p-Index From 2020 - 2025
8.294
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Rekam : Jurnal, Fotografi, Televisi Animasi Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Jurnal Ilmu Komunikasi Channel : Jurnal Komunikasi Komunikator Jurnal Orasi Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Arty: Jurnal Seni Rupa AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal SOLMA Abdimas Dewantara specta: Journal of Photography, Arts, and Media Tuturrupa : Bertutur Apik, Berkata Rupa An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Acintya Gelar : Jurnal Seni Budaya Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Abdimas Umtas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Profetik Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual NOTION: Journal of Linguistics, Literature, and Culture Avant Garde Communications International Journal of Communication and Society International Journal of Visual and Performing Arts Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Jurnal Komunikasi Nusantara Jurnal Komunikasi Nusantara Mimesis MEDIASI Jurnal Kajian dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi Borobudur Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu komunikasi Media dan Cinema Mavis : Jurnal Desain Komunikasi Visual Journal of Pragmatics and Discourse Research Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kawistara CHANNEL: Jurnal Komunikasi INJECT Interdisciplinary Journal of Communication
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : specta: Journal of Photography, Arts, and Media

GAYA PEWARNAAN DALAM FOTOGRAFI MELALUI KARYA FOTO RISMAN MARAH Hamumpuni, Laksono Bintang; Wibowo, Arif Ardy; Samaratungga, Oscar
specta Vol 9, No 1 (2025): Specta: Journal of Photography, Arts, and Media
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/specta.v9i1.15544

Abstract

Dalam era fotografi digital, warna menjadi elemen krusial dalam membentuk komposisi dan menonjolkan objek tertentu, terutama karena masyarakat kini lebih akrab dengan fotografi berwarna dibandingkan era film hitam putih. Penelitian ini menganalisis gaya pewarnaan dalam fotografi melalui karya Risman Marah, khususnya karya-karyanya yang ditampilkan pada pameran RUMAKET di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, pada 25-27 September 2021. Karya fotografi Risman Marah yang berfokus pada metode penciptaan foto pewayangan yang mencerminkan nilai budaya Indonesia melalui penggunaan konsep mendalam, pemilihan tokoh wayang, dan pengaturan adegan yang cermat. Gaya pewarnaan seperti vintage atau retro coloring, selective color, color grading, dan split toning digunakan untuk menciptakan suasana klasik, mistis, dan dramatis, yang memperkaya kekuatan visual dan mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam karyanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan warna-warna tersebut efektif dalam menambah karakter dan kedalaman pada fotografi pewayangan, serta mendukung narasi visual dan emosi dalam karya Risman Marah.Coloring Style in Photography through the Works of Risman Marah. In the era of digital photography, color has become a crucial element in shaping composition and highlighting specific objects, particularly because society is now more familiar with colored photography compared to the black-and-white film era. This study analyzes the coloring styles in photography through the works of Risman Marah, specifically his pieces displayed at the RUMAKET exhibition at the Sonobudoyo Museum, Yogyakarta, from September 25-27, 2021. Risman Marah's photography focuses on the method of creating wayang photography that reflects Indonesian cultural values through the use of deep conceptualization, careful selection of wayang characters, and meticulous scene arrangement. Color styles such as vintage or retro coloring, selective color, color grading, and split toning are employed to create a classic, mystical, and dramatic atmosphere, enriching the visual strength and preserving the traditional values in his works. The results of this study indicate that the use of these colors is effective in adding character and depth to wayang photography