Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI LOKASI SMA DENGAN ZONA PENDIDIKAN BERDASARKAN RTRW BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Muhamad Nur Ichwanuddin; Buchori Asyik; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.722 KB)

Abstract

This study aims to investigate the conformity of location of Senior High School in Bandar Lampung City based on the spatial plan of Bandar Lampung City for 2011-2030 period. The study used descriptive research method. The objects of this research were education zones based on the spatial plan of Bandar Lampung City for 2011-2030 period. To collect the data, the researcher used documentation and observation techniques, while to analyze the data, the researcher administered map overlay that utilized matching technique.The result showed that there were only 24 of 126 Senior High Schools in Bandar Lampung City in conform with the spatial plan for 2011-2030 period. The cause of this problemwas demographic conditionas the consideration to build up the schools, that included the spread of population and population density.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kesesuaian lokasi SMA sederajat di Kota Bandar Lampung berdasarkan dengan rencana tata ruang wilayah Kota Bandar Lampung tahun 2011-2030.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Objek Penelitian ini yaitu zona pendidikan berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Bandar Lampung tahun 2011-2030. Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan observasi. Analisis dalam penelitian adalah overlay peta dengan menggunakan teknik matching.Dari hasil penelitian ini diketahui Tingkat kesesuaian lokasi SMA sederajat dengan zona pendidikan di Kota Bandar Lampung berdasarkan rencana tata ruang wilayah tahun 2011-2030 hanya terdapat 24 sekolah yang sesuai dari jumlah sekolah sebanyak 126 sekolah jenjang SMA sederajat yang ada di Kota Bandar Lampung. Faktor yang menyebabkan banyaknya lokasi SMA sederajat yang tidak berada pada zonasi pendidikan adalah kondisi kependudukan yang meliputi sebaran dan kepadatan penduduk sebagai pertimbangan dalam pembangunan lokasi sekolah.Kata kunci: evaluasi RTRW, sistem informasi geografi, zona pendidikan
Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Sayuran di Desa Raman Aji Lampung Timur Deni Alfarizi; Buchori Asyik; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.211 KB)

Abstract

The aim of this research was to find out social economic characeristic of vegetable farmers in Raman Aji village. The research used descriptive method. Population of research was 118 head of family. The collection of data in this research used observation, documentation and structured interview. The analysis of the data used frequency tables as the basis for the interpretation and description of the data of the research report. The result of the research showed : (1) 97,46% of respondents have a narrow land area, (2) respondents spent an average cost of production amounted Rp. 2,347,864,- per season, (3) 84,75% of respondents marketing through distributors, (4) 81,36% of respondents have income below average, (5) 86,4% of respondents children have low education level and (6) location of vegetable planting near water sources like irrigation, river or swamp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi petani sayuran di Desa Raman Aji. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 118 KK. Pengumpulan data dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara terstruktur. Teknik analisis data menggunakan tabel persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi data dalam membuat laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 97,46% responden memiliki luas lahan sempit, (2) responden mengeluarkan rata-rata biaya produksi sebesar Rp.2,347,864,- per musim, (3) 84,75% responden melakukan pemasaran melalui distributor, (4) 81,36% responden memiliki pendapatan di bawah rata-rata, (5) 86,4% anak responden memiliki tingkat pendidikan rendah dan (6) lokasi tanam sayuran berada di dekat sumber air seperti irigasi, sungai ataupun rawa.Kata Kunci : ekonomi, karakteristik sosial, petani sayuran.
PEMETAAN KEBUTUHAN GURU GEOGRAFI TINGKAT SMA DI KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2013 Akhmad Zulfikar Kurniawan; Buchori Asyik; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.651 KB)

Abstract

This study aims to map the distribution of geography teacher needs in Way Kanan district on 2013, to describe the distribution of geography teacher needs in the Way Kanan district Lampung Province in 2013, to get on information about the educational background of geography teacher in every school in the Way Kanan district on 2013, the Way Kanan distribution geography teacher corresponding to the amount needed in the Way Kanan District 2013. This study used a descriptive method. The objects of research are throughout the high school in the Way Kanan district that are 32 schools and have 29 geography teacher. Data was collected by using questionnaires and documentation. From the results, it can be stated that the distribution of high school geography teacher in the Way Kanan district Lampung Provincein 2013 was uneven and not suitable according to the number of teachers needed in every high school in the Way Kanan district in 2013.Penelitian ini bertujuan memetakan sebaran kebutuhan guru geogarfi di Kabupaten Way Kanan tahun 2013, mendeskripsikan sebaran kebutuhan guru geografi di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung tahun 2013, mendapatkan informasi tentang latar belakang pendidikan guru geografi di setiap SMA di Kabupaten Way Kanan tahun 2013, dan sebaran guru geografi yang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan di Kabupaten Way Kanan tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian seluruh SMA di Kabupaten Way Kanan yaitu berjumlah 32 sekolah dan memiliki 29 orang guru geografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, dapat dinyatakan bahwa sebaran guru geografi SMA di Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tahun 2013 kurang merata dan tidak sesuai dengan jumlah guru yang dibutuhkan pada setiap SMA di Kabupaten Way Kanan tahun 2013.Kata kunci: kebutuhan guru, pemetaan, sebaran.
Kontribusi Pekarangan Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Triyoso Kecamatan Belitang Tahun 2017 Apri Setiawan; Buchori Asyik; I Gede Sugiyanta
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.552 KB)

Abstract

The aim of this research is to get information on the contribution of the yard against the income of the family. This research is descriptive research. The populationin this reseach were 396 families. Witdrawal of samples is using a purposive sampling of 50% of the 102 families in the hamlet of the Trukorejo Lor. Method of data collection used are the methods of observation, interviews and dokumentation. Methods of data analysis is using the table percentage. Research result obtained are : (1) the average area of lawn by family there was 1.094 m2. (2) Utilization of the family compound was classified as low. (3) The form of the farm yard utilization variation under the shrubs, plants, agriculture and animal husbandry. (4) the average familys income that comes from the grounds was Rp 507.500 monthly. (5) The average income of the families outside the grounds was Rp 2.977.678 monthly. (6) The contribution towards the total income of the family yard belongs to low with an average was 13,91 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kontribusi pekarangan terhadap pendapatan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 396 keluarga. Penarikan sampel menggunakan PurposiveSampling sebesar 50% dari 102 keluarga di Dusun Trukorejo Lor. Metode Pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Rata-rata luas pekarangan yang dimiliki keluarga 1.094 m2. (2) Pemanfaatan pekarangan keluarga tergolong rendah. (3) Variasi pemanfaatan pekarangan berupa pertanian hortikultura, pertanian perdu, tanaman keras dan peternakan. (4) Rata-rata pendapatan keluarga yang berasal dari pekarangan sebesar Rp 507.500 perbulan. (5) Rata-rata pendapatan keluarga di luar pekarangan Rp 2.977.678 perbulan. (6) Kontribusi pekarangan terhadap pendapatan keluarga tergolong rendah yaitu 13.91%.Kata Kunci: Kontribusi, Pekarangan, Pendapatan Keluarga
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS Rio Ristayudi; Buchori Asyik; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.913 KB)

Abstract

This study aims to examine the factors supporting the establishment of rattan industry in the Village District of Natarian Candimas South Lampung regency in 2013, with a tap point on the study location, raw materials, capital, labor, transportation and marketing of products. This study used a descriptive method. The population in this study was 8 rattan industry entrepreneurs. Data was collected through observation, structured interviews, and documentation. Data analysis was performed with a table percentage. The results showed that the location, raw materials, transportation facilities and marketing products as a factor supporting the establishment of industry.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor pendukung berdirinya industri kerajinan rotan di Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan tahun 2013, dengan titik tekan kajian pada lokasi, bahan baku, modal, tenaga kerja, sarana transportasi dan pemasaran hasil produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 8 pengusaha industri kerajinan rotan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi, bahan baku, sarana  transportasi dan pemasaran hasil produksi sebagai faktor pendukung berdirinya industri.Kata kunci: faktor-faktor pendukung, industri, kerajinan rotan.
POTENSI WISATA AIR PANAS DESA MERAK BATIN KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Eka Ruri Febriyantri; Buchori Asyik; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.454 KB)

Abstract

The study aims to assess the potential hot water tourism in Merak Batin Village, Natar, South Lampung. The study point: hot springs, tourist facilities and accessibility. Method which is used is descriptive. Data collection is observation, structured interviews and documentation. Data were analyzed using descriptive analysis. The results ofthe study: 1) The potential of the hot springs have a medium potential, visitors expressed warm water temperatures, and has health benefits. 2) Facilities office: 10 toilets, 7 rinse place, 3 canteens, 7 ins, 1 places of worship, 7 bins and 2 parking places, 1 management, 1 ticket booth and office services. Recreation facilities consists of 2 fishing ponds and 1 children's playground. 3) Accessibility of the tourism is easily accessible at a distance of 25km-50 km, takes about 0.5-1 hours, tourist location has good road access and transport networks smoothly, very strategic location with little cost. Penelitian bertujuan mengkaji potensi obyek wisata air panas Desa Merak Batin Kecamatan Natar Lampung Selatan. Titik kajian: sumber air panas, fasilitas wisata dan aksesibilitas. Metode yang digunakan deskripsi. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara berstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian: 1)Potensi sumber air panas mempunyai tingkat potensi sedang,  pengunjung menyatakan suhu air hangat, dan mempunyai khasiat untuk kesehatan. 2)FasilitasObyek Wisata: 10  toilet, 7 tempat bilas, 3 kantin, 7 penginapan, 1 sarana ibadah, 7 tempat sampah dan 2 tempat parkir, sarana pengelolaan 1 loket karcis dan 1 kantor pelayanan. Fasilitas berupa sarana rekreasi terdiri dari 2 kolam pemancingan dan 1 tempat bermain anak. 3)Aksesibilitas obyek wisata mudah dijangkau dengan jarak 25Km-50 Km, waktu tempuh 0,5-1 jam, lokasi wisata memiliki akses jalan baik dan jaringan transportasi lancar, lokasi sangat strategis dengan biaya sedikit.Kata kunci: obyek wisata, pemandian air panas, potensi.
FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK MIGRASI SUKU KOMERING Dera Elfranita; Buchori Asyik; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 4 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.886 KB)

Abstract

The aim of this study examines the push and pull factors of migration ratesHistories and Korto Betung Village to East Village Gumawang Oku district. Studieson the pressure point of dissatisfaction in the area of origin, limited employmentopportunities, expectations of better economic life, and the business opportunities inthe goal area.This study uses descriptive exploratory. Population of this study is as much as 45migrant families, all as respondents in the study (total population). Data was collectedthrough observation and interview techniques, questionnaires and documentation.Data analysis was performed with a table and as a percentage of the basicinterpretation and description in a research report.The results showed: (1) A total of 60.00% of respondents stated migrate due todissatisfaction in the area of origin. (2) A total of 82.22% of the respondents migratedbecause of limited job opportunities in the area of origin. (3) as much as 86.67% ofrespondents expressed migrate because of the expectations of a better economic lifeat the destination. (4) as much as 82.22% of respondents migrated due to new andbetter earnings at the destination.Keyword : Migration, push and pull factor
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keikutsertaan Sebagai Akseptor Vasektomi di Desa Natar Ahmad Risani; Buchori Asyik; Sudarmi Sudarmi
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.094 KB)

Abstract

Thisresearchis intended to investigate and describe the factors that influence towards the participation of husbands as acceptors in family planning by using Men Operation Method (MOP) in NatarDistrict of South Lampung. The method used in this research is a descriptive method. The population in this researchis 33 acceptors. The techniques of collecting data are questionnaires, documentations, and interview. Then, data analysis was performed by using the tabulation of percentages as a basis description to research reports.The results of this research indicate that: (1) Most of acceptors(60.60%) have a good knowledge about family planning (2) Most of acceptors (78.78%) obtain the considerable support from their wives to participate in family planning, (3) Most of acceptors (60.60%) assess the location and the process of family planning services is easily reachable (4) Most of acceptors (84.84%) have a positive perception of the child, it is generally prohibitive of the family planningparticipation, however, the participation of acceptors are more motivated by the desire not having more children. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keikutsertaan suami sebagai akseptor KB MOP di Desa Natar Kecamatan Natar Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasidalam penelitian ini sebanyak 33 akseptor. Pengumpulan data dengan teknik kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan tabulasi persentase sebagai dasar deskripsi laporan hasil penelitian.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar (60,60%) akseptor KB memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang KB, (2) Sebagian besar (78,78%) akseptor mendapat dukungan yang cukup dari istrinya,(3)sebagian besar (60,60%) akseptor KBmenilai lokasi dan proses pelayanan KB mudah dijangkau, (4) Sebagian besar (84,84%) akseptor memiliki persepsi positif terhadap anak, hal ini umumnya menjadi penghalang dalam partisipasi KB, namun keikutsertaan akseptor lebih di dorong oleh motif tidak ingin menambah anak lagi.Kata kunci: akseptor, keluarga berencana, MOP
Pembuatan Peta Penggunaan Lahan Menggunakan Google Earth Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah Afif Suryatama; Buchori Asyik; I Gede Sugiyanta
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.996 KB)

Abstract

This research uses descriptive analysis method. The subject of this research is the map of Trimurjo district in 2015. The object in research is the land use in Trimurjo district. The data collection was done by using the interpretation of aerial photos, documentation and field survey. The analysis of the data was done by using analysis digital, presentation of data, and descriptions of data as a final report from the study. The results in this research are: (1) there are seven types of land use in Trimurjo district in 2015: paddy field, mixed garden, rubber plantation, oil palm plantations, settlement, pond and the canal irrigation. (2) Paddy field is the type of  the greatest land used in Trimurjo district in 2015. (3) The majority of land in Trimurjo district is located at the lowslope.Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah peta Kecamatan Trimurjo tahun 2015. Objek dalam penelitian ini yaitu penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo. Pengumpulan data dilakukan dengan interpretasi foto udara, dokumentasi dan survey lapangan. Analisis data yang digunakan yaitu analisa digital, penyajian data, dan deskripsi data sebagai laporan akhir dari penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini: (1) terdapat tujuh jenis penggunaan lahan di Kecamatan Trimurjo tahun 2015: lahan sawah, kebunan campuran, kebun karet, kebun sawit, pemukiman, kolam dan saluran irigasi. (2) Lahan sawah merupakan jenis lahan yang paling besar digunakan di Kecamatan Trimurjo Tahun 2015. (3) Sebagian besar jenis lahan Kecamatan Trimurjo terletak pada lereng rendah.Kata kunci: lahan, penggunaan lahan, peta
KAJIAN RENDAHNYA PARTISIPASI SUAMI (PUS) SEBAGAI AKSEPTOR KB DI DESA TANJUNG SARI Agung Dwi Tamtomo; Buchori Asyik; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.023 KB)

Abstract

This study aims to determine the causes of the low participation of reproductive age couple as acceptors in Tanjung Sari District of South Lampung Natar. This research study is involving couples of childbearing age who do not use contraceptives tool and have had children at least 1 year of 2014. The research was descriptive research. The object of research are couples of childbearing age in the village of Tanjung Sari District of South Lampung Natar. Collecting data using structured interview techniques and documentation. The results showed that (1) the husband couples of childbearing age have less knowledge about family planning (2) husband couples of childbearing age have a low income (3) husband couples of childbearing age have a positive perception of the value of the child (4) and husband couples of childbearing age have a negative attitude towards contraception.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab rendahnya partisipasi pasangan usia subur sebagai akseptor KB di Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Kajian penelitian melibatkan pasangan usia subur yang tidak menggunakan alat kontasepsi dan telah memiliki anak minimal 1 Tahun 2014. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif. Objek penelitian adalah pasangan usia subur di Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) suami PUS memiliki pengetahuan yang kurang tentang KB (2) suami PUS memiliki pendapatan yang rendah (3) suami PUS memiliki persepsi yang positif terhadap nilai anak (4) dan suami PUS memiliki sikap yang negatif terhadap alat kontrasepsi.Kata kunci: partisipasi, pendapatan, pengetahuan, persepsi, sikap.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adi Pranoto Adi Pranoto, Adi Afif Suryatama Agam Saputra Agung Dwi Tamtomo Agus Subadra Agus Subadra, Agus Agustiyarini, Yosi Ahmad Risani Akhmad Zulfikar Kurniawan Alfarizi, Deni Alkat Melya Amalya Indah Lestari Anas, Asrul Andri Wijaya Apri Setiawan Ardiansyah Ardiansyah ARDIANSYAH ARDIANSYAH Arif Pujianto Asrul Anas Bakri, Istaslama Bimo Bramantio Bramantio, Bimo Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Clara Sari Dedy Miswar Deneski, Eko Media Deni Alfarizi Dera Elfranita Devi Desti Yani Devi Yulia Devi, Inggrit Artiana Diah Resti Rahayu Dianita, Ivory Rizky Dimas Ferdinan Dwi Mustofa Dwi Taradita Sari Edy Haryono Eka Pratiwi Eka Pratiwi Eka Ruri Febriyantri Eko Media Deneski Eldes Safitri Elfranita, Dera Else Ervina Ervina, Else Fahlupi, Reza Febriyantri, Eka Ruri Ferdinan, Dimas Fitri Nurlita Gita Purwati Gustia Paramitha Sari Hafidudin Hafidudin, Hafidudin Herpratiwi Herpratiw I Gede Sugiyanta Ida Fidiati Inggrit Artiana Devi Irma Lusi Nugraheni Istaslama Bakri Ivory Rizky Dianita Lestari, Amalya Indah Lily Hanifah Lingga Sari Maruli Tua Sinaga Meisuri, Revita Melya, Alkat Muflihati Hasanah Muflihati Hasanah, Muflihati Muhamad Nur Ichwanuddin Mustofa, Dwi Nani Suwarni Niari, Refda Niasari, Yeni Elda Novela, Susi Nurlita, Fitri Nurul Hasanah Nurul Hasanah Pargito Pargito Purwati, Gita Putra, Rico Ariesta Putri, Tyas Riana Rahayu, Diah Resti Rahma Kurnia Sri Utami Refda Niari Revita Meisuri Reza Fahlupi Rico Ariesta Putra Rini Susanti Rio Ristayudi Risani, Ahmad Ristayudi, Rio Rohania, Nia Rosana Rosana Safitri, Eldes Saputra, Agam Sari, Clara Sari, Dwi Taradita Sari, Gustia Paramitha Sari, Lingga SATRIYAS ILYAS Septi Lestari, Septi Setiawan, Apri Silalahi, Apriyana Dewi Sinaga, Maruli Tua Sonya Hervina Okthiara Sudarmi Sudarmi Sugeng Widodo Sugeng Widodo Suryatama, Afif Susi Novela Syamsul Arifin Tika Widyawati Tri Yulia Lestari, Tri Yulia Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Umi Latifah Wibowo, Yoan Renate Widyawati, Tika Yani, Devi Desti Yarmaidi Yarmaidi Yeni Elda Niasari Yosi Agustiyarini Yulia, Devi Zeko Agrista Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain