Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN PJ4CS (INTEGRATED PROJECT-BASED AND 4C-SCAFFOLDING) DAN MODEL WE-ARE (WARM-UP, EXPLORING, ARGUMENTATION, RESUME) PADA GURU MADRASAH ALIYAH SWASTA BABANG KECAMATAN BACAN HALAMERA SELATAN Amin, Astuti Muh.; Karmila, Fitriyah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 8 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i8.3256-3265

Abstract

Pembelajaran aktif merupakan inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran yang terkait dengan reformasi pendidikan. Guru menjadi katalisator yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah peserta didik. Tujuan kegiatan PkM ini adalah (1) meningkatkan pemahaman peserta mengenai model pembelajaran Pj4CS (Integrated Project-Based and 4C-Scaffolding) dan Model WE-Are (Warm-up, Exploring, Argumentation, Resume); (2) meningkatkan kemampuan implementasi model pembelajaran Pj4CS dan Model WE-ARe. Jenis metode PkM yang digunakan adalah Participatory Action Research. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024. Peserta dalam kegiatan pelatihan melibatkan guru-guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Aliyah Babang, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Indonesia. Berdasarkan hasil rekapitulasi angket, diketahui bahwa 94,74% peserta memberikan respon bahwa kegiatan PkM ini sangat menunjang pengembangan karir profesionalisme mereka sebagai guru.  Dalam kegiatan PkM ini terjadi peningkatan pemahaman peserta mengenai mengenai model pembelajaran Pj4CS dan Model WE-ARe. Selain itu, juga terjadi peningkatan kemampuan implementasi model pembelajaran Pj4CS dan Model WE-ARe. Kegiatan pelatihan model pembelajaran aktif dan inovatif perlu dilakukan secara berkelanjutan pada guru-guru di sekolah dalam rangka peningkatan kompetensi profesionalisme mereka.
The Correlation between Critical Thinking Skills and Argumentation Skills of Biology Students: A Study across RQA, ADI, WE-ARe, and Conventional Learning Amin, Astuti Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.7849

Abstract

The research explores the correlation between critical thinking skills and argumentation skills are still rarely found, especially in Biology lectures. Building an argument is actually a representation of students’ critical thinking skills and cognitive structure. This study investigates the correlation between critical thinking skills and argumentation skills among biology students exposed to RQA, ADI, WE-ARe, and conventional teaching strategies. The samples of this research were Biology education students in the fourth semester undergoing Animal Physiology. The data were analyzed by using regression analysis. Using regression analysis, significant correlation was only found in the ADI group (R² = 0.192, p < 0.05). These findings underscore the importance of using inquiry-driven models to enhance students' reasoning abilities. The results of this research are most likely affected by the students’ academic ability
Profil Literasi Lingkungan Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Wajo Berdasarkan Perbedaan Tempat Tinggal Yani, Ahmad; Musliana, Musliana; Rijal, Syamsu; Amin, Astuti Muh.; Kismiati, Dyah Aniza
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 1 (2023): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v8i1.10089

Abstract

Rendahnya ketidakpedulian manusia berdampak pada tingkat pencemaran lingkungan di danau Tempe.  Berdasarkan pencemaran lingkungan yang terjadi di danau Tempe diperlukan pengetahuan, sikap, dan perilaku literasi lingkungan pada siswa. Peran serta dari siswa yang bermukim di sekitar danau Tempe diharapkan mampu menjaga dan melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui tingkat profil literasi lingkungan berdasarkan perbedaan tempat tinggal yang bermukim di daerah danau Tempe dan yang berada di daerah perkotaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil literasi lingkungan berdasarkan perbedaan tempat tinggal siswa.  penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas X MIPA IT SMA Negeri 3 Wajo. Sampel penelitian ini menggunakan 30 siswa. Siswa yang tinggal di daerah perkotaan berjumlah 16 siswa dan yang tinggal di daerah sekitar danua Tempe berjumlah 14 siswa. Teknik sampling penelitian ini menggunakan random sampling. Instrumen penelitian ini berupa lembar pretes-postest literasi lingkungan.  Berdasarkan  hasil analisis, hasil nilai pretest  literasi lingkungan  siswa yang tinggal  di daerah perkotaan memperoleh nilai 44 termasuk kategori sangat kurang dan postest 84 termasuk kategori cukup baik. Sedangkan  siswa yang tinggal di daerah  sekitar danau Tempe memperoleh nilai pretest  61 termasuk kategori cukup baik dan posttest memperoleh nilai 93 termasuk kategori sangat baik.  Berdasarkan indikator profil literasi lingkungan termasuk kategori cukup baik.   Profil literasi lingkungan siswa terdapat perbedaan yang tinggal di daerah perkotaan dan yang tinggal di daerah sekitar danau Tempe. Hasil nilai literasi lingkungan yang tinggal di daerah danau Tempe sangat baik dan yang tinggal di daerah perkotaan nilai literasi lingkungan cukup baik
Meningkatkan Kreativitas Guru Melalui Class Canva Sebagai Pelatihan Inovatif Kelas Interaktif di SD Palongki Kecamatan Tellusiattinge Kabupaten Bone Adiansyah, Romi; Ismail, Ismail; Afdalyah, Afdalyah; Putri, Sri Muliani; Parasepty, Armila; Amin, Astuti Muh.
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 4 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i4.8275

Abstract

Kurangnya kreativitas guru dalam penggunaan teknologi dan media pembelajaran di SD Negeri 61 dan SD Inpres 12/79 Palongki menjadi alasan utama dilaksanakannya pada kegiatan ini. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Class Canva kepada 11 guru sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam merancang media pembelajaran yang interaktif dan menarik. Metode yang digunakan dalam pelatihan meliputi presentasi, diskusi, dokumentasi, dan praktik langsung. Guru menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan guru dakam memanfaatkan Canva sebagai alat bantu ajar. Kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada kreativitas guru, tetapi juga mendorong integrasi teknologi dalam pembelajaran. Maka dalam pelatihan ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan profesionalisme guru serta menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa.