Claim Missing Document
Check
Articles

Komparasi Penggunaan Media Pembelajaran Wayang Pahlawan dan Cerita Pahlawan terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Sekolah Dasar Esti Nur Qorimah; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1158

Abstract

Media pembelajaran sebagai salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran. Media pembelajaran dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan, membandingkan rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media cerita pahlawan, membandingkan rerata hasil posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan dengan media cerita pahlawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian eksperimen semu serta analisis data dengan data komparatif. Teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan ialah 1) thitung = |-13,619| ≥ ttabel = 2,201; 2) thitung = |-9,014| ≥ ttabel = 2,201; 3) Hasil dari thitung = |-1,147| ≤ ttabel = 2,074. Kesimpulan dalam penelitian ini: 1) terdapat perbedaan antara rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan, 2) terdapat perbedaan antara rerata hasil pretest dan posttest siswa setelah diterapkan media cerita pahlawan, 3) Tidak terdapat perbedaan antara rerata hasil posttest siswa setelah diterapkan media wayang pahlawan dengan cerita pahlawan terhadap hasil belajar kognitif siswa
Bagaimana Upaya Guru Memperhatikan Siswa Berlatar Status Sosial Ekonomi Rendah di Sekolah Dasar? Nicky Estu Gemilang; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkap bagaimana guru memberikan fasilitas kepada siswa sosial ekonomi rendah sekolah dasar. Jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan subyek penelitian guru kelas I sampai VI SD Negeri Ringinsari, Boyolali, Jawa Tengah. Instrumen yang digunakan berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Di SD Negeri Ringinsari mayoritas siswa berlatar belakang SSE rendah. Untuk itu guru berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi siswa tersebut dengan memberikan fasilitas yakni strategi pembelajaran pada saat jam pelajaran berlangsung dalam bentuk perhatian dan semangat serta jam tambahan untuk siswa yang masih kurang paham dalam pembelajaran, komunikasi dalam bentuk motivasi dan semangat serta komunikasi dengan orang tua dan sarana prasarana berupa buku paket yang dipinjami dari pihak sekolah serta bantuan untuk siswa yang mengeluh tidak mampu membayar buku. Dengan adanya fasilitas yang diberikan guru kepada siswa SSE rendah tersebut siswa menjadi lebih semangat, termotivasi serta tercukupi untuk belajar. 
Bagaimana Minat Belajar dan Lingkungan Keluarga Mempengaruhi Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar? Raida Tasa Kamila; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3034

Abstract

Matematika termasuk muatan pelajaran yang menjadi penyebab siswa kesulitan belajar. Ada macam penyebab yang mampu mempengaruhi kesulitan belajar matematika ialah faktor internal serta eksternal. Salah satu faktor internal kesulitan belajar ialah faktor minat belajar siswa, dan faktor eksternal ialah lingkungan keluarga. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif Ex Post Facto. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Girirejo. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas tinggi kelas IV- VI yakni 67 murid dengan sampel sebanyak 36 murid. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data berupa angket. Penelitian ini berguna untuk mengetahui pengaruh faktor minat belajar serta lingkungan keluarga terhadap kesulitan belajar matematika siswa kelas tinggi di SD Negeri 3 Girirejo. Hasil dari penelitian ini ialah terdapat pengaruh minat belajar serta lingkungan keluarga terhadap kesulitan belajar matematika siswa kelas tinggi SD Negeri 3 Girirejo. Minat belajar sebesar 17 % serta  lingkungan keluarga  28,2 % secara simultan memberikan kontribusi sebesar 45,2% terhadap kesulitan belajar matematika dan sisanya 54,8% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Strategi Guru dalam Mefasilitasi Siswa Berlatar Belakang Status Sosial Ekonomi Rendah Galih Prasetyo; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3311

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi guru dalam mefasilitasi siswa yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah di SD Negeri 2 Tumang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mengggunakan metode yang berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini yaitu siswa yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah. Sedangkan subjek penelitian ini adalah guru kelas I sampai VI SD Negeri 2 Tumang. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa 60% dari151 siswa di SD Negeri 2 Tumang merupakan siswa dengan berstatus sosial ekonomi rendah. Hal tersebut dapat dilihat melalui data badan pusat statistik tahun 2020 bahwa Desa Tumang, Kecamatan Cepogo tercatat sebagai angka tertinggi penerima Program Keluarga Harapan dan juga data demografi siswa yang didapatkan melalui guru kelas I hingga VI. Sehingga melalui data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa latar belakang sosial ekonomi sangat berpengaruh terhadap fasilitas belajar siswa. Strategi yang diberikan oleh guru untuk mefasilitasi siswa SD Negeri 2 Tuamang antara lain seperti; membuat kelompok belajar, menggunakan LCD sebagai media pemeblajaran dan mengadakan bimbingan belajar sebelum dan sesudah pembelajaran selesai. Dan yang terakhir tidak ada fasilitas yang Khusus yang diberikan kepada siswa berlatar belakang sosial ekonomi rendah
Upaya Guru dalam Melatih Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Berbasis Teori Behaviorisme Dwi Wulan Novitasari; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3261

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi upaya guru dalam melatih disiplin siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Subyek penelitian ini yaitu guru kelas I-VI di SD Negeri 2 Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian ini adalah (1) tingkat disiplin siswa masih kurang dilihat dari siswa yang belum memenuhi indikator disiplin, (2) upaya yang dilakukan guru dalam melatih disiplin siswa dengan menerapkan teori behaviorisme yaitu menerapkan stimulus dan respon yang berupa pemberian reward dan punishment, dan memberikan modelling (peniruan) untuk siswa dengan cara memberikan contoh sikap disiplin yang baik, (3) kendala yang dihadapi guru dalam melatih disiplin siswa yaitu adanya rasa malas dalam diri siswa untuk bersikap disiplin serta rendahnya keinginan siswa untuk bersikap disiplin, (4) solusi yang dilakukan guru dalam menghadapi kendala yaitu dengan memberikan motivasi dan pendekatan individual.
Analisis Muatan Hots dan Kecakapan Abad 21 pada Buku Siswa Kelas V Tema Ekosistem di Sekolah Dasar Muhammad Abduh; Afifah Istiqomah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1124

Abstract

Kurikulum 2013 menuntut siswa berpikir HOTS didukung oleh keterampilan yang dibutuhkan di abad 21. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu diterapkan pada soal-soal yang terdapat pada buku siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konten HOTS dan keterampilan abad 21 pada soal-soal buku siswa kelas V dengan tema ekosistem. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi literatur. Teknik analisis data menggunakan model analisis isi dengan melakukan tiga prosedur yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Validitas data menggunakan validitas expert judgement. Hasil penelitian analisis HOTS menunjukkan bahwa 59% soal di buku siswa kelas V berisi HOTS. Konten HOTS yang paling sering muncul adalah konten kontekstual. Selain itu, pada aspek keterampilan abad 21 menunjukkan bahwa setiap soal di buku siswa kelas V tema ekosistem memuat semua keterampilan abad 21 terkait dengan konten komunikasi.
Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional Putri Dewi Kusumaningrum; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan guru SD di Kecamatan Ngemplak dalam pelaksanaan asesmen nasional berdasarkan aspek keadaan fisik, mental, dan emosional, aspek motivasi dan tujuan, dan aspek keterampilan dan pengetahuan dan hal-hal lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V SD Negeri 1 Sawahan dan SD Negeri 2 Kismoyoso. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini ialah kesiapan guru berdasarkan aspek keadaan fisik, mental, dan emosional, dan aspek keterampilan, pengetahuan, dan hal-hal lain guru siap melaksanakan asesmen nasional. Guru memberikan latihan soal kepada peserta didik untuk mempersiapkan asesmen nasional, selain itu guru memiliki riwayat kesehatan yang baik dan memiliki pengetahuan tentang asesmen nasional. Pada aspek motivasi dan tujuan guru belum menunjukkan kesiapan dalam melaksanakan asesmen nasional.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Model Discovery Learning Di Sekolah Dasar Apri Dwi Prasetyo; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.991

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru masih dominan dalam menggunakan metode ceramah dan kurang dalam memanfaatkan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan model discovery learning dengan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 41,53%, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase 60,91% dan meningkat sebesar 82,89% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada tema perkembangan teknologi
Upaya Guru dalam Meningkatkan Performa Akademik Siswa Berlatar Belakang Status Sosial Ekonomi Rendah di Sekolah Dasar Ariska Rimadhani; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3200

Abstract

Status sosial ekonomi orang tua sangat berpengaruh dan memiliki peranan terhadap pendidikan siswa. Status sosial ekonomi orang tua menjadi penentu performa akademik siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatan performa akademik siswa berlatarbelakang status sosial ekonomi rendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Subjek dalam penelitian ini yaitu 6 guru, dan 65 siswa.  Data dan sumber data yang dilakukan adalah informasi mengenai upaya guru dalam meningkatkan performa akademik siswa dengan status social ekonomi rendah yang didapat dari responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi tekhnik pengumulan data. Teknik analisis data dilakukan secara reduksi data, triangulasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah deskripsi upaya guru dalam meningkatkan performa akademik siswa berlatarbelakang status social ekonomi rendah. Perencanaan pembelajaran, penggunaan metode dan media pembelajaran menjadi beberapa upaya yang telah dilakukan guru dalam meningkatakan performa akademik siswa di SD Negeri Sempu.
Efektivitas Media PowerPoint Interaktif Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Masa Pandemi Rizky Aulia Rahmani; Muhammad Abduh
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2378

Abstract

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yaitu perubahan dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan khususnya pada kegiatan pembelajaran. Kegiatan belajar yang semula tatap muka dialihkan di rumah bertujuan agar tercapai suatu pembelajaran dan disesuaikan dengan kondisi siswa dengan latar belakang, tempat tinggal, dan sarana yang berbeda. Peserta didik merasa bosan dan jenuh pada pembelajaran yang dilakukan guru tanpa menggunakan media yang menarik siswa, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan media PowerPoint Interaktif. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui efektivitas media PowerPoint dalam kegiatan pembelajaran pada masa pandemi. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dengan metode Quasi-Eksperimental, dengan subjeknya siswa kelas IV di Desa Klambu, populasinya 82 siswa, diambil sampelnya sebanyak 30 siswa dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Hasilnya menunjukkan motivasi siswa dengan kategori “tinggi” sebesar 46,7%; uji t hitung 3,564; probabilitasnya 0,001. Sedangkan hasil belajar kognitif nilai t hitung 2,516; probabilitasnya 0,018;  skor gainnya 0,41 artinya “sedang”. Dari pemaparan data di atas maka, rata-rata motivasi belajar dan hasil belajar kognitif siswa yang menggunakan media PowerPoint Interaktif lebih tinggi dibanding dengan yang tidak menggunakan media PowerPoint Interaktif.