Claim Missing Document
Check
Articles

SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK DAN JERAMI PADI SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN Fadli Irsyad; Delvi Yanti; Andasuryani Andasuryani
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol 1 No 3 (2018)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.815 KB) | DOI: 10.25077/buletin ilmiah nagari membangun.v1i3.24

Abstract

This activity aims to transfer knowledge and technology in the use of livestock manure and rice straw as an environmentally friendly alternative energy source, namely biogas, so that farmers get social and economic benefits from their own waste. The methods used in the implementation of this activity are lectures, demonstrations, and experiments. The results of the socialization and training activities on the use of biogas from livestock manure and rice straw can achieve the objectives in accordance with the objectives of community service activities, this can be seen from the increase in participants' understanding of the processing of waste into biogas after 50% of activities.
Kajian Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Tepung Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana) Ifmalinda Ifmalinda; Andasuryani Andasuryani; Husein Lubis
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 8, No 4 (2019): Desember
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.762 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v8i4.256-264

Abstract

Zalacca Sidimpuan (Salacca sumatrana) is one of the salak fruit found in Indonesia. The characteristics of this type of zalacca have a distinctive shape, aroma and taste. During the harvest and overproduction, one of the efforts that can be done is to diversify food processing, namely retention. The handling in the process of shading will have an impact on the physicochemical properties of the resulting flour One of them is by giving immersion treatment and slice thickness variation. The purpose of this study was to examine the physicochemical characteristics of zalacca flour. The process of this research includes stripping the skin, separating fruit flesh with seeds, slicing with thickness (2 mm, 4 mm and 6 mm) and soaking with sodium metabisulfite concentration of 1.5 gr for 10 minutes, soaking with water and control (without soaking). The results showed that zalacca had a moisture content of 78%. Zalacca flour which has the highest water content of 11.945% in the control treatment (without immersion) 6 mm slice thickness. Salak flour which has the highest vitamin C level of 0.0585% in the control treatment (without soaking) the slice thickness is 2 mm. Zalacca flour has the highest percentage of fineness of flour 27,745% in the control treatment (without soaking) slice thickness of 2 mm. Zalacca flour which has the highest bulk density of 0.701 gr / ml on the soaking treatment of sodium metabisulfite slices thickness of 4 mm. Zalacca flour which has the highest hue of 57.9 ° on the treatment of soaking sodium metabisulfite slices thickness of 2 mm.
KAJIAN SIFAT-SIFAT FISIK BUAH DAN BIJI KAKAO ( Theobroma cocoa L.) Andasuryani Andasuryani; Nurluthfi Putra; Sandra Malin Sutan
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 19, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.219 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.19.1.1-9.2015

Abstract

Sifat-sifat fisik dari buah dan biji-bijian sangat diperlukan untuk desain peralatan penanganan, transportasi, proses dan penyimpanan.  Rata-rata dimensi mayor, intermediat dan minor dari biji kakao dari 100 biji kakao adalah 22,38 mm, 13,18 mm dan 7,14 mm. Diameter ekivalen dan sphericity dari biji kakao dengan menggunakan diameter aritmetika, geometri, dan kuadrat berturut-turut adalah 13,50 ± 0,93 dan 0,57 ± 0,04.  Volume, luas permukaan, bulk density, true density, porosistas, angle of friction dan angle of repose dari biji kakao berturut-turut 168,63 mm3, 63,48 mm2, 0,42 g/cm3, 1,0014 g/cm3, 350, dan 56,26,%.  Variasi kadar air bahan berpengaruh terhadap dimensi aksial, luas permukaan dan volume biji kakao.  Diameter ekivalen, sphericity, volume dan luas permukaan buah kakao berturut-turut 10,63 cm, 0,64, 394,43 cm3 dan 285,34 cm2.  Nilai sphericity yang kecil dari 1 menunjukkan bahwa buah kakao berbentuk oblong dengan ukuran dimensi minor 49,75 % dari dimensi mayor.
RANCANG BANGUN MESIN SORTASI UNTUK PENDUGAAN KUALITAS BIJI KEDELAI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIFAT AKUSTIK Khairil Agustoria; Andasuryani Andasuryani; Santosa Santosa
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 25, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.25.2.130-137.2021

Abstract

Penentuan harga jual kedelai di pasar tradisional Indonesia saat ini masih dilakukan secara manual yaitu berupa penilaian berdasarkan penampakan visual oleh tengkulak. Hal ini tentunya menyebabkan kesenjangan harga pasar kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan mesin sortasi untuk pendugaan kualitas biji kedelai menggunakan pendekatan sifat akustik dengan pengendali mikrokontroller arduino. Sensor akustik yang digunakan adalah sensor suara LM393. Mesin yang dibuat menggunakan prinsip angkut belt conveyor sederhana dengan tenaga penggerak motor stepper. Hasil analisis rancangan mesin menunjukkan kapasitas kerja mesin sebesar 1,431 kg/jam, torsi kerja sebesar 0,000085 Nm dan daya mesin sebesar 7,038 watt. Hasil pengujian data akustik pada kedelai dengan kadar air yang sama 10,65% dengan massa rata-rata 0,202 gram (Grade A) dan pengujian data akustik pada kedelai dengan massa rata-rata 0,165 gram (Grade B) masing-masing menghasilkan rata-rata nilai amplitudo sebesar 3671 mV dan 1993 mV. Berdasarkan uji statistik menggunakan metode Independent T-Test didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P<0.05) menunjukkan perbedaan bobot kedelai memiliki pengaruh yang nyata terhadap data akustik biji kedelai.
STUDI MUTU BRIKET ARANG DENGAN BAHAN BAKU LIMBAH BIOMASSA Renny Eka Putri; Andasuryani Andasuryani
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.324 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.21.2.143-151.2017

Abstract

Briket tempurung kelapa merupakan salah satu sumber energi alternatif yang berasal dari limbah biomassa, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi mutu briket arang tempurung kelapa yang dihasilkan dan uji teknis alat kempa briket yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas alat kempa yang digunakan adalah 302 batang briket/jam. Briket yang dihasilkan mempunyai kadar air sebesar 5,37 %. Kadar air briket sudah sesuai dengan SNI yaitu < 8%. Densitas briket rata-rata adalah 11,23 g/cm3. Nilai kuat tekan maksimum adalah sebesar 1.4 N/m². Nilai kadar karbon mencapai 97.14%. Hal ini menunjukkan briket yang dihasilkan berkualitas karena nilai kadar karbon yang tinggi dan kadar abu nya yang rendah. Nilai kalor yang dihasilkan juga sangat tinggi (> 5000) yang membuktikan bahwa kualitas briket yang dihasilkan sangat tinggi, sehingga briket tempurung kelapa ini dapat dijadikan energy alternative oleh masyarakat Sumatra Barat khususnya.
SISTEM INFORMASI ALAT DAN MESIN PERTANIAN BERBASIS APLIKASI ANDROID DI KECAMATAN PARIAMAN UTARA KOTA PARIAMAN Saddam Pebrianto; Andasuryani Andasuryani; Khandra Fahmy
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.24.2.98-108.2020

Abstract

Fenomena ketidakmerataan distribusi alat dan mesin pertanian (aslintan), penurunan produksi padi dan menurunnya luas lahan sawah karena meningkatnya laju alih fungsi lahan yang terjadi di Kota Pariaman merupakan suatu persoalan yang sangat serius untuk ditangani pada saat ini (Putri et al., 2019). Permasalahan tersebut bisa diatasi dengan menerapkan suatu sistem informasi alsintan dan lahan sawah yang terpadu berbasis digital (android) dalam bentuk tampilan database dan peta. Pesatnya Perkembangan penggunaan smartphone berbasis android pada saat ini khususnya petani akan membuka peluang untuk mengembangkan sistem informasi di bidang pertanian dalam bentuk aplikasi android. Berdasarkan data StatCounter (2019), penggunaan smartphone dengan sistem operasi android di Indonesia mencapai 84,99 % dari 355,5 juta pengguna telepon genggam. Penelitian ini memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan suatu sistem informasi alsintan dalam bentuk aplikasi berbasis android di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Keluaran dari penelitian ini berupa aplikasi android yang dinamakan SINTAN PARUT (Sistem Informasi Alsintan Pariaman Utara). Aplikasi SINTAN PARUT dapat dioperasikan pada android API 18 (Jelly Bean) sampai dengan android API 28 (Pie) serta bisa diakses secara mobile dan online. Aplikasi ini menampilkan data perhitungan kebutuhan ideal alsintan di Kecamatan Pariaman Utara. Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa distribusi khusus alsintan pengolahan tanah dari 17 Desa terdapat 41,18 % mengalami kekurangan alsintan, sedangkan 41,18 % mengalami kelebihan alsintan dan hanya 17,64% memiliki kebutuhan alsintan yang ideal. Selanjutnya untuk alsintan pascapanen dari 17 Desa terdapat 29,42 % mengalami kekurangan alsintan, sedangkan 17,64 % mengalami kelebihan alsintan dan 52,94% memiliki kebutuhan alsintan yang ideal.
APLIKASI KINETIN UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Edo Saputra; Santosa Santosa; Andasuryani Andasuryani
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.201 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.20.2.39-49.2016

Abstract

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman pertanian yang strategis untuk dibudidayakan karena permintaan cabai yang sangat besar dan banyak konsumen yang mengkonsumsi cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penambahan kinetin terhadap kesegaran cabai merah dengan jenis kemasan yang berbeda.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap A×B×C. Parameter kualitas yang diamati adalah susut berat, kadar air, kekerasan, vitamin C, dan klorofil, diamati selama 30 hari penyimpanan. Hasil penelitian terbaik yang didapatkan adalah penyimpanan cabai menggunakan kinetin pada suhu dingin (8 °C) dapat mempertahankan kesegaran cabai muda dan cabai tingkat kematangan 50 % dengan menggunakan kemasan PP, LDPE, dan tanpa kemasan selama 30 hari penyimpanan. Penggunaan kinetin dapat menekan susut berat cabai merah selama penyimpanan pada suhu dingin dan suhu ruang. Penggunaan kemasan, suhu penyimpanan, dan tingkat kematangan cabai merah tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap penurunan kadar air, kekerasan, vitamin C, dan klorofil cabai merah selama penyimpanan.
PENGEMBANGAN METODE IMAGE PROCESSING UNTUK GRADING BUAH SALAK PADANG SIDEMPUAN (Salacca sumatrana) Fachri Ibrahim Nasution; Andasuryani Andasuryani; Renny Eka Putri
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 25, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.25.2.249-257.2021

Abstract

Buah salak merupakan suatu hasil pertanian di Indonesia, daerah Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi salah satu sentra produksi buah salak terbesar di Sumatera Utara. Penanganan pascapanen buah salak asal Tapanuli Selatan ini atau yang sering disebut buah salak Padang Sidempuan belum dilakukan secara maksimal, sehingga dibutuhkan suatu penanganan buah salak terutama dalam proses grading berdasarkan kualitas buah salak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk pengembangan metode image processing buah salak Padang Sidempuan dalam pengelompokan ukuran buah salak menggunakan software Matlab R2015a, serta mengidentifikasi sifat fisik dan kadar air buah salak Padang Sidempuan dari Desa Parsalakan. Proses grading buah salak mengacu pada  (SNI 3167, 2009) mengenai bobot buah salak. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah program grading model major (Bwarea) dengan tingkat kecocokan 65,0% dengan rata-rata kesalahan pada uji validasi 16,37% dan nilai validasi model yang diperoleh antara bobot buah salak dan Bwarea buah salak Padang Sidempuan dengan nilai R2 0,833. Model intermediate (Bwarea) dengan tingkat kecocokan 78,33% dengan rata-rata kesalahan pada uji validasi 18,45% dan nilai R2 0,882. Model minor (Bwarea) dengan tingkat kecocokan 70,0% dengan rata-rata kesalahan pada uji validasi 12,66% dan nilai R2 0,8879. Model mean (Bwarea) dengan tingkat kecocokan 76,67% dengan rata-rata kesalahan pada uji validasi 8,99% dan nilai R2 0,9528.
ANALISIS PERBANDINGAN KONSUMSI ENERGI PENGGILINGGAN GABAH PADA RICE MILLING UNIT (RMU) STATIS DAN DINAMIS Renny Eka Putri; Andasuryani Andasuryani; Liza Mardalena
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v8i1.762

Abstract

Konsumsi energi pada penggilingan gabah dinamis dan statis dianalisis berdasarkan beberapa sumber energi yang digunakan. Sumber energi penggilingan dinamis meliputi energi manusia, energi bahan bakar, energi mesin, dan energi bahan bakar transportasi RMU menuju tempat penggilingan. Selanjutnya sumber energi penggilingan statis meliputi energi manusia, energi bahan bakar, energi mesin, dan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan konsumsi energi antara penggilingan dinamis dan statis. Tahap awal pada penelitian ini dimulai dari studi data literatur, studi data sekunder, dan pengamatan langsung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan total konsumsi energi penggilingan statis lebih besar dibandingkan dengan penggilingan dinamis. Total energi penggilingan gabah statis dan dinamis per berat bahan yang digiling berturut-turut yaitu sebesar 922,419 MJ/ton dan 472,946 MJ/ton. Penggunaan sumber energi terbesar pada penggilingan dinamis dan statis adalah pada konsumsi energi bahan bakar penggilingan. Sementara itu penggunaan sumber energi terkecil pada penggilingan dinamis dan statis yaitu konsumsi energi mesin.
Artikel Review: Parameter Operasional Pirolisis Biomassa Sri Aulia Novita; Santosa Santosa; Nofialdi Nofialdi; Andasuryani Andasuryani; Ahmad Fudholi
Agroteknika Vol 4 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v4i1.105

Abstract

Artikel ini menjelaskan definisi pirolisis dan pentingnya proses pirolisis dalam konversi termokimia biomassa menjadi bahan bakar. Teknologi pirolisis berpotensi untuk dikembangkan karena ketersediaan sumber bahan biomassa yang sangat melimpah, teknologinya mudah untuk dikembangkan, bersifat ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi. Dalam teknik pirolisis, beberapa parameter yang mempengaruhi proses pirolisis adalah perlakuan awal biomassa, kadar air dan ukuran partikel bahan, komposisi senyawa biomassa, suhu, laju pemanasan, laju alir gas, waktu tinggal, jenis pirolisis, jenis reaktor pirolisis dan final produk pirolisis. Reaktor pirolisis adalah alat pengurai senyawa-senyawa organik yang dilakukan dengan proses pemanasan tanpa berhubungan langsung dengan udara luar dengan suhu 300-6000C. Beberapa jenis reaktor pirolisis yang sering digunakan adalah Fixed-Bed Pyrolyzer, Bubbling Fluidized-Bed Reactors, Circulating Fluidized Bed, Ultra–Rapid Pyrolyzer, Rotating Cone, Ablative Pyrolyzer dan Vacuum Pyrolyzer. Teknik pirolisis menghasilkan tiga macam produk akhir, yaitu bio-oil, arang (biochar) dan gas.