Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Spasial Titik Lokasi Dan Jalur Evakuasi Dalam Mitigasi Pengurangan Risiko Bencana Banjir Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo: Spatial Analysis of Location Points and Evacuation Routes in Flood Disaster Risk Reduction Mitigation in Biawu Village, South City District, Gorontalo City Fadila; Herlina Jusuf; Moh. Rivai NakoE
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7905

Abstract

Banjir menjadi jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia. Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara spasial titik lokasi dan jalur evakuasi dalam rangka mitigasi pengurangan risiko bencana banjir. Metode penelitian, deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk menganalisis variabel fisik seperti kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, dan penggunaan lahan, serta menentukan titik dan jalur evakuasi berdasarkan kriteria waktu tempuh, daya tampung, ketersediaan MCK, kemiringan lereng dan kondisi jalan. Hasil penelitian, Kelurahan Biawu memiliki curah hujan berkisar 0,3- 257 mm/tahun, kemiringan lereng 2-15%, jenis tanah fluvisol, dan penggunaan lahan dominan sebagai permukiman. Titik utama evakuasi yaitu Masjid Hunto Sultan Amai, lokasi ini merupakan lokasi yang sering digunakan sebagai tempat evakuasi ketika terjadi banjir. Jalur evakuasinya yaitu Jl. Hi. A. R. Konio dan Jl. Gn. Tilongkabila, kedua jalan aman untuk dilalui menuju titik lokasi evakuasi berdasarkan hasil route analyst. Penerapan analisis spasial SIG terbukti efektif dalam membantu perencanaan mitigasi bencana banjir, memberikan arah strategis dalam menentukan lokasi aman dan jalur evakuasi yang layak saat kondisi darurat. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan acuan dalam perencanaan mitigasi kebencanaan pleh pemerintah. Saran kepada pemerintah dan masyarakat untuk melakukan uji coba terkait keefektifan dari hasil penelitian.
Implementasi Sistem Pakar Dalam Pemilihan Makanan Tradisional Silungkang Fadila; Januardi Nasir
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 5 No. 2 (2025): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2025 - Oktober 2025)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v5i2.1306

Abstract

Traditional food is an essential part of cultural heritage that must be preserved, including the unique culinary offerings of Silungkang, which hold significant historical and sensory value. However, limited access to information and low public awareness have contributed to a declining interest in consuming local traditional food. This study aims to develop an expert system using the forward chaining method to assist users in identifying and selecting Silungkang traditional foods based on specific characteristics and personal preferences. The forward chaining approach was chosen for its ability to infer conclusions from initial facts through the application of IF-THEN rules. The system was designed using PHP as the programming language and MySQL as the database, with a user-friendly web-based interface. The results indicate that the expert system effectively provides accurate and efficient food recommendations, serving both as an educational tool and a medium to promote local culinary heritage. In conclusion, the implementation of this expert system contributes positively to the preservation of traditional food and the reinforcement of Silungkang’s cultural identity through artificial intelligence-based solutions.
Sosialisasi Kesetaraan Gender untuk Meningkatkan Pemahaman Anak Usia Remaja Lesmanah, Unung; Linia, Khofifah Putri; Fadila; Azizah, Kholidatul; Zerlinda, Fidela Clarissa; Khumaira, Sabikah Zaura; Laila, Maria Ulfa Nur; Hardianti, Winda; Al-Hadist, Vidia
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i4.19715

Abstract

Desa Bocek terletak di wilayah Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Di sebelah utara berbatasan dengan Kehutanan Kecamatan Karangploso. Di sebelah barat berbatasan dengan Desa Donowarih Kecamatan Karangploso. Di sisi selatan berbatasan dengan Desa Girimoyo Kecamatan Karangploso, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Girimoyo dan Ngenep Kecamatan Karangploso. Desa Bocek, secara umum terbagi menjadi tiga wilayah dusun yaitu Dusun Bocek Krajan, Dusun Manggisari, dan Dusun Supiturang. Secara geografis, Desa Bocek terletak pada posisi 7⁰21’ - 7⁰31’ lintang selatan dan 110⁰10’-111⁰40’ bujur timur. Luas wilayah seluruhnya adalah 1.478.741 Ha. Luas lahan tersebut dikelompokkan menjadi fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, dan kegiatan ekonomi lainnya. Dalam kehidupan sosial budayanya, masyarakat Desa Bocek masih memegang teguh dalam hal budaya dan agama. Tak jarang, ditemukan organisasi masyarakat yang masih dianut hingga saat ini. Setiap manusia baik laki-laki dan perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dalam memperoleh dan mendapatkan pendidikan. Tetapi dalam realitanya masih adanya jurang pemisah yang ada dalam masyarakat sehingga mengakibatkan ketimpangan gender. Dalam kehidupan, kaum perempuan masih belum memiliki banyak kontribusi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan yang bersifat penting. Ketidakadilan atau bias gender disebabkan oleh faktor sosial dan budaya yang masih berakar kuat di masyarakat Jawa yang tidak mengharuskan para wanita tidak perlu mengenyam Pendidikan sampai perguruan tinggi. Untuk mengatasi permasalahan yang masih terjadi tersebut, maka diperlukan sebuah sosialisasi untuk mengubah stigma di masyarakat. Metode pelaksanaan dalam program kerja yang diusung oleh penulis antara lain melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil atau luaran yang diharapkan penulis melalui sosialisasi tersebut adalah peserta dapat mampu mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan serta dapat berperan aktif sebagai agent of change mengenai stigma yang berkembang pada saat ini terkait dengan bias gender.