Claim Missing Document
Check
Articles

Found 61 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Usulan Kebijakan Persediaan Spare Part Menggunakan Metode Continuous Review (s,q) Dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Leadtime Untuk Meningkatkan Fill Rate Dan Meminimasi Biaya Persediaan Pada Pt.xyz Farih Jamil Rajabi; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang perawatan (maintenance), perbaikan (repair) dan pembongkaran secara keseluruhan (overhaul) engine pesawat dan mesin-mesin industri di Indonesia yang berlokasi di kota Bandung. Dalam melakukan proses perbaikan engine TPE selama tahun 2017, PT.XYZ selalu mengalami keterlambatan proses penyelesaian perbaikan engine dikarena ketidaktersediaan spare part pada stockroom. Salah satu penyebabnya akibat ketidakpastian lead time pemesanan spare part dari vendor. Diperlukan usulan kebijakan persediaan spare part engine TPE bagian turbine dalam menentukan jumlah pemesanan optimum sehingga permasalahan stockout akibat ketidakpastian lead time bisa diminimalisir, sehingga dapat meningkatkan fill rate dan meminimasi total biaya persediaan. Pada penelitian ini usulan kebijakan persediaan spare part engine TPE bagian turbine menggunakan menggunakan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand untuk menentukan nilai reorder point dan ukuran lot pemesanan optimum. Hasil perhitungan kebijakan persediaan usulan dengan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand mampu meminimasi biaya persediaan sebesar 60% dan meningkatkan fill rate sebesar 30%. Kata Kunci : Kebijakan Persediaan; spare parts; MRO – maintenance, repair and overhaul; Continuous review (s,Q), fill rate. Abstrack- PT. XYZ is one of the companies engaged in maintenance, repair and overall overhaul of aircraft engines and industrial machinery in Indonesia located in the city of Bandung. During 2017, PT. XYZ always experienced delays in the completion of the TPE engine repair due to unavailability of spare parts in the stockroom. One of the causes is the uncertainty of lead time for ordering spare parts from vendors. Therefore, it is necessary to propose a policy to supply TPE engine spare parts, especially the turbine to determine the optimum order quantity. Thus the stockout problem due to uncertainty in lead times can be minimized so that it can increase the fill rate and minimize total inventory costs. This study proposed a turbine part, part of TPE engine spare part, inventory policy using the continuous review (s, Q) method with poisson and laplace distribution in modeling demand lead time to determine the reorder point value and optimum size lot ordering. The calculation results of the proposed inventory policy with the continuous review (s, Q) method with poisson and laplace distribution in modeling demand lead time can minimize inventory costs by 60% and increase the fill rate by 30%. Keywords : Inventory policy; spare parts; MRO – maintenance, repair and overhaul; Continuous review (s,Q), fill rate.
Perancangan Konten E-learning Kegiatan Corrective Maintenance Mesin Ekskavator Kobelco Sk200 Menggunakan Metode Seci Dan Addie Di Po Rajawali Project Muhammad Arif Izzudin; Luciana Andrawina; Rayinda Pramuditya Soesanto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PO Rajawali Project merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat. Salah satu alat berat yang disewakan yaitu Ekskavator Kobelco SK200. Kobelco SK200 merupakan alat berat yang paling sering disewa oleh pelanggan. Dengan frekuensi penyewaan dan penggunaan yang tinggi menyebabkan alat berat ini sering mengalami kerusakan. Agar dapat digunakan kembali, perlu dilakukan kegiatan corrective maintenance terhadap komponen-komponen yang mengalami kerusakan. Masalah muncul ketika dalam kegiatan corrective maintenance masih bergantung pada mekanik yang lebih ahli dan hanya mekanik tertentu yang dapat melakukan kegiatan corrective maintenance pada mesin tertentu. Perlu dilakukan dokumentasi mengenai kegiatan corrective maintenance dari mekanik ahli. Hal itu bermanfaat untuk membantu mekanik dalam proses pembelajaran kegiatan corrective maintenance sehingga tidak perlu bergantung pada mekanik ahli. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan konten e-Learning kegiatan corrective maintenance. Metode yang digunakan yaitu SECI dan ADDIE. Metode SECI digunakan untuk merancang konten e-Learning sedangkan ADDIE digunakan untuk membuat aplikasi e-Learning menggunakan platform moodle. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu rancangan konten e-Learning berupa panduan pelaksanaan terbaik pada kegiatan corrective maintenance kerusakan komponen undercarriage Ekskavator Kobelco SK200. Rancangan konten didapatkan dari proses eksplorasi knowledge dan hasil brainstorming dari dua narasumber yaitu senior mekanik dan senior asisten. Dari tahap evaluasi, dapat diketahui nilai rata-rata quiz dari responden meningkat setelah penggunaan eLearning. Berdasarkan Uji T Berpasangan pada taraf nyata 5%, disimpulkan bahwa penggunaan eLearning mampu membantu dalam meningkatkan kompetensi mekanik terhadap kegiatan corrective maintenance. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan objek kajian dan narasumber agar konten yang dihasilkan lebih lengkap. Kata Kunci: Corrective maintenance, e-Learning, SECI, ADDIE, moodle Abstract PO Rajawali Project is one of heavy equipment rental companies. One of leased heavy equipment is Kobelco SK200 Excavator. Kobelco SK200 is machine that most often rented by customers. With high frequency of rentals and usage, this machine often gets damaged. In order to be able to reused, corrective maintenance activities need to be carried out on damaged components. Problems arise when in corrective maintenance activities still depend on mechanics who are more skilled and only certain mechanics that can perform corrective maintenance activities on certain machines. Documentation regarding corrective maintenance activities from expert mechanics is needed. It is useful to assist mechanics in learning process of corrective maintenance activities so the mechanics do not need to depend on expert mechanics. The purpose of this study is to create e-Learning content design for corrective maintenance activities. Method that used is SECI and ADDIE. SECI method is used to design e-Learning content while ADDIE is used to create e-Learning applications using moodle platform. The results that obtained in this study are design of e-Learning contents in form of best work guidelines on corrective maintenance activities of undercarriage component damage of Kobelco SK200 Excavator. The content design was obtained from process of exploring knowledge and brainstorming results from two speakers, namely senior mechanics and senior assistants. From evaluation stage, it can be seen that average of respondents quiz value increased after the use of eLearning. Based on Paired T Test at 5% real level, it was concluded that the use of e-Learning was able to improve mechanical competence in corrective maintenance activities. For further research, should add study objects and speakers so the content that produced is more complete. Keywords: Corrective maintenance, e-Learning, SECI, ADDIE, moodle
Perancangan Konten E-learning Untuk Kegiatan Preventive Maintenance Mesin Excavator Kobelco Sk200 Menggunakan Metode Seci Dan Addie Di Po Rajawali Project Andrian Listyo Kawuri; Luciana Andrawina; Rayinda Pramuditya Soesanto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PO Rajawali Project adalah perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan alat berat. Excavator Kobelco SK200 merupakan mesin dengan frekuensi penyewaan oleh customer paling tinggi pada PO Rajawali Project. Pada kondisi nyata, proses perawatan mesin di PO Rajawali Project, tidak semua karyawan maintenance memiliki keahlian dalam proses perawatan mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam proses perawatan mesin, karena harus menunggu karyawan lain yang paham tentang proses perawatan preventive. Dibutuhkan sebuah media untuk mendukung proses pembelajaran melalui knowledge sharing antar karyawan, media yang dapat membantu dalam proses knowledge sharing adalah e-Learning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konten e-Learning berdasarkan best practice kegiatan perawatan preventive excavator Kobelco SK200. Pada penelitian ini digunakan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) untuk menghasilkan best practice, yaitu dengan cara menggali pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari senior mekanik dan senior asisten. Dari hasil eksplorasi diperoleh aktivitas perawatan preventive excavator Kobelco SK200. Brainstorming dilakukan untuk memilih best practice dari kedua narasumber. Hasil rancangan berupa best practice digunakan sebagai dasar pengembangan e-Learning. Metode ADDIE digunakan untuk membuat aplikasi e-Learning. Dari hasil evaluasi diperoleh bahwa pengetahuan mekanik meningkat setelah adanya e-Learning ditinjau dari nilai quiz yang meningkat dari 60 ke 90. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan di mesin lainya. Kata Kunci: Preventive Maintenance, ADDIE, SECI, e-Learning Abstract PO Rajawali Project is a company that provides heavy equipment rental services. Kobelco SK200 Excavator is the machine with the highest frequency of leasing by customers on the PO Rajawali Project. In the real conditions, the engine maintenance process at the PO Rajawali Project, not all employees have expertise in the engine maintenance process. This causes delays in the process of engine maintenance, because they have to wait for other employees who understand about the preventive maintenance process. It takes a media to support the learning process through knowledge sharing between employees, the media that can help in the process of sharing knowledge is e-Learning. This study aims to the design of e-Learning content based on the best practices of Kobelco SK200 preventive excavator maintenance activities. This research used the SECI method (Socialization, Externalization, Combination, and Internalization) to produce best practices, by collecting knowledge and experience gained from senior mechanics and senior assistants. From the results of the exploration obtained by KobelcoSK200 preventive excavator maintenance activities. Brainstorming was done to choose the best practices from the two speakers. The design results are best practices used as the basis for e-Learning development. The ADDIE method is used to create e-Learning applications. From the results of the evaluation obtained from mechanical knowledge increased after the e-Learning in terms of the quiz value which increased from 60 to 90. For further research can be done on other machines. Keywords: Preventive Maintenance, ADDIE, SECI, e-Learning
Usulan Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Kimia Menggunakan Distribution Free Continous Review (q,r) Untuk Meminimasi Biaya Persediaan Pada Unit Pengolahan Air Pendingin Agung Wicaksono; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Unit Pengolahan Air Pendingin di PT. Pupuk Kujang Cikampek (selanjutnya disebut PKC) berfungsi menjaga kualitas airnya dengan menggunakan bahan kimia. Unit Pengolahan Air Pendingin belum menggunakan perhitungan baku. Kebijakan persediaan diambil dengan cara perkiraan semata. Keadaan ini mengakibatkan terhadinya overstock yang menyebabkan permasalahan bengkaknya total biaya persediaan. Peneliti diharapkan dapat memberikan usulan metoda kebijakan pengendalian persediaan yang tepat untuk meminimasi total biaya persediaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan metoda Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint didapatkan total biaya persediaan sebesar Rp 207.944.636, sedangkan nilai aktual sebesar Rp 413.437.333. Berdasarkan analisis sensitivitas diketahui bahwa perubahan parameter pada biaya simpan memberi pengaruh lebih signifikan pada total biaya persediaan dibandingkan perubahan parameter biaya pesan. Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan; bahwa model Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint dapat digunakan sebagai usulan kebijakan pengendalian persediaan karena dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar Rp205.992.697 (49,82%). Peneliti menyarakankan agar secara kontinyu dilakukan pemeriksaan tingkat persediaan pada saat adanya pemakaian bahan kimia, dan apabila tingkat persediaan telah menyentuh reorder point (r) kebijakan usulan, maka perlu dilakukan replenishment dengan quantity (q) yang sesuai dengan kebijakan usulan menggunakan Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint. Kata kunci: continuous review, overstock, kebijakan persediaan, service level, analisis sensitivitas Abstract Cooling Water Treatment Unit at PT. Pupuk Kujang Cikampek (called as PKC) functions to maintain the quality of its water by using chemicals. The Cooling Water Treatment Unit has not used standard calculations. Inventory policy is taken only by estimation. This situation resulted in overstocks which caused problems with the swelling of the total cost of inventory. The researcher is expected to be able to propose the right method of inventory control policy to minimize the total inventory cost. Based on calculations using the Distribution Free Continuous Review (Q, r) method with Service Level Constraints, obtained total inventorty costs of Rp 207,944,636, while the actual value is Rp 413,437,333. Based on the sensitivity analysis, known that the changes in holding cost parameter is more significant than changes in the ordering cost parameter. Based on data processing and analysis it can be concluded; that the Distribution Free Continuous Review (Q, r) with Constraint Service Levels can be used as proposal policy due to its saving of total inventory costs as much as Rp205,992,697 (49.82%). The researcher suggests that to monitoring continuously the inventory level of chemicals when using chemical, and everytime the inventory level is touching the reorder point (r) of proposal policy, it is necessary to replenish as much as quantity order (q) according to the proposal policy using Distribution Free Continuous Review (Q, r) method with Service Level Constraints. Keywords: continuous review, overstock, inventory policy, service level, sensitivity analysis
Optimasi Waktu Bongkar Muat Peti Kemas Pada Alat Quay Crane Di PT. IPC TPK Dengan Menggunakan Metode Linear Programming Mauritz Edo Soumutul; Luciana Andrawina; Femi Yulianti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Terminal Operasional 3 Internasional PT. Indonesia Port Company Terminal Peti Kemas atau PT. IPC TPK merupakan terminal pelabuhan yang melayani kegiatan bongkar muat peti kemas. PT. IPC TPK menghadapi masalah tingginya waktu layanan bongkar muat peti kemas. Masalah di perusahaan tersebut mengindikasi operasi bongkar dan muat peti kemas yang kurang optimal. Pada penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap pertama adalah penentuan jumlah alat quay crane untuk kegiatan bongkar muat peti kemas. Pada tahap kedua, melakukan perhitungan waktu layanan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan metode linear programming untuk meminimasikan waktu layanan bongkar muat. Model yang dibangun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016. Hasil dari perhitungan waktu layanan bongkar muat peti kemas menggunakan linear programming menghasilkan waktu layanan bongkar muat peti kemas sebesar 36 jam, dimana mengalami penurunan sebesar 36,14 jam atau sekitar 50% dari waktu layanan sebelum diusulkan. Kata Kunci: Terminal Peti Kemas, Bongkar Muat Peti Kemas, Linear Programming. Abstract International Operational Terminal 3 PT. Indonesia Port Company Terminal Peti Kemas or PT. IPC TPK is a port terminal that serves container loading and unloading activities. PT. IPC TPK faces the problem of high time container loading and unloading services. Problems at the company indicate container loading and unloading operations that are less than optimal. In this study consisted of two stages, the first stage was the determination of the number of quay crane tools for container loading and unloading activities. In the second stage, calculating container loading and unloading service time using linear programming methods to minimize loading and unloading service time. Models built using the Microsoft Excel 2016 application. The results of the calculation of container unloading service time using linear programming resulted in container loading and unloading service time of 36 hours, which decreased by 36.14 hours or about 50% of the service time before it was proposed. Keywords: Container Terminal, Loading and Unloading Container, Linear Programming.
Penentuan Kebijakan Persediaan Suku Cadang Pada Mesin Laser Cutting Cnc Di Pt Pindad Dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Laju Kerusakan Menggunakan Metode Continuous Review Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan M Ikhbal Efendi; Luciana Andrawina; Putu Giri Artha
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di PT Pindad (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Peralatan pertahanan dan keamanan negara. Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi alat-alat berat, PT Pindad menggunakan berbagai jenis mesin untuk mendukung proses produksinya. Akan tetapi, perusahaan belum tepat dalam menentukan jumlah persediaan suku cadang yang harus dipersiapkan untuk mengganti suku cadang yang rusak. Objek mesin pada penelitian ini adalah mesin laser cutting CNC karena berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan mesin ini menguras pengeluaran sebesar 76,13% dari total pembelian suku cadang mesin dan terdapat suku cadang yang mengalami stock out serta adanya gap antara jumlah pemakaian dengan jumlah pembelian selama periode 2019. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan usulan kebijakan persediaan dengan memperhitungkan kebutuhan suku cadang berdasarkan laju kerusakan untuk satu periode yang akan datang menggunakan metode Poisson Process. Kebijakan persediaan dilakukan dengan metode Continuous Review untuk meminimasi total biaya persediaan. Hasil dari kebijakan persediaan usulan pada penelitian ini dapat menurunkan total biaya persediaan hingga 28,90% atau sebesar Rp415.003.518,05 dari kondisi aktual. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat merancang aplikasi untuk pengelolaan persediaan suku cadang yang terintegrasi dengan pihak maintenance dan supply chain. Kata kunci : suku cadang, poisson process, continuous review, laju kerusakan, stockout Abstract This research was conducted at PT Pindad (Persero) which is a State-Owned Company (BUMN) that is engaged in the field of defense and state security equipment. As a manufacturing company that manufactures heavy equipment, PT Pindad uses various types of machinery to support its production process. However, the company has not precisely determined the number of parts that must be prepared to replace damaged parts. The object of the machine in this study is a laser cutting CNC machine because based on the results of data collection in the field this machine drains 76.13% of the total cost of purchasing machine parts, there are spare parts that experience stock out and there is a gap between the number of uses and the number of purchases during the 2019 period. This research was conducted to provide an inventory policy proposal by calculating the expected demand for spare parts based on the failure rate for the coming period using the Poisson Process method. Inventory policy is carried out using the Continuous Review method to minimize the total inventory cost. The results of the inventory policy proposed in this study can reduce the total cost of inventory by 28.90% or Rp.415,003,518.05 from the actual condition. Keywords: spare part, poisson process, continuous review, failure rate, stockout
Perancangan E-archive Pada Bisnis Fashion Dya Id Dengan Menggunakan Metode Seci Dwi Ratna Mugia Amalia; Luciana Andrawina; Rayinda Pramuditya Soesanto
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak DYA ID merupakan bisnis yang bergerak di bidang fashion yang didirikan pada tahun 2017. Penjualan di DYA ID dengan bantuan social media maupun marketplace sangat berkembang dari tahun ke tahunnya. Namun, untuk melakukan rekapitulasi data penjualan, pegawai di DYA ID masih menggunakan Microsoft Excel. Selain itu, pengetahuan mengenai spesifikasi produk hanya didokumentasikan oleh pegawai pada bagian desain itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan jika pegawai pada bagian desain tidak hadir pada saat bertugas, maka pegawai lain yang menggantikannya akan kesulitan untuk memberikan informasi mengenai produk tersebut dan dapat menyebabkan misscommunication pada saat proses produksi maupun pada saat melakukan rekapitulasi data. Perancangan e-archive berdasarkan kebutuhan pengguna, yaitu pegawai di DYA ID yang memiliki tujuan agar pegawai di DYA ID dapat dengan mudah mengakses data seperti data penjualan, data produk berupa spesifikasi dan foto produk serta data konveksi, data pegawai dan proses bisnis Perancangan e-archive ini menggunakan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) yang digunakan untuk proses sharing knowledge yaitu proses konversi pengetahuan yang ada di benak manusia (tacit knowledge) dan pengetahuan yang sudah didokumentasikan (explicit knowledge). Metode ini digunakan untuk mengolah data menjadi sebuah informasi lalu informasi tersebut menjadi knowledge. Sistem e-archive ini berbasis website yang dibuat dengan menggunakan framework CodeIgniter dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL untuk pembuatan dan penyimpanan database. Hasil dari penelitian ini berupa e-archive yang berdasar dari tacit knowledge owner dan pegawai di DYA ID yang bertujuan untuk menyimpan dokumentasi pengetahuan berupa data penjualan, data produk, data konveksi, data pegawai dan proses bisnis. Kata Kunci: e-archive, Knowledge, SECI. Abstract DYA ID is a fashion business that was founded in 2017. Sales at DYA ID with the help of social media and marketplaces have grown from year to year. However, to recapitulate sales data, employees at DYA ID still use Microsoft Excel. In Addition, knowledge of product specifications is only documented by employees in the design section itself. This can cause if the employee in the design department is not present while on duty, then other employees who replace him will find it difficult to provide information about the product and can cause misscommunication during the production process and during data recapitulation. The design of e-archives is based on user needs, namely employees at DYA ID which have the aim that employees at DYA ID can easily access data such as sales data, product data in the form of product specifications and photos as well as convection data, employee data and business processes The design of this e-archive uses the SECI (Socialization, Externalization, Combination, and Internalization) method which is used for the knowledge sharing process, namely the process of converting knowledge that is in the human mind (tacit knowledge) and knowledge that has been documented (explicit knowledge). This method is used to process data into information and then the information becomes knowledge. This e-archive system is based on a website created using the CodeIgniter framework using the PHP and MySQL programming languages for database creation and storage. The results of this study are in the form of an e-archive based on the tacit knowledge owner and employees at DYA ID which aims to store knowledge documentation in the form of sales data, product data, convection data, employee data and business processes. Keywords: e-archive, Knowledge, SECI.
Perancangan Sistem Persediaan Antibiotik Pada Apotek Untuk Meminimasi Total Biaya Persediaan Menggunakan Metode Periodic Joint Replenishment Meidy Tataluckyta; Putu Giri Artha Kusuma; Luciana Andrawina
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep persediaan tidak hanya penting bagi sektor manufaktur, melainkan penting untuk sektor industri barang konsumsi seperti subsektor farmasi. PT LSP merupakan sebuah apotek untuk para pekerja PT PLN yang mana apotek tersebut menjaga terjaminnya ketersediaan obat pada suatu unit pelayanan kesehatan dengan biaya persediaan yang optimal. Berbagai macam jenis obat dan tingginya rasio perbandingan persediaan dan permintaan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh PT LSP dalam pengendalikan persediaan obat-obat, terutama pada kelompok obat antibiotik. Di sisi lain, apotek tersebut tidak memiliki dasar dalam penentuan kebijakan persediaan. Hal tersebut berdampak pada total biaya persediaan yang melebihi sebesar 45% dari anggaran yang ditetapkan apotek pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebijakan persediaan kelompok obat antibiotik yang optimal untuk mengelola persediaan sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Proses perancangan kebijakan persediaan dilakukan perhitungan untuk mendapat nilai dari interval review, maksimum inventory level, safety stock dan total biaya simpan. Untuk mendapatkan interval review maka digunakan metode joint replenishment dengan data lead time, biaya pesan mayor, biaya pesan minor, data permintaan dan biaya simpan. Hasil nilai interval review dilanjutkan dengan menentukan kebijakan persediaan untuk mendapatkan nilai maksimum inventory level dan safety stock dengan menggunakan model kebijakan persediaan periodic joint replenishment. Hasil pada penelitian ini memberikan penghematan sebesar Rp76.518.870 atau 34% untuk total biaya persediaan dengan waktu antar pemesanan sebesar 6 hari dengan tingkat persediaan maksimum setiap produk masing-masing beserta jumlah cadangan pengamannya. Kata kunci : kebijakan persediaan antibiotik, biaya persediaan, periodic joint replenishment
Perancangan Kebijakan Persediaan Untuk Mengurangi Biaya Persediaan Door Plate Kulkas Di Pt Sharp Electronics Indonesia Bayugiri Taufik Adiputra; Luciana Andrawina; Femi Yulianti
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Door Plate merupakan salah satu komponen penyusun dalam proses perakitan kulkas. PT Sharp Electronics Indonesia, sebagai salah satu produsen elektronik yang bergerak di bidang home appliances, merupakan pemain besar dalam industri ini. Pada prakteknya, PT Sharp Electronics Indonesia menggunakan lini produksi yang bersifat heterogen, dimana satu lini produksi akan memproduksi beberapa varian produk. Hal ini ditujukan untuk mengurangi jumlah lini produksi yang dibutuhkan, karena terdapat banyaknya varian produk yang dijual. Namun, lini produksi yang heterogen jika diikuti dengan varian produk yang terlalu banyak maka dapat membuat jadwal produksi beserta peramalannya sangat dinamis. Maka dari itu, penelitian akan difokuskan pada peramalan kebutuhan Door Plate untuk menghadapi kedinamisan kebutuhan. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode continuous review berbasis Model Q backorder, dengan berlandaskan pada data pemesanan Door Plate pada 1 tahun fiskal sebelumnya. Hal ini dilakukan karena tidak terdapat perubahan permintaan yang signifikan pada tiap tahunnya, sehingga diharapkan solusi yang diperoleh mampu merefleksikan kondisi aktual dan juga dapat berguna dalam jangka waktu yang lama. Hasil perhitungan menunjukkan dengan menggunakan metode continuous review, diperoleh penurunan total biaya pengadaan Door Plate sebesar 31-49% dari biaya pengadaan aktual. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan penurunan total biaya sebesar 31-49% dari biaya pengadaan aktual, maka solusi yang diajukan dapat membantu PT Sharp Electronics Indonesia untuk menghadapi kedinamisan permintaan terhadap Door Plate dan juga menurunkan biaya pengadaan Door Plate. Kata Kunci: Door Plate, Continuous Review, Model Q Abstract Door Plate is one of the constructing components in the refrigerator assembly process. PT Sharp Electronics Indonesia, as one of the electronics manufacturers in home appliances, is a big player in this industry. In practice, PT Sharp Electronics Indonesia uses heterogeneous production lines, where one production line will produce several product variants. This is intended to reduce the number of production lines needed, because there are many product variants being sold. However, a heterogeneous production line, if followed by too many product variants, can make the production schedule and forecast very dynamic. Therefore, the research will focus on forecasting the need for Door Plate to face dynamic needs. The method used in this research is the continuous review method based on Model Q backorder, based on the Door Plate ordering data for the previous 1 fiscal year. This is done because there is no significant change in demand each year, so it is hoped that the solution obtained is able to reflect actual conditions and can also be useful in a long time. The calculation results show that by using the continuous review method, the total cost of procuring Door Plates has decreased by 31-49%. From these results, it can be concluded that by reducing the total cost of 31-49%, the proposed solution can help PT Sharp Electronics Indonesia to face the dynamic demand for Door Plates and also reduce the cost of procuring Door Plates. Keywords: Door Plate, Continuous Review, Model Q.
Perancangan Kebijakan Persediaan Produk Dry Food Menggunakan Metode Continuous Review (r, Q) With Fixed Life Time Di Pt. Abc Anya Shafira Pramesti; Luciana Andrawina; Femi Yulianti
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ABC merupakan sebuah perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang logistik. Salah satu jenis produk yang disimpan pada gudang PT. ABC yaitu produk kategori dry food. PT. ABC mengalami kendala pada persediaannya seperti shortage serta overstock yang disebabkan karena tidak adanya ketetapan jumlah lot pemesanan pada saat melakukan pengisian ulang persediaan baik pada Gudang Cikarang maupun Gudang Jakarta. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan tugas akhir kebijakan persediaan pada produk dry food dengan model continuous review (r, Q) with fixed life time dengan mempertimbangkan umur hidup produk guna mengoptimalisasi kuantitas barang pada saat melakukan pengisian ulang persediaan sehingga dapat meminimasi jumlah shortage dan overstock dengan biaya yang minimum. Dengan perhitungan model Hadley-Within yang dilakukan pada tugas akhir ini didapatkan titik pemesanan ulang (r) dan jumlah lot pemesanan yang optimum (Q). Hasil dari tugas akhir dengan menggunakan model ini dihasilkan jumlah lot pemesanan yang optimum serta titik pemesanan ulang yang dapat meminimasi jumlah shortage dari 2.091 menjadi 1.611 serta jumlah total rata-rata persediaan yang disimpan pada Gudang Cikarang yaitu 13.223, Gudang Jakarta yaitu 18.620 menjadi 3.705. Tugas akhir ini juga menurunkan total biaya persediaan sebesar 5% dari total biaya persediaan sebelumnya. Maka, dapat disimpulkan hasil dari tugas akhir ini dapat meminimasi jumlah shortage dan overstock serta total biaya persediaan dari kondisi sebelumnya. Disarankan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai kebijakan persediaan dengan optimalisasi kapasitas gudang atau kebijakan persediaan untuk kategori produk lainnya seperti chiller food ataupun frozen food. Kata kunci : dry food, shortage, overstock, jumlah lot pemesanan, continuous review
Co-Authors Abdi Robana Agnia Adam Ramadhan Adelia Sekar Apsari Afif, Fathan Fadhilah Afrin Fauzya Rizana Agus Achmad Suhendra Agustina Asih Rumanti Ahfasy, Muhammad Rasyid Ahmad Akbar Linggo M Ahmad Musnansyah Almerindo Bianco Sequeira Aloysius Adya Pramudita AM Fauzan Amelia Kurniawati Aminah Umi Khamidah Andrian Listyo Kawuri Angga Hidayah Ramadhan Anya Shafira Pramesti Aqurudin, Nasro Astari Fitria Puspita Dewi Augustina Asih Rumanti Barlean , M Zaidan Rais Bayugiri Taufik Adiputra Boy Diva Sena Budi Santosa Denny Karnelus Sinaga Dhaifansyah Caesarramzy Dhiah Arini Dian Audina Jaufanti Dwi Ratna Mugia Amalia Elfrida Ratnawati Endang Chumaidiyah Erik Nurhadi Fadhilah Muhammad Hanif Fahmy Habib Hasanudin Faisal Mufied Al-Anshary Faishal Mufied Al Anshary FANDI ACHMAD Fandi Ahmad Farih Jamil Rajabi Febianto Saputro Fenta Pradipta Feviana Betsi Purba Fifin Nur Hanifah Firlianda, Gisella Ghofar Arrosid Gilang Ramadhan Haryasena Panduwiyasa Hasiholan, Jacob Giando Hilman Dwi Anggana Ibnu Zulkarnain Ilma Mufidah Iman Sudirman Iman Sudirman Immanuel Hasintongan Christopher Sinambela Inez Sekarayu Nawangwulan Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Yuli Arini Iswandi, Muhammad Furqan Isyalia Dwi Handayani Mudayat Kadek Bella Rusiana Dewi Liffi Noferianti Litasari Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari M Ikhbal Efendi M. Denis Syahputra Nasution Mauritz Edo Soumutul Meidy Tataluckyta Meldi Rendra Merliana, Karlina Metha Pratiwi Miftadi, Ali Jafar Mochamad Annafie Yanuar Hakim Muhammad Arif Izzudin Muhammad Azani Hasibuan Muhammad Fachri Dhifa Muhammad Zuhdi Aiman Anka Murni Dwi Astuti Mutia Al Masri Nevisia Puspa Ayudhana Nia Ambarsari Nisa Noviani Sudarman Nurdinintya Athari Supratman Putri Sriwijayanti Putu Giri Artha Putu Giri Artha Kusuma Putu Puspitha Saraswati R. Wahjoe Witjaksono Raen Oktaviani Br.sembiring Rahady Indra Wicaksono Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rayinda Pramuditya Soesanto Reza Pratama Rio Aurachman Riri Indah Lestari, Riri Indah Risal Rayadi Riza Rahma Putri Safana, Fathia Dhiya Saputra, Kadek Wisnu Aditya Sofia Faridah Taufik Rahmat Kurniawan Thalya Trianda Nasevy TMA Ari Samadhi TMA Ari Samadhi Umar Yunan Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vito Pradana Pujadenta Wahyu Ardi Wibawa Wibisono, Adiyatma Pratama Widia Juliani Wijaya, Rahmat Wimbajaya Hamukti Wiyono Yonathan Janmorga Yulianti, Femi