Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Validasi Metode untuk Mencari Data Curah Hujan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Aljabar, Normal Ratio, Inversed Square Distance dan Modified Inversed Square Distance Cesar, Irvan Tegar; Zakaria, Ahmad; Wijaya, Riki Chandra; Arifaini, Nur
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2220

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung korelasi data curah hujan terukur dengan data curah hujan hasil perhitungan dengan masing-masing metode menggunakan lima stasiun. Dari hasil penilitian menggunakan metode Rata-Rata Aljabar, metode Normal Ratio, metode Inversed Square Distance dan metode Modifikasi dengan data hujan harian satu tahun, data hujan kumulatif bulanan, maupun data hujan rata-rata bulanan, dapat diambil kesimpulan semakin banyak jumlah stasiun maka semakin baik nilai korelasinya. Nilai korelasi dengan data hujan kumulatif bulanan serta data hujan rata-rata bulanan menggunakan beberapa jumlah stasiun yang berbeda setiap masing - masing metode tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata korelasi persentase perbedaannya 0.30 sampai dengan 0,40.
Analisis Hidrolika dan Perencanaan Tinggi Jagaan (Freeboard) Jembatan Kereta Api (BH-102 KM. 53 + 778) pada Sungai Way Tipo Bekri Kabupaten Lampung Tengah Elvida, Maharani; Arifaini, Nur; Tugiono, Subuh; Zakaria, Ahmad
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 11 No. 1 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v11i1.3012

Abstract

The planning of a railway bridge over the river is carried out by analyzing the hydraulic factors on the river in accordance with PM No. 60 of 2012 concerning Technical Requirements for Railway Lines. Hydrological and hydraulics analysis was carried out using the HSS Nakayasu method and the HEC-RAS v5.0.7 application program. This study aims to analyze the height of the flood water level based on hydraulic factors on the Way Tipo River and to design a guard height limit (freeboard) railway bridge based on the previously calculated water surface elevation results. Hydraulic analysis and high maintenance planning (freeboard) railway bridge (BH-102 KM. 53 + 778) on the Way Tipo Bekri River, Central Lampung Regency, resulting in flood discharge values for 50 and 100 year return periods of 742,281 m respectively3/s and 854,431 m3/s, the flood water level (MAB) is +45,38 m and +45,51 m, as well as the freeboard the length of the bridge is 1,32 m for the 50 year return period and 1,19 m for the 100 year return period in terms of the difference between the flood water level and the bottom girder of the bridge. It was concluded thatfreeboard The obtained railroad bridge meets the planning criteria, namely at least 1 meters from the bottom girder of the bridge to the flood water level.Key words : railway bridge, hydrology, hydraulics, HSS Nakayasu, HEC-RAS. Perencanaan jembatan kereta api di atas sungai dilakukan dengan menganalisa faktor hidrolika pada sungai sesuai dengan PM No.60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api. Analisis hidrologi dan hidrolika dilakukan menggunakan metode HSS Nakayasu dan program aplikasi HEC-RAS v5.0.7. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tinggi muka air banjir berdasarkan faktor hidrolika pada Sungai Way Tipo serta merancang batas tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api berdasarkan hasil elevasi muka air yang telah dihitung sebelumnya. Analisis hidrolika dan perancangan tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api (BH-102 KM. 53 + 778) pada Sungai Way Tipo Bekri Kabupaten Lampung Tengah menghasilkan nilai debit banjir untuk kala ulang 50 dan 100 tahun masing-masing sebesar 742,281 m3/s dan 854,431 m3/s, elevasi muka air banjir (MAB) sebesar +45,38 m dan +45,51 m, serta nilai freeboard jembatan adalah 1,32 m untuk kala ulang 50 tahun dan 1,19 m untuk kala ulang 100 tahun ditinjau dari selisih antara elevasi muka air banjir dengan gelagar terbawah jembatan. Disimpulkan bahwa freeboard jembatan kereta api yang diperoleh sudah memenuhi kriteria perencanaan yaitu minimal 1 meter dari gelagar terbawah jembatan terhadap muka air banjir. Kata kunci : jembatan kereta api, hidrologi, hidrolika, tinggi jagaan, HSS Nakayasu, HEC-RAS.
Analisis Hidrolika dan Perencanaan Tinggi Jagaan (Freeboard) Jembatan Kereta Api (BH-116 KM.63+317) pada Sungai Way Seputih Hibatulloh, Muhammad Hafidh; Arifaini, Nur; Khotimah, Siti Nurul
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 11 No. 1 (2023): Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v11i1.3098

Abstract

Evaluasi kondisi jembatan eksisting dilakukan sebagai acuan dalam perencanaan ulang suatu jembatan dalam hal ini jembatan kereta api jalur ganda pada sungai Way Seputih, kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah dengan beberapa kriteria yang harus terpenuhi diantaranya tinggi jagaan. Proses evaluasi diawali dengan analisis hidrologi menggunakan metode HSS Nakayasu untuk periode ulang 5,10, 25, 50 dan 100 tahun kemudian dilakukan analisis hidraulika menggunakan perangkat lunak HEC-RAS v5.0.7. Diperoleh debit banjir sebesar 444.532 m3/s, 544.032 m3/s, 695.973 m3/s, 830.442 m3/s dan 985.386 m3/s dan nilai elevasi muka air banjir secara berturut-turut yaitu +28.44 m, +29.00 m, +29.66 m, +30.16 m dan +30.71 m serta nilai tinggi jagaan jembatan eksisting berdasarkan elevasi MAB yaitu 11.56 m, 11.00 m, 10.34 m, 9.84 m dan 9.29 m untuk kala ulang 5,10,25,50 dan 100 tahun. Sehingga disimpulkan jembatan eksisting dinilai aman terhadap muka air banjir dan elevasi gelagar terbawah pada jembatan jalur ganda direncanakan mengikuti elevasi gelagar terbawah jembatan eksisting. 
Penilaian Green Building Gedung Kuliah B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Berdasarkan Kriteria Green Building Council Indonesia Siregar, Amril Ma’ruf; Arifaini, Nur; Ifadianto, Nugroho; Putri, Wanda Noor Amalia
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v9i2.18253

Abstract

Lampung University plays an active role in implementing and campaigning for green development, so a study is needed that can be used as part of the implementation of the Green Building concept. The selection of the location of Building B FEB is based on the condition of the building which is still new so that it is expected to be easier to improve. The research method includes a survey of building conditions, interviews, and assessment of six green building criteria based on the Green Building Council Indonesia (GBCI) version 1. These criteria include Appropriate Site Development (ASD), which emphasizes the selection of a location and sustainable management of the surrounding environment; Energy Efficiency and Conservation (EEC), which focuses on reducing energy consumption and implementing energy-saving technologies; Water Conservation (WAC), which highlights the efficiency of water use and management; Material Resource and Cycle (MRC), which refers to the use of environmentally friendly and easily recycled materials; Indoor Health and Comfort (IHC), which includes air quality, lighting, acoustics, and occupant thermal comfort; and Building Environmental Management (BEM), which focuses on sustainable building operations, including waste management and maintenance. The results of the survey and field analysis show that the total Green Building assessment score of Building B FEB Unila is 37, which is in the Bronze category. Efforts that can be made to increase this value include the commitment of the entire academic community in environmental campaigns, reducing the use of private motor vehicles, and water conservation in building management.
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga Greywater Menggunakan Teknologi IPAL Portabel – Pilot Project Rukun Tetangga (RT) 08 Dusun II Desa Hajimena Kabupaten Lampung Selatan Khotimah, Siti Nurul; Martinus, Martinus; Arifaini, Nur; Djana, Miftahul
Nemui Nyimah Vol. 2 No. 2 (2022): Nemui Nyimah
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Portable merupakan IPAL secara desentralisasi yang mengolah limbah dari sumbernya. IPAL Portable dapat dilakukan pada level rumah tangga, perumahan, apartemen, hotel, dan lain-lain. Keunggulan IPAL Portable adalah biaya pembuatan relatif murah karena minim pemipaan dan mudah dipindahkan. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, IPAL Portable yang dibuat merupakan IPAL yang mengolah limbah cair rumah tangga. Sebelum dibuat pilot project IPAL Portable di RT 08 Dusun II Desa Hajimena Kabupaten Lampung Selatan, masyarakat di wilayah ini diedukasi agar mendapatkan pemahaman yang baik tentang limbah cair greywater, dampak buruknya dan cara pengolahannya menggunakan IPAL Portable. Evaluasi kegiatan PKM dilakukan melalui pretest dan post test dimana hasil evaluasi menunjukkan nilai pre-test memiliki rata-rata (mean) sebesar 52,09 sedangkan nilai post-test memiliki rerata 76,02. Terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan dari masyarakat setelah adanya edukasi. Dari hasil pembuatan IPAL Portable, menunjukkan bahwa hasil pengolahan limbah cair greywater, air menjadi lebih jernih dan tidak berbau dan ikan dapat hidup di dalamnya. Ini artinya air hasil olahan sudah layak untuk dilakukan pembuangan ke badan air sehingga tidak berkontribusi dalam pencemaran air.