Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Muaddib: Islamic Education Journal

Budaya di Madrasah Tsanawiyah Al-Ishlah Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir Randi Febriyansah; Mulyadi Eko Purnomo; Akmal Hawi
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 2 No 1 (2019): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v2i1.5655

Abstract

This research is titled "Culture in Tsanawiyah Al-Ishlah Madrasah Tulung Selapan Ogan Komering Ilir Regency". Researchers want to analyze how culture and the factors that influence the formation of culture in Madrasah. This research is a qualitative ethnographic method. Researchers conducted observations, interviews, and document studies, then carried out domain analysis, taxonomic analysis, compound analysis, and analysis of cultural themes. The results of cultural research in Madrasah, namely; First, madrasah have a work philosophy, religious values, care for the environment and discipline, madrasah beliefs that a good education will produce quality graduates. Secondly, the integrated madrasah design is functionally integrated. Third, the organization's systems, mechanisms, and procedures are set out in the madrasah regulations. Fourth, the vision and mission of the madrasah aims to produce quality graduates. Fifth, Madrasah motto 'Al-Ishlah Is Better, Better to Al-Ishlah'. Sixth, Behavior among madrasas, that is, please help, respect and maintain environmental cleanliness. Seventh, madrasah used to carry out religious rituals, orderly, time discipline, independent, and diligent. Eighth, the factors that influence the formation of culture are internal and external factors in madrasah. Madrasah culture is religious culture, caring culture, discipline culture, orderly culture, and independent culture.
Efektifitas Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Aspek Psikomotor untuk Anak Tunanetra di Sekolah Luar Biasa (SLB A) PRPCN Kota Palembang Indat Nashihin; Nyayu Khodijah; Akmal Hawi
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 2 No 2 (2019): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v2i2.5763

Abstract

This study draws the conclusion that the PAI learning strategy at SMPLB A PRPCN is to use strategies with lecture, question and answer methods, assignments and direct practice or demonstration. the most effective strategy in learning PAI for blind children in SMPLB A PRPCN is direct practice or demonstration in special ways with the creativity of the teacher that is intended for blind students. and the factors that influence the effectiveness of the PAI learning strategy at SMPLB A PRPCN in Palembang, there are two factors, namely supporting and inhibiting, the supporting factors are the students' interest, motivation and enthusiasm within the students themselves, the presence of positive responses and attention from students and the creation of a harmonious and intimate relationship between teachers and students, as well as teachers and parents of students. While the inhibiting factors are physiological and psychological factors, physical or physiological conditions and psycholosis of visually impaired students in SMPLB A PRPCN Palembang City suffered damage to the students' sense of sight that hindered the learning process of Islamic religious education, school social environment, non-social environment, which includes the lack of facilities and the media, the saturation of blind students in receiving Islamic religious education learning materials.
Analisis Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendikan Agama Islam Sekolah Dasar di Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Edi Rismawan; Akmal Hawi; Fajri Ismail
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 1 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i1.6298

Abstract

The teacher component has a very important role especially at the elementary school level and is the main key to the success of improving the quality of education, especially in the learning process in the classroom. For this reason, the ability of teachers needs to be improved and developed through various efforts, including through education, training and professional development such as KKG. With this, researchers are interested in researching about the KKG PAI Elementary School Activities as a forum for improving the teaching profession in the IB-1 district of Palembang. This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological, sociological, and scientific approach. The data source of this study consisted of primary and secondary sources. Data collection techniques were carried out using interviews,participatory observation, documentation, and reference tracing. Qualitative data analysis / processing techniques use 3 stages: 1) data reduction, 2) data display, and 3) data verification. The research findings are, First, the implementation of the KKG PAI SD activities in the IB-1 Kec district of Palembang, carried out in 2 (two) forms, namely routine meetings held at least once a month and incidental meetings held in accordance with the planned time period. The Second Effects of the KKG PAI Elementary School Activity in Kec IB-1 Palembang has an impact on increasing the pedagogical competence of PAI SD teachers in improving the quality of the learning process in the classroom. Third, member contributions are divided into three parts, namely contributions in the form of material, energy and ideas. The four factors supporting the implementation of KKG PAI elementary school activities in Kec IB-1 Palembang, among others: (a) educational factors, (b) age factors, (c) motivational factors. Factors inhibiting the implementation of the KKG PAI SD activities in Kec IB-1 Palembang, include: (a) lack of enthusiasm from the teachers, (b) not getting permission, (c) funding factors, (d) IT mastery factors that have not been maximally and evenly distributed.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Siswa di SMK Madyatama Palembang Pezi Ultra; Akmal Hawi; Ermis Suryana
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 3 No 2 (2020): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v3i2.6683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akhlak siswa kelas XI SMK Madyatama Palembang, menganalisis strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak siswa kelas XI SMK Madyatama Palembang dan menganalisis faktor pendukung serta faktor penghambat bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan strategi pengembangan akhlak siswa di kelas XI SMK Madyatama Palembang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan memperluas pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi dan member check. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan akhlak siswa di SMK Madyatama Palembang dilakukan dengan cara pembiasaan, keteladanan, pemberian motivasi, nasehat, larangan, pengawasan dan hukuman. Faktor pendukung yang dirasakan guru Pendidikan Agama Islam yaitu adanya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, semua pihak sekolah diharapkan dapat memberikan contoh perilaku yang baik kepada siswa, ada kebijakan sekolah dengan sistem yang mendukung pembentukan akhlak siswa, perlu adanya atas kerjasama antara guru dan orang tua. Dalam pembinaan akhlak siswa terdapat fasilitas sekolah yang mendukung kegiatan pengembangan akhlak siswa, siswa yang melakukan hal-hal baik perlu diberikan reward atau penghargaan agar siswa selalu termotivasi. Selain hal-hal tersebut, terdapat pula faktor penghambat yang terjadi dalam kegiatan yaitu terbatasnya pengawasan sekolah, lingkungan keluarga, latar belakang siswa yang kurang mendukung, dan lingkungan masyarakat (pergaulan).
Kompetensi Guru PAI dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu Ahmad Supriyadi; Akmal Hawi; Fitri Oviyanti
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 1 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.10664

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan faktor yang mempengaruhi Kompetensi Guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan adalah guru PAI di MI Istiqomah Sekayu. Hasil penelitian menunjukkan guru PAI di MI Istiqomah sekayu telah memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun RPP. Hal ini dilihat dari beberapa faktor yakni: (1) kesiapan guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru menguasai bahan ajar, guru mampu mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mampu menentukan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. (2), faktor pendukung kompetensi guru dalam menyusun RPP adalah latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar. Sedangkan faktor penghambat kompetensi guru PAI dalam menyusun RPP adalah sarana pendidikan di MI Istiqomah Sekayu yang belum memadai dan mentalitas guru, guru yang memiliki usia tidak muda yakni antara 50-60 tahunan memiliki tingkat kemampuan ITE yang lebih rendah sehingga sulit.