Claim Missing Document
Check
Articles

PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE DENGAN INNOVATIONAL OUTLIER Theresia Resi Trydini; Helmi Helmi; Nur’ainul Miftahul Huda
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 1 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i1.61975

Abstract

Data harga saham merupakan salah satu data deret waktu yang dapat diprediksi dengan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Harga saham berfluktuasi setiap harinya karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Data yang berfluktuasi secara ekstrim seringkali menimbulkan outlier sehingga perlu dilakukan deteksi outlier untuk mendapat analisis yang lebih baik. Pada analisis ini dilakukan deteksi outlier dengan prosedur iteratif  pada model ARIMA. Data yang digunakan merupakan data harga saham PT. Aneka Tambang Tbk mulai dari 2 Januari 2020 hingga 6 Januari 2021. Tujuan dari analisis ini adalah melakukan pemodelan ARIMA dengan faktor outlier pada data harga saham serta memprediksi harga saham. Langkah awal proses analisis yaitu memodelkan ARIMA melalui data in-sample dan menentukan residual.  Selanjutnya dilakukan deteksi outlier berdasarkan residual dengan prosedur iteratif. Kemudian outlier yang terdeteksi ditambahkan pada model ARIMA. Prosedur iteratif akan berhenti ketika |λT| < C  yang artinya tidak ada lagi outlier yang terdeteksi, dengan λT sebagai parameter deteksi outlier dan C adalah konstanta. Hasil dari analisis ini adalah model ARIMA (1,1,0) dengan penambahan 11 outlier tipe Innovational Outlier (IO). Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan model ARIMA dengan penambahan 11 outlier adalah model peramalan terbaik dengan nilai AIC sebesar -4086,35 dan nilai MAPE sebesar 7,30%. Oleh karena itu, nilai harga saham PT Aneka Tambang Tbk untuk lima hari kedepan diprediksi menggunakan model ARIMA dengan IO. Kata Kunci : ARIMA, outlier, innovational outlier
IMPLEMENTASI ALGORITMA C5.0 PADA KLASIFIKASI DATA SOSIAL MASYARAKAT (Studi Kasus : Kelayakan Penerimaan BLT di Kelurahan Condong Kota Singkawang) Sari Devi Asri; Helmi Helmi; Nur’ainul Miftahul Huda
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 12, No 3 (2023): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v12i3.66693

Abstract

Algoritma C5.0 merupakan salah satu algoritma pohon keputusan yang dapat memproses data sosial masyarakat menjadi sebuah aturan yang bisa dijadikan masukan dalam pengambilan keputusan. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis variabel yang paling menentukan kelayakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan, umur, pendidikan, pekerjaan, kepemilikan rumah, jumlah tanggungan dan keputusan kelayakan. Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasi data sosial masyarakat untuk kelayakan penerimaan bantuan program BLT menggunakan metode Algoritma C5.0 serta mengetahui tingkat akurasi dan laju error hasil klasifikasi metode Algoritma C5.0. Ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu menginput data yang diteliti. Selanjutnya pemilihan node akar diawali dengan menghitung nilai entropy. Kemudian proses dilanjutkan dengan mencari nilai gain. Setelah itu mencari nilai gain ratio. Penentuan cabang untuk masing-masing node dengan menghitung nilai gain ratio tertinggi dari variabel bebas yang ada. Penelitian ini menghasilkan decision tree dari kasus yang diangkat menunjukkan bahwa ada beberapa variabel yang mempengaruhi dalam penentuan masyarakat yang mendapatkan BLT.  Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil tingkat akurasi sebesar 81,429%. Dengan tingkat akurasi yang tinggi bisa dikembangkan menjadi sebuah aturan yang dapat memberikan prediksi atau masukan dalam membuat keputusan kelayakan penerima bantuan langsung tunai (BLT). Kata kunci: C5.0, bantuan langsung tunai, gain ratio
BILANGAN TERHUBUNG TOTAL PELANGI PADA GRAF GARIS DAN DOUBLE GRAF GARIS DARI GRAF SIKAT Dorotea Rahmawati; Helmi Helmi; Fransiskus Fran
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 2 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.823 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v9i2.39947

Abstract

Pewarnaan graf  merupakan pemetaan himpunan titik di  ke himpunan warna dengan titik yang bertetangga memiliki warna yang berbeda. Salah satu pengembangan dari pewarnaan graf yang sering dibahas adalah pewarnaan total pelangi. Misalkan  adalah graf terhubung tak trivial. Pewarnaan total graf  disebut terhubung total pelangi jika memiliki lintasan total pelangi antara setiap dua titik di . Lintasan total pelangi merupakan lintasan dengan semua sisi dan titik internal pada lintasan tersebut memiliki warna yang berbeda. Bilangan terhubung total pelangi pada graf  dinotasikan dengan  yaitu jumlah warna terkecil yang dibutuhkan untuk membuat graf  menjadi terhubung total pelangi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai  dimana  adalah graf garis dari graf sikat dan double graf garis dari graf sikat. Graf sikat dinotasikan  dengan  dan  merupakan graf dengan  titik dan  sisi. Graf garis dari graf sikat  adalah graf dengan himpunan titik pada  merupakan himpunan sisi pada . Double graf garis dari graf sikat  merupakan graf yang terdiri dari dua graf  yang mempunyai lintasan yang sama. Berdasarkan penelitian ini diperoleh bilangan terhubung total pelangi pada graf garis dari graf sikat adalah  dan double graf garis dari graf sikat adalah .Kata kunci: pewarnaan total pelangi, terhubung total pelangi, lintasan total pelangi
BENTUK KANONIK SMITH PADA MATRIKS POLINOMIAL Dewi Astuti; Helmi Helmi; Eka Wulan Ramadhani
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.029 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i1.30521

Abstract

Dalam teori matriks dikenal suatu bentuk kanonik Smith. Bentuk ini digunakan sebagai alternatif apabila suatu matriks tidak dapat didiagonalisasikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kanonik Smith, menyelidiki eksistensi bentuk kanonik Smith dan menyelidiki ketunggalan bentuk kanonik Smith pada matriks polinomial atas real. Bentuk kanonik Smith merupakan matriks hasil reduksi dari sebarang matriks polinomial atas real yang bentuknya mendekati bentuk matriks diagonal, dengan elemen-elemen pada diagonal utamanya f1(x), f2(x), ..., fr(x) merupakan monik dan fk(x)|fk+1(x) untuk k=1, 2, …, r-1. Setiap matriks polinomial atas real yang diberikan adalah ekuivalen dengan matriks kanonik Smith yang terbentuk. Bentuk kanonik Smith pada umumnya dapat ditentukan dengan menggunakan transformasi baris dan kolom elementer. Pada matriks polinomial atas real, bentuk kanonik Smith dibentuk dengan menentukan elemen yang memiliki derajat terendah sebagai elemen satu utamanya yang kemudian diubah menjadi suatu monik serta membagi elemen lainnya. Selain dengan menggunakan transformasi elementer, bentuk kanonik Smith juga dapat ditentukan melalui pembagi determinan yang merupakan pembagi persekutuan terbesar dari minor-minor bujur sangkar pada matriks. Dengan menerapkan hubungan antara faktor invarian dan pembagi determinan, maka diperoleh elemen-elemen pada diagonal utama suatu matriks kanonik Smith. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa bentuk kanonik Smith dapat secara tunggal ditentukan dari suatu matriks polinomial atas real yang diberikan. Kata Kunci: bentuk kanonik Smith, matriks polinomial, transformasi elementer, pembagi determinan
PEMETAAN MAHASISWA BARU DALAM MEMILIH PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA KOHONEN SELF ORGANIZING MAPS Pitriani Pitriani; Helmi Helmi; Hendra Perdana
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 2 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.212 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i2.32468

Abstract

Peserta didik menghadapi persaingan yang semakin ketat untuk memasuki perguruan tinggi karena angka peminat dan penyeleksi seleksi masuk perguruan tinggi semakin tinggi. Hal itu membuat peserta didik mempersiapkan segalanya dimulai dari memilih perguruan tinggi hingga memilih program studi. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan atribut atau alasan-alasan mahasiswa baru Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura dalam memilih program studi. Pemetaan ini dilakukan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan algoritma Kohonen Self Organizing Maps yang hasilnya divalidasi dengan metode IDB (Indeks Davies-Bouldin). Penelitian dilakukan untuk mengelompokkan alasan-alasan mahasiswa baru menggunakan 3 klaster dan 4 klaster dengan learning rate 0.05, 0.25, 0.5, 0.75 dan 0.95  serta maksimum iterasi 50, 100, 500, 1000, 2000 dan 5000. Berdasarkan jumlah klaster dan learning rate serta maksimum iterasi tersebut diperoleh IDB terkecil sebesar 1.8226 yaitu dengan menggunakan 3 klaster, learning rate 0.05 dan maksimum iterasi 500. Diantara 3 klaster yang terbentuk maka klaster ke-1 yaitu klaster dengan nilai mean terendah sehingga berdasarkan penskoran kuesioner maka masuk dalam kategori sangat penting. Artinya anggota dalam klaster tersebut menjadi pertimbangan para responden dalam memilih program studi. Keanggotaan klaster ke-1 diantaranya yaitu peluang karir, keinginan mencapai cita-cita, tenaga pendidik profesional, akreditasi program studi, instansi terbaik untuk bekerja dan peringkat universitas.  Kata Kunci : Klaster, Learning Rate, Indeks Davies-Bouldin
KESTABILAN MODEL PREDATOR-PREY DENGAN LESLIE-GOWER DAN HOLLING TANPA ADANYA PERLINDUNGAN DI PREY Anggraini Anggraini; Helmi Helmi; Mariatul Kiftiah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 1 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v10i1.44752

Abstract

Model predator-prey Leslie Gower merupakan model interaksi antara mangsa dan pemangsa dengan laju pertumbuhan antara populasi predator sebanding dengan jumlah prey. Pertumbuhan kedua populasi yang tidak seimbang mempengaruhi salah satu populasi berkurang atau bertambah banyak. Fungsi respon mengacu pada peningkatan populasi predator atau pengurangan  populasi prey saat terjadinya interaksi. Interaksi terhadap predator-prey yang tidak seimbang mengakibatkan kepunahan di salah satu populasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan dari model predator-prey Leslie Gower dengan fungsi respon Holling tipe II. Model tersebut dianalisis sehingga diperoleh titik kesetimbangan. Kemudian dicari matriks Jacobian dan dari matriks Jacobian tersebut didapat nilai karakteristik dari titik kesetimbangan, sehingga dapat ditentukan kestabilan dari model predator-prey Leslie Gower dan Holling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh empat titik kesetimbangan yakni    dan . Titik equilibrium trivial terjadi pada titik    dan titik equilibrium dengan kepunahan terhadap predator pada titik  bersifat tidak stabil. Karena tidak adanya keberadaan predator mengakibatkan pertumbuhan terhadap prey yang terus meningkat tanpa adanya pengurangan akibat pemburuan dari predator. Sedangkan titik equilibrium dengan kepunahan terhadap prey stabil pada titik  dengan syarat tertentu jika nilai  dan titik equilibrium interior bersifat stabil pada titik  jika . Kata Kunci : Titik Kesetimbangan, Fungsi Respon
PERBANDINGAN BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN SOLUSI AWAL DARI MASALAH BIAYA DISTRIBUSI DENGAN MDM, KSAM DAN VAM Felicia Yulita Kartika Sari; Helmi Helmi; Fransiskus Fran
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 4 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v10i4.49543

Abstract

Mengalokasikan sejumlah produk yang terdapat pada sumber sedemikian sehingga memenuhi seluruh kebutuhan pada lokasi permintaan menjadi target dalam permasalahan transportasi. Biaya distribusi adalah satu faktor penting dalam dunia bisnis untuk memaksimumkan keuntungan dengan menekan ongkos kirim. Berbagai metode dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan transportasi seperti Vogel’s Approximation Method (VAM), Karagul-Sahin Approximation Method (KSAM), dan Maximum Difference Method (MDM). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan VAM, KSAM, dan MDM dalam menghasilkan biaya distribusi minimum pada beberapa kasus dengan kondisi seimbang dan tidak seimbang serta ukuran kasus yang berbeda. Kasus transportasi seimbang terjadi ketika besar persediaan dan permintaan sama sedangkan pada kasus tidak seimbang, persediaan lebih besar daripada permintaan atau sebaliknya. Solusi awal permasalahan distribusi didapatkan dengan terlebih dahulu membuat tabel transportasi dari data yang sudah dikumpulkan. Selanjutnya, tabel transportasi yang diperoleh digunakan untuk mencari biaya distribusi menggunakan VAM, KSAM, dan MDM. Berdasarkan hasil perhitungan, ketiga metode tersebut menghasilkan biaya distribusi yang lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan perusahaan. Hasil VAM menghasilkan biaya yang paling minimum pada seluruh kasus. Hasil KSAM cenderung mendekati hasil VAM pada 3 kasus yang terdiri dari kasus seimbang dan tidak seimbang. Hasil MDM cenderung mendekati VAM pada kasus tidak seimbang.Kata Kunci: biaya distribusi,kasus distribusi seimbang, kasus distribusi tidak seimbang
STRUKTUR DAN SIFAT- SIFAT Q-ALJABAR Esi Sari; Helmi Helmi; Fransiskus Fran
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 4 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.446 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i4.35880

Abstract

Aljabar abstrak merupakan bagian dari ilmu matematika yang mempelajari struktur aljabar. Pada umumnya struktur aljabar yang dibahas memenuhi sifat asosiatif seperti halnya pada grup, akan tetapi terdapat struktur aljabar yang tidak mensyaratkan sifat asosiatif didalamnya, salah satunya adalah Q-aljabar. Suatu himpunan merupakan Q-aljabar apabila himpunan tersebut tak kosong dan memuat konstanta  yang dilengkapi dengan operasi biner  serta memenuhi aksioma – aksioma tertentu. Pada penelitian ini mengkaji tentang struktur dan sifat- sifat yang berlaku pada Q-aljabar. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa suatu Q-aljabar yang memenuhi sifat asosiatif merupakan grup. Untuk setiap p-radical merupakan ideal pada Q-aljabar, sedangkan tidak semua G-bagian merupakan ideal pada Q-aljabar. Jika fungsi  merupakan homomorfisma Q-aljabar maka  merupakan ideal. Kata Kunci : Q-aljabar,G-bagian, ideal, homomorfisma
TRANSFORMASI LAPLACE MODIFIKASI UNTUK MENYELESAIKAN BEBERAPA PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA LINEAR Yusnanda Yusnanda; Helmi Helmi; Yudhi Yudhi
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.419 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i1.30522

Abstract

Transformasi Laplace merupakan salah satu jenis transformasi integral yang dapat menyelesaikan berbagai persamaan diferensial biasa linear. Tetapi pada persamaan diferensial biasa linear dengan koefisien variabel, Transformasi Laplace hanya dapat menyelesaikan beberapa persamaan diferensial tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodifikasi Transformasi Laplace menjadi sebuah transformasi integral yang baru sehingga dapat menyelesaikan persamaan diferensial yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan dengan Transformasi Laplace. Penyelesaian persamaan diferensial biasa linear dengan metode Transformasi Laplace modifikasi dilakukan dengan cara mentransformasikan persamaan diferensial menjadi sebuah fungsi dalam variabel transformasi. Fungsi tersebut kemudian ditransformasikan dengan invers Transformasi Laplace modifikasi agar diperoleh penyelesaian dari persamaan diferensial yang diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Transformasi Laplace modifikasi dapat menyelesaikan beberapa persamaan diferensial biasa linear yang tidak dapat diselesaikan dengan Transformasi Laplace. Kata kunci: persamaan diferensial biasa linear, Transformasi Laplace modifikasi 
KESTABILAN SISTEM PENDULUM TERBALIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE LQR Irfant Bayu Pratama; Helmi Helmi; Yudhi Yudhi
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 2 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.261 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v7i2.24814

Abstract

 Sistem pendulum terbalik merupakan sistem yang tidak stabil dan nonlinear. Sistem ini tidak dapat mempertahankan kemiringan sudut pendulum, dikarenakan keberadaan gravitasi. Kemiringan sudut pendulum dapat mengubah kecepatan gerak kereta. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mempertahankan keseimbangan sudut pendulum digunakan metode LQR. Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan model dengan menggunakan persamaan Lagrange. Dari model tersebut dibuat persamaan state space, kemudian dilinearisasi menggunakan matriks Jacobi agar didapat persamaan yang linear. Dalam penelitian ini penerapan metode LQR dapat digunakan apabila pada karakteristiknya yaitu keterkontrolan mempunyai nilai rank empat. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa kereta mampu bergerak dengan kecepatan konstan dengan mempertahankan keadaan seimbang pendulum di sekitar nol radian. Kata Kunci : nonlinear, persamaan Lagrange, state space