Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer pada bulan Februari-Maret 2024. Subjek penelitian dipilih dengan teknik Total sampling yaitu diambil seluruh populasi yang memenuhi syarat kriteria penelitian. Data berupa hasil pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuisioner. Hasil penelitian dianalisis dengan statistik berupa perhitungan data frekuensi dan presentase pada setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada umur 20 tahun (34,55%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (94,55%), status gizi normal (61,82%), pola makan kurang baik (89,09%), jarang konsumsi teh/kopi (63,36%), pola menstruasi normal (80%), tidak konsumsi suplementasi besi TTD (78,18%), tidak konsumsi obat cacing (74,55%), beraktivitas fisik ringan/sedang (87,27%) dan mempunyai personal hygiene yang baik (87,27%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 mahasiswi sebanyak 7 mahasiswi (12,73%) mengalami anemia yang ditandai dengan kadar hemoglobin di bawah 12g/dL. Anemia pada mahasiswi sebagian besar dipengaruhi oleh faktor pola makan yang kurang baik , tidak mengkonsumsi besi TTD, dan tidak mengkonsumsi obat cacing.