p-Index From 2020 - 2025
10.422
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 79 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Bisnis Dan Kelayakan Pembukaan Cabang Vedee’s Autocare Vidianto Fajar Nugraha; Endang Chumaidiyah; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 9, No 3 (2022): Juni 2022
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakVedee’s Autocare merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa yang bergerak dibidang otomotif. Vedee’s Autocare melayani perawatan kendaraan roda 4 mulai dari perawatan untuk body kendaraan, kabin kendaraan, hingga mesin kendaraan. Berdasarkan data historis yang dimiliki Vedee’s Autocare, pengunjung yang datang memiliki peningkatan yang tidak signifikan meningkat setiap tahunnya, ditambah untuk mencapai target, selama 4 tahun belum mencapai target yang diinginkan. Maka dari itu Vedee’s Autocare berencana melakukan pembukaan cabang, dikarenakan untuk lokasi awalnya kurang memungkinkan untuk melakukan penambahan karyawan dan mesin dikarenaka lokasi yang kurang mendukung. Berdasarkan wawancara dengan pemilik Vedee’s Autocare yaitu Medi Arief Setiawan, Vedee’s Autocare berencana untuk mengembangkan usahanya dengan melakukan pembukaan cabang untuk mengembakan penyediaan jasa perawatan kendaraan. Metode yang digunakan untuk pengembangan yang dilakukan, yaitu dengan Feasibility Analisys, disertai dengan analisis sensitifitas. Aspek yang diperhatikan mulai dari aspek pasar, aspek teknis, dan aspek finansial.berdasarkan hasil perhitungan aspek finansial menunjukan bahwa nilai NPV sebesar Rp , PBP sebesar tahun . Usaha ini layak dijalankan dikarenakana niali IRR>MARR yatiu sebesar %. Selain itu pada penelitian ini dilakukan nilai sensitifitas pada peningkatan biaya bahan baku, biaya operasional, biaya tenaga kerja, penurunan demand dan penurunan harga jual.Kata Kunci: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas
Perancangan Bisnis Dan Kelayakan Coffee Shop “kedai Om Boed” Pada Pembukaan Cabang Baru Di Kabupaten Bandung Jessica Nindya Putri; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedai Om Boed merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner yang menjual beberapa jenis minuman seperti kopi maupun non-kopi, serta terdapat juga beberapa makanan ringan. Pemilik bisnis membuka usaha offline store pertamanya di Jakarta Utara, tepatnya berada di daerah Tanjung Priuk. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik bisnis Kedai Om Boed, Pak Budy selaku pemilik usaha ingin melakukan ekspansi bisnisnya dengan membuka cabang offline store baru di Bandung, tepatnya di Kabupaten Bandung kecamatan Dayeuhkolot. Pada penelitian ini, aspek pasar diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden di Universitas Telkom yang terbagi menjadi 7 Fakultas. Diperoleh sebesar 88,5% pasar potensial, 89% pasar tersedia, dan perusahaan membidik sebesar 0,8% pasar sasaran dari pasar tersedia. Analisis aspek teknis dan operasional dilakukan untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan selama usaha dijalankan. Hasil perhitungan pada aspek finansial menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp 20.740.592, IRR sebesar 12%, dan PBP selama 4,6 tahun. Usaha ini layak untuk dijalankan karena nilai IRR > MARR sebesar 4,28%. Pada penelitian ini, terdapat beberapa batas sensitivitas terhadap peningkatan biaya bahan baku, peningkatan biaya tenaga kerja, penurunan demand, dan penurunan harga penjualan. Selain itu terdapat pula risiko dari setiap aspek yang memiliki bobot masing-masing dan diperhitungkan sebesar 4,31% risiko yang mungkin terjadi selama berjalannya usaha ini. Kata kunci : analisis sensitivitas, NPV, IRR, PBP, MARR
Analisis Perancangan Bisnis Dan Kelayakan Pembukaan Cabang Wikana Konfeksi Di Daerah Bandung Raya Muhammad Fahmi Djatnika; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wikana Konfeksi merupakan sebuah perusahaan konfeksi yang memproduksi tiga jenis produk berupa kaos, kemeja, dan jaket. Tempat usaha eksisting Wikana Konfeksi terletak di Berlokasi di Jalan Sedap Malam Gang Nusa Indah Kesiman, Denpasar. Menurut Badan Pusat Statistik, Industri tekstil dan pakaian jadi telah menorehkan prestasi gemilang di kuartal pertama 2019 yaitu mencapai 18,98%, angka ini sejalan dengan meningkatnya permintaan dari Wikana Konfeksi setiap tahunnya. Dibalik permintaan yang terus meningkat, sumber daya yang terbatas membuat harga bahan baku kain di daerah Bali cenderung lebih mahal. Bandung merupakan daerah yang memiliki potensi pasar fashion dan memiliki harga bahan baku kain yang cenderung lebih murah, maka dari itu Wikana Konfeksi berencana untuk membuka cabang usaha baru di daerah Bandung Raya. Owner yang masih ragu akan keputusan ini menyebabkan diperlukannya analisis kelayakan perancangan usaha dengan memperhatikan aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek finansial. Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan hasil bahwa rencana pembukaan cabang usaha Wikana Konfeksi di daerah Kabupaten Bandung layak dengan nilai NPV sebesar Rp 122.483.539, IRR sebesar 20,96%, dan PBP sebesar 4,32 tahun. nilai sensitivitas yang didapatkan sebesar 25,63% untuk perubahan material langsung, dan 75,80% untuk perubahan harga jual produk. Kata kunci : Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR, Analisis Sensitivitas
Perancangan Bisnis Berbasis Website Pada Toko Online Republic of Herbal di Sukoharjo Annas Khoirul Majid; Endang Chumaidiyah; Sinta Aryani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Republic of Herbal merupakan bisnis yang baru akan didirikan yang menjual produk herbal. Berdasarkan data dari BPOM, Indonesia memiliki 30.000 lebih spesies tumbuhan maupun sumber daya laut. Faktanya hanya 9.600 spesies saja yang diketahui memiliki khasiat obat belum dimanfaatkan secara optimal. Data dari kementrian kesehatan menyebutkan bahwa persentase penduduk indonesia yang pernah mengkonsumsi jamu sebanyak 59,12% terdapat pada kelompok pria dan wanita umur diatas 15 tahun, dan 95,60% merasakan manfaatnya. WHO bahkan memprediksikan permintaan herbal mencapai nilai USD 5 triliun pada tahun 2050. Berdasarkan tingginya permintaan herbal dan kurangnya pemanfaatannya, maka diperlukan perancangan bisnis berbasis website serta studi kelayakan untuk melihat apakah bisnis yang dirancang layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkan NPV (Rp. 60.133.501) lebih besar dari 0, IRR (20,76%) lebih besar dari MARR (8,7%), dan PBP (4,41) yang artinya investasi akan kembali pada periode 4,41 tahun. Maka berdasarkan ketiga kriteria tersebut usaha Republic of Herbal layak untuk dijalankan.Kata Kunci-website, kelayakan, NPV, IRR, PBP
Perancangan Bisnis dan Kelayakan Pembukaan Fasilitas Produksi Konfeksi Adi Jaya Makmur di Daerah Bandung Raya Ahmad Izzan Gunawan; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Konfeksi Adi Jaya Makmur (AJM) merupakan konfeksi berskala home industry yang menyediakan alat pelindung pekerja manufaktur seperti sarung tangan, masker, dan jasa pembuatan busana. Tempat produksi eksisting berlokasi di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi berdiri sejak 2008. Kemampuan dalam memenuhi permintaan tidak diseimbangkan dengan tren permintaan karena kurangnya mesin dan tenaga kerja. Fasilitas produksi eksisting kesulitan menambah alat produksi serta area penyimpanan karena keterbatasan area produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang usaha dan melakukan studi kelayakan fasilitas produksi baru berdasarkan aspek pasar, teknis, finansial, serta meninjau tingkat sensitivitas pembukaan fasilitas produksi baru Konfeksi AJM. Dalam proses perancangan dilakukan peninjauan melalui aspek pasar, aspek teknis dan operasional, serta aspek finansial. Pada aspek pasar dilakukan metode peramalan untuk mendapatkan permintaan pada tahun 2023 yang diproyeksikan hingga tahun 2027. Aspek teknis meninjau mengenai kebutuhan tenaga kerja, mesin, layout bangunan dan pemilihan lokasi menggunakan metode factor rating. Hasilnya tempat fasilitas baru terpilih berada di Kopo. Investasi layak dijalankan ditinjau dari aspek finansial. NPV untuk periode analisis selama 5 tahun sebesar Rp210.510.905,01 dapat dikatakan layak karena >0. Nilai IRR yaitu 22,52% > dari nilai MARR sebesar 8%. PBP selama 4,3 tahun atau empat tahun tiga bulan. Nilai BCR yaitu 1,21 > 1 artinya investasi menguntungkan.Kata kunci- perancangan bisnis, studi kelayakan, NPV, IRR, PBP, sensitivitas
Perancangan Usaha Gula Semut Secara Online dan Offline di Pondok Pesantren X Kabupaten Tasikmalaya Enung Sri Sukmawati; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Unit usaha gula semut KHAS Pondok Pesantren X merupakan unit usaha binaan Bank Indonesia yang berencana melakukan perancangan usaha secara online dan offline. Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren X belum mampu memproduksi gula semut secara rutin. Sebelum melakukan perancangan usaha ini, diperlukannya sebuah analisis atau studi kelayakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah usaha gula semut ini layak untuk dijalankan atau tidak. Metode yang digunakan untuk mengukur analisis kelayakan usaha gula semut ini adalah metode NPV, IRR, dan PBP. Terdapat 3 bahan baku yang dapat digunakan untuk menghasilkan gula semut ini, yaitu wedang, gula semut basah, dan gula cetak. Ketiga bahan tersebut nantinya akan dibandingkan satu sama lain dengan tujuan untuk menentukan bahan baku mana yang mengeluarkan lebih sedikit biaya dan lebih layak untuk dijadikan bahan baku gula semut KHAS. Dari hasil perhitungan pada aspek finansial, didapatkan bahwa nilai IRR bahan baku wedang adalah 22,54%, nilai IRR bahan baku gula semut adalah 12,52%, dan nilai IRR bahan baku gula adalah 21,70% > MARR (6%). Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai IRR paling besar dan tertinggi adalah wedang yaitu 22,54%, dimana wedang akan digunakan seterusnya oleh Pondok Pesantren X sebagai bahan baku gula semut KHAS. Penggunaan bahan baku wedang juga sudah layak karena memiliki nilai NPV sebesar Rp 183.956.705 > 0, dan nilai PBP selama 4,17 tahun.Kata Kunci-perancangan usaha, PBP, IRR, NPV, perbandingan analisis kelayakan
Perancangan Usulan Perbaikan Proses Bisnis Optik Cicendo Dengan Menggunakan Metode Business Process Improvement Judith Dwilenda; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Optik Cicendo merupakan sebuah gerai kacamata yang berdiri sejak Agustus tahun 1971. Produk dari usaha ini, yaitu Frame dan lensa kacamata. Proses bisnis usaha ini masih tergolong belum optimal. Adapun cara dalam mengatasi masalah tersebut yaitu memperbaiki proses bisnisnya. Metode yang dilakukan dalam perbaikan proses bisnis ini adalah Business Process Improvement (BPI). Metode BPI berfokus untuk membantu suatu usaha menciptakan inovasi atau inisiatif baru demi meningkatkan performansi suatu proses bisnis eksisting. Tahapan dilakukan mulai dari pengumpulan data. Selanjutnya tahapan perancangan yang bertujuan untuk mendapatkan understanding about the process, dengan cara meneliti waktu siklus eksistingnya lalu mengelompokkan aktivitasnya berdasarkan RVA, BVA, dan NVA, yang disertai dengan menghitung EWS (Efisiensi Waktu Siklus) proses bisnis eksisting. Selanjutnya menyederhanakan aktivitas proses bisnis eksisting dengan streamlining. Selanjutnya, melakukan validasi untuk memastikan rancangan usulan tersebut sesuai dengan requirement usaha ini. Dilanjutkan dengan melakukan tahapan measurements and controls dengan menghitung EWS usulan. Didapatkan pengurangan aktivitas yang terjadi dari 12 aktivitas menjadi 10 aktivitas. Terjadi juga pengurangan total waktu siklus yang awalnya sebesar 118 menit berkurang menjadi sebesar 74,5 menit dengan peningkatan persentase EWS dari 65.25% menjadi sebesar 67.79%. Hal ini menunjukkan bahwa proses bisnis usulan layak untuk diterapkan karena terbukti lebih cepat dan efisien.Kata kunci— proses bisnis, business process improvement, waktu siklus
Perancangan Bisnis Pembukaan Cabang Tengah Kota Coffee And Resto Di Kota Bandung Luthfi Imam Fauzi; Endang Chumaidiyah; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Tengah Kota Coffee and Resto adalah suatu nama cafe dan resto yang terletak di Jl. Cempaka Putih Tengah, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Menu makanan dan minuman yang ada pada tempat ini tidak jauh berbeda dengan cafe dan resto lainnya. Dengan data yang didapatkan, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan terhadap minat orang untuk datang ke cafe dan resto dari tahun ke tahun termasuk di Kota Bandung. Hal ini merupakan suatu peluang yang besar untuk memperluas pasar dengan cara membuka cabang baru di Kota Bandung. Pembukaan cabang baru tentunya akan membutuhkan investasi yang besar sehingga diperlukan perancangan bisnis terlebih dahulu. Penelitian ini melakukan perancangan bisnis untuk pembangunan Tengah Kota Coffee and Resto dari aspek pasar, aspek teknik, dan aspek finansial di Kota Bandung. Dari perhitungan yang didapatkan, dengan MARR 10%, rencana pembukaan cabang baru di Kota Bandung dikatakan layak untuk dilakukan dengan PBP pada 4.28 tahun, NPV sebesar Rp35,122,673, dan IRR sebesar 18%. Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa investasi ini tidak terlalu sensitif terhadap peningkatan harga bahan baku karena peningkatan bahan baku sebesar 19.28% baru dapat mempengaruhi kelayakan investasi. Kemudian, investasi ini juga relatif sensitif terhadap penurunan harga jual. Penurunan harga jual sebesar 2.51% dapat mempengaruhi kelayakan investasi. Kata Kunci— perancangan bisnis, NPV, IRR, PBP, analisis sensitivitas, tengah kota coffee and resto
Business Design Of LPPD Platform At Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk Directorate Of Digital Business I Made Ardy Wiryatama; Endang Chumaidiyah; Yudha Prambudia
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Telkom Indonesia company's digital business directorate was developing digital solution applications. Among the tribes utilized as research objects is the smart city, which are solutions for the government named E-LPPD particularly in the implementation of government at the district, city, and provincial levels. E-LPPD aims to digitize the process to improvement. However, designing this business necessitates the study of various factors, including market factors, technical factors, and financial factors, which are covered in the business feasibility analysis and sensitivity analysis. The market analysis determines the estimated market demand for new, existing, and target markets. Business processes, company procedures, human resources, platform design in the form of prototype dashboards and mockups, and other components of information system design require technical considerations. In the financial element, which covers business feasibility study and sensitivity analysis, the net present value (NPV), payback period (PBP), and internal rate of return (IRR) are calculated (IRR). The company received an estimated market demand of 198 target markets throughout Indonesia. Based on the results, the business was viable, with a net present value (NPV) of Rp 216,231,494, an internal rate of return (IRR) of 18,8 percent, and a payback period (PBP) of 3 years and three months. Keyword—feasibility, sensitivity analysis, website design
Perancangan Usulan Model Bisnis Pada Avaros Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Rahma Sabilla Ashar; Endang Chumaidiyah; Sinta Aryani
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Perkembangan sektor fashion akan terus meningkat mengikuti arus modernisasi. Serta dengan adanya aktivitas belanja online atau E-commerce yang merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat di bidang jual beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik seperti internet. Salah satu usaha yang menggunakan kedua faktor tersebut adalah Avaros. Avaros bergerak dibidang fashion khususnya dompet dan tas. Segmen pelanggan pada Avaros adalah pelajar, mahasiswa serta pekerja kantoran yang tergolong aktif dalam mengikuti tren fashion. Saat ini Avaros menghadapi sejumlah masalah, mulai dari kurangnya SDM, pemasaran yang buruk, belum memiliki mitra, hingga keuangan yang tidak stabil. Dengan menggunakan Business Model Canvas, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis pada Avaros. Untuk mengevaluasi model bisnis diperlukan data tentang keadaan model bisnis eksisting. Hal ini diperoleh melalui wawancara dengan pemilik Avaros, data customer profile melalui wawancara dengan pelanggan, serta data analisis dengan menggunakan studi literatur. Selanjutnya melakukan analisis SWOT yang akan menjadi pertimbangan strategi usulan, dilanjutkan dengan fit Customer profile dengan Value proposition map yang digunakan untuk menentukan apakah usulan tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika sudah sesuai maka diperoleh hasil rancangan model bisnis yang diusulan untuk Avaros yang merupakan hasil akhir dari penelitian ini.Kata kunci—avaros, business model canvas, customer profile, analisis lingkungan bisnis, SWOT
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ahmad Izzan Gunawan Ahmad Rizky Nurrahman Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Aliva Tsabitah Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annas Khoirul Majid Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Auliya Zahra Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistiyo Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Enung Sri Sukmawati Erik Nurhadi Erin Haynes Fadila, Jeny Rachmad Fajar Sidiq Hidayat Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Made Ardy Wiryatama Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Judith Dwilenda Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Imam Fauzi Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Eko Yurianto Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Olfio Yovanda Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahma Sabilla Ashar Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rizky Noor Kamal Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Suryana, Nanang Syifa Salsabila Talitha Asa Nabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Ulfa Fiddini Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto