulawesi tengah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan pre-test (test awal) dan post-test (test akhir). Lokasi penelitian adalah di Lapangan Sepak Takraw Binatama Kayumalue. Peneliti mengumpulkan data dari 15 atlet sebagai subjek penelitian atau sampel penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, jenis tesnya adalah tes performanceyang merupakan tes gerakan Headingdalam sepak takraw. Berdasarkan analisa dengan memakai rumus uji t, bahwa untuk tes gerakan Heading diperoleh perhitungan, yaitu t_hitung sebesar 10,27 dengan〖 t〗_tabeldengan taraf signifikan 5% d.b =(N-1) (15-1) = 14 sebesar 2,145. Jadit_hitung lebih besar dari pada t_(tabel )atau t_hitung = 10,27 >t_tabel = 2,145. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan (berarti), pada latihan Sit Up terhadap kemampuan Heading dalam permainan sepak takraw dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa latihan Sit Up dapat meningkatkan kemampuan Headingdalam permainan sepak takraw pada atlet sepak takraw Club Binatama Kayumalue kecamatan palu utara Sulawesi Tengah. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada calon peneliti yang akan datang, apabila meneliti judul seperti ini hendaknya sampel atau populasi dalam jumlah yang besar dan dapat divariasi dengan penelitian serupa. Kata Kunci: Latihan Sit Up, Kemampuan Heading, Sepak Takraw
PERSEPSI MEMBER FITNESS TERHADAP PROGRAM LATIHAN KEBUGARAN DI THOR GYM PALU Sarlina Hamzah; Addriana Bulu Baan
Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Vol. 9 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/tjsspe.v9i2.1525

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Member Fitnes Terhadap Program Latihan Kebugaran di Thor Gym Palu, Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei pada Persepsi Member Fitnes Terhadap Program Latihan Kebugaran. Populasi pada penelitian ini adalah member Fitness Thor Gym Palu yang berjumlah 126 orang. Sampel yang diambil sebanyak 50 member Fitness Thor Gym Palu. Berdasarkan hasil analisis dari Persepsi Member Fitness Terhadap Program Latihan Kebugaran di Thor Gym Palu bahwa penulis menyimpukan bahwa hasil dari data yang dapat disimpulkan yaitu berada pada kategori setuju, dibuktikan dengan hasil kategori sangat setuju 6 atau 12%, frekuensi dengan kategori setuju 5 atau 10%, frekuensi dengan kategori kurang setuju 17 atau 34%, frekuensi dengan kategori tidak kurang 17 atau 34%, dan frekuensi dengan kategori sangat tidak setuju 5 atau 10%. (Sehingga kesimpulan dari hasil yang di ambil yaitu kategori setuju karena dilihat dari intervalnya dimana dapat dilihat pada interval 102.17 sampai dengan 94.64. Demikian ditarik kesimpulan persepsi member fitnes terhadap program latihan kebugaran di Thor Gym Palu secara keseluruhan adalah setuju).
Sosialisasi Sport Massage pada Atlet Sepak Takraw SMANOR Tadulako Palu Didik Purwanto; Ardiansyah D Kandupi; Hendriana Sri Rejeki; Sardiman Sardiman; Addriana Bulu Baan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v2i2.1799

Abstract

Sosialisasi Sport Massage pada Atlet Sepak Takraw SMANOR Tadulako Palu. Masalah dalam pengabdian ini adalah (1) Masih rendahnya pemahaman Atlet Sepak Takraw SMANOR Tadulako Palu dalam memanfaatkan Sport Massage (2) Masih rendahnya peranan pelatih dalam memberikan pertolongan pertama pada cedera di SMANOR Tadulako Palu. Target dalam pemecahan masalah mitra adalah (1) Meningkatkan pemahaman Atlet dalam memanfaatkan Sport Massage dan (2) Meningkatkan peranan Pelatih Sepak Takraw SMANOR Tadulako Palu dalam mengantisipasi cedera. Luaran yang di capai adalah (1) Peningkatan Penerapan Iptek di Masyarakat (Mekanisasi, IT, dan Manajemen), (2) Perbaikan Tata Nilai Masyarakat (Sosial, Keamanan, Ketentraman, Pendidikan). Metode yang digunakan untuk mendukung tercapainya solusi dan target yang ingin dicapai adalah (1) Sosialisasi yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data-data tentang kegiatan pengabdian, (2) Pendampingan terhadap mitra pengabdian dimaksudkan agar dapat membimbing Atlet dan Pelatih Sepak Takraw SMANOR Tadulako Palu dalam menerapkan konsep yang telah diberikan.
Pengaruh Aktivitas Pendidikan Jasmani Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Didik Purwanto; Addriana Bulu Baan
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3158

Abstract

Perkembangan pada anak usia dini meliputi perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional dan bahasa. Masa Taman Kanak-kanak (TK) merupakan masa pertumbuhan yang paling hebat dan sekaligus paling sibuk. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh aktivitas pendidikan jasmani terhadap keterampilan motorik. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pretest-posttest design. Instrumen tes keterampilan motorik dengan tes SR, SLJ, OLS, SAR, LJ. Sampel penelitian ini adalah anak PAUD Jannatul Ma’wa sebanyak 17 anak. Teknik analisis menggunakan uji-t berpasangan dependen. Hasil uji beda dapat diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) pada SR 0.002 lebih kecil dari 0.05, SLJ 0.001 lebih kecil dari 0.05, OLS 0.001 lebih kecil dari 0.05, SAR 0.002 lebih kecil dari 0.05 dan LJ 0.000 lebih kecil dari 0.05, maka yang berarti ada pengaruh yang signifikan aktivitas pendidikan jasmani terhadap keterampilan motorik. Sehingga dikatakan aktivitas Pendidikan jasmani berkontribusi secara positif terhadap keterampilan motorik kasar anak usia dini, untuk itu perlu menerapkan bentuk permainan atau aktivitas program aktivitas Pendidikan jasmani yang menarik dan efisien. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan aktivitas pendidikan jasmani terhadap keterampilan motorik anak usia dini.
Pelatihan Penanganan Cedera Olahraga Melalui Metode Price, Sport Massage, Pemasangan Kinesio Taping pada Atlet dan Pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Kaili di Kota Palu Addriana Bulu Baan; Hendriana Sri Rezeki; Marhadi Marhadi; Delvi Kristatnti; Didik Purwanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v2i3.1956

Abstract

Hasil pengamatan dan wawancara kepada beberapa Tim Pelatih dan atlet SSB Tunas Kaili, dari 25 atlet yang pernah mengalami cedera sebesar 40% (10 atlet) dan sebesar 60% (15 atlet) belum pernah mengalami cedera. Bagian cedera atlet SSB Tunas Kaili di Kota Palu dari 25 atlet sebagian besar cedera pada pinggang sebesar 8% (2 atlet), untuk cedera ankle (sprain) sebanyak 68% (17 atlet) sedangkan cedera yang disebabkan karena nyeri otot sebesar 24% (6 atlet). sebagian besar cedera pada pinggang sebesar 20% (2 atlet). Fenomena yang terjadi di Kota Palu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SSB Tunas Kaili mengenai pengetahuan tentang recovery khususnya terkait tindakan P.R.I.C.E, Sport Massage dan Pemasangan Kinesio Tape masih sangat rendah, bahkan ada beberapa Pelatih dan Atlet yang tidak tahu tentang apa itu P.R.I.C.E, kalau massage sudah tahu tapi sekedar massage tradisional dan kinesio tape mereka sudah tahu dan pernah melihat tapi mereka belum tahu cara memasangnya, apa rasanya, manfaatnya untuk apa dan kapan dipakainya. Permasalahan berdasarkan pada situasi dan kondisi yang sesungguhnya, yakni: 1) Banyaknya cedera olahraga dilapangan yang tidak ditangani dengan benar, 2) Kurangnya tenaga masseur di Kota Palu khususnya Sport Massage. 3) Banyaknya kejadian cedera pada saat pertandingan namun Atlet, Pelatih atau Official belum tahu cara penanganan yang benar dengan pendekatan P.R.I.C.E, 4) Kurangnya pengetahuan Pelatih dan Atlet tentang penggunaan kinesio tape.. Kegiatan PPM yang dilaksanakan dengan acara tatap muka dan praktek tindakan P.R.I.C.E, sport massage dan pemasangan kinesio taping berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut ditandai dengan adanya kesungguhan dari peserta untuk mengikuti secara aktif pelaksanaan kegiatan pelatihan dari awal sampai akhir. Peserta kegiatan berjumlah 25 orang peserta dengan latar belakang pelatih dan atlet SSB Tunas Kaili Kota Palu dan lokasi penyelenggaraan pelatihan di Lapangan Sepak Bola Nunu Kota Palu pada tanggal 15 Agustus 2021. Setelah kegiatan pendampingan dapat disimpulkan 16% (4 orang) dari jumlah peserta yang ikut pelatihan bisa atau mampu menjadi masseur (pemijat) yang handal, sebanyak 72% (18 orang) mampu melakukan tindakan pertama dan lanjutan pada cedera baik secara mandiri ataupun berkelompok serta mampu memasang kinesio taping dnegan benar, Sedangkan sisanya sebesar 12% (3 orang) masih banyak melakukan kesalahan dan kurang telitinya dalam tindakan. Manfaat yang diperoleh peserta adalah dapat memahami, mempraktekan dan menerapkan keterampilannya dengan kualitas yang lebih baik dan diharapkan kebugaran atlet sepakbola kota palu semakin meningkat dan mendapatkan prestasi yang maksimal.
Inovasi latihan interval dalam mempengaruhi peningkatan kecepatan lari 5000 meter Hasna Hasna; Addriana Bulu Baan
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 22, No 4 (2023): Special Issue National Conference: Inovasi Pembelajaran & Kepelatihan Olahraga
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v22i4.16583

Abstract

Makalah ini membahas tentang inovasi latihan interval dalam mempengaruhi peningkatan kecepatan lari 5000 meter bagi atlet lari jarak menengah. Penulis menggunakan berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan dokumen yang relevan. Tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui inovasi latihan interval seperti apa yang bisa berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan lari 5000 meter. Penulis menggambarkan beberapa jenis latihan interval, seperti latihan endurance interval dan sprint interval, serta menjelaskan manfaat latihan interval dalam meningkatkan kecepatan lari. Penulis juga membahas penelitian terbaru tentang efektivitas latihan interval dalam meningkatkan kinerja lari, termasuk penelitian yang dilakukan pada atlet profesional dan pemula. Makalah ini menyimpulkan bahwa latihan interval adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kecepatan lari dan dapat digunakan oleh atlet dan pelari untuk mencapai tujuan mereka dalam olahraga.
The Impact of Squat Depth Jump and Up-Down Bench Exercises on Jump Distance Addriana Bulu Baan; Didik Purwanto; Arief Aditya Rifandy; Hendrik Mentara
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 6 No 2 (2024): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v6i2.5989

Abstract

Objective. The study examines the impact of squad depth jump training and up-and down-the-bench training on an individual's jumping ability. Its objective is to determine whether these specific training regimens contribute to an increase in the distance a person can jump. Materials and Methods. The study consisted of a population of 40 students, and the sampling technique applied was purposive sampling. Data collection involved the use of test techniques, specifically the squad depth jump and up-down bench tests. Results. After conducting an analysis using descriptive statistical techniques, we found that for the training ability test, the calculated T value is 3.162, while the critical T value from the T table is 2.093. This indicates that the calculated T value exceeds the critical T value, as 3.162 is greater than 2.093. Conclusion. After undergoing squad depth jump training and up-down-the-bench training, the student demonstrated notable enhancement in their athletic abilities, particularly in jump distance. These results provide strong evidence in support of the hypothesis that these particular training methods have a positive and impactful influence on jump performance.
MANIPULATIVE MOVEMENT SKILLS OF CHILDREN WITH INDEPENDENCE Bulubaan, Addriana; Sardiman, Sardiman; Sianto, Moh Ifkhal; Bakar, Abu
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manipulative skills are modified to create movement skills for students with special needs who are mentally disabled in SLB Huntap Palu. The aim of the research was to determine the manipulative movement skills of students with special needs who are mentally retarded at SLB Huntap Palu. The research methodology is a quantitative methodology with a descriptive analysis approach. Purposive sampling technique was used to select a sample of 12 students in the study, all of whom experienced mental disorders. This research testing includes a ball throwing test. Data analysis shows that: manipulative movement skills and ball throwing skills in mentally retarded children total 10, when included in the formula the result is 60%; Based on the score category guidelines, the ball throwing game for mentally retarded children is included in the high category. According to the standard score category, the ability to catch the ball in mentally retarded children is included in the high group. Deaf children have a ball catching ability level of 15, which if entered into the algorithm will give a result of 75%. The conclusion of the research is that the manipulative movement skills of children with special needs at SLB Huntap Palu are in the good category.
Pengaruh latihan interval dan latihan sirkuit terhadap kecepatan lari 1.500 meter atlet Kabupaten Sigi Gunawan Gunawan; Hasna Hasna; Addriana Bulubaan; Didik Purwanto; Hendriana Sri Rejeki
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 23, No 3 (2024): October
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v23i3.20216

Abstract

Atlet di cabang olahraga Atletik yang berasal dari Kabupaten Sigi selalu mengalami kegagalan dalam ajang Nasional terkhusus pada lari 1.500 meter. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan interval dan sirkuit terhadap kecepatan lari 1.500-meter atlet Kabupaten Sigi serta perbandingan pengaruh latihan interval dan latihan sirkuit tersebut. Penelitian ini menggunakan metode quantitative dengan desain eksperimen semu. Populasi 20 orang atlet laki-laki Kabupaten Sigi sekaligus menjadi sampel pada penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok eksperimen yaitu Latihan interval dan sirkuit. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Derajat kebebasan (df) 9 Thitung = 10,885 > Ttabel = 1,83311 yang berarti tolak , artinya latihan interval memberikan pengaruh terhadap kecepatan lari 1.500 meter. (2) Derajat kebebasan (df) 9 menunjukkan Thitung = 3,836 > Ttabel = 1,83311 yang berarti tolak , maka latihan sirkuit memberikan pengaruh terhadap kecepatan lari 1.500 meter. (3) Derat kebebasan (df) 19 menunjukkan Thitung = 26,077 > Ttabel = 1,72913, sehingga dapat disimpulkan bahwa metode latihan interval memberikan pengaruh terhadap kecepatan lari 1.500 meter, begitu juga latihan sirkuit memberikan pengaruh terhadap kecepatan lari 1.500 meter, namun latihan interval memberikan pengaruh lebih signifikan dibanding latihan sirkuit pada kecepatan lari 1.500 meter atlet Kabupaten Sigi. Penelitian lebih lanjut dengan menggabungkan metode latihan interval dan sirkuit untuk melihat apakah kombinasi keduanya dapat memberikan hasil yang lebih optimal pada peningkatan kecepatan lari 1.500 meter.
Sosialisasi Dan Pendampingan Tes Kebugaran Jasmani Abk Di SLB Negeri 1 Palu Rejeki, Hendriana Sri; Baan, Addriana Bulu; Sadirman, Sadirman; Sianto, Moh Ifkhal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v4i3.3297

Abstract

Sosialisasi dan Pendampingan tes kebugaran jasmani ABK ( Anak berkebutuhan khusus) di SLB NEGERI 1 Palu. Sosialisasi dan pendampingan tes kebugaran jasmani dengan gambaran umum kebugaran jasmani, aspek-aspek kebugaran jasmani, bentuk tes kebugaran jasmani, pemahaman terhadap bentuk latihan kebugaran jasmani untuk ABK. Permasalah yang dihadapi oleh mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah (1) Masih rendahnya pemahaman guru tentang bentuk latihan kebugaran jasmani untuk ABK, (2) Masih rendahnya pemahaman guru tentang aspek-aspek dalam kebugaran jasmani.(3) Masih rendahnya pemahaman guru tentang tes kebugaran jasmani khusus ABK. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu (1) Meningkatkan kebugaran jasmani ABK di SLB Negeri 1 Palu; (2) Meningkatkan pemahaman guru tentang aspek-aspek kebugaran jasmani.(3) Meningkatkan pemahaman tentang tes kebugaran jasmani khusus ABK. Luaran yang ingin di capai pada kegiatan pengabdian ini adalah (1) Peningkatan Penerapan IPTEK guru (Mekanisasi, IT, dan Manajemen); (2) Artikel. Metode yang digunakan untuk mendukung tercapainya solusi dan target yang ingin dicapai adalah (1) Sosialisasi yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data-data tentang kegiatan pengabdian, (2) Pendampingan terhadap mitra pengabdian agar dapat membimbing guru di SLB Negeri 1 Palu dalam menerapkan konsep yang telah diberikan dan pada akhirnya bisa meningkatkan kebugaran jasmani ABK, pemahaman aspek-aspek kebugaran jasmani dan tes kebugaran jasmani khusus ABK.