Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Hubungan Antara Pengetahuan, lingkungan Sosial, dan Pengaruh Iklan Rokok dengan Frekuensi Merokok (Studi pada Siswa Kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal) Diky Sukma Wibawa; Margo Utomo; Merry Tiyas Anggraini
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 1, No 3 (2012): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.435 KB)

Abstract

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu penyebab terjadinya 90% kanker paru pada laki laki dan 70% pada perempuan, 22% dari penyakit jantung, kanker mulut dan tenggorokan, kanker esofagus, kanker kandung kemih, serangan jantung dan berbagai penyakit yang lain seperti penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, jantung, paru – paru. Banyak alasan yang menyebabkan remaja merokok, beberapa sebabnya adalah kurangnya pengetahuan secara mendalam akan akibatnya, melihat dan mengikuti kebiasaan di lingkungannya (misalnya orang tua, teman, guru), identitas diri, menyangkut rasa kedewasaan dan harga diri, terpengaruh oleh iklan-iklan rokok, memperoleh rasa tenang ketika merokok, serta merokok sudah lumrah bagi manusia. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan, lingkungan sosial dan pengaruh iklan rokok dengan frekuensi merokok terhadap siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research yaitu menjelaskan ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui pengkajian hipotesis. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kendal dengan menggunakan metode survei yang dilakukan dengan pemberian kuisioner pada masing-masing siswa dari masing-masing kelas yang telah ditentukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 3 SMK Negeri 2 Kendal yang berjumlah 310 orang yang terbagi menjadi 9 kelas dengan besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 74 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proportional stratified random sampling. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan bahwa nilai p < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswa mengenai rokok dengan frekuensi merokok, ada hubungan yang signifikan antara lingkungan sosial dengan frekuensi merokok, serta ada hubungan yang signifikan antara pengaruh iklan rokok dengan kejadian frekuensi merokok.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Fithri Ratnasari; Lilia Dewiyanti; Merry Tiyas Anggraini
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 2, No 1 (2013): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI eksklusif merupakan ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan / atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. ASI eksklusif yang diberikan untuk pertumbuhan yang akan mempengaruhi nilai prestasi belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan nilai prestasi belajar.Metode: Jenis penelitian adalah cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan teknik total sampling sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman.Hasil: Dari 79 subyek penelitian, 40,5% mendapatkan ASI eksklusif dan 59,5% tidak mendapatkan ASI eksklusif. Rata-rata nilai prestasi belajar siswa dengan kategori sangat baik 10,1%, kategori baik 46,8%, kategori cukup baik 41,8%, kurang 1,3%, dan gagal 0%. Hasil analisis korelasi Spearman didapatkan p < 0.05 dan koefisien korelasi (r) didapatkan 0,366.Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara riwayat pemberian ASI eksklusif dengan nilai prestasi belajar. Semakin banyak yang mengkonsumsi ASI eksklusif akan semakin bertambah pula nilai prestasi belajar.Kata Kunci: ASI eksklusif, prestasi belajar
Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas 2 Di SMA N 1 Kendal Sekar Pinasti; - Gunadi; Merry Tiyas Anggraini
Jurnal Kedokteran Muhammadiyah Vol 1, No 2 (2012): JURNAL KEDOKTERAN
Publisher : Jurnal Kedokteran Muhammadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.438 KB)

Abstract

Latar Belakang : Menstruasi adalah perdarahan dari uterus sebagai tanda bahwa alat kandungan menjalankan fungsinya. Panjang siklus menstruasi ialah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan mulainya menstruasi yang baru. Panjang siklus menstruasi yang normal ialah 28 hari. Namun beberapa perempuan memiliki siklus menstruasi tidak teratur yang disebabkan karena pusat pengatur stres di otak sangat dekat lokasinya dengan pusat pengaturan menstruasi .Stres merupakan suatu respon fisiologis, psikologis dan perilaku dari manusia yang mencoba untuk mengadaptasi dan mengatur baik tekanan internal dan eksternal (stresor).Tujuan : Membuktikan adanya hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswi kelas 2 SMA N 1 Kendal.Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini meliputi para siswi kelas 2 di SMA N 1 Kendal dengan jumlah siswa 190 orang. Pengambilan sampel menggunakan Tehnikproppartional stratified random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 66 orang. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran responden menurut variable yang diteliti dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil : Pada akhir penelitian didapatkan sebanyak 38 responden (57,6 %) mengalami stres ringan dengan perincian 23 responden (34,8 %) dengan siklus menstruasi yang normal dan 15 responden (22,7 %) dengan siklus menstruasi yang tidak normal (polimenorea dan oligomenorea). Nilai p = 0,012( p< 0,050).Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi. Kata Kunci : Siswi, Tingkat Stres, Siklus Menstruasi.
EVALUASI PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI TERHADAP PENCAPAIAN PROGRAM INDONESIA SEHAT 2010 Maya Dian Rakhmawatie; Merry Tiyas Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Bio Molekuler, Analis Kesehatan, Keperawatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.386 KB)

Abstract

Latar belakang : Salah satu indikator tercapainya Indonesia Sehat 2010 adalah tercapainya Program Pembangunan Kesehatan. Salah satu upaya agar derajat kesehatan masyarakat lebih optimal adalah pengobatan sendiri. Pengobatan sendiri hanya boleh menggunakan obat yang termasuk golongan obat bebas dan obat bebas terbatas sesuai dengan keterangan yang tercantum pada kemasannya. Tujuan penelitian : Mengevaluasi perilaku pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah perilaku pengobatan sendiri oleh masyarakat sudah rasional atau masih irasional. Metoda: Metode penelitian survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada sampel terpilih dengan multistage random sampling yang dilakukan di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Jumlah sampel 97 terbagi ke dalam lima kelurahan yang kemudian dari masing-masing kelurahan diambil sampel secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk. Hasil : Rata-rata angka kerasionalan penggunaan obat belum maksimal. Angka rasionalitas pengobatan masing-masing keluhan antara lain; penggunaan obat demam 76,3%; obat nyeri  43,3%; obat batuk kering dan berdahak 13,4%; obat pilek 32,0%; obat flu 93,8%; obat sesak nafas 14,4%; obat maag 70,1%; obat diare 85,6%; obat konstipasi 61,9%, obat jamur 50,5%, obat bisul 38,1%, obat haemoroid 36,1%. Dari hasil penelitian hanya 76,3% masyarakat yang menyatakan pergi ke dokter jika dalam dua hari gejala tidak membaik. Simpulan : Dilihat dari kerasionalitasan penggunaan obat, ternyata hasilnya belum memuaskan.Kata kunci : Pengobatan sendiri, Indonesia Sehat
EVALUASI PERILAKU PENGOBATAN SENDIRI TERHADAP PENCAPAIAN PROGRAM INDONESIA SEHAT 2010 Maya Dian Rakhmawatie; Merry Tiyas Anggraini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.386 KB)

Abstract

Latar belakang : Salah satu indikator tercapainya Indonesia Sehat 2010 adalah tercapainya ProgramPembangunan Kesehatan. Salah satu upaya agar derajat kesehatan masyarakat lebih optimal adalahpengobatan sendiri. Pengobatan sendiri hanya boleh menggunakan obat yang termasuk golongan obatbebas dan obat bebas terbatas sesuai dengan keterangan yang tercantum pada kemasannya. Tujuanpenelitian : Mengevaluasi perilaku pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat. Evaluasidilakukan untuk melihat apakah perilaku pengobatan sendiri oleh masyarakat sudah rasional atau masihirasional. Metoda: Metode penelitian survei deskriptif dengan menggunakan kuesioner yang disebarkankepada sampel terpilih dengan multistage random sampling yang dilakukan di Kecamatan Tembalang,Kota Semarang. Jumlah sampel 97 terbagi ke dalam lima kelurahan yang kemudian dari masing-masingkelurahan diambil sampel secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk. Hasil : Rata-rata angkakerasionalan penggunaan obat belum maksimal. Angka rasionalitas pengobatan masing-masing keluhanantara lain; penggunaan obat demam 76,3%; obat nyeri 43,3%; obat batuk kering dan berdahak 13,4%;obat pilek 32,0%; obat flu 93,8%; obat sesak nafas 14,4%; obat maag 70,1%; obat diare 85,6%; obatkonstipasi 61,9%, obat jamur 50,5%, obat bisul 38,1%, obat haemoroid 36,1%. Dari hasil penelitianhanya 76,3% masyarakat yang menyatakan pergi ke dokter jika dalam dua hari gejala tidak membaik.Simpulan : Dilihat dari kerasionalitasan penggunaan obat, ternyata hasilnya belum memuaskan.Kata kunci : Pengobatan sendiri, Indonesia Sehat
THE INFLUENCE OF WORKING POSITIONS, WORKING PERIOD, AND DURATION OF WORK IN LOW BACK PAIN INSIDENCE AMONG PACKING WORKERS PT PHAPROS Tbk M. Riza Setiawan; Merry Tiyas Anggraini; Millati Rahmatika
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Proceeding International Seminar of Occupational Health and Medical Sciences (I-SOCMED) 2017 “
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.515 KB)

Abstract

Low Back Pain (LBP) is a phenomenon that is often complained of the elderly, but it was likely experienced by the young. This phenomenon is common in every job, especially the industrial workers are still using manpower in terms of handling the material. The transfer of material manually is not done ergonomically will cause accidents. Position work is continuous static and can cause health problems such as LBP is capable of interfering with work productivity. The purposes of this study is to identify theinfluence between working positions, working period, and  duration of work in low back pain incidence on packing workers PT PHAPROS Tbk. Semarang in 2016. This study was an observational study with cross sectional analytic analyzed with Chi square correlation test and Spearman correlation which includes univariate and bivariate analysis. The number of  samples with random sampling techniqueswere 100 packing workers PT. Phapros Tbk Semarang in August-October, 2016. Most of workers complained of moderate pain (42%). The results of the bivariate analysis showed that the position of the work-related complaints LBP (p = 0.000). There was a significant correlation between working period with complaints of LBP (p = 0.000), and there was a significant correlation between the duration of workwith complaints of LBP (p = 0.000). The results indicate that the significant correlation between the working position, working period, and duration of work with the complaint LBP. Working position is the most influence variable on the incidence of LBP. The importance of maintaining the position of the work, as well as effectively manage their work time so as to minimize the occurrence of LBP pain.  Keywords: working position, working period, duration of work, Low Back Pain
IDENTIFIKASI SENYAWA ANORGANIK NITRAT PADA AIR RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIJEN, SEMARAMG Kanti Ratnaningrum; Merry Tiyas Anggraini; Hera Vinandika Purwagumilar; Pudjiati Syarif
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 29, No 1 (2015): PENA SEPTEMBER 2015
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v29i1.367

Abstract

Water consumed should be eligible physical, chemical, and bacteriological. Nitrite is the watersoluble chemical compound that can damage the health, including cause of diarrhea. The high incidence of diarrhea and not achieving the target of the coverage areas of environmental health in terms of supervision and control of water quality in Puskesmas Mijen, Semarang, it is necessary to research that aims to identify the nitrate values in water source at coverage ofPuskesmas Mijen, Semarang. A descriptive analytic study using systematic sampling methodwith estimate proportion formula. Sampling was carried out in 10 villages were included incoverage area of Puskesmas Mijen, Semarang. The examination nitrate levels in water isperformed in laboratory of Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. From 36 water samplesanalyzed that the majority of water source in Puskesmas Mijen (97.2%) met the criteria forquality standards nitrate (10 mg/L). Ngadirgo water source is the only one of village does notappropriate the quality standard criteria of nitrate values (2.8%).
Efektivitas Video Edukasi Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Hipertensi di UPTD Puskesmas Bandarharjo Semarang Merry Tiyas Anggraini; Aisyah Lahdji; Wicaksono Probowoso; - Gunadi; Alvin Tonang; Titin Setyowati; - Nurasipa
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Bandarharjo Semarang memiliki 82.349 penduduk, dan dari mereka, 5.254menderita hipertensi. Jumlah kasus hipertensi ini meningkat di usia produktif 15-59 tahun. Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif video edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakattentang cara mencegah penyakit hipertensi di UPTD Puskesmas Bandarharjo Semarang. MetodePenelitian: Penelitian ini diklasifikasikan sebagai quasi experimental dan memiliki rancangan pre-test danpost-test. Sampling purposive digunakan, dan sampelnya terdiri dari 86 orang yang menjawab. Setelahvideo edukasi tentang hipertensi ditampilkan, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentangpengetahuan tentang penyakit hipertensi. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data. Hasil: Nilairata-rata pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah intervensi melalui media video edukasi berbeda.Nilai pre-test adalah 6,17 dengan standar deviasi 1,880, sedangkan nilai post-test menjadi 8,35 denganstandar deviasi 1,206. Nilai rata-rata pengetahuan masyarakat responden adalah 2,18. Hasil uji Wilcoxonnilai p = 0,000 (<0,05), yang menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam pengetahuan masyarakat tentangpenyakit hipertensi sebelum dan setelah video edukasi. Kesimpulan: Penggunaan media penyuluhan videodapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyakit hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, Video Edukasi, Pengetahuan
Upaya Pemberdayaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan Penyuluhan Kesahatan Di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang Merry Tiyas Anggraini; Aisyah Lahdji
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 3 (2020): Optimalisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Kemandirian di Tengah P
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan Masyarakat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar dapatmenerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,  dapat mengatasi secara mandiri masalahkesehatan yang dihadapi, mempunyai peran aktif dan juga mampu menjadi penggerak untuk mewujudkanpembangunan kesehatan di Indonesia. GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan suatu gerakanmasyarakat yang mempunyai tujuan untuk mengkampanyekan budaya hidup bersih dan sehat serta himbauan untukmerubah kebiasaan serta perilaku masyarakat Indonesia yang kurang sehat. Untuk mencapai upaya tersebut maka diselenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,berupa penyuluhan bagi masyarakat di RW 2 Kelurahan Purwosari tentang GERMAS. Kegiatan ini dilakukan agardapat memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat. Metode kegiatan ini adalah denganmelakukan kegiatan penyuluhan Kesehatan tentang GERMAS. Dilakukan pre-test, dan post test terhadap wargamasyarakat yang hadir untuk menilai keefektivan kegiatan. Pertanyaan dalam pre test dan post test mengacu padapengetahuan tentang GERMAS. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2020. Jumlah pesertapenyuluhan yang hadir yaitu 115 peserta. Lokasi penyuluhan di wilayah RW 2 Kelurahan Purwosari, Mijen,Semarang. Rata-rata nilai pre test peserta yaitu 82 rata-rata nilai post test peserta yaitu 95. Terdapat peningkatanpengetahuan peserta penyuluhan sebelum dan setelah pemaparan materi yang dibuktikan dengan nilai rata-rata posttest peserta penyuluhan mengalami peningkatan, Penyuluhan tentang GERMAS terbukti dapat meningkatkanpengetahuan warga masyarakat tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Dengan meningkatnya pengetahuandiharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam pelaksanaan GERMAS di RW 2 kelurahan Purwosari, Mijen,SemarangKata kunci : GERMAS, penyuluhan Kesehatan
Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Stress Pada Penderita Hipertensi Di Usia Produktif Shanabilla, Ezarzora Bunga; Anggraini, Merry Tiyas; Noviasari, Nina Anggraeni
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.15538

Abstract

Stres mempengaruhi nyaris melampaui 350 juta masyarakat dunia, demikian ini membuatnya menjadi penyakit ke-4 terbanyak di dunia. Tingkat stress, baik stress akut atau kronis memiliki efek merusak fungsi sistem kardiovaskular. Stres merupakan salah satu faktor resiko yang dapat memacu peningkatan tekanan darah khususnya bagi pasien dengan penyakit hipertensi, pada masa sekarang hipertensi terjadi tidak hanya pada lansia namun pada usia produktif diakibatkan faktor resiko yang meningkatkan stress. Pada penelitian ini penting untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap tingkat stress pada penderita hipertensi diusia produktif ditujukan untuk mengurangi komplikasi dari stress dan kematian akibat penyakit Hipertensi. Metode kuantitatif, diidentifikasi menggunakan desain deskriptif analitik serta pendekatan Cross Sectional. Hasil uji Chi Square antara tingkat stress dan jenis kelamin didapatkan nilai p=0,052 yaitu tidak ada hubungan. Tingkat stress dengan tingkat pendidikan p=0,650 yaitu tidak ada hubungan. Tingkat stress dengan pekerjaan nilai p=0,588 yaitu tidak ada hubungan. Tingkat stress dengan dukungan keluarga nilai p=0,016 yaitu terdapat hubungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stress dengan dukungan keluarga dan tidak ada hubungan antara tingkat stress dengan jenis kelamin dan tingkat stress dengan tingkat pendidikan tingkat stress dengan pekerjaan. Stres dapat dialami masyarakat di usia produktif, ada banyak penderita hipertensi di usia produktif yang mengeluh atas adanya tekanan maupun tuntutan dalam dirinya dan salah satu faktor yang berpengaruh pada tingkat stress yaitu dukungan keluarga.