Claim Missing Document
Check
Articles

KONDISI PSIKOLOGI MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DI BPS ASKI PAKIS SIDO KUMPUL SURABAYA Nurul Kamariyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.05 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v7i1.483

Abstract

Kondisi psikologis ibu setelah melahirkan sering mengalami gangguan, yang akan berpengaruh pada produksi ASI. Masalah ini bisa terjadi karena adanya masa transisi menjadi orang tua, kecemasan saat post partum yang dirasakan dapat menjadi salah satu faktor mempengaruhi produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran produksi ASI di BPS ASKI Pakis Sido Kumpul Surabaya. Desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebesar 19 orang, teknik sampling adalah sampel random sampling, dan besar sampel sebesar 18 responden. Alat pengumpulan data dengan kuisioner bentuk chek list dan lembar observasi. Variabel independen kondisi psikologis ibu dan variabel independen kelancaran produksi ASI. Data dianalisis menggunnakan uji statistik chi-square. Dengan tingkat kemaknaan α = <0,005. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar (61,1%) ibu mengalami gangguan psikologis dan sebagian besar (72,2%) ketidaklancaran pada ASI. Hasil =0,001 artinya  <α =0,05 maka H0 ditolak yaitu ada hubungan antara kondisi psikologis ibu dengan kelancaran produksi ASI. Semakin baik kondisi psikologis ibu melahirkan semakin baik pula produksi ASInya.
PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK AKAN MEMPENGARUHI BERAT BADAN AKSEPTOR KB SUNTIK DI KOTA BARU DRIYOREJO Nurul Kamariyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.137 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v7i2.502

Abstract

Acceptor use of contraceptive injection most complain weight increased. Although knowing acceptor increased weight, they keep use contraceptive injectable. Therefore, this study was purposed to find out the correlation between the use of contraceptive injection and the body weight change happening to the acceptors. The design of study was analytic-cross sectional. The population involved all acceptors using contraceptive injection for more than one year,totally 89 people. 74 respondents were chosen as the samples by using probability sampling in which the simple random sampling technique was applied in this study. Variable of this research are independent (the use of contraceptive injection) and dependent (the body weight change). The data were collected by using family planning registration card, observation sheets, and a weight scale. The data were processed by editing, coding and tabulating. The data analysis was done by using Mann-Whitney’s test with the significance level α = 0.05. The result of analysis showed that p = 0.007 < α = 0.05 which meant that H0 was rejected most of the acceptors having three-month contraceptive injection had weight gain. describing that there was a correlation between the use of contraceptive injection and the body weight change happening to the acceptors. The conclusion of this study was that the use of contraceptive injection containing hormone affect the change of body weight. Thus, the correct counseling, information, and education to the acceptors contraceptive injection to choice non hormonal contraceptive if experienced excessive weight gain.
Eferktifitas Eferktifitas Pemberdayaan Kader “Rapid” Terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu Post Partum Dan Anak Di Keluarahan Wonokromo Surabaya Nurul Kamariyah; siti nurjanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science)
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.704 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.1157

Abstract

Kehamilan dan kelahiran merupakan suatu kebutuhan fisiologis, yang pada sebagian besar perempuan terjadi dalam kondisi yang normal dan tidak menimbulkan maslaha. Pada masa setelah melahirkan akan terjadi pemulihan organ dalam kondisi yang normal, hal ini sering terjadi masalah yang pada ibu setelah melahirkan adalah secara urutan prioritas adalah produksi air susu, perawatan perieneum, perawatan dan stimulasi bayi baru lahir untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian adalah mengalisis efektifitas pemberdayaan “KADER RAPID” terhadap peningkatan derajat kesehatan Ibu post partum dan Bayi Baru Lahir di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Desain penelitian ini adalah bersifat quasi ekperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader “RAPID” ibu post partum di kelurahan Wonokromo Surabaya sebesar 32 orang, sampel adalah sebagian Kader RAPID ibu post partum dan bayi baru lahir di kelurahan Wonokromo Surabaya. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan besar sampel 30 responden, variabel independen yaitu kader “RAPID”, variabel dependen yaitu derajat kesehatan ibu post partum dan bayi baru lahir. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner observasi Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney Test dengan tingkat kemaknaan (0,05) Hasil uji statistik T test, sebelum dan sesudah adanya peran kader RAPID didapatkan r = 0,000 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat Efektifitas Pemberdayaan Kader “RAPID” terhadap Peningkatan Derajat Kesehatan Ibu post Pastum dan Bayi Baru Lahir di Kelurahan Wonokromo Surabaya. Simpulan dengan pemberdayaan Kader “RAPID” di kelurahan Wonokromo Surabaya secara jangka panjang akan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian ibu post partum dan Bayi Baru Lahir. Saran berdayakan masyarakat, libatkan kader dan lakukan pendampingan oleh kader kepada masyarakat sesuai kebutuhan masyarakat Kta kunci : pemberdayaan, kader, post partum, anak
The Effect of Nutrition Education with Monopoly and Leaflet on The Nutritional Knowledge Levels and Consumption Pattern Among 5th Grade Elementary School Students in Surabaya Rizki Nurmalya Kardina; Nimas Ayu Rengganis; Nurul Kamariyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal of Health Science) 
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.579 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v15i01.2176

Abstract

In this era, many school-age children have unbalanced and unhealthy eating behaviors. Low nutritional knowledge levels cause the issues. This paper analyzes the differences in nutritional knowledge levels and consumption patterns before and after nutrition education with monopoly media and leaflets among 5th-grade elementary school students in Surabaya. The research method used a quasi-experimental design. The population was 170 5th grade elementary school students at SDN I and SDN II Surabaya. In addition,  this study utilized probability sampling with a sample of 90 students. Next, data analysis used the Mann-Whitney and Wilcoxon tests with a significant level of α 0.05. There were differences in nutritional knowledge levels before and after nutrition education with monopoly media in both schools (p=0.000). Meanwhile, there were no differences in nutritional knowledge levels before and after nutrition education with leaflet media (SDN I Surabaya p=0.073 and SDN II Surabaya p=0.052). In addition, both schools had differences in consumption patterns before and after nutrition education with monopoly media (p=0.000). However, there were no differences in consumption patterns before and after nutrition education with leaflet media (at SDN I Surabaya p=0.301 and SDN II Surabaya p=0.307). Nutrition education with monopoly media is more effective in improving nutritional knowledge levels and consumption patterns than leaflet media in 5th-grade students. Further research could compare monopoly with other EGT (educational game tools, such as snakes and ladders nutrition or nutrition puzzle.
THE EFFECT OF THE USE OF SCRUB, CONSUMPTION OF TRADITIONAL HERBAL AND EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH THE DEVELOPMENT OF UNDERAGE INFANTS FROM 12 MONTHS IN MADURA COMMUNITY, EAST JAVA Nurul Kamariyah; Siti Nurjanah
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 10 No 1 (2021): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan January-June 2021
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v10i1.238

Abstract

Background: The tradition that is still attached to the Madura community even though they have received higher education is to maintain the culture of their ancestors which is perceived to be true, restricted movement, use of body scrubs, drinking herbal medicine, and giving food to babies early. This will continue to be implemented by their children and grandchildren as long as the problem is believed to be the best tradition (Kamariyah, 2019). Objectives: The purpose of this research was to analyze the effect of using scrubs, consumption of herbs, and exclusive breastfeeding with the development of infants less than 12 months in the Madura community of East Java. Methods: This research used analytical research design. the population is postpartum mothers and infants under the age of 12 months in the Madura community, East Java, with population of 30 people, a sample of 26 respondents simple random sampling. The independent variables are the use of scrubs, consumption of herbal medicine, and exclusive breastfeeding, while the dependent variable is infant development. Data collection was done by means of interviews and observations, and the analysis of the data used was the Mann-Whitney test. The results of the Mann-Whitney statistical test with significance level 0.05. Results: The result was 0.002 < ? 0.05 so that H0 was rejected, which means that there is an influence of the tradition of consuming herbal medicine with the breastfeeding, the result is 0.022<0.05 so that H0 is rejected, which means that there is an influence of the tradition of exclusive breastfeeding. with the development of infants aged less than 12 months in the Madurese community of East Java. Conclusion: Consumption of herbal medicine, use of scrubs and exclusive breastfeeding will increase the development of infants before the age of 12 months in the Madurese community of East Java. Conclusion: Expected to apply the existing culture while still paying attention to the science that develops according to its era, for health workers to disseminate the knowledge obtained and change the mindset of the community.
GERAKAN SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN MELALUI PEMBERDAYAAN KADER MANDIRI SEHAT TANGGUH (MAHATTA) DI DESA DHARMA TANJUNG Nurul Kamariyah; Rahmadaniar Aditya Putri; Nur Ainiyah; Siti Nur Hasina; Elke Amanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.8247

Abstract

Pemberdayaan kader Mahatta yang memfasilitasi ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun, dari hasil penelitian Kamaraiyah tahun 2022 di desa Dharma Tanjung menunjukkan hasil yang signifikan. Pada penelitian tersebut masih ditemukan sebagian besar responden pada penelitian tersebut masih mempunyai tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan derajad kesehatan yang rendah. Sebagai bentuk dari hasil penelitian tersebut sebagai peneliti melanjutkan kegiatan tersebut dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan dengan memberdayakan kader Mahatta untuk memfasilitasi warga nya mulai dari ibu hamil sampai dengan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun untuk berdiskusi dengan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menyongsong 1000 Hari Pertama kehidupan. Waktu yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat selama dua minggu untuk masing masing responden yang mempunyai permasalahan yang sama. Hasil yang di capai setelah difasilitasi oleh Kader Mahatta kepada tenaga kesehatan menyongosng 1000 Hari Pertama kehidupan telah didapatkan hasil terjadi peningkatan derajad kesehatan yanga ditunjukkan dengan data hampir seluruhnya (89%) terjadi peningkatan pengetahuan, hampir seluruhnya (92%) terjadi peningkatan sikap, dan 96% terjadi peningkatan ketrampilan serta hampir seluruhnya (98%) terjadi peningkatan derajad kesehatan. Peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku serta derajad kesehatan ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak usia sebelum 2 tahun akan bermakan jika dilakukan pendampingan oleh tenaga kesehatan atau tenaga yang berkompeten dalam edukasi atau pemberian keterampilan kepada masyarakat.
Spiritual-Based Motivational Self-Diabetic Management terhadap Kepatuhan Medikasi pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Siti Nur Hasina; Iis Noventi
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.3.2022.551-556

Abstract

Kepatuhan medikasi memiliki peranan penting dalam manajemen terapi pada seseorang yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual-based motivational self-diabetic management terhadap kepatuhan medikasi pada diabetes mellitus tipe 2. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental dengan pendekatan pre post test control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh penderita diabetes mellitus yang tinggal di lingkungan RW V Tambak Sawah Waru Sidoarjo sejumlah 65 responden. Teknik non probability sampling dengan consecutive sampling untuk penetapan sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi, didapatkan sampel sejumlah 60 responden yang dibagi dalam kelompok intervensi sejumlah 30 responden dan kelompok kontrol 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah spiritual-based motivational self-diabetic management. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan medikasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah modul dan lembar kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale) yang telah dimodifikasi. Analisa data dengan menggunakan paired sample t-test dan independent test dengan signifikan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan mean perbaikan kepatuhan medikasi pada kelompok intervensi 8.36 dan kelompok kontrol 17.47. dapat disimpulkan bahwa spiritual-based motivational self-diabetic management berpengaruh terhadap kepatuhan medikasi dengan p=0,000. Spiritual-based motivational self-diabetic management merupakan salah satu bentuk edukasi yang komprehensif mampu meningkatkan motivasi seseorang dalam menjalankan perawatan medis terutama kepatuhan medikasi penderita diabetes mellitus tipe 2.
Analisis Kemampuan Berbahasa Dan Perilaku Moral Pada Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Melalui Metode Bercerita Siti Nurjanah; Machmudah Machmudah; Nurul Kamariyah; Chilyatiz Zahroh; Nur Ainiyah
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v13i2.240

Abstract

Abstract The ocvid-19 pandemic period caused the Minister of Education and Culture to work to carry out online learning (distance) which applies from early childhood learning to higher education. Online learning uses gadgets that are under the supervision of parents, many parents are impatient in assisting early childhood in learning. This causes parents to often get angry by saying rude things to their children. Early childhood needs role models, namely to teach language and good morals from an early age.The purpose of this study was to assess language skills and moral behavior in early childhood using the storytelling method (hand puppets and picture series). This research method is correlative analytic with cross sectional approach. The population in this study were students at PPT Sawahan. The number of samples is 65 children. The sampling technique used was consecutive sampling. The dependent variable in this study is the Storytelling Method. The independent variables are language skills and moral behavior. The instruments used in this study were hand puppets to tell stories, serial cards, while to measure language skills and moral behavior (polite, honest, responsible) using indicators in early childhood education, measured based on observations or observations. The results of the study after being given the method for six meetings with large language interactions (53.85%) developed as expected. Most of the moral behavior (polite, honest, responsible) (61.54%) developed very well. The use of storytelling methods during learning at an early age can improve children's language skills and moral behavior.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Meditation Healing Exercise terhadap Peningkatan Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus dalam Upaya Menjadi Sehat Mandiri Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Siti Nur Hasina; Iis Noventi; Nur Azizah AS
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.287 KB)

Abstract

Penderita Diabetes Mellitus memiliki kerentanan mengalami gangguan vaskular sehingga aliran sirkulasi darah tidak lancar, rentan mengalami gangguan ekstremitas kaki yang bermanifestasi menjadi sumbatan pada pembuluh  darah atau gangguan perfusi jaringan perifer,  ulkus  bahkan  amputasi sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan dalam upaya pencegahan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi buerger allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi perifer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang yang diambil menggunakan Teknik total sampling. Hasil penelitian ini Tmenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden pada penelitian ini sebelum diberikan intervensi didapatkan Sebagian besar 51,6% berpengetahuan kurang. Dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan didapatkan Sebagian besar 69,1% berpengetahuan baik. Hasil uji analisis Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai p adalah 0,001. Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terapi Buerger Allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita Diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Pemberian Pendidikan Kesehatan sangat efektif diberikan bagi penderita Diabetes Mellitus terutama berkaitan dengan pencegahan komplikasi.
PSIKO PARENTING DAN PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM SELF CONTROL : HIPNOTERAPI DALAM UPAYA MENCEGAH KECANDUAN GAME Rahmadaniar Aditya Putri; Nurul Kamariyah; Firdaus Firdaus; Wesiana Heris Santy; Siti Nur Hasina; Hafid Algristian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18704

Abstract

Salah satu program yang paling diminati oleh kalangan remaja saat ini adalah media game online. Seseorang yang terikat pada kebiasaan yang sangat kuat dan tidak bisa lepas untuk bermain game online dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah Kecanduan game online, yang ditandai dengan adanya dorongan untuk melakukan secara terus menerus yang disertai penarikan diri, ketidak mampuan mengatur waktu, mempunyai masalah dengan pengaruh interpersonal dan kesehatan. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendorong terwujudnya kesehatan mental dan pola asuh yang baik dari orang tua kepada anaknya melalui pemberdayaan masyarakat sehingga masyarakat mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah dan mengatasi apabila terjadi kecanduan game.  Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di wilayah RW 03 Kelurahan Kebonsari Kota Surabaya. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan mengggunakan pendekatan partisipatif dengan cara ceramah, diskusi, curah pendapat serta demonstrasi langsung untuk meningkatkan pengetahuan kader, remaja, dan orang tua mengenai upaya preventif untuk mencegah kecanduan game. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2023 dan diikuti oleh 45 peserta. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang ditunjukkan dengan hasil pretest 15,5% meningkat menjadi 91,1% disertai dengan meningkatnya ketrampilan yang baik dimana peserta dapat mempraktekkan dan mengaplikasikan tindakan hipnoterapi sebagai self control dan sebagian besar peserta mampu memberikan penyuluhan terhadap para remaja di lingkungan sekitar dan sekolah, sehingga diharapakan menjadi support system bagi para remaja dalam menjaga status kesehatan di daerah binaanya.