Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Agustin, Lia
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.693 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk yang berjumlah 16 orang siswa, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan wawancara. Desain penelitian ini mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kurt Lewin yang terdiri dari 4 komponen yaitu, 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Proses penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dimana siklus pertama memaparkan tentang penjumlahan dua bilangan bulat positif atau dua bilangn negatif sedangkan pada siklus kedua memaparkan tentang penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif. Hasil observasi siklus I dan II menunjukkan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran adalah baik. Dari hasil tes terlihat bahwa pada siklus I didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 56,25% dan daya serap klasikal sebesar 60,62%, sedangkan pada siklus II didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 87,5% dan daya serap klasikal sebesar 77,5%.Dengan demikian, penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Penjumlahan Bilangan Bulat, STAD
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Agustin, Lia
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.693 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa tersebut, maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Inpres Pandaluk yang berjumlah 16 orang siswa, yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan wawancara. Desain penelitian ini mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kurt Lewin yang terdiri dari 4 komponen yaitu, 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan Tindakan, 3) Pengamatan, 4) Refleksi. Proses penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus dimana siklus pertama memaparkan tentang penjumlahan dua bilangan bulat positif atau dua bilangn negatif sedangkan pada siklus kedua memaparkan tentang penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif. Hasil observasi siklus I dan II menunjukkan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran adalah baik. Dari hasil tes terlihat bahwa pada siklus I didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 56,25% dan daya serap klasikal sebesar 60,62%, sedangkan pada siklus II didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 87,5% dan daya serap klasikal sebesar 77,5%.Dengan demikian, penerapan model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas IV SDN Inpres Pandaluk pada materi penjumlahan bilangan bulat. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Penjumlahan Bilangan Bulat, STAD
Psycho-Social Stimulation and Food Diversity of Children Detected Stunting Rahmawati, Dian; Agustin, Lia
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 5 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.92 KB) | DOI: 10.26911/thejmch.2021.06.05.06

Abstract

Background: Stunting is a growth failure in children under five due to chronic malnutrition so that children are too short for their age. According to WHO, stunting becomes a public health problem if the prevalence is 20% or more. The prevalence of stunting under five in Indonesia in 2018 was more than 20% so that it became a public health problem and needed to be addressed immediately. Food diversity describes the quality of food for toddlers. Providing a variety of foods will increase the risk of malnutrition, stunting, and disease disorders. Stunting not only has an impact on physical growth but also psychosocial development. This study aimed to analyze whether psychosocial stimulation and food diversity were associated with stunting. Subjects and Method: This research is an observational analytic with a case control approach. The study population was all toddlers aged 24-59 months in Bangkok Village, Gurah, Kediri, East Java, Indonesia, in August 2020. Using the fixed disease sampling technique, a sample of 25 stunting toddlers aged 24-59 months as the case group and 25 non-stunted toddlers as the control group. The dependent variable is the incidence of stunting, while the independent variables are psychosocial stimulation and food diversity. The stunting measurement was carried out based on the TB/U measurement. Measurement of psychosocial stimulation using the HOME (The Home Observation for Measurement of the Environment Revisited) questionnaire and diversity using the IDDS (Individual Dietary Diversity Score) questionnaire. The data collected were analyzed by Chi Square and Fisher's Exact Test. Results: The incidence of stunting was associated with psychosocial (p= o.o31) and food diversity (OR= 12.67; CI 95%= 3.31 to 48.50; p < 0.001). Conclusion: Psychosocial stimulation and food diversity are associated with stunting. Not consuming a variety of foods increases the incidence of stunting 12 times.
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTAT YANG TERDAFTAR DI BEI Agustin, Lia; Anwar, Muhadjir
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 6 No 2 (2022): Edisi Mei - Agustus 2022
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.432 KB) | DOI: 10.31955/mea.v6i2.2146

Abstract

Calon investor akan melihat suatu perusahaan dari nilai perusahaan itu sendiri untuk mengabil keputusan dalam hal investasi kepada perusahan tersebut..dikatakan nilai perusahaan adalah baik ketika nilai rasio perusahaan adalah tinggi. sehingga kemakmuran pemegang saham dapat dikendalikan ketika nilai perusahaan tinggi. Keputusan investasi, kebijakan dividen dan likuiditasialah penyebab yang memberikan efek pengaruh pada nilai perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu unutk mencari tahu apakah keputusan investasi (CAPBVA), kebijakan deviden (DPR), dan likuiditas (CR) mampu berpengaruh pada nilai perusahaan (PBV) serta keputusan berinvestasi (CAPBVA) dan Likuditas (CR) pada kebijakan dividen (DPR) di perusahaan property dan real estat yang termuat dalam Bursa Efek Indonesia. Keseluruhan adanya perusahaan property dan real estat yang termuat dalam BEI tahun 2017 – 2019 dijadikan populasi. Teknik purposive sampling digunakan untuk penentuan sampel sehingga diperoleh 38 perusahaan dari total 65 perusahaan. Perolehan data penelitian adalah dari www.idx.co.id dan situs kepemilikan perusahaan terkait. Kemudian diolah melalui metode path analysis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi, kebijakan dividen, dan likuiditas mampu berkontribusi pada nilai perusahaan. Keputusan investasi dan likuiditas mampu berkontribusi terhadap Kebijakan Dividen. Serta Kebijakan Deviden mampu memediasi Keputusan Investasi dan Likuditas terhadap Nilai Perusahaan.
Pengetahuan Remaja Putri tentang Senam Dismenore sebagai Manajemen Nyeri Dismenore di Kediri Rahmawati, Dian; Agustin, Lia
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i2.88

Abstract

The prevalence of dysmenorrhea in Indonesia is estimated at 55%. For teenage girls or adolescents who need to pay a full attention in learning, dysmenorrhea is a problem that could hinder the learning process. One of the non-pharmacological methods that are effective for dysmenorrhea pain management is dysmenorrhea exercise. The purpose of this study was to find out young women's knowledge about dysmenorrhea exercise as dysmenorrhea pain management in Kediri. This study used a descriptive method with a cross sectional approach. The research population was all adolescent girls of class X IPA SMA Negeri 1 Kandat Kediri Regency as many as 148 people. The sampling technique used was systematic sampling, so that there were 74 female teenagers as the sample. The data was collected using a questionnaire, and then analyzed using percentage. The results showed that 38 respondents (51.4%) had sufficient knowledge, 36 respondents (48.6%) had poor knowledge, and none of the respondents (0%) had good knowledge. It is suggested for young women to be more active in seeking information about dysmenorrhea exercise so that they can reduce the pain caused by the dysmenorrhea.
Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan dalam Penanganan Balita Stunting di Kelurahan Plamongansari Aisah, Siti; Al Jihad, Much Nurkharistna; Setyawati, Dewi; Agustin, Lia; Sri Wahyuni, Dwi
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i1.394

Abstract

Latar belakang. Masalah kesehatan stunting saat ini masih menjadi perhatian untuk diatasi dan dicegah. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi stunting dengan pendekatan pelayanan posyandu merupakan cara efektif yang berbasis masyarakat. Masyarakat dalam hal ini kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak pelayanan posyandu untuk dapat ditingkatkan kemampuannya dalam penanganan dan pencegahan stunting. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam penanganan dan pencegahan stunting melalui pemberdayaan kader di RW XI Kelurahan Plamongasari Kota Semarang. Metode pemberdayaan kader meliputi brainstorming, penyegaran dan pelatihan kader posyandu, pendampingan keluarga dan kunjungan rumah keluarga balita, serta evaluasi kemampuan kader. Hasil Kegiatan pemberdayaan kader diawali koordinasi dan brainstorming dengan pihak mitra. Penyegaran dan pelatihan kader posyandu dilakukan selama 2 hari. Lingkup materi mencakup pengetahuan dan praktik/ krtrampilan. Materi Pengetahuan deteksi stunting, penanganan dan pencegahan stunting, sedangkan materi praktik / ketrampilan meliputi cara pengukuran antropometri dan memasak menu modifikasi bahan pangan lokal. Kemampuan kader sebelum dilakukan pelatihan tingkat pengetahuan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting memasuki kategori kurang, praktik pengukuran antropometri serta  modifiksi menu bahan lokal dalam kategori kurang. Kemampuan kader  setelah dilakukan pelatihan pengetahuan kader dalam penangan dan pencegahan stunting memasuki kategori cukup, serta melakukan pengukuran antropometri dan modifikasi menu bahan pangan lokal dalam kategori cukup. Kesimpulan hasil pengabdian pemberdayaan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan serta praktik/ ketrampilan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting pada tatanan keluarga dan masyarakat.
Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Indraniati Staimen, Selfina; Napitupulu, Clara; Agustin, Lia
Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan dan Informatika Vol 2 No 3 : Maret (2024): Jurnal Manajemen, Ekonomi, Hukum, Kewirausahaan, Kesehatan, Pendidikan da
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mathematical communication skills are an important aspect in mathematics learning that enable students to articulate their understanding effectively. Learning independence, on the other hand, plays a key role in facilitating students' learning process. In this study, we explored the relationship between learning independence and students' mathematical communication abilities. Quantitative research methods are used by collecting data from middle school students through questionnaires that measure the level of learning independence and mathematical communication tests. Statistical analysis shows that there is a significant positive relationship between the level of learning independence and students' mathematical communication abilities. These results highlight the importance of paying attention to independent learning in an effort to improve students' mathematical communication skills. Pedagogical implications and future research directions are discussed. Based on the results of the research and discussion, it was found that there was a significant positive influence of learning independence on the mathematical communication skills of class VIII students at Fajar Indah High School, West Pademangan, as shown by the contribution value of learning independence to mathematical communication skills of 12.8%.
HUBUNGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KABUPATEN KEDIRI Agustin, Lia; Rahmawati, Dian; Komariyah, Siti; Franita Kusumawati, Dhian
coba Vol 13 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i1.745

Abstract

Pendahuluan: Pemberian kolostrum yang kaya akan nutrisi dan antibodi penting terbukti berperan dalam mencegah infeksi dan gangguan penyerapan gizi yang dapat menyebabkan stunting pada anak. Ibu yang memberikan kolostrum pada bayinya memiliki peluang lebih besar untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, sehingga mengurangi risiko stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pemberian kolostrum dengan kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di kecamatan Ngadiluwih di Kabupaten Kediri. Metodologi :Desain penelitian yang digunakan adalah studi retrospektif dengan total sampel 188 balita stunting, yang dipilih dari populasi 355 balita stunting. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan riwayat pemberian kolostrum dan pengukuran status gizi balita. Diskusi: penelitian menunjukkan bahwa balita yang menerima kolostrum memiliki peluang 0.45 kali lebih rendah mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang tidak menerima kolostrum (OR = 0.45; CI 95% = 0.29 - 0.69; p = 0.001). Selain itu, ditemukan bahwa mayoritas balita yang mengalami stunting berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah (66.5%) dan ibu dengan pendidikan rendah hingga menengah (74.5%). Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian, pemberian kolostrum secara signifikan berhubungan dengan penurunan kejadian stunting pada balita. Edukasi tentang pentingnya kolostrum dan peningkatan status sosial ekonomi keluarga menjadi strategi penting dalam pencegahan stunting. Kata kunci : Kolostrum, Stunting, Balita
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 1-5 TAHUN Rahmawati, Dian; Agustin, Lia; Nurtika Sari, Aprilia; Nur Tofa’ati, Tika
coba Vol 13 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i1.743

Abstract

Pendahuluan: Pola pemberian makan merupakan perilaku atau pola asuh orang tua dalam memberikan makanan kepada anak-anak, terutama balita. Pola ini mencakup jenis makanan, jumlah makanan, serta frekuensi pemberian makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal. Stunting atau pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada bayi 0-11 bulan dan anak balita 12-59 bulan, di mana tinggi badan balita di bawah standart pertumbuhan yang ditetapkan oleh WHO (TB/U < -2SD). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di RW 2 Desa Tegaron Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk. Metodologi: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun, dengan tehnik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 46 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola pemberian makan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian stunting. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan stunting diukur berdasarkan tinggi badan. Data dianalisis menggunakan uji fisheer exact dengan signifikansi α=0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 43 responden (93,5%) memiliki pola pemberian makan tepat dan balita stunting sebanyak 13 responden (28,3%). Diskusi: Dari hasil uji fisher exact menunjukkan bahwa p>α yaitu 0,840>0,05, sehingga tidak ada hubungan antara pola pemberian makan dengan kejadian stunting. Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan, akan tetapi meningkatkan dan mempertahankan kualitas nutrisi bagi balita diperlukan program pelatihan dan edukasi bagi orang tua tentang pola pemberian makan balita.
Optimalisasi Zakat Produktif Berupa Pemberdayaan Peternak Ayam Kampung di Dusun Semenok Desa Ngebel Amalia, Naluri Sari; Rifai, Ahmad Maufiq; Agustin, Lia; Utomo, M. Bagas Adi Ilham; Ihsan, M. Nur; Prihamayu, Amrul Hinung
Nidhomiya: Research Journal of Islamic Philanthropy and Disaster Vol. 3 No. 1 (2024): Islamic Philanthropy and Disaster
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/nidhomiya.v3i1.3046

Abstract

The study aims to analyze an empowerment community project carried out as a productive zakat program conducted in Semenok Hamlet, Ngebel Village, Ponorogo Regency. The main program is about native chicken farming for the villagers. This study is using a qualitative approach. Primary data was collected from the program’s beneficiaries through interviews and secondary data was sourced from books, electronic media, or scientific journals relevant to productive zakat implementation. This program is specifically focused on one of the eight asnaf categories, that is, the poor community in that hamlet. The program was carried out by distributing 3 native chickens along with their feed to 17 beneficiaries of the program (zakat recipients). This zakat is expected to be their initial capital in hopes the poor could be more prosperous. This program hopefully could provide financial assistance for the beneficiaries so they could transform into a muzakki in the future. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi program pemberdayaan zakat produktif untuk peternakan ayam kampung di Dusun Semenok, Desa Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara kepada mustahik penerima zakat dan literatur ilmiah yang membahas tentang pemberdayaan masyarakat, baik berupa buku, media elektronik, maupun jurnal yang relevan. Program pemberdayaan zakat produktif ini disalurkan kepada salah satu dari golongan 8 asnaf, yaitu masyarakat miskin. Program dilaksanakan dalam bentuk pemberian ayam kampung sebanyak 3 ekor beserta pakan ayam. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal masyarakat penerima bantuan sehingga para mustahik dapat berkembang menjadi lebih sejahtera. Mustahik penerima bantuan ini berjumlah 17 orang. Dengan adannya program ini, diharapkan mustahik dapat terbantu dari segi ekonomi sehingga kelak dapat bertransformasi menjadi muzakki.