Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Edukasi Kanker Serviks dan Pemeriksaan PAP Smear Pada Ibu-Ibu Di RW 04 Mojosongo Surakarta lucia Sincu Gunawan; Kartinah Wiryosoendjoyo; Dwi Nur Indah Sari; NARINDRO KARSANTO
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i1.2282

Abstract

The quality of public health needs to be improved through pap smear education and examination. This service activity was motivated by a lack of knowledge of cervical cancer and the willingness of residents to do pap smear examinations. The purpose of this service is to increase knowledge of cervical cancer, how to early detection and conduct pap smear examinations. This service is carried out in the form of education about cervical cancer and pap smear examination, reading of result and recommendation for prevent of cervical cancer.  This service was carried out for 2 meetings, which were attended by 20 womenin RW 04, Mojosongo, Surakarta. The results of this service can increase the knowledge about cervical cancer and its detection. The results of pap smear tests from 20 women were declared negative for cervical cancer.
DETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR DI ERA PANDEMI PADA MASYARAKAT RW XI KELURAHAN SUMBER KOTA SURAKARTA Lucia Sincu Gunawan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia saat ini menghadapi tantangan di bidang kesehatan yakni masalah kesehatan triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali. Perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi) juga pada masa pandemic ini. Sejak tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes justru menduduki peringkat tertinggi. Pada Program Pengabdian Masyarakat ini, tim melaksanakan senam pagi bersama, pengukuran lingkar perut, pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium gula darah puasa menggunakan POCT (point of care testing) sehingga dapat dengan mudah dikerjakan di lapangan. Peserta sejumlah 85 orang yang mengikuti kegiatan, dengan 43 data lengkap yang mengikuti semua rangkaian pemeriksaan sampai pengisian angket.
Korelasi Antara Kadar Hemoglobin dengan Indeks Produksi Retikulosit Contriwati Indricuan; Lucia Sincu Gunawan; Edy Prasetya
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.928 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.11

Abstract

Darah merupakan cairan yang terdapat dalam tubuh manusia berperan dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida serta sebagai media transportasi. Darah terdiri dari plasma dan sel-sel darah. Sel darah terdiri dari leukosit, trombosit, dan eritrosit. Eritrosit diproduksi oleh sumsum tulang, memiliki bentuk bikonkaf, tidak memiliki inti serta mengandung hemoglobin. Hemoglobin merupakan zat yang memberi warna pada darah dan berfungsi membawa O2 dan CO2. Pembentukan eritrosit dalam tubuh disebut eritropoesis. Produksi eritrosit diatur oleh hormon eritrpoetin. Eritropoetin merangsang colony forming unit eritroid untuk berpoliferasi menjadi normoblas, retikulosit, dan eritrosit matur. Retikulosit adalah sel muda eitrosit yang berasal dari proses pematangan normoblas di sumsum tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar hemoglobin dengan Indeks Produksi Retikulosit. Penelitian ini merupakan peneltian observasional, dilakukan di Laboratorium Hematologi Universitas Setia Budi dengan jumlah sampel 30 mahasiswi. Sumber data penelitian ini berupa data primer yang dikumpulkan secara langsung dari subyek yang diteliti. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji korelasi pearson. Berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan tidak adanya korelasi antara kadar hemoglobin dengan indeks produksi retikulosit. Hal ini dikarenakan sampel darah yang dijadikan sebagai subjek penelitian tidak tergolong dalam kasus anemia, sehingga sumsum tulang tidak begitu banyak memproduksi retikulosit, akibat kadar hemoglobin yang tidak rendah. Penelitian ini dapat disimbulkan bahwa tidak adanya korelasi yang signifikan antara kadar hemoglobin dan indeks produksi retikulosit (p= 0,482).
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Anita Nurfaiz; Lucia Sincu Gunawan; Edy Prasetya
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.173 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.18

Abstract

Anemia menurut World Health Organization (WHO) didefiniskan sebagai suatu kondisi dimana hemoglobin dalam darah kurang dari normal, terlepas dari penyeba. Prevalensi anemia sangat tinggi (80-90%) pada anak-anak prasekolah, gadis remaja yang hamil dan menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Pencarian literature menggunakan google scholar, mendeley dan SINTA. Jurnal dipilih sesuai topik penelitian dan selanjutnya dipilih dengan kisaran tahun 2015-2020 (5 tahun terakhir), didapatkan sekitar 39 jurnal kemudian disaring kembali sehingga didapatkan 18 jurnal. Dimana ditemukan 6 jurnal nasional, 6 jurnal akreditasi- SINTA, 6 jurnal internasional. Hasil dari literature di kelompokkan ke dalam 7 tabel, yang memuat: status gizi; pola konsumsi dan suplementasi; pengetahuan remaja, prestasi remaja dan pendidikan orangtua; sikap remaja dan aktivitas fisik; menstruasi dan usia menarche; tempat tinggal, status ekonomi, pendapatan dan pekerjaan orangtua dan kejadian infeksi. Berdasarkan studi literature, ditemukan bahwa Faktor- faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian anemia pada remaja putri adalah pola konsumsi dan suplementasi dengan faktor pendukung lainnya status gizi, sikap dan aktivitas fisik, penghasilan orangtua, kejadian infeksi parasit cacing golongan STH dan protozoa.
Trombositopenia Pada Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Mactildis Yosefeni Mariandini Talnoni; Lucia Sincu Gunawan
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 1 (2020): Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.383 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v1i.25

Abstract

Pandemi baru yang sedang berlangsung sejak Desember 2019 berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China disebut sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh jenis baru Coronavirus yaitu SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 sampai dengan 3 Maret 2020 dilaporkan sekitar 90.870 kasus yang terkonfirmasi di 72 negara termasuk Indonesia. Trombositopenia adalah keadaan dimana jumlah trombosit kurang dari normal. Jumlah trombosit dapat menjadi parameter laboratorium untuk diagnosis COVID-19. Trombositopenia dihubungkan dengan peningkatan resiko keparahan penyakit dan kematian pada pasien dengan COVID-19 sehingga berfungsi sebagai indikator klinis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan patofisiologi trombositopenia pada COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode mini review literature. Sumber pencarian literatur yang digunakan adalah reference manager Mendeley, Google Scholar, dan Sci-Hub dengan kata kunci (keyword) seperti thrombocytopenia and COVID-19. Pengumpulan literatur sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan sesuai dengan topik penelitian sehingga diperoleh 15 artikel yang sesuai. Hasil yang didapatkan menampilkan trombositopenia sebagai salah satu parameter pemeriksaan dalam screening, diagnosis, dan dejarat keparahan pasien COVID-19. Prevalensi trombositopenia pada pasien COVID-19 sebesar 7 – 42%. Patofisiologi yang menjelaskan mekanisme terjadinya trombositopenia pada pasien COVID-19 adalah penurunan produksi trombosit primer, peningkatan penghancuran trombosit dan peningkatan penggunaan trombosit.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Lanjut Usia Lucia Sincu Gunawan; Khofifah Tasha Widya Martha; Rumeyda Chitra Puspita
Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS) Vol. 2 (2022): Proceeding 2nd Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Managem
Publisher : Conference on Innovation in Health, Accounting and Management Sciences (CIHAMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.934 KB) | DOI: 10.31001/cihams.v2i.64

Abstract

Indonesia diperkirakan akan memiliki 63,31 juta penduduk lanjut usia pada tahun 2045, seiring angka harapan hidup yang meningkat. Peningkatan populasi lansia merupakan sebuah tantangan untuk pelayanan kesehatan Indonesia untuk mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri. Prevalensi anamia pada lansia sekitar 8-44%, merupakan suatu permasalahan kesehatan lansia yang menurunkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada lansia. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer pada bulan April-Juni 2022. Subjek penelitian 56 lansia di Dusun Candi baru Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri dipilih dengan teknik purposive sampling. Data berupa hasil pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik, menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anemia pada lansia di Dusun Candi baru Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri dipengaruhi faktor penghasilan (OR=35.2; CI95% 2.7-452.5; p=0.006), tidak konsumsi sayuran hijau dan buah (OR=31.0; CI95% 1.0-944.5; p=0.049), tidak konsumsi daging (OR=37.6; CI95% 3.1-457.7; p=0.004), dan tidak konsumsi suplemen tambah darah (OR=63.4; CI95% 3.1-1291.0; p=0.007). Pentingnya kecukupan secara finansial dan pola makan yang tepat menjadi faktor yang diperlukan dalam mencegah anemia pada lansia. Kata kunci : anemia, lansia, faktor anemia
Kesejahteraan Psikologis Ditinjau dari Tingkat Stres Mantan Pecandu Napza Prilya Shanty Andrianie; Rany Reynaldy; Lucia Sincu Gunawan
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v8i1.6661

Abstract

This study aims to determine mental health in the form of stress levels and psychological well-being in former drug addicts at the Mitra Alam Foundation, Surakarta. The research population is former drug addicts who have been rehabilitated and declared cured at the Mitra Alam Foundation as many as 100 with a sample of 50 people. This study uses a quantitative research method using the psychological well-being scale and the DASS 21 stress level. Based on the results of the study, it can be concluded that the level of psychological well-being of former drug addicts at Mitra Alam Foundation is high, namely 70%, very high 18% and moderate 12%. While the mental health of former drug addicts at Mitra Alam Foundation as a whole showed symptoms of mild mental disorders by 56%, moderate 34% and normal 10% which were described as follows: normal stress levels (82%), mild stress (18%), anxiety (anxiety) normal 24%, mild anxiety (50%) and moderate anxiety (26%), normal depression category (88%), mild depression (10%), and moderate depression (2%). The correlation between stress levels and psychological well-being of former drug addicts at Mitra Alam Foundation was analyzed using linear regression and showed a correlation result of 0.157 with a coefficient of determination (r square) 0.025 which means that the influence of the independent variable, namely the level of stress on the psychological well-being of ex-addicts Drugs in Mitra Alam Foundation is 2.5% and others are influenced by other factors. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan mental berupa tingkat stress dan kesejahteraan psikologis pada mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam Surakarta. Populasi penelitian merupakan mantan pecandu NAPZA yang pernah direhabilitasi dan dinyatakan sembuh di Yayasan Mitra Alam yaitu sebanyak 100 dengan sampel yang diambil yaitu sebanyak 50 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan skala kesejahteraan psikologis dan tingkat stress DASS 21. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam tergolong tinggi yaitu 70%, sangat tinggi 18% dan sedang 12%. Sedangkan Kesehatan mental para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam secara keseluruhan menunjukkan gejala gangguan mental ringan sebesar 56%, sedang 34% dan normal 10% yang dijabarkan sebagai berikut: tingkat stress normal (82%), stress ringan (18%), kecemasan (anxiety) normal 24%, kecemasan ringan (50%) dan kecemasan sedang (26%), kategori depresi normal (88%), depresi ringan (10%), dan depresi sedang (2%). Korelasi antara tingkat stres dan kesejahteraan psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam dianalisis dengan menggunakan regresi linier dan menunjukkan hasil korelasi sebesar 0,157 dengan koefisien determinasi (r square) 0,025 yang mengandung arti bahwa pengaruh variabel bebas yaitu Tingkat Stres terhadap Kesejahteraan Psikologis para mantan pecandu NAPZA di Yayasan Mitra Alam adalah sebesar 2,5% dan lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini
INCOMPATIBLE DARAH DONOR TERHADAP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG Ismawatie Emma; Yulia Ratna Dewi; Lucia Sincu Gunawan; Sandra Tri Wahyuningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25705

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan dari fungsi ginjal secara kronis yang memerlukan waktu lama. Hemodialisis (cuci darah) merupakan salah satu langkah untuk terapi pengganti ginjal yang dapat digunakan pada pasien penderita dengan penurunan fungsi ginjal baik yang akut maupun kronik. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi tindakan hemodialisa (HD) reguler ditransfusi dengan jenis darah transfusi PRC (Packed Red Cell). Namun saat pemeriksaan uji cocok serasi darah sering sekali terjadinya masalah crossmatching incompatible. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya incompatible darah donor terhadap pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif. Bahan yang digunakan yaitu data sekunder hasil crossmatching pada pasien penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani Hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Analisis data secara deskriptif yaitu inkompatibilitas ditabulasi dengan berdasarkan hasil crossmatch yaitu persentase darah inkompatibel pada pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (HD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji crossmatching sebanyak 75 pasien penderita gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis regular dan transfusi darah di rumah sakit terdapat inkompatibel 24 (31%) dengan persentase inkompatibilitas kategori IV sebanyak 20 (27%) dan inkompatibilitas kategori V sebanyak 4 (4%).
Pentingnya Kolaborasi: Guru sebagai Agen Kunci dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru Gunawan, Lucia Sincu; Narimo, Narimo; Yuniati, Rosita
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Adi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v8i1.10210

Abstract

Digital marketing is overwhelmly replacing offline marketing. One of the classic challenges faced by private schools is student enrollment. The purpose of the programm is to increase teacher’s participation in new student admissions (PPDB) through marketing strategy sessions, teacher motivation class, and a workshop on creating audiovisual media using mobile phones. The community service was held on January 2nd, 2024, and was attended by 34 participants, including principals, teachers, and education staffs from SMK PMB Kutoarjo, SMP PMB Pituruh, and SMP PMB 1 Kutoarjo. The questionnaire data was analyzed descriptively. The training results indicated that most teachers (94.1%) were willing to participate in PPDB digital marketing by sharing promotional media (65.6%), creating promotional media (59.4%), making videos (50%), and involving students in media creation (31.3%) and sharing media (43.8%). Efforts to enhance the participation of teachers in PPDB require personal commitment as well as the support of leaders and policy stakeholders. Collaborative efforts involving teachers as key agent include peer teacher, students, and alumni.
Factors Affecting The Incidence of Anemia in Pregnancy During The COVID-19 Pandemic Gunawan, Lucia Sincu; Rahmawati, Juvita Tri; Puspita, Rumeyda Chitra
Jurnal Kesehatan Prima Vol 18, No 1 (2024): FEBRUARY
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkp.v18i1.1292

Abstract

Anemia during pregnancy carries the risk of premature birth, low birth weight, and fetus malformations and can impose additional costs on society and families. The prevalence of anemia would be the best indicator to monitor pregnant women’s health and prevent pregnancy complications. The COVID-19 pandemic has impacted pregnant women. The prevalence of anemia in pregnancy increased from 38.33% in 2019 to 49.21% in 2020.  In the COVID-19 pandemic situation with social activity restrictions, decreasing family income, and limited access to health services, suffering from COVID-19 are risk factors for increasing the incidence of anemia in pregnancy. This study aimed to determine factors affecting the incidence of anemia in pregnancy during the COVID-19 pandemic in Karangrejo District, Magetan Regency. This study was an observational analytic study with a cross-sectional study design. The sample was selected by purposive sampling with a sample size of 52 study subjects. Data were analyzed using logistic regression analysis with SPSS. Factors that increased the incidence of anemia in pregnancy during the COVID-19 pandemic were pregnancy interval (OR=17.67; CI 95%= 1.01 to 116.00; p=0.049),  gestational age (OR=11.39; CI 95% 1.12-116.00; p= 0,040), animal protein intake  (OR= 0.25; CI 95% 0.03 – 2.38; p= 0,044), iron supplementation (OR= 108.47; CI 95% 2.36 – 4978.68; p= 0,016), consumption of tea (OR=36,89; CI95% 1.57 to 868.41; p=0.025). Mothers’ education,  family income, parity, frequency of ANC visits, and COVID-19 morbidity do not significantly affect the incidence of anemia in pregnancy. There were effects of pregnancy interval, gestational age, animal protein intake, iron supplementation, and consumption of tea on the incidence of anemia in pregnancy during the COVID-19 in Karangrejo District, Magetan Regency.  Keywords: anemia;pregnancy;COVID-19