Daun sirsak (Annona muricata L.) diketahui mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin yang memiliki potensi aktivitas biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun Annona muricata L berdasarkan data dari berbagai artikel ilmiah. Metode penelitian menggunakan metode systematic literature review (SLR). Hasil tinjauan menunjukkan bahwa daun sirsak mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, terpenoid, steroid, serta senyawa fenolik lainnya. Kandungan dan kadar senyawa tersebut bervariasi tergantung pada jenis pelarut, metode ekstraksi, serta teknik analisis yang dilakukan, seperti KLT, FT-IR, GC-MS, dan spektrofotometri UV-Vis. Flavonoid merupakan senyawa dominan yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Dengan demikian, daun sirsak memiliki potensi besar sebagai sumber senyawa bioaktif alami yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan obat herbal dan terapi komplementer.