Claim Missing Document
Check
Articles

Found 61 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Penentuan Jumlah Perencanaan Permintaan Pelumas Untuk Meminimasi Tingkat Kesalahan Peramalan Berdasarkan Peramalan Permintaan Pelumas Pada Pt. Nyz Nisa Noviani Sudarman; Luciana Andrawina; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT NYZ merupakan perusahaan divisi pelumas dari perusahaan minyak nasional PT ABC (Persero) yang berbentuk perseroan terbatas (PT). PT NYZ ini mempunyai akurasi peramalan yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya overstock. Hal ini terjadi diakibatkan karena PT NYZ tidak melakukan peramalan permintaan berdasarkan kriteria yang dimiliki oleh PT NYZ, perusahaan hanya melihat berdasarkan data historis. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya peramalan permintaan dengan metode yang sesuai. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode naïve approach, moving average, exponential smoothing, regresi linear, dan konstan dikarenakan pola data permintaan yang terbentuk memiliki pola trend, musiman, dan siklis. Berdasarkan hasil perhitungan peramalan permintaan yang dilakukan, metode yang terpilih adalah metode regresi linear untuk 46 jenis pelumas dan metode konstan untuk 3 jenis pelumas lainnya. Metode ini terpilih karena memliki nilai kesalahan peramalan terendah. Nilai kesalahan peramalan diolah dengan melakukan perhitungan mean square error (MSE). Dengan terpilihnya kedua metode tersebut maka kesalahan peramalan yang terjadi menjadi turun sebesar 30839278.56 atau sama dengan 84.92% dari kesalahan peramalan kondisi awal dan overstock yang terjadi dapat menurun sebesar 88.34%. Dari hasil tersebut maka diperlukan penerapan peramalan permintaan pelumas di PT NYZ dengan metode yang sudah terpilih dan mengaplikasikannya dalam sebuah aplikasi yang mendukung. Kata Kunci : Peramalan, Overstock, Regresi Linear, Konstan, Mean Square Error (MSE)
Knowledge Management System Implementation Readiness Measurement In Knowledge Management Enablers Of Culture, Process, And Information Technology At Pdii Gilang Ramadhan; Luciana Andrawina; Nia Ambarsari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Organization readiness measurement is a very important step to be performed by Pusat Dokumentasi Informasi Ilmiah (PDII) before implementing Knowledge Management System (KM) system. The measurement is intended to help PDII in analyzing its capability to have effective knowledge sharing before PDII implementing KM system. Readiness measurement is done by lowering KM enablers into several dimensions. Dimensions are derived into indicators which serve as questionnaire statements that will be distributed to PDII employees. Readiness scale is using Aydin-Tasci readiness scale. Beside readiness measurement, priority weighting calculation using Analytical Hierarchy Process (AHP) is also done to see which KM enablers and dimensions have to be prioritized by PDII in implementing KM system. Generally, PDII has readiness score of 3.02 (more ready to implement KM system). The results of readiness measurement and priority weight are: Culture readiness score is 3.091 (more ready to implement KM system) with priority weight by 24%, Process readiness score is 2.617 (more ready to implement KM system) with priority weight by 43.6%, and Information Technology readiness score is 3.448 (ready with a few improvements to implement KM system) with priority weight by 32.4%. Keywords: readiness score, priority weight, KM system implementation, KM enablers, dimensions, KM activities
Perancangan Dan Pembangunan Knowledge Management System Modul Pindah Dan Tukar Kamar Dengan Menggunakan Metode Iterative Incremental Di Dormitory Telkom University Mochamad Annafie Yanuar Hakim; Luciana Andrawina; Faishal Mufied Al-Anshari Al Anshary
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi yang dibutuhkan pihak pengelola dormitory yaitu dapat mengetahui status hunian secara real- time di setiap periodenya dengan kondisi awal untuk evaluasi pengelola dormitory, serta proses status penempatan, perpindahan maupun pertukaran kamar di dormitory Telkom University yang dapat memudahkan pengelola untuk menampung experience dan idea dari penghuni asrama. Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang mampu untuk mengelola data serta informasi yang tersedia sehingga menjadi knowledge yang terkait dalam Knowledge Management System (KMS) Dormitory Telkom University. Dalam pembangunan KMS ini menggunakan metode iterative incremental. Dalam metode iterative incremental, sistem KMS Dormitory Telkom University melalui tahapan business modeling, requirement, analisis sistem, implementasi dan pengujian. Framework yang digunakan dalam pembuatan KMS Dormitory Telkom University ini adalah Framework CodeIgniter, sehingga memudahkan dalam pengembangan lebih lanjut. Perancangan dan pembangunan Knowledge Management System modul pindah dan tukar kamar dengan framework CodeIgniter menggunakan proses Knowledge Management Life Cycle yang berguna untuk penyimpanan data dan memberikan informasi yang akan diolah sehingga menghasilkan knowledge. Hasil yang diharapkan adalah dapat menghasilkan aplikasi KMS yang bisa menyimpan dan menciptakan pattern informasi yang nantinya akan menjadi knowledge berdasarkan KM Cycle. KMS ini juga diharapkan menyediakan sarana yang dapat mengonversi data to information dan information to knowledge sesuai dengan Knowledge Conversion 5C and 4C. Selain itu, KMS ini dapat menghasilkan dan membantu dalam mengelola aset yang paling berharga bagi suatu organisasi, yaitu knowledge. Kata Kunci: Framework CodeIgniter, Knowledge Management System (KMS), Metode Iterative Incremental, dormitory, Knowledge Conversion.
Perancangan Dan Pembangunan Knowledge Management System Untuk Modul Publikasi Menggunakan Framework Codeigniter Dengan Metode Iterative Incremental M. Denis Syahputra Nasution; Luciana Andrawina; Ahmad Musnansyah
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu visi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Tri Dharma Perguruan Tingi merupakan tujuan pencapaian yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi tersebut, karena setiap perguruan tinggi harus melahirkan orang–orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, pemikiran–pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, dan inovatif. Pada Fakultas Rekayasa Industri terdapat penilaian Beban Kerja Dosen (BKD), BKD berfungsi sebagai bahan evaluasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikerjakan oleh setiap dosen. Untuk menunjang penilaian BKD, dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengelola data serta knowledge terkait, yaitu Knowledge Management System Beban Kerja Dosen. Dalam pembangunan KMS ini menggunakan metode Iterative Incremental serta sistem yang berbasis website. Pada metode Iterative Incremental, KMS BKD akan melalui tahapan business modeling, requirement, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi, dan testing. Dalam pembuatan KMS BKD ini menggunakan framework CodeIgniter, sehingga dapat mempermudah dalam pengembangan lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini berupa suatu KMS yang berfungsi untuk mendukung dalam pengelolaan BKD pada Fakultas Rekayasa Industri. Selain itu, KMS BKD Fakultas Rekayasa Industri mampu memberikan evaluasi hasil kerja dari masing-masing dosen melalui fitur compare, categorized, dan grafik. Diperlukan pengembangan dimasa yang akan datang sehingga bisa menjadi lebih maksimal dengan pengumpulan data dosen yang lebih lengkap dan data yang ter-update serta menambahkan beberapa fitur seperti notifikasi ketepatan waktu penginputan nilai oleh dose, notifikasi waktu pembulikasian penelitian. Kata kunci : Beban Kerja Dosen, Knowledge Management System (KMS)
Pengurangan Waste Of Motion Pada Proses Layanan Material Sheet Di Gudang Metal Pt Dirgantara Indonesia Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Warehousing Dhiah Arini; Luciana Andrawina; Widia Juliani
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Dirgantara Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kedirgantaraan terutama dalam proses perancangan dan pembuatan komponen pesawat terbang. PT Dirgantara Indonesia memiliki gudang raw material metal yang digunakan sebagai tempat menyimpan bahan baku untuk membuat komponen pesawat. Raw material metal tersebut akan diproduksi di Precutting shop. Akan tetapi gudang raw material metal ini sering mengalami keterlambatan dalam mengeluarkan materialnya dari gudang, proses keterlambatan dapat dilihat dari waktu pelayanannya yang melebihi waktu yang telah ditetapkan berdasarkan KPI gudang tersebut yaitu selama dua hari. Pelayanan raw material yang sering terlambat, banyak terjadi pada material sheet. Waste yang paling besar yang menyebabkan proses layanan tersebut terlambat adalah waste motion. Langkah pertama adalah memetakan aliran material dan informasi di gudang dengan current state design. Kemudian mengidentifikasi penyebab pemborosan berdasarkan 7 waste. Selanjutnya dicari akar penyebab masalah dengan menggunakan fishbone diagram. Usulan perbaikan untuk minimasi waktu proses layanan raw material, yaitu menggunakan konsep Lean dengan penerapan lean tools yang sesuai, diantaranya warehouse slotting dan visual control. Setelah itu, akan dibuat future state design. Pada furute state design terjadi penurunan total waktu proses sebesar 15,05% dari total waktu proses 1326,51 detik menjadi 1126,51 detik. Selain itu, terjadi peningkatan waktu persentase value added dari 15,88% menjadi 18,69%. Kata Kunci: Waste Motion, Fishbone Diagram, Lean Tools, Waktu Proses
Rancangan Program Pencapaian Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (tak) Menggunakan Metode 5c-4c Pada Fakultas Rekayasa Industri Di Universitas Telkom Metha Pratiwi; Luciana Andrawina; Afrin Fauzya Rizana
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam mencapai visi Universitas Telkom untuk menjadi perguruan tinggi berkelas dunia, maka Universitas Telkom tidak hanya mempertimbangkan bidang akademik saja melainkan bidang nonakademik. Parameter yang digunakan dalam menilai serta menghargai kegiatan dan keaktifan mahasiswa disebut dengan Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) dimana mahasiswa perlu memenuhi Nilai Kumulatif Minimal (NKM) TAK sebesar 60 untuk program sarjana. Permasalahan yang ditemui adalah terdapat mahasiswa tingkat akhir Fakultas Rekayasa Industri (FRI) yang terdiri dari dua Program Studi yaitu Teknik Industri (TI) dan Sistem Informasi (SI) yang belum memenuhi NKM TAK yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui informasi dan knowledge mengenai keaktifan mahasiswa dengan TAK serta merancang poin pencapaian TAK bagi FRI. Metode yang digunakan dalam mengubah data menjadi informasi adalah knowledge conversion 5C yang terdiri dari contextualized, cotegorized, calculated, corrected, dan condensed. Metode untuk mengubah informasi menjadi knowledge yaitu dengan menggunakan knowledge conversion 4C yang terdiri dari comparison, consequence, connection, dan conversation. Hasil penelitian menunjukkan poin TAK belum disesuaikan dengan nilai kumulatif minimal TAK sehingga terdapat mahasiswa yang belum memenuhi NKM TAK pada mahasiswa angkatan 2014. Oleh karena itu, dirancang pencapaian TAK yang disesuaikan dengan NKM TAK, jumlah praktikum, jumlah SKS, waktu SKS, dan kegiatan pendukung yang terdapat di fakultas, kemahasiswaan, dan UKM. Kata kunci: 4C, 5C, Knowledge Conversion, Rancangan, Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan Abstract In achieving its vision to become a world-class university, Telkom University not only considers the academic field, but also the non-academic one. The parameter used in assessing and valuing students' activities and activities is referred to as the Student Activity Transcript (Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan/TAK), where students need to meet a Minimum Cumulative Score (Nilai Kumulatif Minimum/NKM) of TAK of 60 for the undergraduate program. The problem encountered is, there are students of the Faculty of Industrial Engineering (FRI) class of 2014 consisting of two study programs; Industrial Engineering (IT) and Information System (SI), that have not met the minimum cumulative score of student activity transcript (NKM TAK). The purpose of this research is to know the information and knowledge about the activity of students with TAK and to design the achievement of TAK for FRI. The method used in converting the data into an information is a 5C knowledge conversion, consisting of contextualized, cotegorized, calculated, corrected, and condensed. The method of converting an information into knowledge is by using a 4C knowledge conversion, consisting of comparison, consequence, connection, and conversation. The results showed that activities supported by the faculty in achieving TAK have not been adjusted to the minimum cumulative score of TAK, so that there are students who have not fulfilled the NKM TAK on the students of class of 2014. Therefore, the achievement of TAK which is adjusted to the NKM TAK, the number of practicum, the number of credits, credits, and supporting activities contained in the faculty has been designed. Keywords: 4C, 5C, Design, Knowledge Conversion, Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan/ Student Activity Transcript
Perancangan Racking System Menggunakan Pendekatan Multiple Knapsack Problem Untuk Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan Produk Fmcg Dengan Total Ongkos Rancangan Yang Minimum Pada Gudang Pt Xyz Bandung Astari Fitria Puspita Dewi; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor dengan produk FMCG yang dikirimkan berasal dari supplier PT ABC. Untuk pendistribusian produk pada customer yang berada di wilayah bandung, PT XYZ memiliki gudang sebagai tempat penyimpaan barang jadi sebelum barang tersebut disalurkan ke customer. Kondisi gudang saat ini dalam penyimpanan produknya yang menggunakan sistem block stacking sudah tidak dapat lagi menampung keseluruhan produk yang datang ke gudang. Hal tersebut terlihat dari adanya gap antara jumlah kapasitas penyimpanan yang ada (pallet) dengan stock produk dalam satuan pallet. Sehingga banyak produk yang ditumpuk diatas produk lain hingga ketinggian melebihi batas penumpukan produk, hal tersebut riskan terhadap kerusakan produk dan ketidaknyamanan operator gudang dalam mengambil produk yang ditumpuk tersebut. Jika dilihat dari perhitungan utilitas gudang saat ini yaitu 37%, menandakan bahwa utilitas gudang masih jauh dibawah 80% sehingga perusahaan perlu memanfaatkan penggunaan ruang gudang secara vertikal. Oleh karena itu dalam penelitian ini diusulkan penerapan sistem penyimpanan dengan racking system dan mencari jumlah kombinasi rak sesuai dengan kebutuhan penyimpanan dengan total biaya rancangan yang minimum. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan menghitung kebutuhan jumlah pallet berdasarkan data stock gudang, lalu memilih jenis rak yang sesuai dengan kriteria produk dan merancang dimensi rak, setelah itu memilih material handling equipment yang sesuai sehingga didapatkan lebar aisle pada tata letak gudang usulan. Perhitungan jumlah kombinasi rak menggunakan metode Multiple Knapsack Problem dengan model matematika linear programming. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan peningkatan pada utilitas gudang sebesar 13% dan peningkatan kapasitas gudang sebesar 216% pallet. Kata kunci : warehouse, racking system, multiple knapsack problem, linear programming
Penyelesaian Masalah Keterlambatan Pada Permasalahan Vehicle Routing Problem With Time Window Distribusi Obat Di Pt Xyz Bandung Dengan Algoritma Branch And Bound Ghofar Arrosid; Luciana Andrawina; Murni Dwi Astuti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Supply chain management adalah segala sesuatu yang mempunyai hubungan dari berbagai sumber bisnis yang ada, baik didalam perusahaan maupun diluar perusahaan untuk mendapatkan suatu sistem yang berani bersaing serta menciptakan aliran produk dan informasi. Transportasi produk adalah kegiatan perpindahan barang dari suatu tempat ke tempat yang berbeda, pengangkutan barang memutuhkan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhnan agar menunjang kelangsungan operasional serta tepat waktu. Transportasi dalam SCM menyumbang sampai 60% dari total biaya logistik. Maka dari itu, perlunya perusahaan mempunyai sistem transportasi yang baik dan benar. PT XYZ adalah sebuah Distribution Center khusus apotek Kimia Farma yang ada di wilayah Bandung. PT XYZ mempunyai masalah dalam proses distribusi yaitu masih ada keterlambatan pengiriman ke pelanggan karena belum ada konfigurasi rute yang tepat. Keterlambatan ini berakibat meningkatnya biaya transportasi yang ditanggung oleh PT XYZ. Permasalahan seperti ini disebut Vehicle routing problem (VRP) yaitu penentuan rute kendaraan untuk distribusi dengan berbagai batasan. Pada penelitian ini, batasan yang digunakan adalah mempunyai armada dengan kapasitas berbeda (heterogeneous fleet) dan mempunyai jam batas pelayanan (time windows). Dalam penyelesaian masalah VRP ini, digunakanlah algoritma branch and bound untuk menghasilkan solusi. Hasil dari peneraapan algoritma ini mendapatkan konfigurasi rute yang optimal sehingga permasalahan keterlambatan dapat diatasi dan menurunkan biaya transpotasi sebesar 2%. Kata Kunci : VRP, Time Windows, Heterogeneous fleet, Algoritma Branch and Bound ABSTRACT: Supply chain management is anything that has a connection from various existing business sources, both within the company and outside the company to get a system that dares to compete and create a flow of products and information. Transportation of products is the activity of moving goods from one place to another, the transportation of goods requires a tool that is in accordance with the needs to support the continuity of operations and timely. Transportation within SCM accounts for up to 60% of total logistics costs. Therefore, the need for the company has a good and correct transportation system. PT XYZ is a Distribution Center special chemist pharmacy Kimia Farma in Bandung area. PT XYZ has problems in the distribution process that there is still delay in delivery to the customer because there is no proper route configuration. This delay resulted in increased transportation costs borne by PT XYZ. Such problems are called Vehicle routing problem (VRP) which is the determination of the vehicle route for distribution with various limitations. In this study, the limitations used are having a fleet of different capacities (heterogeneous fleet) and have a clock service (time windows). In solving this VRP problem, a branch and bound algorithm is used to generate a solution. The result of this algorithm determination gets the optimal route configuration so that the delay problem can be overcome and decrease the transportation cost by 2%. Keywords: VRP, Windows Time, Heterogeneous fleet, Branch and Bound Algorithm.
Perencanaan Kebijakan Persediaan Untuk Meminimasi Stockout Dengan Pendekatan Continuous Review (s,s) Dan Continuous Review (s,q) Pada Persediaan Bahan Baku Pt Arka Footwear Dian Audina Jaufanti; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Arka Footwear merupakan perusahaan produsen sepatu yang terletak di Cicalengka, Kabupaten Bandung. Produksi sepatu dilakukan dengan cara pre-order, lalu diekspor untuk dikirimkan pada perusahaan yang memesan. Begitupun bahan baku yang digunakan untuk proses produksi didapat dengan cara impor. Selama ini persediaan bahan baku sepatu PT. Arka Footwear belum dikelola dengan baik, seringkali terjadi kekurangan bahan baku sehingga dapat menyebabkan proses produksi tidak dapat berjalan dengan lancar dan dapat menyebabkan lost sales. Keadaan ini juga dapat menyebabkan total biaya persediaan meningkat karena adanya biaya kekurangan yang sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kebijakan persediaan bahan baku dengan menggunakan matriks ABC dan analisis ADI-CV. Pada penelitian ini dilakukan penerapan metode probabilistik model Continuous Review (s,S) dan Continuous Review (s,Q) karena permintaan bahan baku yang bersifat probabilistik. Penelitian bertujuan untuk menentukan parameter persediaan seperti ukuran lot persediaan, cadangan pengaman (safety stock), dan reorder point yang optimal sehingga dapat meminimasi jumlah stock out. Hasil dari penerapan model Continuous Review (s,S) pada persediaan bahan baku prioritas I memberikan penghematan biaya persediaan sebesar 99,41%, sedangkan penerapan model Continuous Review (s,Q) pada persediaan prioritas II dan III memberikan penghematan biaya persediaan sebesar 99,51%. Kata Kunci : Persediaan, Stock Out, Continuous Review
Optimasi Penyusunan Box Komponen Program Spirit Di Dalam Container Untuk Meminimasi Space Kosong Menggunakan Metode Algoritma Genetika Aminah Umi Khamidah; Luciana Andrawina; Widia Juliani
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupkan salah satu perusahaan manufactur terkemuka di Indonesia  yang memproduksi part pesawat terbang.  Dalam proses pengiriman komponen program Spirit menggunakan ISO. Permasalahan yang terjadi pada PT XYZ adalah belum optimalnya penyusunan box komponen program Spirit ke dalam container dalam pengiriman dari gudang packaging ke kondumen. Penyusunan box komponen Spirit ke dalam container yang tidak optimal menyebabkan banyak ruang kosong di dalam container. Dengan adanya permasalahan  tersebut  maka  dilakukan  penyusunan  box  komponene  program Spirit di dalam container menggunakan Algoritma Genetika. Penggunaan algoritma genetika sebagaia metode pencarian  pola penyusunan box di dalam container untuk meningkatkan nilai efisiensi penggunaan ruang container. Hasil dari penyusunan menggunakan metode algoritma gentika mampu meningkatkan nilai efisiensi penggunaan ruang kontainer menjadi 77.00%. Kata kunci : Pengiriman, box komponen program Spirit, container, Algoritma Genetika
Co-Authors Abdi Robana Agnia Adam Ramadhan Adelia Sekar Apsari Afif, Fathan Fadhilah Afrin Fauzya Rizana Agus Achmad Suhendra Agustina Asih Rumanti Ahfasy, Muhammad Rasyid Ahmad Akbar Linggo M Ahmad Musnansyah Almerindo Bianco Sequeira Aloysius Adya Pramudita AM Fauzan Amelia Kurniawati Aminah Umi Khamidah Andrian Listyo Kawuri Angga Hidayah Ramadhan Anya Shafira Pramesti Aqurudin, Nasro Astari Fitria Puspita Dewi Augustina Asih Rumanti Barlean , M Zaidan Rais Bayugiri Taufik Adiputra Boy Diva Sena Budi Santosa Denny Karnelus Sinaga Dhaifansyah Caesarramzy Dhiah Arini Dian Audina Jaufanti Dwi Ratna Mugia Amalia Elfrida Ratnawati Endang Chumaidiyah Erik Nurhadi Fadhilah Muhammad Hanif Fahmy Habib Hasanudin Faisal Mufied Al-Anshary Faishal Mufied Al Anshary FANDI ACHMAD Fandi Ahmad Farih Jamil Rajabi Febianto Saputro Fenta Pradipta Feviana Betsi Purba Fifin Nur Hanifah Firlianda, Gisella Ghofar Arrosid Gilang Ramadhan Haryasena Panduwiyasa Hasiholan, Jacob Giando Hilman Dwi Anggana Ibnu Zulkarnain Ilma Mufidah Iman Sudirman Iman Sudirman Immanuel Hasintongan Christopher Sinambela Inez Sekarayu Nawangwulan Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Yuli Arini Iswandi, Muhammad Furqan Isyalia Dwi Handayani Mudayat Kadek Bella Rusiana Dewi Liffi Noferianti Litasari Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari M Ikhbal Efendi M. Denis Syahputra Nasution Mauritz Edo Soumutul Meidy Tataluckyta Meldi Rendra Merliana, Karlina Metha Pratiwi Miftadi, Ali Jafar Mochamad Annafie Yanuar Hakim Muhammad Arif Izzudin Muhammad Azani Hasibuan Muhammad Fachri Dhifa Muhammad Zuhdi Aiman Anka Murni Dwi Astuti Mutia Al Masri Nevisia Puspa Ayudhana Nia Ambarsari Nisa Noviani Sudarman Nurdinintya Athari Supratman Putri Sriwijayanti Putu Giri Artha Putu Giri Artha Kusuma Putu Puspitha Saraswati R. Wahjoe Witjaksono Raen Oktaviani Br.sembiring Rahady Indra Wicaksono Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rayinda Pramuditya Soesanto Reza Pratama Rio Aurachman Riri Indah Lestari, Riri Indah Risal Rayadi Riza Rahma Putri Safana, Fathia Dhiya Saputra, Kadek Wisnu Aditya Sofia Faridah Taufik Rahmat Kurniawan Thalya Trianda Nasevy TMA Ari Samadhi TMA Ari Samadhi Umar Yunan Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vito Pradana Pujadenta Wahyu Ardi Wibawa Wibisono, Adiyatma Pratama Widia Juliani Wijaya, Rahmat Wimbajaya Hamukti Wiyono Yonathan Janmorga Yulianti, Femi