Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Pembaruan Muhammad Ali Pasha Dalam Memajukan Pendidikan Di Mesir Dawolo, Surya Rahmani; Polem, Suharni; Hanum Ok, Azizah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.1473-1479

Abstract

Artikel ini membahas tentang Pemikiran Muhammad Ali Pasha yang didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Artikel ini menggunakan metode studi literature dengan pendekatan historis, sumber literatur dapat berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen sejarah yang berkaitan. Selanjutnya diberikan interpretasi dalam konteks sejarah, politik, sosial, dan budaya pada masa kekuasaan Muhammad Ali Pasha. Untuk mewujudkan visinya, ia mendirikan sekolah-sekolah modern yang mengadopsi metode dan kurikulum Barat. Muhammad Ali Pasha menganggap pendidikan sebagai sarana untuk membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan politik. Ia juga memperjuangkan kesetaraan pendidikan antara laki-laki dan perempuan, meskipun pada masa itu pendidikan bagi perempuan masih terbatas. Pemikiran pendidikan Muhammad Ali Pasha juga melibatkan modernisasi infrastruktur pendidikan. Muhammad Ali Pasha berusaha menciptakan masyarakat yang terdidik, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan zaman. Warisannya dalam bidang pendidikan tetap ada hingga saat ini, dengan pengaruhnya terlihat dalam sistem pendidikan Mesir yang terus berkembang sejak masa kekuasaannya. 
Wajah Pendidikan Multikultural Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Gunung Sitoli Lubis, Lismaya; Hanum OK, Azizah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.178-188

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi pendidikan multikultural di Madrasah Tsanawiyah Negeri Gunung Sitoli dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus. Penelitian melibatkan 25 informan, termasuk kepala madrasah, guru, siswa, orang tua, dan tokoh masyarakat. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madrasah ini berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal melalui penguatan fondasi, ekspansi program, dan institutionalisasi. Keberhasilan program ini didukung oleh komitmen stakeholder, profesionalisme guru, keterlibatan masyarakat, dan evaluasi yang sistematis. Pendidikan multikultural di madrasah ini memperkuat sikap toleransi, pemahaman keberagaman, dan menciptakan budaya sekolah yang inklusif. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber belajar berbasis multikultural serta perbedaan pemahaman antarpendidik. Solusi yang diterapkan mencakup pelatihan guru, pengembangan kurikulum berbasis kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi digital. Model pendidikan multikultural yang diterapkan di MTsN Gunung Sitoli dapat menjadi rujukan bagi institusi pendidikan lainnya dalam menciptakan program serupa yang relevan dengan kebutuhan lokal.  
Pembaruan Muhammad Ali Pasha Dalam Memajukan Pendidikan Di Mesir Dawolo, Surya Rahmani; Polem, Suharni; Hanum Ok, Azizah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Artikel ini membahas tentang Pemikiran Muhammad Ali Pasha yang didasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Artikel ini menggunakan metode studi literature dengan pendekatan historis, sumber literatur dapat berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen sejarah yang berkaitan. Selanjutnya diberikan interpretasi dalam konteks sejarah, politik, sosial, dan budaya pada masa kekuasaan Muhammad Ali Pasha. Untuk mewujudkan visinya, ia mendirikan sekolah-sekolah modern yang mengadopsi metode dan kurikulum Barat. Muhammad Ali Pasha menganggap pendidikan sebagai sarana untuk membangun fondasi yang kuat bagi kemajuan sosial, ekonomi, dan politik. Ia juga memperjuangkan kesetaraan pendidikan antara laki-laki dan perempuan, meskipun pada masa itu pendidikan bagi perempuan masih terbatas. Pemikiran pendidikan Muhammad Ali Pasha juga melibatkan modernisasi infrastruktur pendidikan. Muhammad Ali Pasha berusaha menciptakan masyarakat yang terdidik, berpengetahuan, dan siap menghadapi tantangan zaman. Warisannya dalam bidang pendidikan tetap ada hingga saat ini, dengan pengaruhnya terlihat dalam sistem pendidikan Mesir yang terus berkembang sejak masa kekuasaannya.Kata kunci: Pemikiran Muhammad Ali Pasha, Modernisasi, Kesetaraan, Pendidikan
Wajah Pendidikan Multikultural Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Gunung Sitoli Lubis, Lismaya; Hanum OK, Azizah
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.178-188

Abstract

Penelitian inimembahaspenerapanpendidikanmultikulturaldiMadrasah TsanawiyahNegeriGunung Sitolidengan metode kualitatifdanpendekatan fenomologi. Penelitian melibatkanbeberapa informan, termasukkepala madrasah,guru, siswa,orang tua,dantokohmasyarakat. Data dikumpulkan melaluiobservasi, wawancara,dan analisisdokumen.Hasilpenelitianmenunjukkan bahwa madrasah iniberhasilmengintegrasikannilai-nilaiIslamdengan kearifan lokal melaluipenguatanfondasi,ekspansiprogram,daninstitutionalisasi.Keberhasilan program inididukung oleh komitmen stakeholder,profesionalismeguru, keterlibatanmasyarakat,danevaluasiyangsistematis.Pendidikanmultikultural dimadrasah inimemperkuatsikaptoleransi,pemahaman keberagaman,dan menciptakanbudaya sekolahyanginklusif.Namun, tantangan yangdihadapi meliputiketerbatasansumberbelajar berbasismultikulturalsertaperbedaan pemahamanantarpendidik. Solusiyang diterapkan mencakup pelatihan guru, pengembangankurikulum berbasiskearifanlokal,danpemanfaatanteknologi digital.Modelpendidikanmultikulturalyang diterapkandiMTsNGunung Sitoli dapat menjadirujukanbagiinstitusipendidikan lainnya dalammenciptakan program serupayangrelevandengan kebutuhanlokal