p-Index From 2020 - 2025
12.386
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Eduvest - Journal of Universal Studies Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 85 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti , Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci— business process improvement, proses bisnis, penanganan gangguan.
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti, Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci: Business Process Improvement, Proses Bisnis, Penanganan Gangguan.
Business Design Of LPPD Platform At Pt. Telekomunikasi Indonesia Tbk Directorate Of Digital Business Wiryatama, I Made Ardy; Chumaidiyah, Endang; Prambudia, Yudha
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract—Telkom Indonesia company's digital business directorate was developing digital solution applications. Among the tribes utilized as research objects is the smart city, which are solutions for the government named E-LPPD particularly in the implementation of government at the district, city, and provincial levels. E-LPPD aims to digitize the process to improvement. However, designing this business necessitates the study of various factors, including market factors, technical factors, and financial factors, which are covered in the business feasibility analysis and sensitivity analysis. The market analysis determines the estimated market demand for new, existing, and target markets. Business processes, company procedures, human resources, platform design in the form of prototype dashboards and mockups, and other components of information system design require technical considerations. In the financial element, which covers business feasibility study and sensitivity analysis, the net present value (NPV), payback period (PBP), and internal rate of return (IRR) are calculated (IRR). The company received an estimated market demand of 198 target markets throughout Indonesia. Based on the results, the business was viable, with a net present value (NPV) of Rp 216,231,494, an internal rate of return (IRR) of 18,8 percent, and a payback period (PBP) of 3 years and three months. Keyword—feasibility, sensitivity analysis, website design
Perancangan Bisnis Pembukaan Cabang Tengah Kota Coffee And Resto Di Kota Bandung Fauzi, Luthfi Imam; Chumaidiyah, Endang; Aurachman, Rio
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Tengah Kota Coffee and Resto adalah suatu nama cafe dan resto yang terletak di Jl. Cempaka Putih Tengah, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Menu makanan dan minuman yang ada pada tempat ini tidak jauh berbeda dengan cafe dan resto lainnya. Dengan data yang didapatkan, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan terhadap minat orang untuk datang ke cafe dan resto dari tahun ke tahun termasuk di Kota Bandung. Hal ini merupakan suatu peluang yang besar untuk memperluas pasar dengan cara membuka cabang baru di Kota Bandung. Pembukaan cabang baru tentunya akan membutuhkan investasi yang besar sehingga diperlukan perancangan bisnis terlebih dahulu. Penelitian ini melakukan perancangan bisnis untuk pembangunan Tengah Kota Coffee and Resto dari aspek pasar, aspek teknik, dan aspek finansial di Kota Bandung. Dari perhitungan yang didapatkan, dengan MARR 10%, rencana pembukaan cabang baru di Kota Bandung dikatakan layak untuk dilakukan dengan PBP pada 4.28 tahun, NPV sebesar Rp35,122,673, dan IRR sebesar 18%. Selain itu, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa investasi ini tidak terlalu sensitif terhadap peningkatan harga bahan baku karena peningkatan bahan baku sebesar 19.28% baru dapat mempengaruhi kelayakan investasi. Kemudian, investasi ini juga relatif sensitif terhadap penurunan harga jual. Penurunan harga jual sebesar 2.51% dapat mempengaruhi kelayakan investasi. Kata Kunci— perancangan bisnis, NPV, IRR, PBP, analisis sensitivitas, tengah kota coffee and resto
Perancangan Usulan Model Bisnis Pada Avaros Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Ashar, Rahma Sabilla; Chumaidiyah, Endang; Aryani, Sinta
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Perkembangan sektor fashion akan terus meningkat mengikuti arus modernisasi. Serta dengan adanya aktivitas belanja online atau E-commerce yang merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat di bidang jual beli barang dan jasa melalui jaringan elektronik seperti internet. Salah satu usaha yang menggunakan kedua faktor tersebut adalah Avaros. Avaros bergerak dibidang fashion khususnya dompet dan tas. Segmen pelanggan pada Avaros adalah pelajar, mahasiswa serta pekerja kantoran yang tergolong aktif dalam mengikuti tren fashion. Saat ini Avaros menghadapi sejumlah masalah, mulai dari kurangnya SDM, pemasaran yang buruk, belum memiliki mitra, hingga keuangan yang tidak stabil. Dengan menggunakan Business Model Canvas, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis pada Avaros. Untuk mengevaluasi model bisnis diperlukan data tentang keadaan model bisnis eksisting. Hal ini diperoleh melalui wawancara dengan pemilik Avaros, data customer profile melalui wawancara dengan pelanggan, serta data analisis dengan menggunakan studi literatur. Selanjutnya melakukan analisis SWOT yang akan menjadi pertimbangan strategi usulan, dilanjutkan dengan fit Customer profile dengan Value proposition map yang digunakan untuk menentukan apakah usulan tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika sudah sesuai maka diperoleh hasil rancangan model bisnis yang diusulan untuk Avaros yang merupakan hasil akhir dari penelitian ini.Kata kunci—avaros, business model canvas, customer profile, analisis lingkungan bisnis, SWOT
Perancangan Usulan Perbaikan Proses Bisnis Optik Cicendo Dengan Menggunakan Metode Business Process Improvement Dwilenda, Judith; Chumaidiyah, Endang; Prambudia, Yudha
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Optik Cicendo merupakan sebuah gerai kacamata yang berdiri sejak Agustus tahun 1971. Produk dari usaha ini, yaitu Frame dan lensa kacamata. Proses bisnis usaha ini masih tergolong belum optimal. Adapun cara dalam mengatasi masalah tersebut yaitu memperbaiki proses bisnisnya. Metode yang dilakukan dalam perbaikan proses bisnis ini adalah Business Process Improvement (BPI). Metode BPI berfokus untuk membantu suatu usaha menciptakan inovasi atau inisiatif baru demi meningkatkan performansi suatu proses bisnis eksisting. Tahapan dilakukan mulai dari pengumpulan data. Selanjutnya tahapan perancangan yang bertujuan untuk mendapatkan understanding about the process, dengan cara meneliti waktu siklus eksistingnya lalu mengelompokkan aktivitasnya berdasarkan RVA, BVA, dan NVA, yang disertai dengan menghitung EWS (Efisiensi Waktu Siklus) proses bisnis eksisting. Selanjutnya menyederhanakan aktivitas proses bisnis eksisting dengan streamlining. Selanjutnya, melakukan validasi untuk memastikan rancangan usulan tersebut sesuai dengan requirement usaha ini. Dilanjutkan dengan melakukan tahapan measurements and controls dengan menghitung EWS usulan. Didapatkan pengurangan aktivitas yang terjadi dari 12 aktivitas menjadi 10 aktivitas. Terjadi juga pengurangan total waktu siklus yang awalnya sebesar 118 menit berkurang menjadi sebesar 74,5 menit dengan peningkatan persentase EWS dari 65.25% menjadi sebesar 67.79%. Hal ini menunjukkan bahwa proses bisnis usulan layak untuk diterapkan karena terbukti lebih cepat dan efisien.Kata kunci— proses bisnis, business process improvement, waktu siklus
Perancangan Bisnis Berbasis Website Pada Toko Online Republic of Herbal di Sukoharjo Majid, Annas Khoirul; Chumaidiyah, Endang; Aryani, Sinta
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Republic of Herbal merupakan bisnis yang baru akan didirikan yang menjual produk herbal. Berdasarkan data dari BPOM, Indonesia memiliki 30.000 lebih spesies tumbuhan maupun sumber daya laut. Faktanya hanya 9.600 spesies saja yang diketahui memiliki khasiat obat belum dimanfaatkan secara optimal. Data dari kementrian kesehatan menyebutkan bahwa persentase penduduk indonesia yang pernah mengkonsumsi jamu sebanyak 59,12% terdapat pada kelompok pria dan wanita umur diatas 15 tahun, dan 95,60% merasakan manfaatnya. WHO bahkan memprediksikan permintaan herbal mencapai nilai USD 5 triliun pada tahun 2050. Berdasarkan tingginya permintaan herbal dan kurangnya pemanfaatannya, maka diperlukan perancangan bisnis berbasis website serta studi kelayakan untuk melihat apakah bisnis yang dirancang layak untuk dijalankan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, didapatkan NPV (Rp. 60.133.501) lebih besar dari 0, IRR (20,76%) lebih besar dari MARR (8,7%), dan PBP (4,41) yang artinya investasi akan kembali pada periode 4,41 tahun. Maka berdasarkan ketiga kriteria tersebut usaha Republic of Herbal layak untuk dijalankan.Kata Kunci-website, kelayakan, NPV, IRR, PBP
Perancangan Bisnis dan Kelayakan Pembukaan Fasilitas Produksi Konfeksi Adi Jaya Makmur di Daerah Bandung Raya Gunawan, Ahmad Izzan; Chumaidiyah, Endang; Prambudia, Yudha
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Konfeksi Adi Jaya Makmur (AJM) merupakan konfeksi berskala home industry yang menyediakan alat pelindung pekerja manufaktur seperti sarung tangan, masker, dan jasa pembuatan busana. Tempat produksi eksisting berlokasi di Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi berdiri sejak 2008. Kemampuan dalam memenuhi permintaan tidak diseimbangkan dengan tren permintaan karena kurangnya mesin dan tenaga kerja. Fasilitas produksi eksisting kesulitan menambah alat produksi serta area penyimpanan karena keterbatasan area produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang usaha dan melakukan studi kelayakan fasilitas produksi baru berdasarkan aspek pasar, teknis, finansial, serta meninjau tingkat sensitivitas pembukaan fasilitas produksi baru Konfeksi AJM. Dalam proses perancangan dilakukan peninjauan melalui aspek pasar, aspek teknis dan operasional, serta aspek finansial. Pada aspek pasar dilakukan metode peramalan untuk mendapatkan permintaan pada tahun 2023 yang diproyeksikan hingga tahun 2027. Aspek teknis meninjau mengenai kebutuhan tenaga kerja, mesin, layout bangunan dan pemilihan lokasi menggunakan metode factor rating. Hasilnya tempat fasilitas baru terpilih berada di Kopo. Investasi layak dijalankan ditinjau dari aspek finansial. NPV untuk periode analisis selama 5 tahun sebesar Rp210.510.905,01 dapat dikatakan layak karena >0. Nilai IRR yaitu 22,52% > dari nilai MARR sebesar 8%. PBP selama 4,3 tahun atau empat tahun tiga bulan. Nilai BCR yaitu 1,21 > 1 artinya investasi menguntungkan.Kata kunci- perancangan bisnis, studi kelayakan, NPV, IRR, PBP, sensitivitas
Perancangan Usaha Gula Semut Secara Online dan Offline di Pondok Pesantren X Kabupaten Tasikmalaya Sukmawati, Enung Sri; Chumaidiyah, Endang; Prambudia, Yudha
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Unit usaha gula semut KHAS Pondok Pesantren X merupakan unit usaha binaan Bank Indonesia yang berencana melakukan perancangan usaha secara online dan offline. Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren X belum mampu memproduksi gula semut secara rutin. Sebelum melakukan perancangan usaha ini, diperlukannya sebuah analisis atau studi kelayakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah usaha gula semut ini layak untuk dijalankan atau tidak. Metode yang digunakan untuk mengukur analisis kelayakan usaha gula semut ini adalah metode NPV, IRR, dan PBP. Terdapat 3 bahan baku yang dapat digunakan untuk menghasilkan gula semut ini, yaitu wedang, gula semut basah, dan gula cetak. Ketiga bahan tersebut nantinya akan dibandingkan satu sama lain dengan tujuan untuk menentukan bahan baku mana yang mengeluarkan lebih sedikit biaya dan lebih layak untuk dijadikan bahan baku gula semut KHAS. Dari hasil perhitungan pada aspek finansial, didapatkan bahwa nilai IRR bahan baku wedang adalah 22,54%, nilai IRR bahan baku gula semut adalah 12,52%, dan nilai IRR bahan baku gula adalah 21,70% > MARR (6%). Maka, dapat disimpulkan bahwa nilai IRR paling besar dan tertinggi adalah wedang yaitu 22,54%, dimana wedang akan digunakan seterusnya oleh Pondok Pesantren X sebagai bahan baku gula semut KHAS. Penggunaan bahan baku wedang juga sudah layak karena memiliki nilai NPV sebesar Rp 183.956.705 > 0, dan nilai PBP selama 4,17 tahun.Kata Kunci-perancangan usaha, PBP, IRR, NPV, perbandingan analisis kelayakan
Analisis Kelayakan Pengadaan Toko Offline Kampoeng Radjoet di Daerah Binongjati Kota Bandung Zuhri, Aisyah Ahmad; Chumaidiyah , Endang; Prambudia, Yudha
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 3 (2024): Juni 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampoeng Radjoet merupakan toko yang menjualpakaian rajut secara offline dan online sejak akhir tahun 2019.Namun, hingga saat ini Kampoeng Radjoet belum memilikitoko offline milik pribadi, melainkan selama ini tokoKampoeng Radjoet masih bergabung dengan balai KampoengRadjoet Binongjati yang didalamnya terdapat beberapaaktivitas usaha. Seiring dengan pendapatan toko KampoengRadjoet yang terus meningkat dari tahun ke tahun, pemiliktoko Kampoeng Radjoet memutuskan untuk melakukanmemisahkan beberapa aktivitas usaha tersebut denganmelakukan pengadaan toko offline Kampoeng Radjoet.Sehingga, diperlukan analisis kelayakan mengenai investasitersebut untuk mengetahui apakah pengadaan toko offlineKampoeng Radjoet layak atau tidak untuk dijalankan. Analisiskelayakan dilakukan pada aspek pasar, aspek teknis, dan aspekfinansial. Berdasarkan perhitungan kelayakan, diperoleh nilaiNPV sebesar Rp1,007,906,818, IRR sebesar 28.80%, dan PBPsebesar 4.24 tahun. Kemudian setelah dilakukan perhitungansensitivitas, diketahui bahwa pengadaan toko offline KampoengRadjoet sensitif terhadap peningkatan biaya pengadaanproduk sebesar 3.74%, penurunan harga jual sebesar 3.02%,dan penurunan permintaan sebesar 13.40%. Selain itu,berdasarkan hasil perhitungan risiko, diperoleh persentaserisiko sebesar 10.52%, MARR sebesar 23.57%, NPV sebesarRp261,888,185 dan PBP sebesar 4.69. Dikarenakan nilai NPV> 0, IRR > MARR, dan PBP lebih kecil daripada periodeinvestasi, maka pengadaan toko offline Kampoeng Radjoetdapat dikatakan layak. Kata kunci— Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, SnalisisSensitivitas, Analisis Risiko
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safar Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Alisodikin, Mochamad Aldi Almaududi Pulungan, Muhammad Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Ashar, Rahma Sabilla Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Bacheramsyah, Zalfa Fadhilah Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Desmadi , Almeida Nawang Putri Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Dita, Silda Aulia Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Dwilenda, Judith Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Erik Nurhadi Fadila, Jeny Rachmad Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Fauzi, Luthfi Imam Febriani, Nurhasna Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Gunawan, Ahmad Izzan Haynes, Erin Hidayat, Fajar Sidiq Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Majid, Annas Khoirul Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nabila, Talitha Asa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Nurhalimah, Zhafiirah Nurrahman, Ahmad Rizky Pangestu, Dailla Dimyati Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Pratama, Annisa Putri Pulungan , Muhammad Almaududi Pulungan, M Almaududi Pulungan, Muhammad Dudi Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahadian, Ardhan Harish Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Sukmawati, Enung Sri Sulistiyo, Budi Suryana, Nanang Syifa Salsabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Tsabitah, Aliva Ulfa Fiddini Velvia, Adhelia Dwi Octizara Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiryatama, I Made Ardy Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto Yurianto, Muhammad Eko Zahra, Auliya Zuhri, Aisyah Ahmad