Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Salamata

Pemetaan Sebaran Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut (SPL) Menggunakan Data Citra Aqua Modis Pada Musim Barat dan Musim Timur di Perairan Teluk Tomini Suryadi, Lalu Penta Febri; Amiluddin, Muchtar; Arafat, Yasser; Bahanan, Suci Andriana
Jurnal Salamata Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v6i2.13211

Abstract

Klorofil-a dan suhu permukaan laut bisa menjadi salah satu indikator kesububuran perairan. Oleh Karena itu, sebarannya perlu diketahui untuk dapat dimanfaatkan lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran klorofil-a dan suhu permukaan laut di Teluk Tomini pada musim barat dan musim timur. Metode yang digunakan adalah pengindraan jarak jauh dengan menggunakan data citra. Sebaran klorofil-a di perairan Teluk Tomini pada musim barat (Desember-Februari) relatif lebih tinggi yaitu 0.23 mg/m³-0.27 mg/m³, sedangkan pada musim timur (Juni-Agustus) nilai rata-ratanya berkisar antara 0.20 mg/m³-0.25 mg/m³. Nilai klorofil pada musim barat lebih tinggi dari pada mada musim timur. Suhu pada musim barat (Desember-Februari) yaitu 30,40–30,53°C, sedangkan pada musim timur (Juni-Agustus) berkisar antara 30,08–30,7°C. Kisaran suhu pada musim timur lebih tinggi dari pada musim barat. Tingkat klorofil-a perairan lebih tinggi di perairan yang dekat dengan daratan dari pada yang jauh dari daratan. Suhu permukaan laut di bagian dalam Teluk Tomini cenderung lebihtinggi dari pada di teluk bagian luar.
Pemetaan Luasan Sebaran Lamun di Desa Barugaia Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar Rombe, Katarina Hesty; Patta, Trisnawati; Surachmat, Agus; Amiluddin, Muchtar; Arafat, Yasser; Mustafa, Mustafa; Hawati, Hawati
Jurnal Salamata Vol 6, No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v6i2.13723

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan memiliki wilayah yang sebagian besar adalah wilayah pesisir dengan mempunyai potensi yang kaya akan keanekaragaman hayati juga sumberdaya alam pada daerah pesisir. Salah satu sumberdaya pesisir yang memberikan kontribusi yang tinggi dalam lingkungan pesisir, yakni ekosistem padang lamun. Desa Barugaia merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, yang memiliki padang lamun yang tersebar hampir merata di wilayah perairannya. Sebagai wilayah pesisir yang masyarakatnya sebagian besar bergantung pada laut untuk sumber penghidupan, keberadaan ekosistem lamun di Desa Barugaia dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi ekonomi lokal, khususnya bagi sektor perikanan.Tujuan penelitian ini untuk menghitung sebaran dan luasan padang lamun di Desa Barugaiya Kepulauan Selayar. Dalam penelitian ini digunakan citra Sentinel 2A yang kemudian dilakukan proses koreksi atmosferik lalu diolah menggunakan ArcGis 10.8. Penentuan titik koordinat dilakukan menggunakan Google Earth Pro. Sentinel 2A membawa berbagai petak-resolusi tinggi imager multispektral dengan 13 band spectral. Hasil penelitian menunjukkan luas sebaran padang lamun pada Desa Barugaia adalah sebesar 37,36 ha. Dimana yang paling dominan di tumbuhi lamun adalah wilayah bagian sebelah selatan, dan yang kurang di dapati adalah wilayah bagian timur