Claim Missing Document
Check
Articles

Perbandingan Kinerja Kontrol Kongesi Tcp pada Kualitas Volte dari Sisi End User Fariz Zikrulhaq Yulfinov; Mudrik Alaydrus
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 10 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i10.468

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan komunikasi seluler meningkat sangat pesat dengan munculnya teknologi 4G, dimana salah satu fitur dari 4G adalah VoLTE yang merupakan teknologi voice over IP. Semua komunikasi akan berbagi jalur data, sehingga akan semakin membutuhkan bandwidth yang lebih besar, namun kemampuan lahan untuk menampung infrastruktur baru tidak memadai. Oleh karena itu, perlu dicari optimasi untuk mengakomodasi kebutuhan bandwidth yang meningkat. Beberapa algoritma Congestion Control TCP yang umum adalah Cubic, Westwood, dan Reno. Peneliti melakukan perbandingan algoritma Congestion Control TCP yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan antar algoritma terhadap kualitas VoLTE menggunakan pengujian one way ANOVA. Dari pengolahan data terlihat bahwa ketiga Algoritma Congestion Control TCP yang diteliti tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kualitas VoLTE. Metode: Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Dari data yang telah didapatkan, dilakukannya uji normalisasi data menggunakan metode Uji Kolmogorov-Smirnov dengan software IBM SPSS. Kormogorov-Smirnov digunakan untuk membandingkan tingkat kesesuaian sampel dengan suatu distribusi tertentu yaitu normal, uniform, poisson atau eksponensial. Kesimpulan: Penyebab dari tidak signifikannya efek dari Algoritma TCP Congestion Control dikarenakan oleh jalur data VoLTE diberikan prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan prioritas TCP.
Enhanced Microwave Absorption Quality of Bio-Silica-Barium-Ferrite Composites: Interplay of Fe3+ and Si4+ Widanarto, Wahyu; Effendi, Mukhtar; Cahyanto, Wahyu Tri; Ghoshal, Sib Krishna; Kurniawan, Candra; Handoko, Erfan; Alaydrus, Mudrik
Molekul Vol 18 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2023.18.2.7326

Abstract

This paper reports the improved microwave (MW) absorption characteristics of some newly prepared bio-silica-barium-ferrite composites (SBFCs) of the form (x)Bio-SiO2:(80-x)Fe2O3:(20) BaO (where x = 0, 2, and 4 wt.%). These composites were prepared using the modified solid-state reaction method with simultaneous sintering at 800 and 1100 °C. SBFCs were studied to determine the impact of various bio-silica concentrations on their morphology, structure, magnetic properties, permittivity, permeability, and X-band reflection loss. Various SBFC thicknesses were simulated to determine the reflection loss curves. It has been established that the MW absorption capacity of the examined SBFCs may be altered by adjusting the bio-silica concentration and sample thickness.
Studi Efek Ekualisasi Histogram dan CLAHE dalam Mendeteksi Fitur Wajah Manusia Lionnie, Regina; Alaydrus, Mudrik
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15, No 2 (2024)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2024.v15i2.002

Abstract

Biometrik adalah metode yang digunakan untuk mengenali identitas seseorang berdasarkan morfologi, perilaku dan organic karakteristik seperti sidik jari, iris, wajah, retina, telapak tangan dan geometri tangan, dll. Biometrik wajah mengacu pada bidang teknologi biometrik yang berfokus pada analisis dan pengenalan wajah individu untuk tujuan identifikasi dan autentikasi. Tahap pra-proses memainkan peran penting dalam sistem pendeteksi fitur wajah karena melibatkan beberapa langkah untuk meningkatkan kualitas dan keandalan citra wajah sebelum dianalisis dan dibandingkan. Input dari sistem adalah gambar wajah yang berasalah dari dataset EYB. Fitur pada wajah yang ingin dideteksi adalah mata kiri, mata kanan, hidung, dan mulut. Metode pra -proses yang diselidiki pada penelitian ini adalah histogram equalization dan Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa metode pra-proses CLAHE memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan histogram equalization dalam mendeteksi fitur pada wajah.
Rancang Bangun Antena Mikrostrip Fraktal Dengan Rekonfigurasi Frekuensi Di Bawah 10 GHz Veronica; Alaydrus, Mudrik
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena sangat penting untuk komunikasi. Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas, antena harus memiliki kemampuan yang lebih baik untuk berfungsi dalam berbagai kondisi propagasi. Contohnya, antena yang dipasang pada beberapa perangkat saat ini tidak dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, terutama dalam hal komunikasi nirkabel. Untuk mengatasi masalah ini, dibangun sistem antena rekonfigurasi yang dapat bekerja pada berbagai frekuensi dan pola radiasi sesuai dengan layanan komunikasi yang dibutuhkan. Sistem antena rekonfigurasi memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan propagasi dengan mengubah frekuensi, polarisasi, dan pola radiasi kerjanya untuk memenuhi kebutuhan layanan yang akan digunakan. Dalam sistemnya, antena rekonfigurasi menggunakan switch untuk mengubah pola kerja yang diinginkan. Pada penelitian ini didapatkan hasil antena dengan 5 (lima) kondisi ON dan OFF nya masing-masing serta 3 (tiga) buah diagram radiasi gain yang berbentuk Unidirectional dan Omnidirectional. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai S11 sebesar -10,1 dB sampai -28,1 dB dengan rentang frekuensi 1,37 GHz sampai 7,65 GHz, sedangkan yang diperoleh dari hasil simulasi nilai S11 sebesar -19,3 dB sampai -42 dB dengan rentang frekuensi 5,04 GHz sampai 8,96 GHz.
Rancang Bangun Antena Mikrostrip Fraktal Dengan Rekonfigurasi Frekuensi Di Bawah 10 GHz Veronica; Alaydrus, Mudrik
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antena sangat penting untuk komunikasi. Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas, antena harus memiliki kemampuan yang lebih baik untuk berfungsi dalam berbagai kondisi propagasi. Contohnya, antena yang dipasang pada beberapa perangkat saat ini tidak dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, terutama dalam hal komunikasi nirkabel. Untuk mengatasi masalah ini, dibangun sistem antena rekonfigurasi yang dapat bekerja pada berbagai frekuensi dan pola radiasi sesuai dengan layanan komunikasi yang dibutuhkan. Sistem antena rekonfigurasi memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan propagasi dengan mengubah frekuensi, polarisasi, dan pola radiasi kerjanya untuk memenuhi kebutuhan layanan yang akan digunakan. Dalam sistemnya, antena rekonfigurasi menggunakan switch untuk mengubah pola kerja yang diinginkan. Pada penelitian ini didapatkan hasil antena dengan 5 (lima) kondisi ON dan OFF nya masing-masing serta 3 (tiga) buah diagram radiasi gain yang berbentuk Unidirectional dan Omnidirectional. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai S11 sebesar -10,1 dB sampai -28,1 dB dengan rentang frekuensi 1,37 GHz sampai 7,65 GHz, sedangkan yang diperoleh dari hasil simulasi nilai S11 sebesar -19,3 dB sampai -42 dB dengan rentang frekuensi 5,04 GHz sampai 8,96 GHz.
Performances of SMD Components on FR4 Substrates at Higher Frequencies Veronica, Veronica; Umaisaroh, Umaisaroh; Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v14i3.29982

Abstract

The advances of many technological wireless systems lead to development of several important microwave circuit components as supporting parts. The last century was the eye-witness of the development of many microwave components implemented on distributed, lumped elements or combination of them.  In the design stage, we must fulfill the specified targets in terms of S-parameters over certain desired frequency intervals. The observation of several surface mounted devices installed in a microstrip structure is an important verification of the characteristics of the components especially at higher frequencies. We use the software ANSYS Electromagnetic Suite and AWR Design Environment as analytical tools. We verify the results by building the structures and measuring the reflection and transmission coefficient. The microstrip structure is modeled in a 1.4mm thick FR-4 substrate, with a dimension 50 mm x 50 mm is backed by a metallic copper ground with a thickness of 0.035 mm. We fabricated the structure under observation and did some measurement to verify its performances using a vector network analyzer. The computer programs give almost the same results for all cases except for the surface mounted device inductance. In this way we can rely on the computational modeling. The reflection and transmission coefficient of a 1.4mm thick microstrip line were verified by measurement with a very good similarity up to 5 GHz. The comparison of the simulated and measured reflection and transmission coefficient for resistor is almost the same for up to around 5 GHz, whereas for capacitor for up to around 6 GHz and for inductor for up to around 7 GHz.
Design of a Textile Antenna Using Metasurface Technology for Wireless Body Area Networks Nurafifah Sirait; Firhan Fathurahman; Mudrik Alaydrus; Umaisaroh Umaisaroh
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v6i2.1326

Abstract

Recently, continuous development and distinctive growth have been observed in implementing wearable sensors and flexible devices in real life. This paper shows a wearable textile antenna design based on a metasurface. It operates in the 3.5 GHz. A proposed model provides light on the metasurface's operation. The prototype of the textile antenna using taslan material was observed and exhibited a relative permittivity of 1.41. Based on these values, we designed a square antenna with an amount of parasitic square around modeled as a planar array. We observed the measured reflection coefficient of the three conditions and saw similar results of the reflection coefficient, which is around -25 dB at 3.5 GHz frequency, and the radiation diagram of the antennas reproduced the simulated one.
T-Shaped MIMO Antenna Design with Defected Ground Structure and Parasitic Elements for 5G Application Sherila, Ayu Mika; Umaisaroh, Umaisaroh; Alaydrus, Mudrik
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 7 No 1 (2025): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v7i1.1618

Abstract

5G technology is designed to improve efficiency, network capacity, data rate, and coverage with low power consumption. This requires the design of suitable antennas for 5G wireless communications to achieve optimal bandwidth, radiation, efficiency, and performance. MIMO antenna designs use multiple antennas and face the main challenge of reducing mutual coupling between adjacent antenna elements. In this study, the MIMO antenna is designed using T-shaped DGS Technique and parasitic elements. The DGS technique is developed by creating a specific area on the ground plane of the antenna to improve its performance. By incorporating DGS concepts and parasitic elements into the design, the aim is to achieve large bandwidth and high gain. This antenna has dimensions of 52 mm x 12 mm and is simulated using Ansys HFSS software. Measurement results for the antenna using Rogers Duroid RT5880 substrate show a mutual coupling value of -54.2 dB, return loss of -11.1 dB, gain of 13.11 dB, and a sufficiently wide bandwidth. Thus, the proposed antenna can operate at a frequency of 28 GHz, meeting the requirements for 5G applications.
Efek Transformasi Geometri Shearing Pada Sistem Pengenalan Biometrik Wajah dan Periocular Lionnie, Regina; Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v14i3.21685

Abstract

Daerah periocular mengacu pada atribut di sekitar mata yang kaya akan informasi. Atribut periocular yang digunakan pada penelitian ini adalah area mata dan alis. Sistem pengenalan biometric menggunakan ciri periocular dan wajah akan dibangun dengan sebelumnya memberikan transformasi shearing pada data gambar input. Input dari sistem adalah gambar periocular yang berasal dari dataset UBIPr dan wajah dari dataset EYB. Dengan menggunnakan metode machine learning tree dan k-nearest neighbor, output yang dihasilkan adalah confusion matrix. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tanpa menggunakan metode ekstraksi fitur, penggunaan transformasi shearing tidak memperbaiki hasil performansi sistem pengenalan dalam meningkatkan nilai akurasi.
Rancang Bangun Antena Mikrostrip Triangular Patch Sebagai Pendeteksi Kadar Air Pada Tanah Makarim, Fakhri Zaki; Umaisaroh, Umaisaroh; Alaydrus, Mudrik
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v15i1.25563

Abstract

Tanah merupakan lapisan teratas di permukaan bumi yang memiliki peran penting dalam pertanian sebagai media untuk pertumbuhan tanaman yang memerlukan keberadaan air. Kadar air pada tanah menjadi sifat fisik yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan tanaman dengan jumlah air tertentu. Oleh karena itu dirancanglah sebuah antena mikrostrip triangular patch untuk mendeteksi kadar air pada tanah.Antena mikrostrip dipilih karena memiliki ukuran kecil, bentuk yang ringkas, dan praktis, serta memiliki karakteristik yang dipengaruhi oleh objek di sekitarnya. Antena mikrostrip triangular patch dirancang pada frekuensi 3 GHz, dengan hasil perancangan menunjukkan nilai return loss sebesar -25.9151 dB pada frekuensi 3 GHz setelah dilakukan optimasi. Pada pengukuran, diperoleh nilai return loss sebesar -16.777 dB yang masih sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan yaitu < -10 dB.Pada pengukuran antena mikrostrip triangular patch yang didesain menggunakan objek tanah, frekuensi menjadi parameter yang paling berpengaruh. Tanah yang digunakan adalah tanah andisol, pada kondisi tanah kering, frekuensi kerja antena terukur sebesar 2.91 GHz dengan nilai return loss -6,098 dB, sedangkan pada kondisi tanah basah frekuensi kerja berubah menjadi 2.8 GHz dengan nilai return loss -3,141 dB. Sementara pada tanah laterit kering, frekuensi kerja antena menjadi 2.8 GHz dengan nilai return loss -3,141 dB, sedangkan ketika tanah basah, frekuensi kerja antena menjadi 2 GHz dengan nilai return loss -1,179 dB. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa antena yang didesain dapat digunakan untuk mengukur perubahan kadar air pada tanah dengan memperhatikan pengaruh frekuensi kerja antena terhadap kadar air pada tanah.
Co-Authors Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Abdi Wahab Adik Susilo Wardoyo Agus Dendi Rochendi Ahmad Firdausi Ahmad Syadidu Rosyadi Andi Adriansyah Andika Muharam Andrias Izaac Latupapua Audi Nantan Beny Nugraha Candra Kurniawan Danang Sunandar Darmanik, Sis Yasin Dian Widi Astuti, Budi Irawan Prima Putra, Dian Widi Astuti, Ellisa Agustina Erfan Handoko Fanda Lyta Suzanayanti Fariz Zikrulhaq Yulfinov Firhan Fathurahman Furqan Furqan Galang P. N. Hakim Galang Persada Nur Hakim Ghoshal, Sib Krishna Hamzah Hilal Haziel Latupapua Indra Dermawan Intan Wahyuni Inu Manggolo Lukman Medriavin Silalahi Lusi Damayanti Lydia Vintari Majid, Huda A Makarim, Fakhri Zaki Marnel, Sonfia Putra Marza Ihsan Marzuki Meydita Erliana Pardila Mochamad Miftakhul Huda Muhammad Sayidi Muhtar Muhtar Muhtar Muhtar Mukhtar Effendi Muslim Muslim Muslim Muslim Muslim, Muslim Muzammil Jusoh Nurafifah Sirait Oki Teguh Karya Oktavia, Maharani Purwo Panggalih Gentayu Putri Wulandari RAHAYU, FAJAR Regina Lionnie Reka Pahlevi Reza Farizqi Rio Mubarak Rizal Broer Bahaweres Rizki Ramadhan Putra Rizky Citra Ramadhan Rochendi, Agus Dendi Said Attamimi Said Attamimi Setiyo Budiyanto Sianturi Tigor Franky Devano Sis Yasin Darmanik Slamet Riyadi Slamet Riyadi Taufik Hidayat Thomas Eibert, Thomas Toni Ismanto Trie Maya Kadarina Umaisaroh Umaisaroh Veronica VERONICA VERONICA Wahju Sediono Wahyu Tri Cahyanto Wahyu Widanarto, Wahyu Wardoyo, Adik Susilo Widi Prasetyo Yohanes Bayu Kristanto Zuansah Rachmat Munggaran Zulkarnaen Akbar Zulkarnaen Akbar, Zulkarnaen