Cangkang telur adalah salah satu limbah organik rumah tangga yang memiliki banyak manfaat. Cangkang telur yang kaya akan kalsium karbonat (CaCO?) dan berpotensi dijadikan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) adalah salah satu tanaman unggul yang biasanya diberikan pada ternak sebagai pakan karena memiliki kandungan nutrien serta produktifitas yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di kampus I Polbangtan Gowa, bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tepung cangkang telur bebek sebagai pupuk alternatif ramah lingkungan dalam mendukung pertumbuhan rumput odot serta mengetahui tingkat efektivitas penyuluhan yang diberikan kepada kelompok tani. Metode yang digunakan meliputi pengujian pertumbuhan rumput odot dengan parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan berat segar, serta kegiatan penyuluhan yang diukur melalui evaluasi pretest dan posttest. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian ini yaitu P0 (kontrol) tanpa pemberian perlakuan tepung cangkang telur dan pupuk kimia, P1 pemberian pupuk kimia 5gr, P2 pemberian tepung cangkang telur 20gr, P3 pemberian tepung cangkang telur 40gr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cangkang telur, khususnya pada perlakuan P3, memberikan pengaruh signifikan terhadap tinggi dan berat segar rumput odot, serta menunjukkan peningkatan biologis pada jumlah daun dan jumlah anakan dibanding kontrol. Meskipun belum melampaui efektivitas pupuk kimia, tepung cangkang telur tetap terbukti mampu mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman secara positif. Hasil penyuluhan yang telah dilakukan juga menunjukkan adanya peningkatan pada aspek pengetahuan (59,9% menjadi 86,1%), sikap (58,8% menjadi 82,3%), dan keterampilan (52,4% menjadi 87,1%) terhadap pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai pupuk alternatif ramah lingkunyan. Efektivitas penyuluhan secara keseluruhan mencapai 65,49% (kategori efektif). Hal ini membuktikan bahwa materi penyuluhan diterima dan dipahami dengan baik oleh petani peternak, serta berpotensi untuk diterapkan secara berkelanjutan dalam praktik pertanian ramah lingkungan. Kata kunci: Tepung cangkang telur, pupuk organik, rumput odot, pertumbuhan vegetatif, penyuluhan.