Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pembuatan Mie Berbahan Dasar Tepung Ikan Sebagai Menu Pangan Bergizi di Desa Batukaras Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor Yadi; Andhikawati, Aulia; Ismiraj, Muhammad Rifqi; Nurhamsyah, Donny; Wulansari, Asri
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.61288

Abstract

Upaya pencegahan stunting dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan berbasis protein hewani yang mudah diakses oleh masyarakat. Pemanfaatan ikan sebagai bahan pangan bernilai gizi tinggi memiliki potensi besar dalam mendukung program Pemberian Makanan Tambahan, salah satunya melalui inovasi mie berbahan dasar tepung ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader posyandu dalam pengolahan tepung ikan serta pembuatan mie ikan sebagai alternatif pangan bergizi. Pelatihan dilaksanakan di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dengan pendekatan partisipatif dan demonstratif. Evaluasi dilakukan menggunakan metode pre-test dan post-test berbasis skala Likert serta dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan pada peserta, terutama dalam aspek manfaat gizi, keamanan penggunaan tepung ikan, serta teknik pembuatan mie ikan. Dengan meningkatnya keterampilan kader posyandu dalam mengolah bahan pangan lokal, program ini diharapkan dapat mendukung diversifikasi pangan berbasis ikan serta memberikan solusi bagi peningkatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
TINGKAT KESUKAAN MI BASAH DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN GABUS Sari, Elviana Dian Mustika; Pratama, Rusky Intan; Andhikawati, Aulia; Rostini, Iis
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i3.1469

Abstract

Snakehead (Channa striata) is a high-protein fish that is less preferred for direct consumption. Through food diversification, snakehead fish meat can be processed into fish flour and incorporated into various food products, including wet noodles. This study aims to determine the optimal concentration of snakehead fish flour to produce wet noodles with the highest panelist preference. The method used was a laboratory experimental method, involving the preparation of wet noodles with snakehead flour at four different concentrations (0%, 5%, 10%, and 15%) and an evaluation by 25 semi-trained panelists to determine their preferences. The parameters observed included fishmeal yield, panelist preferences, and the chemical composition of wet noodles. The 10% snakehead flour treatment was the most preferred, with the highest alternative value of 8.05, and average scores for appearance (8.12), aroma (5.80), texture (6.68), and taste (7.72). The chemical composition of the 10% treatment included 10% protein content, 33.94% water content, 7.54% ash content, 3,85% fat content, and 44,67% carbohydrate content.
Extraction of Collagen from Kedukang Fish Bone (Hexanematichthys sagor) at Various Concentrations of Acetic Acid Solution Veronica, Veronica; Junianto, Junianto; Aulia Andhikawati; Emma Rochima
Grouper Vol. 16 No. 1 (2025): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v16i1.319

Abstract

The bones of kedukang fish, a by-product of jambal roti production in Pangandaran, have the potential to be a source of collagen. Collagen extraction can be done chemically using acetic acid solution. The extraction process is declared effective if it produces optimal collagen yield. This study aims to determine the best acetic acid concentration in producing optimal collagen yield. The research was conducted from December 2024 to February 2025 at the Tropical Marine Fisheries Laboratory and Central Laboratory of Padjadjaran University and the Center for Testing and Application of Fishery Product Quality (BP2MHP) Semarang. The method used was experimental method, namely the difference in acetic acid concentration in collagen extraction with three treatments (0.5 M; 0.75 M; and 1 M). Parameters observed included yield, physicochemical characteristics and functional groups of collagen from the best treatment. Based on the results, 1 M acetic acid concentration treatment was the best treatment with a yield value of 34.62% ± 1.31. The characteristics of collagen produced include moisture content of 9.507%, ash content of 2.60%, protein content of 64.91% and pH 6.94. FTIR results showed collagen identified Amide A at the absorption peak of 3404 cm-¹, Amide I at the absorption peak of 1698.40 cm-¹ and 1636.98 cm-¹, Amide II at the absorption peak of 1546.40 cm-¹ and Amide III at the absorption peak of 1230.36 cm-¹.
The effect of supplementary feeding with cabbage (Brassica oleracea L.) at different time intervals on the growth of gourami fish (Osphronemus goramy) Syah, Ibrahim Brilian; Nugroho, Ristiawan Agung; Yuniarti, Tristiana; Andhikawati, Aulia
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 9, No 2 (2025): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v9i2.27832

Abstract

Ikan gurami (Osphronemus goramy) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang sudah menyebar ke seluruh perairan Asia Tenggara dan Cina. Pertumbuhan produksi ikan gurami yang meningkat berbanding lurus dengan biaya pakan yang tinggi, oleh karena itu upaya untuk menekan biaya produksi pakan ikan gurami (Osphronemus goramy) dapat dilakukan melalui perbaikan kombinasi pakan yang mampu menghasilkan pertumbuhan ikan secara optimal dengan cara pemberian pakan tambahan kubis yang mudah didapatkan dan berharga murah dengan interval waktu yang berbeda terhadap pembesaran ikan gurami (Osphronemus goramy). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan tambahan kubis dengan interval waktu pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan gurami dan mengetahui  interval waktu pemberian terbaik pakan tambahan kubis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan 3 kali ulangan dengan pemberian pakan dengan interval waktu yaitu A (interval waktu 0 hari), B (1 hari), C (2 hari) dan D (3 hari). Ikan uji yang digunakan yaitu ikan gurami ukuran rata-rata 8,9±0,1 cm dengan bobot rata-rata 10,5±0,24 gram/ekor. Wadah pemeliharan ikan gurami menggunakan hapa berukuran (1x1x1 m). Padat tebar per hapa 30 ekor/m2 dengan lama pemeliharaan 42 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan tambahan kubis dengan interval waktu yang berbeda terhadap pembesaran ikan gurami hanya berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total konsumsi pakan (TKP) pada perlakuan A (0 hari) yang menghasilkan TKP (511,6±37,8gr), namun tidak berpengaruh nyata terhadap rasio konversi pakan (FCR), laju pertumbuhan relatif (RGR), pertumbuhan bobot dan panjang mutlak serta kelulushidupan (SR). Kualitas air menunjukan cukup optimal dengan hasil suhu 21-28,4℃, pH 7-8,5 dan DO 2,6-9 mg/L.