Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERKEMBANGAN AMBIENT MEDIA DI INDONESIA Nugrahani, Rahina
Imajinasi Vol 4, No 1 (2008): Imajinasi
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan periklanan ditujukan untuk mendapatkan respon atau reaksi dari audiens. Pada beberapa kasus, kegiatan periklanan digunakan sebagai sarana untuk menghidupkan brand awareness (kesadaran terhadap merk) sebagai bagian dari upaya untuk membangun citra positif produk yang ditawarkan. Sebagai elemen yang memegang peran utama dalam kegiatan pemasaran, perusahaan harus mampu menentukan strategi media yang paling efektif dan sesuai dengan karakter perusahaan. Ada paradigma bahwa media massa merupakan media yang paling efektif untuk mengiklankan produk. Dibandingkan media yang lain, televisi adalah salah satu media periklanan yang paling populer karena memiliki kompetensi untuk menggabungkan unsur audio visual dan jangkauannya yang luas. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa mempromosikan produk melalui televisi tidak mengurangi antusiasme pemasar untuk beriklan di media tersebut. Terdapat hasil penelitian yang menyebutkan bahwa setiap harinya audiens diserbu tidak kurangdari 8.000 iklan televisi per hari. Berdasarkan hal tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa iklan televisi sudah kehilangan efektivitasnya untuk mempengaruhi keputusan produk dalam membeli produk. Menurunnya keefektifan media konvensional menginspirasi biro-biro iklan dan pemasar untuk menggunakan media periklanan yang lain. Media lini bawah (below the line media) yang tidak terlalu populer sebelumnya, mulai dipertimbangkan sebagai salah satu media alternatif seiring dengan tuntutan untuk menciptakan media yang lebih efektif danl ebih kreatif. Salah satu media media nonkonvensional yang mulai populer akhir-akhir ini adalah ambient media, media yang tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman yang tidak terlupakan kepada audiens melalui sesuatu yang berbeda, di luar standar, dan pada umumnya media ini terintegrasi dengan lingkungan.Kata Kunci : iklan, media, ambient
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BERBENTUK PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR Nugrahani, Rahina
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 36, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of education in elementary level is demanded to always be betteralong with the world’s changing. Teacher as the leading role in teaching and studyingactivity is expected to be able using acceptable media to improve student’s learninginterest. Visual based teaching media in game formation is one of effective alternativemedia to improve the studying quality. Children in elementary level have tendency toplay. Fun and relaxing situation will help children to increase their learning interest.There is a new paradigm recently that through playing children will be able to learnmore and their studying activity will be more effective when the situation is set to befun. The developing of this learning media in the form of snake and lader game isaimed to give discourse about alternative teavhing media for elementary level. Theusing of this alternative media is expected to improve the quality of teaching andstudying activity in elementary level.Keywords: media pembelajaran, visual, permainan, ular tangga
INOVASI PENGEMBANGAN MOTIF BATIK DIGITAL BAGI IKM BATIK SEMARANG Wibawanto, Wandah; Nugrahani, Rahina
Indonesian Journal of Conservation Vol 7, No 2 (2018): IJC
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v7i2.19007

Abstract

The batik market experienced a significant increase - demanding the batik industry players to innovate. However most of the batik produced by traditional and small-scale industries (IKM batik). This study aims to encourage the productivity of IKM batik through the D'Batik software. D'Batik's software has several features to create batik motifs, which can be operated by ordinary people. The D'batik software was designed using the Software Development Life Cycle (SDLC) method with a prototyping model. The software was then tested in two locations - the village of Batik Bubakan Semarang and the batik center located in the Batik Village of Malon Gunungpati. The use of the D'Batik application can increase productivity by reducing the motifs creation time by 11.7 times faster. Future research can focus on the application of digital motifs to the technology of printed batik and stamped batik.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VISUAL BERBENTUK PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR Nugrahani, Rahina
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 36, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v36i1.524

Abstract

The quality of education in elementary level is demanded to always be betteralong with the world’s changing. Teacher as the leading role in teaching and studyingactivity is expected to be able using acceptable media to improve student’s learninginterest. Visual based teaching media in game formation is one of effective alternativemedia to improve the studying quality. Children in elementary level have tendency toplay. Fun and relaxing situation will help children to increase their learning interest.There is a new paradigm recently that through playing children will be able to learnmore and their studying activity will be more effective when the situation is set to befun. The developing of this learning media in the form of snake and lader game isaimed to give discourse about alternative teavhing media for elementary level. Theusing of this alternative media is expected to improve the quality of teaching andstudying activity in elementary level.Keywords: media pembelajaran, visual, permainan, ular tangga
DESAIN ILUSTRASI BUKU LEGENDA GIRIKUSUMO MRANGGEN DEMAK Muttaqin, Ahmad; Nugrahani, Rahina; Gunadi, Gunadi
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 6 No 1 (2017): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.912 KB) | DOI: 10.15294/arty.v6i1.15662

Abstract

Sebuah ilustrasi buku dibuat dengan maksud untuk merefleksikan isi dari sebuah buku. Kisah perjalanan Kyai Ageng Giri dalam membangun desa Girikusumo yang digunakan sebagai pusat pengembangan pengajaran agama Islam ini memiliki nilai moral yang berupa pesan religi yang kuat. Pesan ini dapat dijadikan suri tauladan yang baik bagi santri dan seluruh lapisan masyarakat. Sayangnya, cerita tersebut saat ini mulai luntur dikalangan santri dan masyarakat setempat. Tujuan proyek studi ini adalah menghasilkan rancangan ilustrasi buku Legenda Girikusumo. Perancangan ilustrasi buku Legenda Girikusumo disajikan dalam bentuk ilustrasi pada setiap halaman. Secara visual, konsep perancangan ilustrasi buku dibuat dengan menyesuaikan isi cerita yang mengangkat kisah Legenda Girikusumo. Sehingga terdapat satu kesatuan terhadap visual dengan isi cerita. Penelitian ini telah menghasilkan buku Legenda Girikusumo yang dapat merefleksikan isi dan dapat menyampaikan pesan nilai moral terhadap target audiens secara visual. Dilakukannya perancangan ilustrasi buku diharapkan dapat membentuk karakter secara visual cerita rakyat Legenda Girikusumo sehingga dapat meningkatkan kualitas output yang cerdas, berpengetahuan luas, berbudaya, berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa.
PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE GEMARIKAN (GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN) DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH Pratama, Ichsan Ardy; Supatmo, Supatmo; Nugrahani, Rahina
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 6 No 2 (2017): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.899 KB) | DOI: 10.15294/arty.v6i2.15702

Abstract

Gemarikan adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk membangun kesadaran gizi individu dan kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan, sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan nasional dan meningkatkan asupan gizi yang berasal dari ikan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa yang salah satunya adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari perancangan ini adalah membantu dinas untuk memiliki media komunikasi visual yang baik dalam mempresentasikan informasi yang berkaitan dengan kampanye Gemarikan, sehingga diharapkan tujuan dari kampanye dapat tercapai. Perancangan ini memiliki target audience dengan rentang yang luas, karena kampanye Gemarikan yang digerakan oleh dinas menyasar banyak target dengan latar belakang pendidikan, mental, serta penalaran yang berbeda sehingga membutuhkan konsep yang sederhana agar dapat dimengerti oleh semua target, menarik agar dapat mencuri perhatian, namun memiliki konten yang lengkap agar tujuan penyampaian informasi dapat tercapai. Diharapkan media komunikasi visual yang dirancang dapat digunakan menjadi alternatif media oleh dinas, dan membantu meningkatkan konsumsi ikan di wilayah Jawa Tengah.
IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) PADA PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL KUE KAMIR IBU KHALIMAH PEMALANG Al Bahtiar, Haidir; Nugrahani, Rahina
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 6 No 2 (2017): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.458 KB) | DOI: 10.15294/arty.v6i2.17774

Abstract

Kue Kamir Ibu Khalimah adalah sebuah UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang memproduksi makanan khas Pemalang berupa kue. Kue Kamir Ibu Khalimah perlu membuat media komunikasi visual guna mempertahankan posisinya sebagai market leader, memperluas segmentasi pasar, serta meningkatkan citra produk di mata konsumennya.Integrated Marketing Communication atau komunikasi pemasaran terpadu merupakan upaya untuk mengintegrasikan seluruh instrumen promosi yang dimiliki mencakup koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainya guna meningkatkan penjualan.Perancangan media komunikasi visual ini melalui tahap proses berkarya dengan urutan proses penetapan tujuan karya, observasi dan kerjasama dengan klien, analisis SWOT, penentuan konsep desain, seleksi media, proses pembuatan desain, konsultasi dengan dosen pembimbing dan klien, pencetakan, serta penyajian karya desain. Media komunikasi visual yang dipilih terbagi dalam beberapa kategori IMC yaitu Identitas Perusahaan (Corporate Identity) logo dan ornamen.Periklanan (Advertising): iklan pada media cetak koran, billboard, papan nama outlet,packaging/ kemasan,roll-up banner, flag chain, wobbler. Promosi Penjualan (Sales Promotion): nota, merchandise. Hubungan Masyrakat (Public Relation): pakaian seragam karyawan, sticker, stationary set. Pemasaran Langsung (Direct Marketing): booth, daftar menu dan leaflet. Proyek studi ini menghasilkan media komunikasi visual guna mempromosikan Kue Kamir Ibu Khalimah kepada konsumen maupun calon konsumen agar dapat memperluas segmentasi pasar, meningkatkan citra produk, serta dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader. Media tersebut digunakan oleh Kue Kamir Ibu Khalimah sebagai media promosi guna meningkatkan penjualan.
IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) PADA PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL KUE KAMIR IBU KHALIMAH PEMALANG Arieffian, Danie Febry; Nugrahani, Rahina
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 6 No 2 (2017): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.339 KB) | DOI: 10.15294/arty.v6i2.35120

Abstract

Kue Kamir Ibu Khalimah adalah sebuah UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang memproduksi makanan khas Pemalang berupa kue. Kue Kamir Ibu Khalimah perlu membuat media komunikasi visual guna mempertahankan posisinya sebagai market leader, memperluas segmentasi pasar, serta meningkatkan citra produk di mata konsumennya.Integrated Marketing Communication atau komunikasi pemasaran terpadu merupakan upaya untuk mengintegrasikan seluruh instrumen promosi yang dimiliki mencakup koordinasi dari berbagai elemen promosi dan kegiatan pemasaran lainya guna meningkatkan penjualan.Perancangan media komunikasi visual ini melalui tahap proses berkarya dengan urutan proses penetapan tujuan karya, observasi dan kerjasama dengan klien, analisis SWOT, penentuan konsep desain, seleksi media, proses pembuatan desain, konsultasi dengan dosen pembimbing dan klien, pencetakan, serta penyajian karya desain. Media komunikasi visual yang dipilih terbagi dalam beberapa kategori IMC yaitu Identitas Perusahaan (Corporate Identity) logo dan ornamen.Periklanan (Advertising): iklan pada media cetak koran, billboard, papan nama outlet,packaging/ kemasan,roll-up banner, flag chain, wobbler. Promosi Penjualan (Sales Promotion): nota, merchandise. Hubungan Masyrakat (Public Relation): pakaian seragam karyawan, sticker, stationary set. Pemasaran Langsung (Direct Marketing): booth, daftar menu dan leaflet. Proyek studi ini menghasilkan media komunikasi visual guna mempromosikan Kue Kamir Ibu Khalimah kepada konsumen maupun calon konsumen agar dapat memperluas segmentasi pasar, meningkatkan citra produk, serta dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader. Media tersebut digunakan oleh Kue Kamir Ibu Khalimah sebagai media promosi guna meningkatkan penjualan.
PERANCANGAN INFOGRAFIS SEBAGAI MEDIA INFORMASI DESA WISATA WONOLOPO SEMARANG Susanti, Fitri Indah; Supatmo, Supatmo; Nugrahani, Rahina
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 7 No 1 (2018): Arty
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.88 KB) | DOI: 10.15294/arty.v7i1.40265

Abstract

Desa Wisata Wonolopo merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Semarang yang masih baru dalam mengembangkan pariwisatanya, sehingga masih mempunyai kekurangan dibidang pelayanan wisata, salah satunya yaitu layanan informasi. Desa Wisata Wonolopo membutuhkan informasi yang mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi wisatawan, karena Desa Wonolopo mempunyai berbagai objek wisata yang tersebar di wilayah yang luas. Desa Wisata Wonolopo membutuhkan desain infografis sebagai media informasi yang mampu menyampaikan informasi secara efektif, informatif dan efisien. Perancangan infografis ini melalui tahap pengumpulan data dan hasil riset, analisis kebutuhan, penentuan konsep, pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Infografis yang dirancang terdiri dari infografis geografis, infografis eksposisi, dan infografis proses yang diaplikasikan dalam bentuk sign system, papan informasi, peta wisata, dan brosur. Dengan adanya perancangan ini diharapkan wisatawan Desa Wisata Wonolopo dapat memenuhi kebutuhan informasi berkaitan dengan Desa Wisata Wonolopo sehingga wisatawan dapat lebih mudah dan lancar saat melakukan aktifitas berwisata.
Illustration Images in Muslimah Visual Communication Da’wah Movement on Instagram Nugrahani, Rahina; Idris, Muhammad Zaffwan; Wibowo, Arif Ardy
Komunikator Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.131049

Abstract

The rise of various da’wah content on Instagram explains the emergence of Muslimah movement to deliver Islamic messages through social media. Through Instagram, the Muslimah community becomes an agent for transforming Islamic knowledge in carrying out da’wah. This study aims to explain how the illustration artworks produced by the Muslimah community become visual communication media and provide their nuances in da’wah through Instagram. With a virtual ethnographic approach, this research is a qualitative study involving 15 illustrators who are members of the Hijabographic virtual community. This study reveals that the embodiment of the illustration artworks shows distinctive style and shape, which makes the Hijabographic community have its own positioning as a virtual community that produces illustration artworks for da’wah content. As visual communication media, the illustration artworks created by Hijabographic community members contain iconic meanings that emphasize aesthetic principles. The creativity of Hijabographic community members in producing illustration artworks is not an individual phenomenon but a structured cultural system that is adaptive to the demands of technological development. Hijabographic community illustration artworks present a new way of performing da’wah through virtual space.