Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

THE DEVELOPMENT OF SCIENCE AND TECHNOLOGY AND ITS IMPACT ON HUMAN MORAL LIFE Darwin Effendi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2018: PROCEEDING 1ST INSELIDEA INTERNATIONAL SEMINAR ON EDUCATION AND DEVELOPMENT OF ASIA (INseIDEA)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.477 KB)

Abstract

The development of science and technology is progressing in accordance with the demands of the times. Technological users if not wise will damage the life of human life itself. The use of technology that is notbalanced with qualified Human Resources will cause problems. The purpose of writing in this paper is to describe the impact of the development of science and technology on human moral life. Descriptive method with library research used in writing this paper. The results of the analysis of the development of science and technology to human moral life, namely (1) the field of information and communication, the development of science and technology allows people more quickly get the information accurately and latest in this hemisphere through the internet, However, the use of the internet abused by opening porn sites; (2) the field of education, the development of the use of media technologies such as LCD which facilitate the process of teaching and learning, the proliferation of mass media, both print and electronic as well as online adds a source of knowledge for students. However, non-educating soap opera shows in electronic media can damage students' morale; (3) the economic field, the growth of the economy with emerging industrial products that produce labor-power; (4) social and cultural fields, technological advancements allow the entry of foreign cultures that can add to the nuances of local culture and mutual cooperation to improve the cultural and social relations between countries.The negative impact of technological advancement on the rise of juvenile delinquency such as brawl, scratching in public places to crime because of culture gotong-royong and help-help, and manners as the nation's cultural products increasingly thinning among teenagers.Keywords: science and technology, morals
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sdm Yayasan Al Islam Bangka Dessy Wardiah; Liza Murniviyanti; Hetilaniar Hetilaniar; Dian Nuzulia Armariena; Darwin Effendi; Riswan Aradea
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 4, No 1 (2021): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v4i1.5261

Abstract

Pelatihan penulisan proposal penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Yayasan Al Islam Bangka. Pelatihan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu tahap presentasi, praktik, dan review. Setelah dilaksanakan pelatihan penulisan proposal PTK, para guru dapat membuat proposal dan melanjutkannya ke dalam bentuk tulisan artikel ilmiah.
PENDIDIKAN BERBASIS KONSEPSI KEBERBAKATAN Darwin Effendi; Achmad Wahidy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2021: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 21 AGUSTUS 2021
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan anak berbakat merupakan bagian integrasi pendidikan pada umumnya, dengan kekhususan memberi kesempatan maksimal bagi anak berbakat untuk berfungsi sesuai dengan potensinya, dengan harapan bahwa pada suatu saat anak juga akan memberi sumbangan yang maksimal bagi  peningkatan kehidupan sesuai dengan aktualisasi potensinya itu. Pendidikan anak berbakat bertujuan agar (1) anak menguasai sistem konseptual dalam berbagai mata pelajaran, (2) anak mampu mengembangkan keterampiloan dan strategi yang memungkinkan mereka menjadi lebih mandiri, kreatif, dan memenuhi kebutuhannya sendiri, dan (3) anak harus mengembangkan suatu kesenangan dan gairah belajar yang akan membawa mereka kepada kerja keras. Anak berbakat pun memerlukan program yang dapat mengembangkan bakat dan potensinya.  Kata kunci: Pendidikan, Konsep, Keberbakatan AbstractThe education of gifted children is part of the integration of education in general, with the specificity of providing maximum opportunities for gifted children to function according to their potential, with the hope that one day the child will also make a maximum contribution to the improvement of life in accordance with the actualization of his potential. Education for gifted children aims to (1) children master conceptual systems in various subjects, (2) children are able to develop skills and strategies that enable them to be more independent, creative, and fulfill their own needs, and (3) children must develop a fun and passion for learning that will lead them to work hard. Gifted children also need programs that can develop their talents and potential.Keywords: Education, Concept, Gifted
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENUJU PEMBELAJARAN ABAD 21 Darwin Effendi; Achmad Wahidy
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 03 MEI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.641 KB)

Abstract

The application and adaptation of technology in learning spaces is a necessity in the face of changes in the era of globalization, the development of information and communication technology has had an influence on the world of education, especially in the learning process. Technological developments have led to innovative and creative learning models in the learning process. The network learning system (SPADA) has helped educators in facing the challenges of technological development. One learning model that can be applied in technological development is blended learning which is a combination of the advantages of face-to-face and virtual learning.
ANALISIS KAJIAN FONOLOGI PADA PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 1-3 TAHUN Mardiana Sari; Darwin Effendi
PERNIK Vol. 5 No. 2 (2022): Vol 5, No 2 (2022): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v5i2.8043

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang perkembangan bahasa pada anak usia 1-3 tahun dalam kajian teoritik fonologi. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis lapangan model Miles dan Huberman. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode, atau teori. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pemerolehan bahasa anak umur 0-3 tahun, khususnya Zidan sering menggunakan penyebutan fonem yang sama untuk makna yang berbeda, baik dalam penghilangan 1 fonem di depan, penyebutan fonem hanya bagian tengah dan belakangnya saja, kadang dipanjangkan atau dipendekkan.
MITOLOGI PANTANGAN MASYARAKAT DESA KUNDI KECAMATAN SIMPANG TERITIP KABUPATEN BANGKA BARAT Lela Mustika; Dessy Wardiah; Darwin Effendi
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v10i2.4656

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan Mitos Pantangan Masyarakat Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik rekam, teknik catat dan teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan pendekatan semiotik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kepercayaan yang kuat masyarakat terhadap mitos pantangan yang ada di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat dan ada masyarakat yang masih sangat menjaga dan meyakini kebenaran mitos pantangan dalam kehidupan sehari-harinya, adapun hasil dari penelitian terdapat 19 pantangan yang masih banyak dipatuhi dan diyakini oleh masyarakat Desa Kundi dan tak sedikit pula masyarakat yang masih mempertahankan kepercayaan terhadap mitos.Kata Kunci : Mitos, Pantangan, Makna MitosABSTRACTThe purpose of this research is to find out and describe the mythical taboo in Kundi Village, Simpang Teritip District, West Bangka Regency The method used in this research is descriptive method data collection techniques using observation techniques, recording technique, note taking technique, interview technique. This research uses a semiotic approach. The results of this research indicate that there is a strong belief in the community against the myth of taboo in the Kundi village and there are people who still strongly maintain and believe in the truth of taboo in their daily lives. The results of this research, there are 19 taboo which are still widely obeyed and believed by the people of Kundi Village, Simpang Teritip Subdistrict, West Bangka Regency and not a few people who still maintain the belief in the mythKeywords: Myth, Taboo, Meaning Myth
Antropologi Sastra Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Ogan Komering Ilir Eva Ramadhanty; Darwin Effendi; Hetilaniar Hetilaniar
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v12i1.6142

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana wujud kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan dalam cerita rakyat Ogan Komering Ilir, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalah paragraf  dalam buku Cerita Rakyat Ogan Komering Ilir yang diterbitkan pada tahun 2007, tebal buku 91 lembar, penerbit Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tekhnik keabsahan data dalam penulisan ini menggunakan triangulasi teori dan penelitian menunjukan tentang wujud kebudayaan dan unsur-unsur kebudayaan dalam Kumpulan Cerita Rakyat Ogan Komering Ilir. Menggunakan kajian antropologi sastra yaitu cara mempelajari sastra dengan relevansinya manusia dengan mengunakan teori koentjaraningrat. Berdasarkan penelitian ini ditemukan berupa kompleksitas ide dan peraturan, kompleksitas aktivitas, dan kompleksitas hasil karya manusia. Ditemukan juga tujuh unsur-unsur kebudayaan yaitu, bahasa, sistem pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi dan kesenian.
ANALISIS MAKNA DAN FUNGSI MITOS DI DESA PULAU BERINGIN KECAMATAN KIKIM SELATAN KABUPATEN LAHAT Popy Maharani; Achmad Wahidy; Darwin Effendi
JURNAL DIDACTIQUE BAHASA INDONESIA Vol. 1 No. 1 Januari 2020
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.009 KB) | DOI: 10.36767/didactique.v1i1.595

Abstract

Penelitian ini membahas tentang makna dan fungsi mitos pantangan yang terdapat di Desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mencari makna dan fungsi  mitos pantangan yang terdapat di desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dan fungsi mitos yang terdapat di Desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari empat orang informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, rekam, dan catat. Adapun objek yang digunakan adalah masyarakat yang benar-benar mengetahui mitos yang terdapat di Desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Pulau Beringin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat diperoleh 32 mitos pantangan. Terdapat makna semiotik Roland Barthes yaitu makna denotasi, konotasi, dan mitos. Selain makna dalam mitos pantangan juga terdapat fungsi. Fungsinya jika mengikuti aturan-aturan yang terdapat di dalam mitos maka akan berfungsi sebagai penata kehidupan sosial, dan pengontrol perilaku masyarakat. Mitos pantangan memiliki arti yang menceritakan tentang larangan bagi masyarakat Desa Pulau beringin, Kecamatan Kikim selatan, Kabupaten Lahat.Kata Kunci: makna, fungsi, mitos
Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Macromedia Flash 8 Pada Materi Teks Prosedur Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Sungai Keruh Ika Purwaningsih; Yessi Fitriani; Darwin Effendi
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v12i2.11136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk pembelajaran berupa media pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Macromedia Flash 8 pada materi teks prosedur yang valid dan praktis. Adapun metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Tahapan yang dilalui dalam pengembangan media pembelajaran yang telah dilakukan peneliti adalah Analisis, Desain, Pengembangan, dan Implementasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Sungai Keruh dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang siswa dan 1 orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Sebelum dilakukannya uji kepraktisan disekolah terlebih dahulu media yang telah dikembangkan dilakukan uji coba validitas, dengan 1 orang guru sebagai validator materi, 1 orang dosen sebagai validator bahasa dan 1 orang dosen sebagai validator media. Adapun hasil persentase tingkat validitas media, bahasa dan materi sebesar 81,3% media, tingkat validitas bahasa 91,4% dan 89,3% materi, dengan persentase tersebut media dan materi dikatagorikan sangat valid dan layak untuk diujicobakan. Persentase hasil uji coba kelas kecil 80% dikatagorikan sangat praktis, persentase uji coba kelas besar 93,58% dikatagorikan sangat praktis, dan persentase penilaian guru sebesar 88,75% dikatagorikan sangat praktis. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8 pada materi teks prosedur dapat dinyatakan valid dan praktis berdasarkan hasil persentase uji validitas dan uji kepraktisan. Kata kunci : Pengembangan Media Pembelajaran, Macromedia Flash 8, dan Teks Prosedur.
Function and Meaning of Oral Literature of The Besemah Tribes of Muaradua Kisam, South Oku (Literary Anthropological Study) Yesvica Apryanti; Siti Rukiyah; Darwin Effendi
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v6i1.5826

Abstract

The aim of this research is to determine the function and. The meaning of guritan oral literature in the Besemah tribe community in Muaradua Kisam. South Oku is reviewed and studied by literary anthropology, especially aspects of religious language and customs. This research uses the method, descriptive qualitative analysis. Data collection techniques in this research user observation techniques, interview techniques, SLC (Simak Libat Cakap) listening techniques, recording techniques and not-taking techniques. Data sources in this research include aspects and primary data, namely data in the form of videos of oral literature from the people of Besemah Muaradua Kisam Oku South in traditional events. Apart from that, other sources of data are secondary data, namely data sourced from books and journals relate to the problems in the research. Based on research conducted, there are 47 poems which are included in language aspect, 27 poems which are included in the religious aspect, and 13 poems which are included in the customs aspect. Keywords: Besemah Society, Guritan Oral Literature, Literary Anthropology