Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Nilai-Nilai Perdamaian dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam (Akhlak) di Sekolah Muhammadiyah Nurwanto Nurwanto; Muhammad Azhar; Marsudi, Marsudi; Ghoffar Ismail
Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Vol 11, No 1: June 2015
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/aiijis.2015.0043.41-65

Abstract

The article examines whether the textbooks on Islamic Ethics (akhlak) taught in-the Muhammadiyah schools promote peace. Studying the content of schools’ text-books is nececessary due to the increase of social conflicts and violent actions among-students. In particular, this article explores the Islamic teaching of peace within-Islamic Ethics textbooks published by the Board of Basic and Secondary Education-of Muhammadiyah (DIKDASMEN) in Yogyakarta Special Territory. By the use of-content analysis, this article finds that teaching materials in the Islamic Ethics text--books promote the values of peace. However, the texbooks editing quality needs to-be improved so that the narrratives (story tellings) and pictures (ilustration) can fit-the students’ needs
URGENSI ISLAMISASI SAINS Salminawati Salminawati; Muhammad Azhar
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v5i2.11007

Abstract

While science is trying to find solutions to human problems in this modern era, scholars are trying with all their might to find alternative methods of science and new technology, which can provide solutions to the problems of mankind in this modern era. Along with the rapid progress of science and technology in the West, religious values slowly began to shift and contradict science. Currently, Muslims only rely on science discovered and innovated by western scientists, causing Islamic civilization to be increasingly marginalized in the midst of the progress of Western countries that adopt a secular system. Seeing the decline of science in the Islamic world, Muslim scholars, especially those in the world of education, gave rise to the idea of "Islamization of Science", namely knowledge that came from western culture and was then adopted after previously going through the process of Islamization.
Perspektif Islam Tentang Bela Negara Muhammad Azhar
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 6, No 1 (2001)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22024

Abstract

Hubungan antara Islam dengan masalah bela negara masih jarang dibahas. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, masih dominan pandangan yang dikotomis tentang hubungan Islam dengan aspek bela negara, baik di kalangan Islam maupun di luar Islam. Kedua, kurangnya kesadaran historis terutama di kalangan intern umat Islam bahwa Islam sebenarnya sangat berkepentingan dengan istilah bela negara dimaksud. Ketiga, masih rancunya formulasi Islam (secara konseptual teoritis maupun operasional praktis) tentang bela negara terutama di kalangan para tokoh atau pemimpin Islam. Dalam hal ini timbul persoalan apakah konsepsi Islam tentang bela negara, bagaimana bentuknya, adakah fakta historis yang mendasarinya, samakah substansi pemikiran yang terkandung dalam istilah-istilah berikut ini: "beta negara", "membela tanah air", "mencintai tanah air", "stabilitas negara", "loyalitas terhadap bangsa dan negara", serta istilah-istilah yang senada lainnya. Keempat, masih domi­nannya common sense di sementara kalangan umat yang cenderung "anti" terhadap negara, atau berkaitan dengan asumsi yang menyatakan bahwa dalam beberapa babakan sejarah kenegaraan (kebangsaan), sebaliknya, negara pun cenderung "anti' kepada agama (Islam).
Attitude Relation, Online News, Appraisal Theory Muhammad Azhar
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): PENDALAS
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.335 KB) | DOI: 10.47006/pendalas.v2i2.103

Abstract

The creed of monotheism was brought when Islam was born, releasing humans from bonds to idols and other objects whose position is only a creature of Allah-SWT. Islam is agreed upon by the scholars, scholars and adherents themselves, that Islam is a religion of monotheism. The difference between Islam and other religions is by looking at monotoism or pure monotheism, which cannot be mixed with all forms of non-tawhid or shirk. This is the advantage of Islam over other religions. Tawhid education is the first and foremost education for every Muslim according to the foundation for monotheism education according to the warning in the verse above. Tawhid is a foundation that should underlie the mindset, feelings and actions of every Muslim
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PEMBERIAN HADIAH PIRING KECAP SEDAAP PT. WINGS SURYA YANG TIDAK SESUAI Betsy Jouva Putri Arisandi; Marisa Laura; Fitriandini Fitriandini; Yool Fernando; Elisabeth Octaviani; Irgi Fahrezi Tampatty; Jones Junior Nathanael; Saddam Alfarizi; Muhammad Azhar; Silvana Fatimatul Zahra
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v1i3.614

Abstract

Hadirnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ini adalah sebagai upaya untuk memastikan kepastian hukum demi memberikan perlindungan kepada konsumen, sebab ada kalanya pelaku usaha melanggar kewajibannya sehingga hak-hak konsumen menjadi tidak terpenuhi, seperti yang terjadi dengan seorang konsumen yang tidak diberikan hadiah yang sesuai ketika membeli sebuah produk kecap sedaap di supermarket, di mana seharusnya ia mendapatkan hadiah piring keramik sebagaimana yang tertera di label produk kecap sedaap tersebut, tetapi ia justru diberikan hadiah piring kaca. Penelitian ini menganalisis terkait apakah konsumen tersebut termasuk yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menganalisis terkait hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban pelaku usaha yang dilanggar berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, menganalisis terkait pertanggungjawaban PT. Wings Surya atas dilanggarnya hak konsumen tersebut. Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif dengan sumber data yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa konsumen yang dimaksud termasuk ke dalam konsumen dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan terdapat beberapa hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban pelaku usaha yang dilanggar yang diatur, yaitu pada Pasal 4, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 10, dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta PT. Wings Surya dapat diminta pertanggung jawabannya atas dilanggarnya hak konsumen karena di produk kecap sedaap tersebut terdapat logo dengan keterangan Wings Food yang berhadiahkan gratis piring keramik tersebut, yang mana Wings Food merupakan salah satu produk dari PT. Wings Surya.
Pengabdian Mahasiswa untuk Meningkatkan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kalangan Santri Pondok Pesantren Darul Aman Tegal Fatmawati; Muslehudin; Nursyawani; Jamilatul Hasanah; Baiq Nasipah; Ahmad Zulfakar Ali; Auni Islihatin Diniati; Farid Al Rizky; Fatahilah; Hadawiyah; Haerani; Hulwa Rizki Maulidianti; Khansa Ummu Syahidna; Muhammad Azhar; Nadia Rizki
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Vol. 2 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v2i1.148

Abstract

Clean and healthy living behaviour is very important to be applied to daily life in boarding schools, this is shown so that each student can adapt and increase everyone's immune system. Based on this awareness, we, the participants of KKN Pondok Pesantren Darul Aman, invite the students to do sports and cleaning activities. The purpose of this service is to provide an understanding to the students that the importance of maintaining health and cleanliness to foster a sense of care for themselves and the environment. Through this service we succeeded in increasing the awareness of the students about clean and healthy living behaviour, and we also succeeded in increasing the awareness of the students to maintain environmental cleanliness in the boarding school
Internalisasi Kesadaran Gender dalam Pendidikan Agama Islam: Pendekatan Holistik untuk Pengembangan Karakter Afifah, Annisa Nur; Ade Syifani Nurmaidah; Fajriani, Fajriani; Muhammad Azhar; Hajam, Hajam
Indonesian Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2024.31-02

Abstract

Tujuan – Penelitian ini menganalisis internalisasi kesadaran gender dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui pendekatan berbasis literatur. Kesadaran gender, sebagai kompetensi multidimensional yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dikembangkan melalui tiga jalur pendidikan: kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler menekankan pengintegrasian pengetahuan konseptual tentang kesetaraan gender dalam kurikulum, kegiatan kokurikuler mendukung pembelajaran berbasis pengalaman, dan kegiatan ekstrakurikuler memberikan ruang untuk penerapan nyata prinsip kesadaran gender. Metode – Penelitian ini menggunakan studi literatur yang dilakukan dengan mengeskplorasi sumber-sumber tertulis seperti buku dan artikel-artikel ilmiah tentang topik gender. Selanjutnya secara eksploratif dianalisis untuk mendapatkan analisis kualitatif yang mendalam. Hasil – Hasil penelitian menegaskan pentingnya peran guru sebagai fasilitator yang memiliki kompetensi gender untuk menciptakan pengalaman belajar yang seimbang dan inklusif. Upaya kolaboratif dengan komunitas lokal, lembaga pemberdayaan perempuan, dan instansi pemerintah turut memperkuat dampak dari inisiatif ini. Penelitian juga menyoroti pentingnya menyelaraskan program-program kesadaran gender dengan nilai-nilai budaya lokal, sambil tetap mengutamakan prinsip keadilan gender. Implikasi dari penelitian ini sangat signifikan, menunjukkan bahwa integrasi kesadaran gender dalam PAI mendukung pengembangan karakter siswa dan berkontribusi pada transformasi sosial yang lebih luas. Namun demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan, termasuk ketergantungan pada data sekunder dan perlunya validasi empiris terhadap model yang diusulkan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan studi lapangan guna mengevaluasi implementasi program kesadaran gender dan mengembangkan model pelatihan guru yang lebih komprehensif untuk meningkatkan efektivitas program.
Pendampingan Pelaksanaan Santunan Anak Yatim-Piatu pada Peringatan 10 Muharram di Kelurahan Kumai Hilir Rizki Aan Saputra; Ahmad Firdaus; Muhammad Azhar; Risa Latus Saadah; Rivana Cahya Ramadana; Rista Rofikatul Mujayanah; Rayhanah Rayhanah; Surawan Surawan
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i5.781

Abstract

This research aims to describe and evaluate the accompaniment in the implementation of donations to orphans during the 10th Muharram commemoration in Kelurahan Kumai Hilir, which is an annual tradition with significant social and religious values. The main focus of this study is the effectiveness of the implementation, where there are shortcomings in planning, committee coordination, and the distribution of donations, which are often uneven and not well-targeted. To understand these dynamics, this study uses a descriptive qualitative approach with observation, in-depth interviews, and documentation methods, involving various parties such as the organizing committee, community leaders, and orphans as beneficiaries. The data obtained shows that the accompaniment provided during the donation process successfully improved various important aspects, including active participation of the local community in the event, improvements in the coordination system among the previously unstructured committee, and ensuring that donation distribution became more targeted and fair. In addition to material benefits, the orphans who received donations felt better emotional support, with more attention from the community that was more directly involved in the donation process. This activity also played a role in strengthening social solidarity among residents, making the 10th Muharram commemoration not only a moment for giving donations but also an opportunity to build stronger social ties between the community and the beneficiaries. With this accompaniment, it is hoped that the donation tradition in Kelurahan Kumai Hilir can continue to develop in a more organized manner and have a more significant impact on the well-being of orphans as well as the social life of the community as a whole.
Implementasi Kebijakan Program Cetak Sawah sebagai Upaya Pengembangan Lahan Pertanian Baru dan Mewujudkan Kedaulatan Pangan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Azhar; Ika Devy Pramudiana; Aris Sunarya; Eny Haryati
Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2025): Konstitusi : Jurnal Hukum, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/konstitusi.v2i2.609

Abstract

The implementation of the Rice Field Expansion Program as an effort to develop new agricultural land and achieve food sovereignty in Tanah Laut Regency, South Kalimantan, aims to optimize the use of agricultural land to support food security. This program was carried out as a response to the need for increased food production, particularly rice, to reduce dependency on imports and strengthen the national food system. This study analyzes various factors influencing the success of the rice field expansion program in Tanah Laut Regency, including planning, implementation, and challenges faced in developing new agricultural land. A case study method with a qualitative approach was used through in-depth interviews with relevant stakeholders, such as local government, farmers, and other related agencies. The results show that the program has a positive impact on increasing the area of productive agricultural land, but still faces challenges related to water availability, market access, and farmers' awareness in adopting new agricultural technologies. Therefore, improvements in coordination among stakeholders and the enhancement of supporting facilities are needed for the program to achieve its main goal, which is food sovereignty at the regional level.