p-Index From 2020 - 2025
10.422
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Indonesian Journal of Economics and Bussiness Ekonomi Bisnis IPTEK Journal of Proceedings Series JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Jurnal Mirai Management Al Tijarah Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Jurnal Teknik Industri : Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri Jurnal Mitra Manajemen SEIKO : Journal of Management & Business International Journal of Supply Chain Management Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya IJIES (International Journal of Innovation in Enterprise System) Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Darma Agung Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Journal of Management and Bussines (JOMB) Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications (MECHTA) Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Action Research Literate (ARL) Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Jurnal Indonesia Sosial Teknologi eProceedings of Engineering Innovative: Journal Of Social Science Research Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Jurnal INFOTEL VISA: Journal of Vision and Ideas El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Buletin Pos dan Telekomunikasi Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 79 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Kelayakan Dan Perancangan Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Papuk Mamuk Resto Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Ar Rasyid, Hafizd; Suryana, Nanang; Chumaidiyah, Endang
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Papuk Mamuk Resto merupakan usaha food andbeverage yang berdiri sejak 2017 di Kota Bengkulu. OwnerPapuk Mamuk Resto berhasil meraih peningkatan pendapatandari trend peningkatan yang terjadi secara konsisten padasetiap pertengahan tahun sehingga membuat owner inginmengembangkan usahanya dengan membuka cabang baru diarea Pantai Panjang Kota Bengkulu yang bertujuan untukmeningkatkan keuntungan bisnis. Maka dilakukannyapenelitian analisis kelayakan terhadap tiga aspek, yaitu aspekpasar, aspek teknis dan aspek finansial. Selama penelitianberlangsung suku bunga, pajak dan kondisi ekonomi dianggapstabil dan normal. Proyeksi permintaan menggunakan metodeperamalan kuantitatif berdasarkan bobot penjualan dari hasilwawancara dan laju pertumbuhan penduduk di Kota Bengkulu.Proses bisnis pada resto cabang berdasarkan proses bisnis restoeksisting. Untuk laporan keuangan diproyeksikan lima tahundengan asumsi inflasi 3.37% dan MARR berdasarkanperhitungan WACC 11.46%. Hasil perhitungan analisiskelayakan usaha didapatkan NPV Rp 1.109.949.656,42,Payback Period 2.03 tahun dan IRR 55.58%. Kemudiandilakukan analisis sensitivitas dengan tiga faktor, yaitupenurunan demand sensitif pada 17.42%, kenaikan hargabahan baku sensitif pada 37.26% dan penurunan harga jualsensitif pada 17.42% dan dilakukan analisis risiko dengan nilaiMARR 17.42% dengan NPV Rp 835.132.025,86, PackbackPeriod 2.14 tahun dan IRR 55.58%. Kata kunci— Kelayakan, NPV, Payback Period, IRR
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Baru PD Jembar Di Kota Bandung Prabowo, Wisnu Prio; Chumaidiyah, Endang; Sulistyo, Budi
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— PD Jembar merupakan suatu usaha yangbergerak pada penjualan merek beras yang berada di Jl. RayaCimindi no.23, Cimahi. penjualan PD Jembar menjual berbagaimacam merek beras yang berasal dari kawasan Jawa Tengahdan Jawa Barat. Pada tren penjualan yang telah dianalisa olehpenulis terdapat kenaikan pada empat tahun kebelekangbeserta satu penurunan pada tahun kelima. Penurunan terjadiakibat kurangnya operasional PD Jembar dalammemaksimalkan penjualan yang penulis petakan melaluidiagram fishbone. Berdasarkan sumber masalah yang ada padadiagram fishbone didapatkan alternatif solusi yang akandilakukan yaitu perancangan pembukaan cabang baru. PemilikPD Jembar memiliki keinginan untuk membuat cabang baruPD Jembar yang berlokasi di Kota Bandung. Setelah dilakukanperancangan dan diskusi kepada pemilik PD Jembardidapatkan lokasi usaha baru yang berada di mainroad Jl.Sudirman Kota Bandung. Terdapat tiga perancangan yangakan dilakukan berupa aspek pasar, aspek teknis dan aspekfinansial. Dalam menentukan kelayakan usaha didapatkan tigaparameter yaitu NPV, IRR dan PBP. Dalam melakukanperancangan didapatkan asumsi nilai inflasi sebesar 2.84 %beserta kondisi perekonomian dalam kondisi normal. Padaestimasi permintaan dilakukan berdasarkan hasil peramalanpermintaan dengan metode regresi linear, Single exponentialsmoothing, dan Double exponential smoothing yang akan dipilihberdasarkan nilai MSE terkecil. Pada laporan keuangan akandiproyeksikan selama lima tahun kedepan beserta biaya yangakan dilakukan perhitungan mengikuti laju inflasi sebesar2.84% beserta nilai MARR sebesar 10%. Setelah dilakukananalisis kelayakan didapatkan hasil berupa nilai NPV sebesarRp5,379,580,408, Nilai IRR sebesar 46.03%. dan nilai PBPsebesar 3.48. Setelah dilakukan analisis kelayakan didapatkanhasil analisis sensitivitas berupa tingkat sensitivitas terhadappenurunan demand sebesar 50.48%, kenaikan biaya pengadaansebesar 3.99%, dan penurunan harga jual sebesar 1.27%.Terdapat juga perhitungan analisis risiko yang didapatkanberdasarkan risiko yang terjadi pada kondisi eksisting PDJembar. Didapatkan hasil berupa nilai MARR risiko sebesar18.88% yang menghasilkan nilai NPV sebesarRp3,271,927,362.66yang mengindikasikan nilai NPV berupapositif beserta nilai PBP sebesar 3.64. Kata kunci— Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Sensitivitas
Analisis Kelayakan Pembukaan Fira Pet Shop Di Kota Bogor Linson, Deanissa Safina; Chumaidiyah, Endang; Aryani, Sinta
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Industri pet economy di Indonesia mengalamipertumbuhan pesat selama pandemi Covid-19, ditandai denganpeningkatan kepemilikan hewan peliharaan. Berdasarkansurvei Rakuten Insight Center, sekitar 67% pendudukIndonesia memiliki hewan peliharaan, dengan kucing menjadiyang paling umum (47%). Penelitian ini mengestimasikepemilikan hewan peliharaan kucing di Kota Bogorberdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barattahun 2021-2023, menunjukkan tren peningkatan yangmenciptakan peluang bisnis bagi pet shop. Namun, tantanganmodal dan risiko bisnis membuat analisis kelayakandiperlukan. Fira Pet Shop dirancang untuk memenuhikebutuhan produk kucing. Berdasarkan analisis kelayakan,Fira Pet Shop memperoleh NPV sebesar Rp593.964.582, IRR55,65%, dan PBP 3,16 tahun, yang menunjukkan kelayakanusaha (NPV > 0, IRR > MARR, PBP < periode investasi).Analisis sensitivitas menunjukkan Fira Pet Shop sensitifterhadap penurunan harga produk dan permintaan sebesar14%, serta peningkatan biaya modal sebesar 18%. Meskipunada risiko sebesar 8,23%, pembukaan Fira Pet Shop dinyatakanlayak. Kata kunci— Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, AnalisisSensitivitas, Analisis Risiko
Perancangan Bisnis dan Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Danur Hidroponik Di Kabupaten Bogor Rumanda , Fitriya Ayuningtyas; Chumaidiyah, Endang; Aryani , Sinta
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Danur Hidroponik merupakan usaha budidayatanaman sayur dengan sistem hidroponik dengan produkberupa sayur kangkung, pakcoy, dan selada keriting. UsahaDanur Hidroponik berada di Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor,Jawa Barat. Danur Hidroponik merupakan bisnis yangbergerak dalam pasar B2B (Business to Business) sebagaipenyuplai sayuran hidroponik kepada distributor-distributorlainnya dan juga restoran..Berdasarkan data penjualan dari bulan Agustus 2022sampai Desember 2023, penjualan Danur Hidroponik terusmeningkat, namun produksi terbatas dikarenakan kurangnyakapasitas lubang tanam yaitu 1500 lubang tanam denganmaksimal panen sebesar ±225 kg per bulan. Oleh karena itu,Pemilik berencana menambah kapasitas lubang tanam menjadi21.000 lubang tanam dengan memanfaatkan seluruh tanahnyayaitu 1500 m2dengan panjang 37,5 meter dan lebar 40 meteruntuk kebun hidroponiknya, yang sebelumnya hanyadigunakan untuk green house hidroponik sebesar 100 m2yaitudengan panjang 10 meter dan lebar 10 meter.Hasil yang didapatkan dalam penentuan kelayakan usahaDanur Hidriponik diperoleh nilai NPV sebesar Berdasarkanhasil perhitungan komponen biaya tersebut, diperoleh hasilkelayakan dengan nilai NPV sebesar Rp1.024.287.912, IRRsebesar 36,80% dengan nilai MARR atau WACC sebesar 8,45%,serta PBP sebesar 2,90 tahun, sehingga dapat dinyatakan usahaDanur Hidroponik layak untuk dijalankan. Kata kunci: Analisis Kelayakan (NPV, IRR, PBP), AspekPasar, Aspek Teknis, Aspek Finansial, dan AnalisisSensitivitas.
Analisis Pemilihan Alternatif untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi pada Usaha Kusen UD Amin Menggunakan Metode Incremental Agfianingrum, Sinatryasti Purwi; Chumaidiyah, Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM di sektor furnitur masih merupakansektor besar di Indonesia dan bagian dari industrimanufaktur yang memproduksi barang seperti kusen, salahsatunya UD Amin. Tren pembangunan dan renovasi di areaperkotaan maupun pedesaan berdampak pada permintaanproduk furnitur. Pada tahun 2021, tumbuh sebesar 0,71%,dalam aktivitas real estate. Di tahun 2022, pertumbuhanmeningkat secara signifikan menjadi 5,17%, menandakanbahwa ada peningkatan permintaan. Keterbatasan lahanproduksi dan jumlah pekerja membuat permintaan kusentidak dapat diterima secara keseluruhan. Untuk mengatasimasalah keterbatasan produksi, UD Amin memperluas lahandemi meningkatkan kapasitas produksi. Pilihan skenariopengembangan usaha terbaik menggunakan metodeincremental dengan mempertimbangkan penambahanbangunan, fasilitas, dan pekerja. Nilai NPV untuk alternatif 1sebesar Rp 843.710.356, IRR 48%, dan PBP 2,86 tahun. Padaalternatif 2, nilai NPV sebesar Rp 3.042.041.321, IRR 66%,dan PBP 2,38 tahun. Sementara pada alternatif 3 nilai NPVRp 692.113.592, IRR 28%, dan PBP 4.37 tahun. Dalampemilihan alternatif yang paling menguntungkanmenggunakan analisis incremental, diperoleh nilai IRR gapatau ΔROR antara alternatif 1 dan alternatif 2 sebesar 83%,sementara alternatif 2 dan alternatif 3 sebesar -2%.Berdasarkan hal ini, alternatif 2 terpilih sebagai alternatifterbaik dengan perluasan lahan usaha. Kata kunci— Pemilihan Alternatif, Analisis Incremental,Analisis Kelayakan
Perancangan Model Bisnis Umkm Rumah Cantiq Ika Dengan Business Model Canvas Sando, Maria Angela Putri; Chumaidiyah , Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Cantiq Ika merupakan sebuah usahamikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjual produkapparel seperti baju, rok, sajadah, tas, dan lain sebagainyadengan motif batik. Pada perkembangannya, Rumah CantiqIka mengalami penurunan penjualan akhibat banyak faktorseperti pengelolaan media sosial yang belum maksimal,kompetitor yang semakin banyak dan menerapkan harga lebihmurah, platform pemasaran kompetitor yang lebih beragam,konsumen berkurang, dan tidak ada analisis kinerja usaha.Setelah identifikasi tersebut, dipilih potensi solusi palingberdekatan yaitu perancanan model bisnis dan perancanganplatform baru. Proses selanjutnya adalah pengambilan datadengan mekanisme wawancara dengan pemilik, penyebarankuesioner kepada pelanggan, dan juga studi pustaka. RumahCantiq Ika belum memetakan model bisnis mereka sehinggadibuat Business Model Canvas untuk model eksisting dengandata yang berasal dari wawancara dengan pemilik. Hasilkuesioner pelanggan menjadi Customer Profile dan analisislingkungan bisnis menjadi Business Model Environment. Darimodel bisnis yang dipetakan lewat Business Model Canvas danCustomer profile tersebut, dibuatlah analisis SWOT untukmengetahui faktor internal dan eksternal perusahaan demimerancang model bisnis baru yang paling sesuai. Setelahdilakukan analisis tersebut, dibuat rancangan model bisnisusulan untuk Rumah Cantiq Ika dengan Business ModelCanvas. Selanjutnya dibuat rancangan TikTok sebagaiplatform pemasaran baru yang digunakan oleh Rumah CantiqIka untuk pemasaran produknya. Kata kunci— Business Model Canvas, Customer Profile,analisis SWOT, TikTok.
Evaluasi Dan Perancangan Model Bisnis Pada Startup Myedusolve Menggunakan Metode Business Model Canvas Manda, Ryan Aditya; Chumaidiyah, Endang; Rendra, Meldi
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

-Perkiraan menunjukkan peningkatan angkatan kerja di Indonesia, namun jumlah angkatan kerja yang memiliki sertifikasi kompetensi masih minim. Sertifikasi kompetensi memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing di ranah industri dan digital. MyEduSolve, sebuah startup sertifikasi kompetensi internasional yang berbasis di Indonesia, bertujuan mempersiapkan talenta digital dengan memberikan akses pada pelajar, pendidik, dan profesional terhadap program-program sertifikasi yang diakui secara internasional. Saat ini, MyEduSolve menghadapi sejumlah tantangan, termasuk penurunan penjualan, respon pelanggan yang rendah, kurangnya standarisasi proses penyaluran kerja pascasertifikasi, dan program layanan yang belum optimal. Oleh karena itu, pada tahun 2023, MyEduSolve berencana untuk mengalihkan fokusnya kembali pada inti bisnis utamanya, yaitu layanan sertifikasi. Saat ini, MyEduSolve juga mengalami kekurangan pemodelan bisnis yang sesuai dengan kondisi terkini. Untuk mengevaluasi masalah tersebut, MyEduSolve berencana menggunakan pendekatan business model canvas yang dapat mengevaluasi, mengembangkan, serta menyajikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Proses evaluasi ini akan memanfaatkan data tentang model bisnis eksisting, profil pelanggan, dan analisis lingkungan bisnis. Datadata ini akan diolah menjadi analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis. Hasil akhirnya adalah rancangan model bisnis yang diusulkan sebagai panduan pengembangan strategi bisnis MyEduSolve. Kata kunci— Business Model Canvas, Analisis SWOT, MyEduSolve, Value Proposition
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti , Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci— business process improvement, proses bisnis, penanganan gangguan.
Perancangan Perbaikan Proses Bisnis Penanganan Layanan Gangguan Indihome Pada Pelanggan Hvc (High Value Consumer) Dengan Metode Business Process Improvement (Bpi) Di Pt Telekomunikasi Indonesia Tbk. Witel Surabaya Selatan Irsanti, Indira Nabila Firstya; Chumaidiyah , Endang; Suryana, Nanang
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia membagi pelanggan kedalam dua jenis yaitu pelanggan reguler dan HVC (High Value Consumer). Pada Witel Surabaya Selatan, terdapat beberapa kendala yang dapat menghambat proses bisnis pada penanganan gangguan layanan Indihome. Sehingga perlu dilakukan adanya perbaikan proses bisnis dengan menggunakan metode Business Process Improvement (BPI). Dengan menggunakan metode BPI, Perusahaan dapat mengetahui aktivitas di dalam proses bisnis yang perlu dilakukan perbaikan berdasarkan Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, dan teknologi yang digunakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil dari perhitungan total waktu siklus keseluruhan proses bisnis eksisting yaitu 207,15 menit dengan efisiensi waktu siklus sebesar 63,43%. Setelah itu dilakukanlah perancangan perbaikan untuk proses bisnis eksisting dan diperoleh total waktu siklus keseluruhan proses bisnis usulan yaitu 179,5 menit, dengan efisiensi waktu siklus sebesar 68,58%. Dengan begitu, dapat diketahui bahwa peningkatan yang terjadi pada proses bisnis usulan menunjukkan bahwa usulan tersebut memiliki waktu siklus yang lebih cepat dan efisien. Kata kunci: Business Process Improvement, Proses Bisnis, Penanganan Gangguan.
Co-Authors A. Ali Muayyadi Abdi Tri Sulistyo Agfianingrum, Sinatryasti Purwi Agus Achmad Suhendra Ahmad Izzan Gunawan Ahmad Rizky Nurrahman Ajeng Kirana Kusumawardhani Aji Pamoso Ajie Ahmad Safari Aldian Muhammad Aliva Tsabitah Alya Raisa Khanza Andi Sultan Warafakih Andri Wahyudi Anindhita Putri Aulia Anindhito Bayu Sanjaya Annas Khoirul Majid Annisa Amalia Ananda Annisa Permatasari Nugraha Anton Abdulbasah Kamil Anton Abdulbasah Kamil Ar Rasyid, Hafizd Arifah, Fatayaturrokhma Ilmala Aryani , Sinta Atika Emma Wulandari Atya Nur Aisha Auliya Zahra Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Sagita Bony Santika Budi Praptono Budi Sulistiyo Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Calista Dwi Lestari Ciptaningrum Luthfi Nur Afuah Desi Ratnasari Desi Ratnasari Devi Pratami Diana Arviana Lestari Diana Indah Puspitasari Dinar Imansari Dinda Ayu Nurindahsari Dinda Syabila Elfani Dini Nuraisyah Doan Perdana Dwi Sela Tresnasari Eggy Caesario Elsa Veronika Pangaribuan Elsa Wahyu Harliana Emeral Sakinah Enung Sri Sukmawati Erik Nurhadi Erin Haynes Fadila, Jeny Rachmad Fajar Sidiq Hidayat Fara Rahmania Izzaty Farda Farda Farda Hasun Farhan Anwar Farid Wira Darmawan Fariha Eridani Naufalina Fathia Rahma Kamila Firdaus Wirawan Fitriani, Elsa Fredicia Angelia Kezia Boanito Sirait Gamma Habie Azzaky Grandhia Agil Patria Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Made Ardy Wiryatama Ika Puspita Ilma Mufidah Ilman, Hanif Insan Indra Rukmananda Hendrayana Insani Azmi Iphov Kumala Sriwana Irfan Widyanto Irsanti , Indira Nabila Firstya Irsanti, Indira Nabila Firstya Irvan Nurgiatmo Jessica Nindya Putri Judith Dwilenda Kanissa Dhikatala Kemal Fariz Ramadhani Kevin Yuan Putra Dinata Khoirul Umam Wiyantirta Laila Putri Faradilah Linati Khairina Syarofah Linson, Deanissa Safina Litamurni, Fahira Alyayusi Litasari Widyastuti Luciana Andrawina Luthfi Imam Fauzi Luthfi Muhammad Noor M. Afiq Fauzan Manda, Ryan Aditya Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Dellarosawati Idawicaksana Maya Rahmawati Mayang Daesi Sabilla Meldi Rendra Mochammad Doddy Al Fawzi Mochammad Gerry Pamungkas Mugi Lestari Muhammad Almaududi Pulungan Muhammad Azzam Hafidzulhaq Muhammad Eko Yurianto Muhammad Fahmi Djatnika Muhammad Farid Anas Muhammad Habiburrohman Muhammad Rif’at Reihan Aula Arifin Muhammad Tamrin Muhammad Tetuko Budi Laksono Muhammad Zaki Muhammed Alieya Aghnaa Nachwan Mufti Nadia Nurul Azzmi Nadia Utari Noor Kamal, Rizky Novianti, Irma Nugita Arlendatama Nur Hapsah Maulidia Olfio Yovanda Pipin Anggaliya Prabowo, Wisnu Prio Prambudia, Yudha Putra, Rangga Herbowo Putri Ayu Wulandari Putri Maulani Fauzi Putri, Sinta Mulyani Dwi Raden Henry Heriansyah Radhita Ananda Putri Rafi Ahmad Razzak Rahma Sabilla Ashar Rahmat Fauzi Ramadhanti, Rezika Ratih Herdiyah Reinaldi Dwi Baskoro Retinda Liandya Gita Reynaldi Ramdhani Reza Faerus Al Farisi Rifa Rizka Anisah Rio Aurachman Rita Zulbetti Rizky Noor Kamal Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rozi Abrori Fathurrochim Rumanda , Fitriya Ayuningtyas Ruri Yandilasari Ryan Aldiansyah Ryan Eko Purnomo Salma Nurrafianti Sando, Maria Angela Putri Saputri, Rifa Aqila Sari Wulandari Savina Naba Aulinasar Sholikah, Laila Ad’hatus Sinta Ariyani Sinta Aryani Siti Hadijah Siwi Lintang Pertiwi Sofie, Kayla Fadiana Suhartoyo, Rivaldo Putra Suryana, Nanang Syifa Salsabila Talitha Asa Nabila Taufik Rahmat Kurniawan Tiara Verita Yastica Tri Yatmoko Yuliandono Ulfa Fiddini Vidianto Fajar Nugraha Wawan Tripiawan Winda Zairina Wiyono Wiyono YENNY YENNY Yeremia Shadam Matakena Yovanda, Olfio Yudho Bonar Gunarto