Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH GERAKAN SHOLAT TERHADAP KETAHANAN (ENDURANCE) OTOT EXTENSOR PUNGGUNG BAWAH PADA MAHASISWA FISIOTERAPI UMM Safun Rahmanto; Muchammad Masrinda; Kurnia Putri Utami; Anita Faradilla Rahim; Rakhmad Rosadi
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.49 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13885

Abstract

Sholat adalah sebuah gerakan yang dimulai dari gerakan berdiri kemudian membungkuk sehingga tangan sampai pada lutut, dilanjutkan dengan berdiri kembali dengan tuma’ninah atau khusuk. Secara teoritis dengan melakukan gerakan sholat dengan frekuensi, intensitas dan durasi dalam latihan kebugaran dapat memberikan dampak yang positif yang dapat dilihat pengaruh terhadap ketahanan otot, terutama otot extensor punggung bawah. Disamping mobilitas otot extensor yang begitu berat dan penting dalam penjagaan postur tubuh, gerakan sholat dapat dijadikan sebagai sebuah alternatif latihan ketahanan  (endurance) otot extensor punggung bawah. Gerakan rukuk yang melawan arak gravitasi bumi yang dilakukan secara berulang–ulang secara fisiologis menjadikan terbentuknya ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Jenis penelitian ini bersifat experimental menggunakan metode pre experimental, One Grup pretest-postest Design dengan membandingkan pre dan post-test yang menilai adanya  hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen dalam jangkan waktu tertentu. Populasi dan subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 38 Mahasiswa, sabjek berumur 17-24 tahun, tidak sakit yang berkaitan dengan posture dan pengukuran dengan metode Sorensen tes untuk mengetahui status endurance otot extensor punggung bawah. Pengambilan endurance otot extensor punggung bawah dengan metode Beiring-Sorensen tes dengan mengunakan alat stopwatch. Data diolah dengan bantuan komputer program SPSS 22 untuk mengetahui pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah dengan dilakukan uji stastistik parametrik dengan metode uji t berpasangan. Hasil pengkuran di peroleh data ada pengaruh gerakan sholat terhadap ketahanan (endurance) otot extensor punggung bawah. Hubungan yang signifikan antara sholat wajib dan rowatib dengan sholat tahajjud (p = 0,000). 
EFEKTIFITAS MODALITAS LATIHAN TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT DI KOTA MALANG Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Rakhmad Rosadi; Suci Amanati; Yudha Wahyu Putra
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.925 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15180

Abstract

Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang memiliki ciri khas yaitu terjadinya degradasi dari tulang rawan sendi. Terapi non farmakologis yang juga disarankan untuk penderita osteoartritis lainnya exercise yang di lakukan pada sendi lutut. Jenis exercise antara lain yang dapat dilakukan adalah home exercise, ataupun strengthening exercise yang berarti latihan penguatan yang meliputi quadriceps dan hamstring exercise, serta aerobik exercise seperti berjalan (forward walking or backward walking), bersepeda dan berenang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbandingan efektifitas pemberian terapi Fisioterapi terhadap penurunan nyeri pasien lansia dengan osteoartritis lutut. Penelitian ini memiliki desain cross-sectional dengan 30 partisipan yang merupak pasien OA lutut di Puskesmas Dinoyo, RST Soepraoen, dan RS UMM dan telah memenuhi kriteria inklusi. Semua partisipan kemudian dibagi menjadi Grup I (menerima terapi latihan selama 6 minggu), dan Grup II ( menerima terapi latihan selama 2 minggu). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner VAS dan jenis analisa data yang dilakukan adalah uji paired T test dan independent T-test. Berdasarkan hasil uji paired T test  masing-masing untuk Grup I dan Grup II diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat nyeri responden antara sebelum dan setelah dilakukan terapi latihan pada masing-masing grup. Selanjutnya ketika dibandingkan outcome terapi yang diberikan pada Grup I dan Grup II diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua Grup, dimana Grup II relatif memiliki tingkat penurunan nyeri yang lebih baik dibandingkan dengan responden pada Grup I yang menerima terapi latihan selama 6 minggu
Analisa Risiko Terjadinya Keluhan Myofascial Pain Syndrome terhadap Otot Upper Trapezius pada Pegawai Puskesmas Kendalsari – Kota Malang Safun Rahmanto; Nungki Marlian Yuliadarwati; Ragil Kusumawardana; Rakhmad Rosadi
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.124 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.16795

Abstract

Analisis kesehatan dan keselamatan kerja dilakukan pada pegawai Puskesmas Kendalsari di Kota Malang, Jawa Timur. Sampel yang di ambil berjumlah 3 pegawai dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Analisis dilakukan dengan wawancara pada pegawai untuk mengetahui usia, durasi kerja, posisi kerja dan keluhan yang dirasakan. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk mengetahui ergonomic pada pegawai puskesmas. Penilaian ke ergonomi menggunakan Rapid Upper Limb Assesment (RULA). Dari hasil analisis pegawai puskesmas melakukan pekerjaan tersebut selama 8 jam, yaitu dari jam 07.00 hingga 15.00. Posisi duduk tidak ergonomis dalam waktu lama dengan leher membungkuk dan tangan yang lebih banyak bekerja menyebabkan permasalahan musculoskeletal pada tangan, punggung, hingga leher. Keluhan musculoskeletal yang paling banyak dirasakan adalah nyeri pada leher. Nyeri leher adalah nyeri yang dirasakan pada bagian atas tulang belakang. Nyeri leher yang dirasakan biasanya ditandai dengan adanya myofascial trigger point akibat dari kerusakan fasia pada jaringan otot sehingga dapat menimbulkan nyeri yang biasa disebut dengan myofascial pain syndrome. Gangguan ini dapat berupa nyeri lokal, stiffness, spasme, tightness, dan keterbatasan gerak dari otot tersebut. Berdasarkan hasil analisis, pada pegawai puskesmas sering mengeluhkan nyeri leher dikarenakan posisi kerja yang tidak bagus dan dilakukan dalam waktu lama. Posisi kerja yang tidak ergonomis dengan durasi yang lama dapat menyebabkan Otot yang bekerja dengan abnormal akan membuat berkurangnya mikrosirkulasi, sehingga dapat menimbulkan iskemik dalam jaringan. Serabut otot menjadi ikatan tali yang abnormal membentuk taut band dan mencetuskan adanya nyeri.
ANALISIS POSISI KERJA TERHADAP KASUS LOW BACK PAIN (LBP) PADA PERAWAT RAWAT INAP DI RSUD KOLONODALE MOROWALI UTARA Rakhmad Rosadi; Tri Hutami Wardoyo; Mohamad Fahri Line; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Nungki Marlian Yuliadarwati
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.89 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19043

Abstract

Latar Belakang: Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan masalah pada sistem musculoskeletal yang sangat umum terjadi. LBP adalah rasa nyeri yang biasanya terdapat pada bagan bawah tulang belakang yang dapat mengakibatkan gangguan pada aktivitas. Posisi Kerja merupakan postur yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh yang digunakan untuk menunjang pekerja saat melakukan pekerjaan. Tujuan: Mengetahui analisis posisi kerja terhadap kasus low back pain (LBP) pada perawat rawat inap di RSUD Kolonodale Morowali Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat ruang rawat inap interna RSUD Kolonodale sebanyak 13 orang. Penelitian dilakukan selama seminggu. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuisioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi kerja ergonomic yang salah dan berulang dapat meningkatkan risiko LBP. Kesimpulan: Ada pengaruh posisi kerja yang slah terhadap terjadinya kasus low back pain (LBP) pada perawat rawat inap di RSUD Kolonodale Morowali Utara.
The Effect Of Early Weight-Bearing On Lower Extremity Fracture Cases: A Narrative Review Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Salsabila Fernanda Djuliana; Rakhmad Rosadi
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1330

Abstract

Background: One of disorder that causes limitations is fracture. Fractures will affect the patient's activities and quality of life. In surgery treated fracture commonly suggest to do non-weight-bearing and immobilization for 6 weeks. However, in several years there’s various study related to feasibility of early weight-bearing (EWB), EWB is performed by instructing the patient to apply load bearing according to the patient's tolerance. Research Methods: This study uses a narrative review method with the PICOS framework. The data search was obtain on the Pubmed and Google Scholar databases. The data used are international journals published in 2016-2022 that have through screening process. Research Results: The analysis outcome was 5 international journals that discuss the effectiveness of EWB. Based on these data, it shows that there is effect in the form of feasibility and minimal complications. Conclusion: The analysis based on the data obtained show that there was effect of EWB on lower extremity fracture.
UPAYA MENINGKATKAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI PENYAKIT OSTEOARTHRITIS GENU DI RSUD DR.MURJANI SAMPIT; COMMUNITY-BASED REHABILITATION Rakhmad Rosadi; Tri Hutami Wardoyo; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Aprilia Aulianti
Empowerment Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.686 KB) | DOI: 10.30787/empowerment.v2i1.776

Abstract

Abstrak: Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi yang paling sering terjadi pada usia dewasa hingga usia lanjut di seluruh dunia. Kondisi ini mengakibatkan rasa nyeri, kaku sendi, deformitas, serta ketidaknyamananan saat bergerak. Hal ini menyebabkan penurunan kualitas hidup, dan aktivitas hidup sehari-hari (ADL). Secara analisis, pengetahuan keluarga masih sangat kurang, yang mana hal ini dapat berpengaruh penting terhadap kondisi penderita osteoarthritis tersebut. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat mengenai penyakit osteoarthritis genu antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan di RSUD Dr.Murjani Sampit. Metode : Penyuluhan serta memberikan leaflet dan lembar kuesioner prepost dan posttest untuk mengukur pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Osteoarthritis Genu/radang sendi lutut. Hasil : Didapatkan jumlah peserta penyuluhan laki-laki sebanyak 7 orang dan peserta Perempuan sebanyak 7 orang. Usia peserta Remaja 12-25 tahun sebanyak 3 orang, usia Dewasa 26-45 tahun sebanyak 6 orang, dan usia Lansia 46-65 tahun sebanyak 5 orang.. Kesimpulan : Gambaran pengetahuan masyarakat mengenai penyakit osteoarthritis genu yang dilakukannya penyuluhan di RSUD Dr.Murjani Sampit tergolong dalam kategori tinggi, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang berada dalam kategori rendah dan sedang, Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan ini para masyarakat dapat menambah wawasannya mengenai Osteoarthritis Genu/ radang sendi lutut sehingga seluruh peserta berada dalam kategori tinggi.
OPTIMALISASI DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN UKS DAN CEDERA OLAH RAGA PADA ANAK SISWA SD MUHAMMADIYAH 4 KOTA MALANG rakhmad rosadi; Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Yudha Wahyu Putra; Amalia Solichati Rizqi; Tri Hutami Wardoyo
Empowerment Journal Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v2i2.858

Abstract

AbstrakPendahuluan: Dalam lingkungan sekolah dasar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) mempunyai tugas yang sangat penting dalam menunjang kesehatan sekolah. Anak-anak sangat menyukai kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik seperti olahraga, kegiatan permainan, serta melakukan rekreasi yang dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan emosional pada anak. Cedera olahraga yang sering terjadi pada anak biasanya adalah Ankle Sprain yang merupakan salah satu cedera akut yang sering terjadi pada sendi pergelangan kaki karena adanya penekanan. Metode: Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan berupa promosi kesehatan tentang cedera Ankle Sprain kepada siswa/siswi serta menggunakan poster sebagai media dalam penyuluhan. Hasil: Proses penyuluhan mendapatkan respon baik dari siswa/siwi yang berjumlah 27 orang, para siswa/siswi tersebut mendengarkan dengan baik mengenai materi-materi penyuluhan yaitu definisi, gejala, penyebab, penanganan dan latihan mandiri dirumah dan pencegahan agar tidak cedera Ankle Sprain. Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan juga dapat meningkatkan pengetahuan peserta siswa/siswi mengenai Ankle Sprain dan terjadi perubahan yang cukup signifikan mengenai cara untuk pertolongan pertama pada cedera Ankle Sprain. 
Analisis Resiko Low Back Pain Pada Pekerja PT.Pratama Citra Parama ReadyMix And Precast rakhmad rosadi; Devriska Wahyu; Bayu Prastowo; Putri Sukma Rahayu; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 4 No. 1 (2022): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Edisi Juni 2022
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/physiohs.v4i1.21260

Abstract

Sikap kerja yang tidak ergonomis seperti duduk yang membungkuk dan statis dan bekerja dalam jangka waktu yang lama akan memicu timbulnya keluhan muskuloskeletal seperti ketegangan otot dan rasa nyeri pada area punggung bawah. Keluhan ini akan berdampak pada penurunan kemampuan fungsional punggung bawah, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas pada pekerja. Tujuan dari analisis ini yaitu untuk mengetahui ergonomic dan risiko terjadinya Low Back Pain pada pekerja.  Pemeriksaan pada analisis ini menggunakan metode penilaian kuisoner Nordyc Body Map (NMB), dengan 26 populasi pekerja yang ada di perusahaan PT. Pratama Citra Parama. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 selama 2 minggu. Setelah memenuhi kriteria inklusi diperoleh 7 responden dengan durasi kerja selama 8 jam yang disertai posisi duduk tidak ergonomis. Terdapat potensi terjadinya risiko Low Back Pain pada pekerja di perusahaan PT. Pratama Citra Parama ReadyMix and Precast Singosari.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG OSTEOARTRHITIS LUTUT PADA LANSIA DI KLINIK BU IFA -KESAMBEN rakhmad rosadi; Adistya Sukmadora Ayustasari Kusuma Putri; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): ABDIKARYA
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.977 KB) | DOI: 10.47080/abdikarya.v4i2.1321

Abstract

Tindakan pencegahan knee osteoarthritis pada lanjut usis (lansia) adalah dengan memberikan penyuluhan tentang definisi apa itu osteoarthritis, faktor risiko, gejala yang muncul, serta bagaimana cara pencegahannya. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan lutut, terutama bagi para lansia. Pengetahuan yang telah diberikan diharapkan dapat mengubah perilaku anggota komunitas lansia klinik Bu Ifa Kesamben Jombang untuk dapat menjaga pola kesehatannya secara benar. Kegiatan penyuluhan ini menggunakan media cetak berupa leaflet agar informasi dapat lebih tersampaikan pada sasaran. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan lansia dalam bentuk upaya pencegahan knee osteoarthritis.
Penatalaksanaan Kasus Post Ischemic Stroke Sinistra dengan Komorbid Diabetes Mellitus Tipe II di RSUD Dungus Rakhmad Rosadi; Kristiyono Putro; Marinda Yustia Nurfani; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v5i1.10600

Abstract

AbstrakDi Indonesia, strok sering dikaitkan oleh gaya hidup masyarakat yang kurang sehat, seperti makan makanan berlemak, kurang beraktivitas dan konsumsi gula terlalu banyak, sehingga rerata di antara masyarakat Indonesia mengidap penyakit diabetes melitus yang menjadi penyebab strok iskemik karena proses aterosklerosis. Penelitian ini melaporkan studi kasus pasien pascastrok iskemik dengan komorbid diabetes melitus tipe 2 yang mengalami tindakan fisioterapi selama tiga minggu periode Juli 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah Dungus. Hasil pemeriksaan: identifikasi problematika fisioterapi pada pasien meliputi kelemahan dan hipotonus AGA, AGB ankle, pola sinergis AGB sinistra, kelemahan core dan postural control sehingga pasien kesulitan duduk ke berdiri dan mempertahankan posisi berdiri sendiri, knee tidak kuat (goyang) saat berdiri, hip sirkumduksi ketika berjalan, weight bearing ke sisi yang sehat, penurunan keseimbangan dan koordinasi. Simpulan: intervensi sebanyak tiga kali penangganan terdapat perkembangan (1) peningkatan kekuatan otot knee; (2) penurunan nyeri ketika aproximasi hip; (3) peningkatan sedikit pada tonus ankle; (4) pasien dapat mengontrol pola sinergis fleksi hip dan knee; (5) peningkatan keseimbangan ketika berdiri dan berjalan.Kata kunci: Diabetes melitus, iskemi, strok Management Cases Post Ischemic Stroke Sinistra with Diabetes Mellitus Komorbid Type II Dungus HospitalAbstractStroke in Indonesia is more caused by unhealthy lifestyles and lifestyles, such as lazy to move, fatty foods and high cholesterol, so that many of them suffer from diseases, one of which is diabetes mellitus which causes stroke due to an atherosclerosis process. This study reports a case study of post-ischemic stroke patients with comorbid diabetes mellitus type 2 who underwent physiotherapy for three weeks in July 2022 at Rumah Sakit Umum Daerah Dungus. Check up result: Identification of physiotherapy problems in patients including weakness and hypotonia of AGA, ankle AGB, synergistic pattern of left AGB, weakness of core and postural control so that patients have difficulty sitting to standing and maintaining a standing position alone, knee is not strong (shake) when standing, hip circumduction when walking , weight bearing to the healthy side, decreased balance and coordination. Conclusion: in the administration of interventions as many as three times there was a development of (1) an increase in knee muscle strength; (2) a decrease in pain during hip approximation; (3) a slight increase in ankle tone; (4) patients can control synergistic patterns of hip and knee flexion; (5) improved balance when standing and walking.Keywords: Diabetes mellitus, ischemic, stroke
Co-Authors Achmad Mabrur Adistya Sukmadora Ayustasari Kusuma Putri Ahmad, Nur Fatima H. Alifa, Ahmad Naufal Amalia Solichati Rizqi Amalia, Wajirah Anita Faradilla Rahim Aprilia Aulianti Ari Rosyida Arlita Tri Wahyuniningsih Arys Hasta Baruna Ayu Nur A’ida Azhar Ihza Pamedar Sabda Azzahra Anindya Azzahra, Rahmadhanisa BAYU PRASTOWO Charisma Try Ristianingrum Charismas Try Ristianingrum Darajatun, Anik Murwani Devriska Wahyu Dhea Armelia Suryani Dhiyanisa, Nabila Randy Dina Azizah Wulandari Dinda Diah Permatasari Elsa Annisa Jannah Faidhul Lathifatun Nur Fajar Abhyasa Abimanyu Herlina Hizza, Rifqi Warnedi Ika Arma Rani Ika Arma Rani Indah Ningtiyas Hidayanti Kristiyono Putro Kurnia Putri Utami Latifah Zulfa Rahmawati Lina Sriyatun Linda Aprilia M. Fashihullisan Marinda Yustia Nurfani Mellysa Nur Azizah Mita Andini Ayu Lestari Mohamad Fahri Line Mohammad Mujibus Sauqi Muchammad Masrinda Muhammad Ari Azhari Muhammad Fashihullisan Muhammad Fauzan Algifari Nadifa Athifatun Aqiila Ningsih, Fitriani Novianti, Vivi Indah Nungki Marlian Darwati Nungki Marlian Yuliadarwati Nurrahmawati Nurrizky, Oktovyan Nurul Fauziah Salsabila Putri Oliviyan, Diva Amanda Putri Sukma Rahayu Ragil Kusumawardana Ratna Vidya Amelia Rawina Risqi Dwi Rachmawati Rizki Aulia Ramadhanti Rizky Febrianty Safun Rahmanto Salsabila Fernanda Djuliana Salwa, Vasya Mutia Sisilia Rabecha Rachel Sri Sunaringsih Ika Wardojo Sri Suraningsih Ika Wardojo Suci Amanati Suci Amanati Suharni Raufe Sunaringsih, Sri Syahma Farhatuzziyan Tri Hutami Wardoyo Warsito Eko Prasetyo Winda Rahmawati Marupa Yoga antonius Yogi Antoniyus Yudha Wahyu Putra