Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Metode SIFT dan SURF untuk Sistem Pendeteksi Gambar Termanipulasi Penyerangan Copy-Move Forgery Regina Lionnie; Trie Maya Kadarina; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 8, No 3 (2018)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v8i3.3074

Abstract

Pemalsuan gambar digital telah menjadi salah satu taktik penyebar hoax yang merupakan ajang penyebar provokasi, menimbulkan kerusuhan dan kebencian. Untuk dapat memerangi pemalsuan gambar digital perlu diciptakan sebuah sistem yang dapat mendeteksi gambar tersebut merupakan gambar hasil manipulasi apa tidak. Pada penelitian ini gambar termanipulasi jenis penyerangan copy-move forgery dengan variasi penyekalaan dan rotasi telah dianalisa oleh metode SIFT dan SURF. Hasilnya kedua metode dapat mendeteksi gambar termanipulasi jenis penyerangan copy-move forgery dengan SIFT memberikan hasil dua kali lebih banyak kecocokan dibandingkan SURF dan SURF memberikan hasil pemrosesan waktu 0.33 kali lebih cepat dibandingkan SIFT.
Designing of Hairpin-Line Band Pass filters for DCS, UMTS and LTE-Systems Muhammad Sayidi; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 6, No 3 (2015)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v6i3.1158

Abstract

Bandpass filters are essential components in any wireless systems. They are designed for selecting desired signal from other signals. Especially in crowded frequency spectrums, accurate filter characteristics are required to guarantee the performance of the overall systems. DCS, UMTS and LTE systems are the actual communication systems used by hundred million users. Bandpass filters designed here is based on hairpin line structures and implemented in microstrip technology. The filters are five order Chebychev’s bandpass filters. The center frequency of each system determines the total length of the U-form hairpin structure. The design starts with exploiting the coupling between the resonators. The coupling between two adjacent resonators is determined by the fractional bandwidth of the system and the element value derived from the Chebychev’s approximation. The value of the coupling factor leads to the distance between two adjacent resonators. The simulation results conform to the specifications given in the standards. In general, the measurements verify the simulation. We see worse reflection factors and more insertion loss eventually due to bad soldering of the connectors to the filters. The shifting and width of the pass regions are also observed, which are probably due to the finite accuracy in prototyping the filters.
Studi Proses Deteksi Objek dalam Analisis Biometrik Regina Lionnie; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v9i1.5962

Abstract

Penelitian pola rambut androgenik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode watershed segmentation berbasis gradien sobel dengan alasan pola rambut androgenik yang diteliti lebih menyerupai pola acak seperti pola pohon dan pertanian  serta pola peta jaringan komunikasi dibandingkan dengan pola biometrik pada umumnya seperti pola wajah maupun pola sidik jari. Selain itu untuk mengatasi problem oversegmentation, dilakukan penapisan lolos bawah sebelum proses transformasi watershed menggunakan tapis linear jenis Gaussian dan tapis non linear jenis median. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan tapis lolos bawah, hasil deteksi terlihat lebih baik dibandingkan tidak menggunakan tapis. Tapis Gaussian memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tapis median dalam mendeteksi objek rambut androgenik.
Digital Dividend pada Migrasi TV Analog ke TV Digital – Prospek dan Dilema Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v1i1.243

Abstract

Tuntutan adanya akses yang menawarkan kapasitas data yang tinggi dan mobilitas mendorong dibukanya spektrum-spektrum frekuensi yang baru. Migrasi televisi analog ke digital menawarkan suatu opsi yang sangat menarik, yaitu sistim yang lebih efisien dalam menggunakan frekuensi. Efisiensi dari penggunaan sistim TV digital (Digital Video Broadcasting, DVB) ditandai dengan menjadi kosongnya sebagian tempat di frekuensi UHF. Digital Dividend ini dimanfaatkan otoritas telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan spectrum untuk aplikasi broadband di atas. Masalah interferensi dengan munculnya layanan baru ini merupakan tema menarik sebelum layanan ini direalisasikan.
Penentuan Distribusi Permittivitas Struktur Dua Dimensi dengan Gelombang Elektromagnetika Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v4i1.1122

Abstract

Penentuan karakteristik dielektrik obyek memainkan peran pentingdalam banyak aplikasi praktis. Bahan yang berbeda atau ketidakhomogenan membangkitkan medan hamburan tertentu, yang dapatdigunakan untuk menentukan balik materi dari benda tersebut. Masalahinversi hamburan yang seperti itu diklasifikasikan untuk masalah illposed,yang solusinya alam kondisi terkontaminasi noise harusditentukan dengan hati-hati. Prosedur inversi konvensional akanmemberikan hasil yang sama sekali tak bermakna. Di penelitian inidiamati problem invers penentuan karakteristik dielektrika dua dimensiberbasiskan data yang terkontaminasi noise. Regularisasi Tikhonovdigunakan untuk menstabilkan solusi. Dari pengamatan bendapenghambur berukuran 0.12 × 0.12 dengan kontrast 1.0 dan noisedari data sebesar 5% didapatkan nilai maksimal dan minimal komponenriil dari kontrast sebesar 1.0126 dan 0.8759, sedangkan nilai maksimaldan minimal komponen imajiner dari kontrast adalah 0.1280 dan -0.1436.
Simulasi Filter Lolos Bawah dengan Teknologi Mikrostrip menggunakan Software Sonnet Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v3i1.1113

Abstract

Filter memainkan peranan yang penting dalam pemrosesan data. Didalam teknik telekomunikasi, filter memilih sinyal terima/pancar yangdiinginkan dengan membuang sinyal lainnya. Filter lolos bawahmemiliki karakteristik membuang sinyal yang berfrekuensi lebih tinggidari frekuensi cut-off-nya. Salah satu aplikasi penting dari filter lolosbawah ini adalah sebagai filter lanjutan dari sebuah filter bandpass,sehingga harmonis yang dihasilkan oleh filter bandpass ini bisa dibuang.Di penelitian ini dirancang filter lolos bawah dalam teknologi mikrostripdengan metoda step-impedansi, yaitu dengan memadukan mikrostripberimpedansi tinggi dan mikrostrip yang berimpedansi rendah dengansuatu panjang tertentu. Di sini juga diperhatikan proses kompensasipanjang mikrostrip yang diakibatkan oleh keberadaan efek komponen disekitarnya, sehingga dengan kompensasi ini, frekuensi cut-off yangditetapkan pada saat pemberikan spesifikasi bisa dicapai lebih akurat.Dalam simulasi filter ordo N=3 dengan aproksimasi Butterworth danChebychev didapatkan hasil simulasi yang cukup baik, terbentukkompensasi menggeser kembali frekuensi cut-off ke tempat yangseharusnya (lebih tinggi). Dalam implementasi filter lolos bawah kesistim filter bersama-sama dengan filter bandpass didapatkan hasilproses kompensasi justru memberikan hasil yang lebih burukdibandingkan tanpa, sedangkan pemilihan aproksimasi Butterworth atauChebychev tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Perbaikanberupa peredaman sinyal pada frekuensi harmonis, sekitar 6,4 GHzterjadi sekitar 7 dB.
Studi Parameter Dualband Bandpass Filter Stub Loaded Square Open Loop Resonator Dian Widi Astuti; Indra Dermawan; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 7, No 3 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v7i3.1171

Abstract

Filter merupakan bagian penting pada proses penerimaan dan pengiriman informasi baik itu berupa data, suara ataupun gambar. Filter berfungsi untuk menyeleksi frekuensi mana saja yang ingin dilewatkan atau dibuang sehingga penamaan suatu filter, berdasarkan atas fungsi dari filter itu sendiri, salah satunya adalah dualband bandpass filter yang berfungsi untuk melewatkan frekuensi antara f1 sampai f2 dan f3 sampai f4 dan membuang frekuensi di bawah f1, frekuensi antara f2 sampai f3 dan di atas f4. Pada dasarnya dualband bandpass filter merupakan sebuah filter yang memiliki dua buah bandpass filter. Dualband pass filter ini bisa diaplikasikan pada frekuensi uplink dan downlink ataupun pada dua aplikasi frekuensi yang berbeda, misalkan pada GSM 900 dan LTE. Pada penelitian ini dilakukan realisasi suatu filter berbahan mikrostrip pada aplikasi LTE yaitu di frekuensi 1800 MHz dan 2600 MHz. Pada 4G LTE 1800 MHz memiliki frekuensi 1710-1785 MHz untuk uplink dan 1805-1880 MHz untuk downlink, Sedangkan pada frekuensi 2600 MHz memiliki pembagian frekuensi 2500-2570 MHz untuk uplink dan 2620-2690 MHz untuk downlink. Perancangan dualband bandpass filter ini memiliki bentuk square open loop resonator dengan penambahan stub di tengah resonator. Penelitian ini menghasilkan dua buah model dualband bandpass filter. Pada pengukuran kedua prototype dualband bandpass filter tersebut terjadi pergeseran frekuensi tengah dari tiap model, dimana pergeserannya dapat mencapai 73 MHz lebih kecil dari frekuensi tengah asalnya seperti yang terjadi pada model pertama. Diperoleh nilai insertion loss terbaik pada model kedua sebesar 2,195 dB pada frekuensi tengah 1,785 GHz. Begitu juga pada nilai return loss didapat sebesar 33,86 dB pada frekuensi tengah 2,567 GHz.
Optimization BLE Power Beacon for Indoor Locations Static Smart Device with Gaussian Filter Fanda Lyta Suzanayanti; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v11i1.9811

Abstract

BLE beacon in an indoor location, battery efficiency usage must be right. Power beacons as one of the keys that need to be optimized. The decrease in power beacons will decrease the estimated distance from an indoor location based on the RSSI value. Therefore, an additional method is needed to recover the estimated distance's accuracy value due to the reduced power. In this paper, the method for recovery accuracy is by using a gaussian filter. Measurements were made at the same position on 3 BLE signals from multipower transmitters, which differed in their transmit power (TX power -1 dBm, -9 dBm and -20 dBm). The first six points are selected with the position of the line of sight as environment 1, and the second six points are chosen with the position of non-line of sight as environment 2 (obstructed). The first point of each environment is used as a reference. In environment 1, transmit power reduces the 24 dB effect to a decrease in accuracy distance estimation. The Gaussian effectiveness filter for improvement accuracy at all measurement points or 100%. In environment 2, reduce power transmit 12 dB is not followed by a decrease in accuracy distance estimation. The effectiveness of the Gaussian filter for improving accuracy is 60% of the number of measurement points. Finally, the Gaussian filter in the power optimization can provide recovery accuracy distance estimation is 80% from measurement sample for environment 1 and environment 2.
Survei Penelitian Pengenalan Pola dalam Identifikasi Biometrik Regina Lionnie; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v7i1.1162

Abstract

Pengenalan pola memainkan peranan yang penting dalam identifikasibiometrik. Hal ini dikarenakan pengenalan pola dalam identifikasibiometrik membantu pihak berwenang dalam mengungkap identitasseorang kriminal. Pengenalan pola identifikasi biometrik dalam imageprocessing mencakup pengenalan pola wajah, geometri dari sebuahtangan, iris dan retina dari organ mata, sklera mata, pembuluh darah,tanda kulit dan rambut tubuh. Pengenalan pola identifikasi biometrikmembutuhkan metode pengenalan pola yang akurat, pemilihan tahap praproses dan metode klasifikasi yang sesuai. Pada survei paper ini dibahasmengenai beberapa metode tahap pra proses seperti Averaging Filter,Histogram, Desaturation, Binerisation dan Image Alignment. Metodepengenalan pola yang dibahas pada paper ini adalah Gabor Features,Local Binary Pattern, Local Gabor Binary Pattern dan Haar WaveletTransform. Sedangkan metode klasifikasi yang dibahas adalah Euclideandistance, Chi-square distance dan Histogram Matching. Agar dapatmemberikan hasil terbaik, setiap sistem pengenalan pola tidak dapatmenggunakan metode yang sama untuk mengenali pola identifikasibiometrik yang berbeda. Dibutuhkan penelitian dalam penggunaanmetode pra proses, ekstraksi fitur dan klasifikasi untuk setiap identifikasibiometrik yang ingin dikenali polanya.
Optimalisasi Mobile Switching Center Untuk Meningkatkan Performansi Voice Teknologi CDMA 2000 1X EVDO Rev.A Reka Pahlevi; Mudrik Alaydrus
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v2i1.1104

Abstract

Dalam era persaingan industri saat ini, kepuasan pelanggan menjadi sangat penting, sehingga peningkatan kualitas layanan secara terus menerus sangat diperlukan, studi penelitian ini ditujukan guna meningkatan kualitas performansi voice pada PT XYZ Telecom yang merupakan salah satu operator berteknologi Code Division Multiple Access (CDMA) menjadi lebih baik dengan optimalisasi Mobile Switching Center sehingga kepuasan pelanggan tercapai, kemudian menganalisa hubungan antara MSC dengan Network Element lainnya yang telah terintegrasi. Penelitian ini dibatasi hanya pada area yang di-cover oleh Mobile Switching Center regional Jabodetabek.
Co-Authors Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Adik Susilo Wardoyo Agus Dendi Rochendi Ahmad Firdausi Ahmad Syadidu Rosyadi Andi Adriansyah Andika Muharam Andrias Izaac Latupapua Audi Nantan Beny Nugraha Candra Kurniawan Danang Sunandar Darmanik, Sis Yasin Dian Widi Astuti, Budi Irawan Prima Putra, Dian Widi Astuti, Ellisa Agustina Erfan Handoko Fanda Lyta Suzanayanti Fariz Zikrulhaq Yulfinov Firhan Fathurahman Furqan Furqan Galang P. N. Hakim Galang Persada Nur Hakim Ghoshal, Sib Krishna Hamzah Hilal Haziel Latupapua Indra Dermawan Intan Wahyuni Inu Manggolo Lukman Medriavin Silalahi Lusi Damayanti Lydia Vintari Majid, Huda A Makarim, Fakhri Zaki Marnel, Sonfia Putra Marza Ihsan Marzuki Meydita Erliana Pardila Mochamad Miftakhul Huda Muhammad Sayidi Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar Mukhtar Effendi Muslim Muslim Muslim Muslim Muslim, Muslim Muzammil Jusoh Nurafifah Sirait Oki Teguh Karya Oktavia, Maharani Purwo Panggalih Gentayu Putri Wulandari RAHAYU, FAJAR Regina Lionnie Reka Pahlevi Reza Farizqi Rio Mubarak Rizal Broer Bahaweres Rizki Ramadhan Putra Rizky Citra Ramadhan Rochendi, Agus Dendi Said Attamimi Said Attamimi Setiyo Budiyanto Sianturi Tigor Franky Devano Sis Yasin Darmanik Slamet Riyadi Slamet Riyadi Taufik Hidayat Thomas Eibert, Thomas Toni Ismanto Trie Maya Kadarina Umaisaroh Umaisaroh Veronica VERONICA VERONICA Wahju Sediono Wahyu Tri Cahyanto Wahyu Widanarto, Wahyu Wardoyo, Adik Susilo Widi Prasetyo Yohanes Bayu Kristanto Zuansah Rachmat Munggaran Zulkarnaen Akbar Zulkarnaen Akbar, Zulkarnaen