Articles
IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN TEGAKAN HUTAN DI AREAL KPPH TALANGMULYA
-, Indriyanto;
Tsani, Machya K.;
Bintoro, Afif;
-, Duryat;
-, Surnayanti
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2017): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Permasalahanberkaitandengantanaman yang dibudidayakan olehpetanianggota KPPH Talangmulyadi areal garapannyadalamkawasanTahura Wan Abdul Rachmanadalahadanyakerusakanpadaberbagai organ tanaman.Olehkarenaitu, penelitianinidilakukandengantujuanuntukmengetahuijenis-jeniskerusakan, persentasekejadian (keluasan) kerusakan, dantingkatkerusakantegakanhutan di areal garapanpetanitersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai September 2016. Pengambilandata menggunakan teknik sampling dengan intensitas sampling 1%.Plot sampel berbentuk segi empat dengan ukuran 20m x 20 m yang tersebar secara sistematik berjumlah 13 buah plot sampel.Hasilpenelitianiniadalahteridentifikasi 31 jeniskerusakan yang terdiriatas 11 jeniskerusakanpadabatang, 8 jeniskerusakanpadacabang, 9 jeniskerusakanpadadaun, 2 jeniskerusakanpadabuah, dan 1 jeniskerusakanpadaakar.Kemudian, persentasekejadianserangansebesar 54,8% dantingkatkerusakantegakantermasukkategorisangatringandengannilaipersentasekerusakansebesar 14,0%. Akan tetapi, sebaranlokasikejadiankerusakantersebar di seluruh area studi.Berdasarkanhasilpenelitiantersebutdapatdisimpulkanbahwategakanhutan di areal garapanpetani KPPHTalangmulyaterkategoritidaksehatdengantingkatkerusakandan/atautingkatseranganhamadanpenyakittermasuksangatringan.  Kata kunci: identifikasi, kerusakan, tegakan, hutan
APLIKASI EKTOMIKORIZA Scleroderma spp PADA SEMAI MERBAU (Intsia bijuga)
Pratama, Kurnia Indy;
Riniarti, Melya;
Bintoro, Afif
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 1 NOMOR 2 TAHUN 2018 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (555.737 KB)
|
DOI: 10.32662/gjfr.v1i2.367
Mikoriza merupakan suatu bentuk simbiosis mutualisme antara akar tanaman dan fungi. Salah satu jenis tanaman yang diketahui memiliki ketergantungan dengan mikoriza adalah Merbau (Intsia bijuga). Scleroderma spp. merupakan salah satu jenis ektomikoriza yang dapat berasosiasi dengan merbau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis Scleroderma spp. yang dapat membentuk kolonisasi terbaik pada perakaran semai merbau, serta mengetahui pengaruh inokulasi Scleroderma spp. baik secara tunggal maupun gabungan terhadap semai merbau. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan dan 4 unit sampel di setiap ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (anova) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan inokulasi Scleroderma sp dan Scleroderma dyctiosporum secara gabungan mampu membentuk persen kolonisasi yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan tunggal dan kontrol, pemberian inokulasi secara tunggal dan gabungan mampu meningkatkan pertumbuhan merbau di parameter panjang akar, persen kolonisasi, tinggi tanaman, luas daun dan jumlah daun. Pemberian inokulum Scleroderma sp. dan Scleroderma dyctiosporum secara gabungan mampu membentuk persen kolonisasi lebih baik dibandingkan dengan perlakuan inokulum tunggal.
STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT SUKU MELAYU KABUPATEN LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Ufara Qasrin;
Agus Setiawan;
Yulianty Yulianty;
Afif Bintoro
Jurnal Belantara Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.769 KB)
|
DOI: 10.29303/jbl.v3i2.507
Medicinal plants have long been used by traditional communities, one of them is the Malay people in Lingga Regency, Riau Islands Province in healing various diseases. This study aims to determine the types of medicinal plants based on local knowledge of the indigenous Malay people. The population of this research is the native Malay people of Lingga Regency and the sampling is done using the snowball sampling method so that the selected respondents are following the required data. This type of research is descriptive research with qualitative and quantitative methods. The qualitative method was used to find out the use of medicinal plants used by the community by interview while the quantitative method was used to find out the percent of the use of medicinal plants by the Malays from the interviews. Based on the results of the study there were 102 types of medicinal plants in 53 families. The most commonly used plant parts are leaves (45.10%) by boiling and the least used are seeds and bark (1.96%). The most used habitats were herbs (27.45%) and trees (26.47%) and the least used were liana (8.82%) and terna (3.92%). Diseases that are usually treated by people with plants are diseases that are commonly suffered by ordinary people such as fever, diarrhea, coughing, toothaches, itching and mouth sores.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Fina Citha Kasih;
Tri Jalmo;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The objective of this research was to know the use of applicating cooperative learning model think pair share (TPS) toword students activity and students learning result. The research designs were non equivalent pretest – posttest. The research sample were students in X1 and X2 class that was selected by purposive sampling technique. Data of the research were qualitative and quantitative. The qualitative data was gotten by students learning activity and questionnaire that was analyzed descriptively. The quantitative data were the average score of test, that was analyzed by t-test and U-test. The result showed that the students learning activity improve with an average of 79.33 which is in good criteria. The students learning outcomes also develop, with N-gain average score was 40.17. Thus, it can be concluded that the used of TPS model increase with of students learning activity and students learning result in contamination and preservation of environment material.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran TPS terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Desain penelitian adalah pretes postes tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas X1 dan X2 yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa dan angket tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata berkriteria baik 79,33. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai N-gain 40,17. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model TPS berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan.Kata kunci : aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, think pair share
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
Qurratu Aini Na'ima;
Darlen Sikumbang;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 10 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The aim of this research was to know the influence of quartet card media on student motivation and study result. The design was pretest-posttest non equivalent group by purposive sampling, class X7 dan X8 were choosen as subject. The quantitative data of study result was analyzed by t test and U test. The qualitative data were student motivation, study activities and student response questionnaire that analyzed descriptively. Average value of posttest was 66,80. The result showed that using of quartet card media can motivated student and made student learn enthusiasticly. The study result were increased on cognitive indicator with N-gain average on C1 indicator (10,55) and C2 (1,45). Student learn activity had good criteria (82,50) and student felt pleased with learning process from student questionnaire. The conclusion of this researh were using quartet card media can motivated student learning but unsignificantly influence on study result. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kartu kuartet terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Desain yang digunakan adalah pretes-posttes kelompok non ekuivalen dengan purposive sampling, kelas X7 dan X8 diambil sebagai subjek. Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa dianalisis dengan uji t dan uji U. Data kualitatif berupa motivasi siswa, aktivitas belajar dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Rata-rata postes 66,80. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kuartet dapat memotivasi siswa dan membuat siswa antusias dalam pembelajaran. Peningkatan hasil belajar oleh siswa juga terjadi pada indikator kognitif dengan rata-rata N-gain pada indikator C1 (10,55) dan C2 (1,45). Aktivitas belajar siswa memiliki kriteria baik (82,50) dan siswa merasa senang terhadap pembelajaran dari data angket tanggapan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media kartu kuartet dapat memotivasi belajar siswa tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Kata kunci : hasil belajar siswa, media kartu kuartet, motivasi
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Karina Pratiwi;
Pramudiyanti Pramudiyanti;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The aim of this study was to know the influence of using practical method with Jigsaw learning model to the student’s science process skill. This study was a quasi-experimental using pretest-posttest equivalent group design. Samples were VIIA and VIIG that chosen by cluster random sampling. This research data consisted of quantitative and qualitative data. Quantitative data obtained from the average value of test were analyzed by using U-test. Qualitative data obtained from the observation sheet of learning activities and student feedback questionnaires were analyzed descriptively. The results showed the student’s science process skill was improve with average N-gain 63,05. The student’s learning activities was also improve with average 88.02. Thus, it could be concluded that using practical method with Jigsaw learning model was influenced significant to improve the student’s science process skills and the student’s learning activities in the characteristics of living creatures subject matter.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode praktikum dengan model pembelajaran Jigsaw terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pretes-postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIG yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-U. Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain 63,05. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan rata-rata 88.02. Dengan demikian, penggunaan metode praktikum dengan model pembelajaran Jigsaw berpengaruh signifikan dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup.Kata kunci : aktivitas belajar, keterampilan proses sains, metode praktikum, model pembelajaran jigsaw
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA
Cincin Bertasari;
Darlen Sikumbang;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 10 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research purpose was to know the influence of quarted card as learning media to improve learning activity and subject matter understanding. The design of research was pretest-postest non equivalen. The sample of the research were students class X7 and class X8 that choosen by purposive sampling. Qualitative data of learning activities and student questionnaire responses analyzed using descriptive. Quantitative data was obtained from pretest, posttest and gain that analyzed using U-test.The result of research indicated that quarted card as learning media can improve learning activity with the average of all aspects (or ideas expressed; work together; asking questions and opinions; revealed the results of discussions) good criteria (85,48). Gain of subject matter understanding of experiment class (gain 1,00) was higher than control class (gain 0,82). Otherwise the use of quarted card as media gave influence not significantly toward C2 and C4 indicator. Thus, media quarted as learning media can improved student activity and subject matter understanding.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kartu kuartet sebagai media belajar untuk meningkatkan aktivitas dan penguasaan materi. Desain penelitian adalah pretest-postestnon equivalen. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas X7 dan X8 yang dipilih secara purposive sampling. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif diperoleh dari nilai pretes, postes dan gain dianalisis dengan uji t atau uji U. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kartu kuartet sebagai media belajar dapat meningkatkan aktivitas belajar dengan rata-rata semua aspek (mengemukakan ide atau gagasan; bekerja sama; mengajukan pertanyaan dan pendapat; mengemukakan hasil diskusi) berkreteria baik (85,48%). Penguasaan materi pada kelas eksperimen (gain 1,00) lebih tinggi daripada kelas kontrol (gain 0,82). Namun penggunaan media kartu kuartet berpengaruh tidak signifikan terhadap indikator C2 dan C4. Dengan demikian, kartu kuartet sebagai media belajar mampu meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi siswa.Kata kunci: aktivitas belajar, kartu kuartet, media belajar, penguasaan materi
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL NHT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA
Ades Pangestu;
Pramudiyanti Pramudiyanti;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The aims of this study was to know the influence of using practical method with NHT model to the student’s science process skill. This study was a quasi-experimental using pretest-posttest equivalent group design. The samples were VIIE and VIIF class that chosen by purposive sampling. The research data consist of quantitative and qualitative. The quantitative data obtained from the average value of test which analyzed by using t-test and U-test, while the qualitative data obtained from the observation sheet of learning activities and questionnaire responses of student which analyzed descriptively. The results showed that the student’s science process skill was improve with average N-gain 44,07. The student’s learning activities was improve with average 80,99. Thus, it could be concluded that using practical method with NHT model was influnced to improve the student’s science process skills and the student’s learning activities.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode praktikum dengan model NHT terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan eksperimental semu dengan desain pretes-postes kelompok ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIE dan VIIF yang dipilih secara purposive sampling. Data penelitian terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U, sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar dan angket tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain 44,07. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata 80,99. Dengan demikian, penggunaan metode praktikum dengan model NHT berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan proses sains dan aktivitas belajar siswa.Kata kunci : aktivitas belajar, keterampilan proses sains, metode praktikum, model NHT
PERBANDINGAN METODE EKSPERIMEN INKUIRI DENGAN VERIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SISTEM PERNAPASAN
Sigit Dwi Nurcahyo;
Pramudiyanti Pramudiyanti;
Afif Bintoro
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 8 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Student involvement is one of the important factors in improving learning outcomes. Experimental method requires students to be more active in learning activities. Therefore, this study used an experimental method of inquiry and experimental verification. This study was aimed to compare of inquiry experiment method and verification of student learning outcome of cognitive and psychomotor. Design of this study was pretest-posttest non equivalent group. Samples were VIIA and VIID, chosen by purposive sampling. The data of research consist of quantitative data are student’s learning outcomes of cognitive aspect were analyzed using U-test and psychomotor aspect were analyzed by manner descriptive. Research results indicate using inquiry experiment method (N-gain 55.81) higher and significan be diffirent than verification experiment method (N-gain 43.17). The psychomotor of student learning outcome in inquiry experiment class (73%) as high as with verification experiment class (70%).Keterlibatan siswa merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan hasil belajar. Metode eksperimen menuntut siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode eksperimen inkuiri dan eksperimen verifikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan metode eksperimen inkuiri dan verifikasi terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor. Desain penelitian pretest-posttest kelompok non-equivalen. Sampel penelitian siswa kelas VIIA dan VIID, dipilih secara purposive sampling. Data penelitian berupa data kuantitatif yaitu hasil belajar aspek kognitif siswa yang dianalisis menggunakan uji U dan hasil belajar aspek psikomotor yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode eksperimen inkuiri (N-gain 55.81) lebih tinggi dan berbeda signifikan dibandingkan eksperimen verifikasi (N-gain 43.17). Hasil belajar aspek psikomotor siswa pada kelas eksperimen inkuiri (73%) sama tinggi dengan kelas eksperimen verifikasi (70%).Kata kunci: eksperimen inkuiri, eksperimen verifikasi, hasil belajar
Struktur Dan Komposisi Vegetasi Agroforest Pala (Myristica fragrans) di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Lampung
Eni Widayanti;
Afif Bintoro;
Duryat Duryat
Jurnal Silva Tropika Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Silva Tropika
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Jambi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22437/jsilvtrop.v4i1.8588
Agroforestry system is an optimal and sustainable land use system by combining forestry plants and agricultural crops on the same land management unit. Agroforestry consists of simple agroforestry and complex agroforestry (agroforest). Agroforest in Sumberejo subdistrict Tanggamus district cultivate certain types of plants, especially nutmeg. Nutmeg plants combined with agricultural crops and other forestry plants. Therefore, it is necessary to conduct research aimed at: 1) know the types of plants that make up the nutmeg agroforest vegetation; 2) determine the density of each type of plant composing the nutmeg agroforest vegetation; 3) know the structure of nutmeg agroforest in the Sumberejo district of Tanggamus. The study was conducted in Sumberejo of Tanggamus Lampung in Februari – March 2019. Sampling plot was done by census of the entire farmer population. The population consists of farmers who have their own community forest land with a minimum area of 0,25 ha. Data collection method was done by double plot method. The results showed that the nutmeg agroforestry constituent plants in Sumberejo of Tanggamus regency consisted of 42 species of plants that were included in 35 families. Nutmeg density of the tree phase reaches 60,5 individuals/ha. The structure was formed of 3 stratifications, they are strata C, D, and E.