Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Umrana, Umrana; Cahyono, Edi; Sudia, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.977 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v4i1.7102

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya belajar siwa. Untuk mempermudah pendeskripsian pemecahan masalah menggunakan pentahapan Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat rencana pemecahan maslah, (3) melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan (4) memeriksa kemabali hasil pemecahan masalah. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa yang masing-masing 1 siswa bergaya belajar visual, 1 siswa bergaya belajar auditorial dan 1 siswa bergaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar visual menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil jawaban, 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar auditori menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali hasil pemecahan masalah, 3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bergaya belajar kinestetik menurut pentahapan Polya mampu dengan baik dalam memahami masalah, dan membuat rencana pemecahan masalah, kurang mampu  melaksanakan rencana pemecahan masalah pada indikator kemampuan melakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang diguanaka utamanya pada perkalian dan pembagian, serta kurang  mampu memeriksa kembali hasil pemecahan masalahKata kunci: Pemecahan Masalah Matematis Dan Gaya Belajar Abstract: This study aims to obtain data description of the ability to solve mathematical problems in terms of student learning styles. To simplify the description of problem solving using Polya's phasing, (1) understanding the problem, (2) devising a plan, (3) carrying out the plan, and (4) looking back. Sample of the study are 3 students, each of whom had 1 student in visual learning style, 1 student in auditory learning style and 1 student in kinesthetic learning style. Data were obtain by learning style questionnaires, written tests and interviews. The results of the study it can be concluded that: 1) Mathematical problem solving abilities of students who is in visual learning style according to Polya's phasing are able to understanding the  problem well, can devise a plan, can devising a plan, can carrying out the plan and can looking back, 2) The mathematical problem solving abilities of students who is auditory learning style according to Polya's phasing are able to understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, can carrying out the plan and can looking back, 3) Mathematical problem solving abilities of students who is kinesthetik learning according to Polya's phasing are able to understand problem, can devising a plan even though there is a wrong formula, less able to implement carrying out the plan that are indicator calculation according to the formula which is particularly suitable for multiplication and divison, have not been able to re-examine the looking back. Keywords: Mathematical Problem Solving And Learning Style
Eksplorasi Pemahaman Konsep Dasar Fungsi Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa SMA Juliana, Juliana; Cahyono, Edi; Jafar, Jafar
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.343 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i1.8812

Abstract

Abstrak: Pemahaman yang dimaksud pada penelitian ini mengacu pada lima kategori yakni 1) dapat menjelaskan pengertian fungsi secara konseptual, 2) dapat mengidentifikasi semua komponen yang membangun konsep tersebut, 3) dapat melakukan pengaitan antar komponen pembangun konsep, 4) dapat melakukan penguatan secara internal, dan 5) dapat melakukan penguatan secara eksternal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa SMA terhadap konsep dasar fungsi berdasarkan tingkat kemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa SMA  yang telah mempelajari konsep dasar fungsi yang diidentifikasi sebagai siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Ketiga subjek ini ditentukan melalui hasil tes kemampuan matematika (TKM) dan didukung oleh informasi dan rekomendasi dari guru matematika yang mengajar di kelas siswa tersebut. Data penelitian berupa hasil wawancara peneliti terhadap subjek, yang dilakukan melalui proses yang mendalam (in-depth), terbuka (overt), dan tidak terstruktur (unstructured). Hasil dari penelitian ini dikemukakan adalah  1) subjek  berkemampuan matematika tinggi mempunyai pemahaman  yang lengkap terhadap konsep dasar fungsi, 2) subjek berkemampuan matematika sedang  mempunyai pemahaman yang tidak lengkap terhadap konsep dasar fungsi, dan 3) subjek berkemampuan matematika rendah  tidak mempunyai pemahaman terhadap konsep dasar fungsi sangat lemah.Kata kunci: Pemahaman, Konsep Dasar Fungsi, Kemampuan Matematika Abstract: The understanding of this study based on the five categories, Viz. 1) Explanation of the conceptual function understanding, 2) Identifying the whole components in developing the concept, 3) interconnecting in between the components of concept development, 4) to strengthening the concept internally, 5) to strengthening the concept externally. This research is the qualitative study with the purpose to know the high school student understanding of the basic concept of function based on the three different level (high, middle and low). This study based on the method of qualitative research with the explorative approach. Research subjects consist of three student of senior high school who has studied the basic concept function who classified in three different abilities (high, middle and low). Those are classified based on the test result of the mathematical competence and supported by the information and recommendation from the teacher who teach in their class. Data collected are the results interview of this study focusing on the subject above which has done through the in depth interview, open interview and unstructured interview. The result of this study show that 1) the higher the student ability thecomplete the understanding of basic concept function, 2) the subject who has moderate mathematical ability is incompletely to understand the concept, 3) the lower the student ability the highest failure to understand the concept.   Keywords: Understanding, Basic Concept of  Function, Mathematics Ability.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pesisir Ditinjau Dari Perbedaan Gender Sudirman, Sudirman; Cahyono, Edi; Kadir, Kadir
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 2 (2018): Terbitan tahun ketiga
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.93 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i2.5729

Abstract

Pesisir Indonesia menyimpan banyak potensi yang belum dapat dikembangkan secara maksimal. Lemahnya kemampuan koneksi matematis siswa menjadi salah satu penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa SMP pesisir ditinjau dari gender pada kelas VIII SMPN 2 Tiworo Selatan. Subjek penelitian ini berjumlah 44 siswa yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap siswa laki-laki dan siswa perempuan masing-masing 1 orang untuk mewakili siswa berkemampuan dasar matematika tinggi, sedang, dan rendah. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan konkis matematins siswa rendah, hanya mencapai 36%. Kemampuan koneksi matematis siswa laki-laki sebesar 29% dan siswa perempuan 40%. Jadi, kemampuan koneksi matematis siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki. Penyebab rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa SMP pesisir ini adalah rendahnya pemahaman konsep matematis siswa.
SINGULARITAS JUMLAHAN SOLUSI FUNDAMENTAL PERSAMAAN DIFUSI DALAM PEMODELAN TRANSFER MASSA Cahyono, Edi; Kartono, Kartono
MATEMATIKA Vol 9, No 2 (2006): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.929 KB)

Abstract

This paper discusses the sum of fundamental solutions of 2-D diffusion equation (for constant diffusion rate). Although a linear diffusion equation is considered, the sum of fundamental solutions is not automatically a solution. This is because of the presence of a singularity at the origin O. In this paper, it will be shown that the sum of fundamental solutions is a solution of the primitive of diffusion equation, diffusion equation in an integral form. It is also shown that the sum of fundamental solutions represents mass tranfer process caused by a source that impulsively releases  some amount of mass.
MODEL PERAMBATAN PANAS PADA PROSES PENGERINGAN BALOK KAYU Cahyono, Edi; Solekan, Solekan
MATEMATIKA Vol 6, No 3 (2003): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.264 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas aplikasi persamaan panas pada proses pengeringan balok kayu, yang sering digunakan pada industri mebel. Solusi dari model ini dapat digunakan untuk memprediksi panas di pusat balok. Informasi ini penting untuk menentukan efisiensi proses pengeringan di ruangan pengering (kiln chamber), yaitu untuk menjawab kapan proses ini dari sudut pandang kualitas dan ekonomi dapat dihentikan. Meneruskan proses yang sudah cukup, akan mengeluarkan banyak energi, yang meningkatkan biaya. Sedangkan menghentikan proses di mana kayu belum cukup kering akan mengakibatkan kayu bengkok setelah beberapa lama. Kalau hal ini terjadi, akan sangat menurunkan kualitas mebel yang dihasilkan, khususnya mebel dengan ukiran yang berkualitas tinggi.  
ANALISIS MATEMATIKA PERBANDINGAN METODE DIVIDE & BROADCAST DAN METODE DIVIDE & PARTIAL BROADCAST adam, Pasrun; Cahyono, Edi
MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2010): JURNAL MATEMATIKA
Publisher : MATEMATIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.113 KB)

Abstract

In this article we discuss the comparison of Divide & Broadcast Method (DBM) and Divide & Partial Broadcast Method. Both are data processing methods. From mathematical point of view the methods are to seek a relation of two sets of a large amount of data, too large for one processor. The comparison is based on three basic computations of the matching of two sets i.e. multiplication, addition and logarithm. The comparison is to obtain the efficiency of the methods. Previous researches have shown that based on multiplication and addition DPBM is more efficient than DBM, but the result based on logarithm is still unknown. In this article we report our result on the comparison of DBM and DPBM based on logarithm computation.  
Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Turnover Intention : Studi pada Pegawai Honorer di Kabupaten Grobogan Setyaningrum, Nurma Adi; Cahyono, Edi
JURNAL EKOMAKS : Jurnal Manajemen, Ekonomi Kreatif dan Bisnis Vol 10, No 1 (2021): JURNAL EKOMAKS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/jeko.v10i1.81

Abstract

Abstract— The purpose of this study is to examine the effect of job satisfaction and organizational commitment on turnover intention. Data were collected from 60 honorary employees at regency Grobogan by using a convenience sampling. The statistical method is multiple regression analysis. The result of this research which is showed that job satisfaction and organizational commitment have a positive and significant effect on turnover intention. Keywords—: Job Satisfaction; Organizational Commitment; Turnover Intention.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Ditinjau Dari Keterampilan Sosial Safri, Safri; Busnawir, Busnawir; Cahyono, Edi
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i2.21459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik? (2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik ditinjau dari peserta didik yang memiliki keterampilan sosial (rendah dan tinggi)? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Wawonii Utara yang terdiri dari 2 kelas paralel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random class.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes uraian KBKM peserta didik, angket keterampilan sosial dan lembar observasi.Hasil penelitian diperoleh: (1) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik. (2) Model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran langsung terhadap peningkatan KBKM peserta didik ditinjau dari peserta didik yang memiliki keterampilan sosial (tinggi dan rendah).
Upaya Menyiapkan Kehidupan Normal Baru Menghadapi Pandemi Covid-19 Melalui Edukasi Kesehatan Diri Dan Lingkungan Pada Masyarakat Di Desa Lombuea Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Cahyono, Edi; Arman, Arman; Nusantara, Ambo Wonua; Sulastrianah, Sulastrianah; Ransi, Natalis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.015 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.22097

Abstract

Desa Lombuea merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara. Untuk meningkatkan mutu kehidupan masyarakat, pemerintah telah menempuh berbagai upaya antara lain peningkatan pendidikan dan pembinaan serta penyuluhan kesehatan. Selain itu juga melakukan pembinaan usaha ekonomi yang meliputi pembinaan usaha produksi, pengolahan hasil pertanian serta pembinaan pemasaran dan kelembagaan ekonomi desa. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN Tematik ini meliputi: 1) Memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan keluarga untuk menyiapkan kehidupan normal baru dalam menghadapi penyebaran COVID-19 dan juga penyakit lainnya, 2) Memberikan pengetahuan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga. 3) Meningkatnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan gigi dalam kaitannya dengan jantung, 4) Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ternak untuk menunjang produksi protein keluarga. Untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah digariskan dalam kegiatan pengabdian ini, maka metode yang digunakan adalah sosialisasi, penyuluhan dan pembimbingan secara langsungs hingga melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan sehat. Secara umum tujuan utama dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah untuk membangun masyarakat yang sehat dan mandiri. Untuk itu yang menjadi target kegiatan KKN-Tematik di Desa Lombuea Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan adalah: 1) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam prilaku hidup bersih dan sehat, 2) Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap kesehatan keluarga, 3) Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang sehat, 4) Meningkatnya pengetahuan akan pentingnya kesehatan gigi dalam kaitannya dengan jantung, 6) Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam keluarga melalui edukasi kesehatan hewan ternak peliharaan.
PELATIHAN LOGICAL BLOCK CODING UNTUK INTERVENSI KEGIATAN ANAK-ANAK SELAMA SOCIAL DISTANCING COVID19 BAGI SISWA JENJANG SD-SMP DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA Muhtar, Norma Muhtar; Cahyono, Edi; Ruslan, Ruslan; Tenriawaru, Andi; Laome, Lilis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.073 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i2.14250

Abstract

Untuk memutus rantai pandemi Covid-19, pemerintah telah mengambil kebijakan pembatasan sosial seperti menjaga jarak sosial (social distancing) menghindari kontak fisik (physical distancing), dan tetap tinggal di rumah (stay at home). Dampak di bidang pendidikan, kegiatan pembelajaran seluruhnya dilakukan dari rumah secara online, yang memaksa anak-anak menggunakan gadget. Orang tua yang mulai resah karena anak-anak memakai gadget sepanjang hari. Ada kekawatiran anak-anak menggunakan gadget untuk bermain game setelah waktu belajar. Di sisi lain,  anak-anak muncul rasa jenuh, stres, cemas, dan frustasi karena harus berdiam di rumah ditemani gadget untuk belajar dan bermain tanpa ada tantangan yang bisa dihasilkan dari bermain gadget.Coding mentransformasi perilaku anak dari pemain game menjadi pembuat game dan membiasakan anak berpikir problem solving. Salah satu jenis coding yang sesuai untuk anak-anak yaitu Logical Block Coding yang menggunakan balok-balok kode dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda agar pengguna dapat membedakan fungsi dari masing-masing balok agar tercipta sebuah fungsi atau program.Pelatihan logical block coding merupakan kegiatan KKN-Tematik untuk menjawab keresahan orang tua dan kebosanan anak dengan cara mengintervensi kegiatan anak melalui aktifitas produktif, merangsang logika anak, dan membuat anak senang serta selalu terbangkitkan mood setiap harinya, sehingga siswa-siswa SD dan SMP di Sulawesi Tenggara selalu gembira dan terjaga imun tubuh selama masa pandemi covid19.Pelatihan dilaksanakan selama empat minggu oleh 24 mahasiswa di tempat domisili masing-masing mahasiswa pada  17 kabupaten/kota. Setiap mahasiswa wajib melatih satu orang siswa SD dan satu orang siswa SMP secara tatap muka dan dimonitoring secara berkala oleh dosen pembimbing secara online. Materi pelatihan merujuk pada panduan tutorial teks dan media video dari dosen pembimbing.Luaran kegiatan diperoleh 48 game komputer sederhana, respon positif dari seluruh orangtua yang mendukung adanya pelatihan coding, dan ekspresi siswa yang senang karena bisa membuat game. Sebagian besar siswa merespon untuk belajar lebih lanjut tentang coding.