Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Analisis Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Posisi Bawah Tangan dengan Perbedaan Variasi Kuat Arus Listrik pada Baja ST.42 Badaruddin Anwar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 16, No 1 Apr (2017): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.696 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kekuatan tarik hasil pengelasan posisi bawah tangan dengan perbedaan variasi kuat arus listrik padabaja St 42. Kuat arus listrik yang digunakan 70, 80, 90, 100, 110 dan 120 Ampere dengan elektroda AWS-E6012 diameter 2,6 mm dan kampuh I tunggal, di Laboratorium pendiddikan teknik mesin fakultas teknik universitas negeri Makassar. Pengujian tarik sambungan las dari masing-masing kelompok sampel terdiri dari 3 spesimen, hasil perhitungan kekuatan tarik diperoleh X rata-rata untuk pengelasan kampuh I tunggal pada arus 70 ampere sebesar 65,5 kN, 80 ampere sebesar 67,65 kN, 90 ampere sebesar 68,53, 100 ampere sebesar 72,11 kN, dan 110 ampere sebesar 72,15 kN. Sehingga dapat disimpulkan elektroda E 6012 memiliki kekuatan tarik maksimum pada kuat arus 100 sampai 110 ampere. Kata Kunci: Kekuatan Tarik, Perbedaan kuat arus.
Pengaruh Heat Affected Zone pada Kekerasan Akibat Pengelasan pada Logam ST 42 Ady Rukma; Badaruddin Anwar; A. M. Irfan Amar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 26, No 1 APR (2024): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zona yang terpengaruh panas (HAZ) adalah sesuatu yang terjadi ketika logam terkena suhu tinggi.  Ini  memiliki  dampak  negatif  pada  desain  dan  Struktur  logam.  Beberapa  prosedur produksi  (proses  manufaktur)  yang  menghasilkan  HAZ  adalah  pemotongan  mekanis, pemotongan  termal  dan  pengelasan.  Tujuan  Penelitian  ini  adalah  untuk  membuktikan pengaruh terhadap kekerasan logam, berdasrakan hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kekerasan rockwell pada baja  ST 42 yang diberi perlakuan yang berbeda akan menghasilkan perbedaan  nilai  kekerasan  pula.  baja  ST  42  yang  tidak  diberi  perlakuan  pengelasan  nilai kekerasan  rockwell  nya  yakni  9,056  sedangkan  nilai  rata-rata  kekerasan  rockwell  untuk sampel  yang  diberi  perlakuan  pengelasan  yakni  10,237.  Hal  ini  sesuai  dengan  uji  statistic yang  dilakukan  diman  terdapat  uji  beda  yang  hasilnya  menunjukkan  perbedaan.  Sehingga dapat disimpulkan bahaa terdapat pengaruh HAZ terhadap nilai kekerasan baja ST 42.
Struktur Mikro Pengelasan SMAW Stainless Steel Austenitik AISI 201 Media Pendingin Air dan Udara Darmawangsah -; Badaruddin Anwar; Iswahyudi Indra Putra; Nur Fuadah; Samnur -
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 26, No 1 APR (2024): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan struktur mikro stainless steel austenetik aisi 201 terhadap proses pendinginan pada pengelasan SMAW. Dengan perhitungan ukuran butir menggunakan persamaan Hillard diperoleh perbedaan ukuran butir dari struktur mikro stainless steel AISI 201 dari pengelasan SMAW dengan media pendingin air dan udara serta yang tanpa pengelasan. Ukuran butir yang paling besar dengan media pendingin air yaitu 5,27μm sedangkan ukuran butir yang paling kecil yaitu 3,81μm. Ukuran butir paling besar menggunakan media pendingin udara yaitu 5,80μm sedangkan ukuran butir paling kecil yaitu 4,21μm. Dan setelah di rata-ratakan ukuran butir struktur mikro stainless steel aisi 201 menggunakan media pendingin air yaitu 4,462μm, media pendingin udara yaitu 4,814μm. Ukuran butir struktur mikro stailess steel aisi 201 tanpa pengelasan yaitu 6,20 μm.
Analisis Kebisingan Terhadap Motor Bakar 2 Tak Badaruddin - Anwar
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 11, No 4 Apr (2010)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar tingkat kebisingan lingkungan yang ditimbulkan oleh sepeda motor 2 tak. Selain itu juga untuk mengetahui perbedaan tingkat kebisingan lingkungan yang ditimbulkan oleh sepeda motor 2 tak merek (Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Data penelitian ini diperoleh dengan metode eksperimen dan menggunakan bantuan alat “Sound Level”. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. objek penelitian ini adalah kendaraan bermotor yang beroperasi di Kota Makassar merek (Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki). Hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya tingkat kebisingan motor 2 tak, merek Yamaha sebesar 83,19 dB(A), Suzuki sebesar 84,28 dB(A), dan Kawasaki 84,98 dB(A). juga pada motor 2 tak tidak terdapat perbedaan tingkat kebisingan yang signifikan.
Studi Kasus Pengaruh Fraksi Serat Terhadap Kekuatan Impak Komposit Berbahan Dasar Serat Kelapa Sawit dengan Resin Polyester Anwar, Badaruddin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 7
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi serat pada komposit berbahan dasar serat kelapa sawit terhadap kekuatan impact yang dihasilkan. Spesimen dibuat sesuai dengan standar uji impak ASTM A370 kemudian diuji impak menggunakan alat uji impact komposit dengan metode charpy. fraksi volume yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksi volume 25% serat : 75% resin, Hasil penelitian harga impak pada material komposit berbahan dasar serat kelapa sawit untuk fraksi volume 25% serat : 75% resin mempunyai nilai rata-rata sebesar 106,24 J/mm2  Kata Kunci: Uji Impact, Komposit, Fraksi Volume, Serat Kelapa Sawit
Pelatihan Pengoperasian Aplikasi Perencanaan Persediaan Material Berbasis VBA Macro Excel di PTM-UNM Fahri Anwar; Badaruddin Anwar; Erniyani Erniyani; Ahmad Sirfi Fatoni; Dedi Harianto
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2024): October 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i3.2312

Abstract

Persediaan sebagai sumber daya yang mendukung operasional, persediaan juga menjadi faktor penting dalam memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga stabilitas produksi. Sementara untuk memulai berjalannya laboratorium membutuhkan bahan baku pengujian atau menghasilkan produk khususnya laboratorium pengelasan dan fabrikasi yang mencakup pembuatan produk dari bahan mentah dengan teknik presisi tinggi. Permasalahan yang terjadi prencanaan dan pencatatan kebutuhan bahan yang diman rentan terhadap kesalahan pencatatan tetapi juga membutuhkan waktu yang lama, terutama dalam pencarian informasi persediaan. Selain itu, sistem manual menyulitkan untuk memperkirakan kebutuhan bahan. Solusi perbaikan yang ditawarkan adalah pelatihan menggunakan aplikasi yang telah dirancang untuk perencaan material selanjutnya dan digunakan sebagai sistem informasi. Hasilnya didapatkan bahwa dengan adanya sistem ini dapat membantu praktikum untuk mengajukan kebutuhan bahan dalam proses produksi dilaboratorium las gas dan fabrikasi
Pelatihan Pembuatan Palu Terak Untuk Meningkatkan Kompetensi Bagi siswa SMK Negeri 1 Pangkep A. Muhammad Idkhan; A. Muhammad Irfan; Nur Fuadah; Badaruddin Anwar; Sunardi
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2024): October 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/mammiri.v1i3.2345

Abstract

Pelatihan pembuatan palu terak dirancang untuk memberikan siswa pengalaman langsung dalam proses pembuatan alat yang penting dalam industri logam. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan keterampilan praktis siswa dalam bidang manufaktur, khususnya teknik permesinan dan pengerjaan logam. Melalui pelatihan ini, siswa akan mempelajari berbagai tahapan pembuatan palu terak, mulai dari desain, pemilihan material, proses pembentukan, hingga penyelesaian akhir (finishing). Proses ini mencakup teknik seperti pemotongan, pengelasan, permesinan, dan perlakuan panas untuk memastikan alat yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar industri.
Pelatihan 3D Sweet Home Untuk Pengembangan Bidang Usaha Teknik Mesin Bagi Siswa SMK Romadin, Achmad; Hamka, Buya; Nurlaela, Nurlaela; Anwar, Badaruddin; Putra, Iswahyudi Indra
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (September 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i3.4696

Abstract

Denah ruang menjadi pondasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Pelatihan pembuatan denah ruang adalah kegiatan penting yang sering diadakan oleh berbagai jenis usaha, seperti bidang usaha. Pelatihan pembuatan denah ruang bertujuan untuk menanamkan konsep denah sebagai dasar bagi siswa SMK untuk modal dasar menjadi wirausahawan muda. Pelaksanaan pelatihan dilakukan di Gedung Universitas Negeri Makassar dan dilakukan dengan menggunakan demonstrasi, dan simulasi aplikasi kepada siswa SMKN 3 Pinrang kelas XI. Pelaksanaan pengabdian melibatkan observasi awal, identifikasi masalah, studi literatur pendahuluan, persiapan administrasi, persiapan perangkat pengabdian, pelaksanaan pengabdian, demonstrasi aplikasi, evaluasi kegiatan pengabdian, dan tindak lanjut pengabdian. Hasil pengabdian meliputi: (1) Persiapan pengabdian dimulai dengan pembuatan proposal dan penentuan sasaran; (2) Pelaksanaan diawali dengan presensi dan pengkondisian peserta, dilanjutkan pemaparan materi dan demonstrasi aplikasi; dan (3) Evaluasi dilakukan melalui pengumpulan dan penilaian tugas siswa berfungsi sebagai acuan pemberian sertifikat dan umpan balik bagi siswa. 100% dari 23 peserta pelatihan berhasil membuat layout bengkel bidang usaha teknik mesin.
PKM Pembuatan Pemegang dan Penjepit Rotan 3 Dimensi Ady Rukma; Badaruddin Anwar; Sudarmanto Jayanegara; Djuanda; Muhsin Z
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (Oktober 2024)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v2i3.527

Abstract

Pelaksanaan IbM ini diawali dengan penyajian materi tentang cara membuat alat penepat dan pemegang atau penjepit rotan 3 dimensi, Kepada peserta juga diberikan pengetahuan tentang cara menggunakan alat penepat dan pemegang atau penjepit rotan 3 dimensi dan bagaimana bekerja membuat keranjang parcel rotan dengan menggunakan alat penepat dan pemegang atau penjepit rotan 3 dimensi. Tahap selanjutnya, diberikan materi pelatihan dalam bentuk praktek langsung. Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pelaksanaan evaluasi dilakukan pada saat penyampaian materi melalui pemberian pertanyaan secara lisan dan pengamatan terhadap kemampuan peserta. Pertanyaan secara lisan diberikan untuk mengukur penguasaan peserta tentang apa yang sedang disajikan, sedangkan pengamatan dilakukan untuk menilai keterampilan. peserta dalam pelatihan cara membuat alat penepat dan pemegang atau penjepit rotan 3 dimensi. Berdasarkan hasil yang telah dicapai, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Secara umum mitra dalam kegiatan IbM ini dapat mengusai materi pelatihan, baik pengetahuan tentang teori menjepit dan menuntun, pembuatan perkakas pemegang dan penuntun 3 dimensi untuk pembuatan percel rotan. 2. Peserta pelatihan dapat menghemat waktu 1 menit untuk pembuatan parcel rotan baik parcel besar ataupun parcel yang kecil, sehingga meningkatkan produktifitas pekerja percel rotas tersebut. 3. Produk percel rotan yang dhasilkan lebih mencapai ukuran dimensional dan bentuknya, sehingga lebih baik dan rapi sehingga meningkatkan harga jual pada kisaran harga tertinggi.
Analisis Pengaruh Fraksi Serat Dengan Perendaman Air Laut Terhadap Kekuatan Impak Komposit Berbahan Dasar Serat Sabut Kelapa Dan Resin Epoxy Anwar, Badaruddin; R.H, Baso; Fuadah, Nur; Romadin, Achmad; I.P, Iswahyudi
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi serat dengan perendaman air laut terhadap kekuatan impak yang dihasilkan oleh komposit berbahan dasar serat sabut kelapa dan resin epoxy. Spesimen dibuat sesuai dengan standar uji impact ASTM A370 kemudian diuji impact menggunakan alat uji impact komposit dengan metode charpy. fraksi volume yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksi volume 25% serat : 75% resin, Hasil penelitian harga impact pada material komposit berbahan dasar serat sabut kelapa tanpa perendaman atau normal  mempunyai nilai sebesar 103.93 J/mm2. Sedangkan harga impak pada material komposit berbahan dasar serat sabut kelapa dengan perendaman air laut mempunyai nilai sebesar 105,67 J/mm2, dan berpengaruh sebesar 1,67% mengalami peningkatan kekuatan impak.Kata kunci : Uji Impact, Komposit, Fraksi Volume, Serat Sabut Kelapa, Air Laut