Instagram merupakan media sosial yang banyak diminati para remaja. Hal ini dikarenakan instagram lebih fokus pada foto dan video dibandingkan dengan media sosial lainnya. Hal ini memuncukan eksistensi pada setiap pengguna akun instagram lewat foto dan video yang menarik. Terdapat dalah satu faktor eksistensi diri yaitu angka pada akun instagram pengguna. Oleh karena itu hal ini menjadi latar belakang peneliti untuk meneliti. Pada penelitian ini teori yang digunakan yaitu sirkular teori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan instagram terhadap eksistensi diri pada siswa-siswi SMK Telkom Jakarta. Variabel Independen penelitian ini yaitu intensitas penggunaan instagram, variabel dependen penelitian ini adalah eksistensi diri. Penelitian ini dilakukan pada siswa-siswi di SMK Telkom Jakarta yang aktif menggunakan aplikasi instagram. Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu Formula Slovin. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan teknik Analisis Regresi Linear Sederhana. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan instagram berpengaruh secara positif dan kurang signifikan terhadap eksistensi diri, hal ini dapat dilihat dari pengolahan data, angka signifikansi menunjukkan sebesar 0,000 yang berarti < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa intensitas penggunaan instagram berpengaruh terhadap eksistensi diri. Atau Ha diterima dan Ho ditolak. Untuk nilai koefisien determinasi (RSquare) sebesar 0,253 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh Intensitas penggunaan instagram terhadap Eksistensi diri adalah sebesar 25,3%, yang berarti termasuk dalam pengaruh kategori rendah.