Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Alfiyah, Alfiyah; Sulistyaningrum, Heny
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jp2m.v2i2.1647

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah dan respon siswa  yang masih rendah. Permasalahan tersebut terjadi karena pembelajaran yang cenderung konvensional sehingga siswa kesulitan dalam mengkomunikasikan kefahaman dan ide mereka. Peneliti berharap dengan menerapkan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan respon siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B MTs Al-Mutofawiyah Palang Tuban tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes dan angket. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika setelah diterapkan model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siklus I, II, III (63, 72, 85). Sedangkan  ketuntasan belajar klasikal pada siklus I, II, III (39%, 63%, 94%). Untuk data respon siswa terhadap model pembelajaran problem solving dengan pendekatan kontekstual diperoleh 91% siswa memberikan respon positif.
PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI CORONGAN Miska Risky, Novianna; Nadziroh; Alfiyah, Alfiyah
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 8 No 2 (2022): TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/trihayu.v8i2.11820

Abstract

Educational reforms can be carried out on the use of learning media. PowerPoint can be used as a learning media. The features in PowerPoint are variations in the delivery of material so that it can foster student learning motivation. The purpose of this study was to determine the increase in thematic learning motivation of third-grade students of SD Negeri Corongan using PowerPoint as a learning media. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were students of class III SD Negeri Corongan. Data collection techniques using questionnaires, observation, and documentation techniques. The results showed that the use of PowerPoint media can increase students' learning motivation. The pre-action observation had an average score of 52%. Based on the results of observations in the second cycle with a percentage of 83%. The increase in student motivation is also shown in the results of the questionnaire analysis. The results of the questionnaire in the second cycle with a percentage of 82%. Based on the results of this study, it is expected that teachers will consider the use of PowerPoint media to increase students' learning motivation in elementary schools.
Pengaruh Metode Fokus Group Discussion dan Perilaku Inovatif Guru PAUD terhadap Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Alfiyah, Alfiyah; Kusrina, Tity; Nasukha, Muntoha
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1393

Abstract

Salah satu contoh perilaku inovatif guru dalam penyusunan modul ajar adalah desain kegiatan yang mendorong kolaborasi antar siswa, melatih keterampilan komunikasi dan kerja sama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Fokus Group Discussion  terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka, perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka, dan interaksi antara metode Fokus Group Discussion (FGD) dan perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka PAUD di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang meneliti populasi atau sampel tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode survei adalah proses yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Metode Fokus Group Discussion berpengaruh terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dari enam puluh responden yang menjawab kuesioner Sangat Tidak Setuju sebesar dua orang. Tidak Setuju sebesar tiga orang atau sebesar. Netral sebesar delapan orang, dan Setuju sebesar empat puluh tujuh orang. Perilaku inovatif guru berpengaruh terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dari enam puluh tujuh responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak dua orang. Tidak Setuju sebanyak tiga orang. Netral sebanyak enam orang . Setuju sebanyak empat puluh dua orang. Sangat Setuju sebanyak tujuh orang. Total enam puluh orang. (3) Interaksi antara metode Fokus Group Discussion (FGD) dan perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka antara lain FGD memicu perilaku inovatif guru, mendukung implementasi perilaku inovatif guru, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama, dan FGD sebagai alat evaluasi dan pengembangan.
PENERAPAN MEDIA PAPAN ANGKA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS I SDN BALONGMASIN 1 PUNGGING MOJOKERTO TENTANG OPERASI HITUNG CAMPURAN Alfiyah, Alfiyah
WAHANA PEDAGOGIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2021): WAHANA PEDAGOGIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/wp.v3i2.2953

Abstract

Pada ulangan harian tentang operasi hitung campuran yang melibatkan penjumlahan, dan pengurangan bilangan bulat, siswa kelas I SDN Balongmasin 1 kecamatan Pungging kabupaten Mojokerto tahun pelajaran 2017/2018, mendapat rata-rata nilai yang sangat rendah dibawah kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan sebesar 70. Pada ulangan harian, nilai rata-rata yang didapat sebesar 53,8 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 46,7%. Hal ini menunjukkan bahwa ada 14 siswa dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Pembelajaran belum mencapai ketuntasan klasikal, karena siswa yang memperoleh nilai ³ 70 hanya sebesar 46,7% lebih kecil dari persentase ketuntasan sebesar 85%. Permasalahan tersebut diduga karena kurangnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran, guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media pembelajaran yang dapat mengkonkritkan materi pembelajaran. Sehingga perlu diadakan penelitian tindakan dengan menerapkan metode discovery yang dipadu dengan media pembelajaran papan angka. Subjek penelitian ini siswa kelas I SDN Balongmasin 1 kecamatan Pungging kabupaten Mojokerto tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 30 siswa. Berdasarkan hasil pembahasan, diperoleh simpulan bahwa penerapan metode discovery yang dipadu dengan media pembelajaran papan angka dapat meningkatkan prestasi belajar matematika tentang operasi hitung campuran. Hal ini dapat dilihat dari hasil post test setiap siklus yang terus meningkat. Pada siklus pertama diperoleh nilai rata–rata prestasi belajar siswa sebesar 71,3 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 76,7%. Pada siklus kedua diperoleh rata–rata hasil post test sebesar 79 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 96,7%. Hal ini didasarkan pula pada hasil observasi yang menunjukkan bahwa kekurangan disiklus kedua relatif tidak ditemukan.
AN ANALYSIS ON THE IMPLEMENTATION OF THE INTEGRATED GUIDANCE POST (POSBINDU) ACTIVITIES FOR NON-COMMUNICABLE DISEASES AT BOGOR CITY IN 2018 Alfiyah, Alfiyah; Pujiyanto, Pujiyanto
Journal of Indonesian Health Policy and Administration Vol. 4, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the endeavors that the government has done to prevent and control non-communicable diseases (NCD) by increasing community participation in the early detection of NCDs is the NCD Integrated Guidance Post (Posbindu). However, in 2017, only 12.96% of the residents in Bogor City accessed it. This meant that the 30% target was not reached. The in this study, we researched the implementation of the NCD Posbindu at Bogor City. Data was gathered through in-depth interviews, Focus Group Discussion (FGD), documentary research, and observations. Eleven informants was interviewed and 24 informants was involved in the FGD. Two NCD Posbindus was observed at Mekarwangi and Cipaku Public Health Centers (PHC). We discovered that the standards and policies have supported the program, but not all the informants were aware of the targets of the program; there were also problems in the number and abilities of the human resources involved, ineffective communication between the cadres, in the coordination between the cadres, and lack of support from local public figures. The program had adequate funding from the regional budget, the Operational Health Aid Funds, and donations from the community. Although more funds are necessary for the promotion and prevention part of the program. We recommend that new cadres are recruited and trained, and that a reward system is used to provide motivation for the cadres.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV A DI MI AL HUDA RAWASAPI KABUPATEN BEKASI Gofur, Muhamad Abdul; Alfiyah, Alfiyah
El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 6 No 1 (2023): El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : STAI Bani Saleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54125/elbanar.v6i1.152

Abstract

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas IV A di MI Al Huda Rawasapi Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta informasi tentang peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Analisis data diperoleh dari hasil perbandingan antara hasil belajar matematika siswa sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan. Hasil intervensi yang diharapkan pada penelitian ini adalah setiap siswa mencapai nilai presentase akhir minimal 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata mencapai hasil belajar matematika siswa sebelum dilakukan tindakan adalah 55. Rata-rata hasil belajar matematika siswa pada siklus I adalah 70 dan rata-rata kemampuan siswa pada siklus II adalah 90. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Sehingga semua subjek penelitian pada assesmen akhir mencapai hasil intervensi tindakan yang diharapkan.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di Kelas IX Mts Darul Ulum, Ngembalrejo, Bae, Kudus Alfiyah, Alfiyah; Laily Fu’adah
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v4i3.5023

Abstract

This study examines the implementation of the Project Based Learning (PBL) model to enhance student achievement in Social Studies (IPS) for Grade IX at MTs Darul Ulum Nembalrejo, Kudus. The background of the research highlights that many students experience difficulties understanding the material due to a lack of motivation and concentration, influenced by the demanding schedules at the boarding school. By applying PBL, students are encouraged to actively design and solve problems through a series of learning activities that emphasize experimentation, discussion, and collaboration. This model is expected not only to improve conceptual understanding but also to enhance students’ social and creative skills, while producing high-quality learning outcomes. Furthermore, the study contributes to the development of more effective teaching methods in educational settings by providing opportunities for integrating theoretical knowledge with practical experiences in everyday life. The obtained results are anticipated to stimulate an overall improvement in Social Studies learning quality and reinforce the teacher’s role as an active facilitator in the teaching and learning process.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN PELAKU USAHA SARUNG TENUN SUTERA LIPA SAQBE DI DESA LERO KABUPATEN PINRANG Idrus, Irwan; Arodhiskara, Yadi; Arman, Arman; Damis, Sariana; Alfiyah, Alfiyah; Khadavy, Muhammad
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): June
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i1.1700

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan usaha mikro di Kawasan nelayan khususnya pelaku usaha Sarung Tenun Sutra yang dilakoni oleh ibu-ibu rumah tangga untuk mendukung ekonomi keluarga nelayan. Permasalahan yang dihadapi  oleh mitra  adalah rendahnya motivasi dan kapabilitas sumber daya manusia pelaku usaha,  tampilan kemasan produk yang masih seadanya,  kurangnya pengetahuan dalam manajemen  keuangan usaha serta sistem pemasaran yang masih sederhana (konvensional) belum memanfaatan teknologi informasi/ media sosial secara optimal. Solusi dan metode pada kegiatan PKM ini adalah dengan memberikan beberapa rangkaian pelatihan secara terstruktur dan sistematis kepada ibu-ibu pelaku usaha Sarung Tenun sutra agar memiliki motivasi  wirausaha yang  yang tinggi,  pengelolaan keuangan yang terencana dan profesional serta mengetahui strategi sistem pemasaran berbasis online. Tahapan pelaksanaan kegiatan diawali dengan sosialisasi dalam bentuk Forum Group Discussion dengan mitra dan stakeholder, pelatihan peningkatan motivasi wirausaha, pelatihan pengelolaan keuangan usaha,   serta strategi pemasaran berbasis online. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku usaha sarung tenun sutra lipa saqbe  memiliki peningkatan pengelolaan usaha, baik dari aspek motivasi wirausaha,  pengeloaan keuangan usaha serta telah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk sarung sutra.  Abstract. This community empowerment aims to develop micro businesses in fishing areas, especially the Silk Woven Sarong business carried out by housewives to support the economy of fishing families. The problems faced by partners are low motivation and capability of business actors' human resources, poor appearance of product packaging, lack of knowledge in business financial management, and a marketing system that is still simple (conventional) and does not utilize information technology/social media optimally. The solution and method for this activity is to provide several series of structured and systematic training to women in the Silk Woven Sarong business so that they have high entrepreneurial motivation, planned and professional financial management, and know online-based marketing system strategies. The stages of implementing the activities begin with socialization in the form of a Forum Group Discussion with partners and stakeholders, training to increase entrepreneurial motivation, training on business financial management, as well as online-based marketing strategies. The result of this activity is that lipa saqbe silk woven sarong business actors have improved business management, both in terms of entrepreneurial motivation and business financial management and have utilized social media to promote and market silk sarong products.
Pengaruh Metode Fokus Group Discussion dan Perilaku Inovatif Guru PAUD terhadap Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Alfiyah, Alfiyah; Kusrina, Tity; Nasukha, Muntoha
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1393

Abstract

Salah satu contoh perilaku inovatif guru dalam penyusunan modul ajar adalah desain kegiatan yang mendorong kolaborasi antar siswa, melatih keterampilan komunikasi dan kerja sama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode Fokus Group Discussion  terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka, perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka, dan interaksi antara metode Fokus Group Discussion (FGD) dan perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka PAUD di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang meneliti populasi atau sampel tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode survei adalah proses yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Berdasarkan pemaparan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Metode Fokus Group Discussion berpengaruh terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dari enam puluh responden yang menjawab kuesioner Sangat Tidak Setuju sebesar dua orang. Tidak Setuju sebesar tiga orang atau sebesar. Netral sebesar delapan orang, dan Setuju sebesar empat puluh tujuh orang. Perilaku inovatif guru berpengaruh terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dari enam puluh tujuh responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak dua orang. Tidak Setuju sebanyak tiga orang. Netral sebanyak enam orang . Setuju sebanyak empat puluh dua orang. Sangat Setuju sebanyak tujuh orang. Total enam puluh orang. (3) Interaksi antara metode Fokus Group Discussion (FGD) dan perilaku inovatif guru terhadap pengembangan modul ajar kurikulum merdeka antara lain FGD memicu perilaku inovatif guru, mendukung implementasi perilaku inovatif guru, memfasilitasi kolaborasi dan kerjasama, dan FGD sebagai alat evaluasi dan pengembangan.
Peran Pendidik PAUD dalam Membangun Karakter Anak di TK Bina Anaprasa Alfiyah, Alfiyah
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1527

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting dalam pembentukan karakter anak. Di TK Bina Anaprasa, pendidik berfungsi sebagai pengarah dan pembimbing dalam proses perkembangan karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pendidik PAUD dalam membangun karakter anak dan strategi yang diterapkan di TK Bina Anaprasa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik PAUD di TK Bina Anaprasa menggunakan berbagai metode pembelajaran yang efektif dan berfokus pada nilai-nilai karakter, serta keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan orang tua dalam memahami pentingnya peran pendidik dalam pembentukan karakter anak