Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA TAHUN 2021 (Implementasi Program Studi Independen Bersertifikat Sekolah Ekspor) Ode, Samsul; Marajohan Tambun, Yansen Andreas
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 7, No 2 (2022): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v7i2.6131

Abstract

Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap warga negara yang harus dan wajib dipenuhi. Dalam hal ini, pemerintah mempunyai kewajiban menyelenggarakan pendidikan yang merupakan tujuan negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam UUD 1945 alinea ke empat. Salah satunya diwujudkan dengan program kampus merdeka yang dibuat oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi yaitu Studi Independen Bersertifikat (SIB) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperlengkapi diri dengan kompetensi spesifik dan praktis dari para ahli dibidangnya namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Salah satu mitra penyelenggara Studi Independen Bersertifikat adalah Sekolah Ekspor yang merupakan lembaga pelatihan yang berfokus pada pelatihan serta pengembangan eksportir baru. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi dari hasil observasi yang dapat disimpulkan. Secara umum kegiatan dilakukan secara daring namun juga terdapat kegiatan luring yang terbatas pada kegiatan seminar ataupun pameran. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa dapat melakukan kegiatan dan mengembangkan produk baik secara lokal maupun global melalui platform transaksi online. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menjalankan kegiatan ekspor.
KEPEMIMPINAN INOVATIF KEPALA DAERAH DI ERA PANDEMI COVID-19 : STUDI KASUS WALIKOTA SEMARANG, HENDRAR PRIHADI. Ode, Samsul
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 6, No 1 (2020): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v6i1.5979

Abstract

Leadership is an important aspect of governance. The role of a leader is needed in order to solve various problems that occur in society. Determination of the status of the Covid-19 pandemic at the global, regional and national to local levels brings with it a number of problems faced by local governments. Semarang City is one of the cities that is facing the impacts that occur due to the determination of the Covid-19 pandemic status. Hendrar Prihadi, as the mayor of Semarang, has made policies and innovations in order to respond to problems that occur in society due to the outbreak of the corona virus. The results showed that the innovative leadership style adopted by Hendrar Prihadi was able to overcome the problems faced by the community and local government of the city of Semarang. The various appreciations and awards received by the Semarang city government are proof that Hendrar Prihadi's innovative leadership style has a good role in managing governance in the city of Semarang during the Covid-19 pandemic. Keywords: Innovative Leadership, Covid-19, Hendrar Prihadi, Semarang City
Social Media-Based Political Campaign Strategies and the Impact of Filter Bubbles and Echo Chambers on the Electability of Presidential Candidates in the 2024 Election in Indonesia. Dengo Ate, Danial; Ridwan, Muhammad; Ode, Samsul
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Hurriah: Journal of Educational Evaluation and Research (In Progress )
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kemanusiaan Hurriah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56806/jh.v6i3.288

Abstract

This research investigates how filter bubbles and echo chambers on Facebook and Instagram shape Indonesia's 2024 presidential election campaign. The research addresses the issue of social media algorithms amplifying selective exposure, which can deepen political polarization and limit voters' access to diverse viewpoints. This research aims to analyze campaign strategies in a digital environment, assess their influence on candidate electability among young voters, and examine the role of algorithms in shaping political information consumption. Using a qualitative approach, this research employs thematic content analysis on campaign posts, public comments, and screenshot data from Facebook profiles, supported by sentiment analysis. The results show that campaign teams strategically leveraged social media algorithms to customize messages, reinforce confirmation bias and amplify ideological divisions. Sentiment analysis of 100 online comments about the free lunch program showed that 39% were negative, 35.4% neutral, and only 25.6% positive, indicating prevalent skepticism. This research concludes that algorithm-based campaign strategies significantly impact messaging and voter perceptions, especially among digitally active youth, highlighting the need for more transparent algorithms and media literacy to support healthier democratic engagement.
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Diansyah, Diansyah; Subekti, Khalisah Visiana; Ode, Samsul; Dwiyanti, Niken Dita; Yuliana, Yuliana
Jurnal Pemberdayaan Nusantara Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Pemberdayaan Nusantara
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jpn.v4i1.7453

Abstract

ABSTRAK Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan pendangkalan sungai yang mengakibatkan timbulnya banjir. Sebagian besar permasalahan sampah berasal dari limbah rumah tangga, baik sampah organik maupun anorganik. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik bekas air mineral dapat bernilai ekonomis dengan cara di tabung pada bank sampah, sementara sampah organik seperti sisa sayuran dan buah dapat diproses lebih lanjut menjadi eco-enzyme. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk sosialisasi pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme, sehingga para karyawan di Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan masyarakat sekitar dapat mengetahui cara pengolahan sampah yang benar dan dapat berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan metode sosialisasi dengan memberikan pemahaman yang bersifat mengedukasi dalam hal pengolahan sampah. Kegiatan sosialisasi ini menunjukan hasil yang baik  dengan adanya pengetahuan dalam menerapkan pembuatan eco-enzyme yang dapat mengurangi sampah organik dan peserta sosialisasi aktif dalam memberi pertanyaan serta diskusi bersama. Kata Kunci: Sosialisasi, Pengolahan Sampah, Sampah Organik, Eco-enzyme  ABSTRACT Waste that is not managed properly can cause the environment to become dirty and cause siltation of rivers which results in flooding. Most of the waste problems come from household waste, both organic and inorganic waste. Inorganic waste that can be recycled, such as plastic bottles used for mineral water, can have economic value by being deposited in a waste bank, while organic waste such as vegetable and fruit scraps can be further processed into eco-enzyme. The community service activity aims to socialize the processing of organic waste into eco-enzyme, so that employees and the surrounding community can know how to process waste properly and can participate in preserving the environment. The method of implementing this activity is the socialization method by providing an understanding that is educational in terms of waste management. This socialization activity showed results with knowledge in applying eco-enzyme making that can reduce organic waste and active socialization participants in giving questions and discussions together. 
Penerapan Kota Cerdas melalui Citizen Relation Management dalam Pelayanan Publik Cahyani, Asya Putri; Ode, Samsul; Herawati, Dewi Maria
Journal of Political Issues Vol 1 No 2 (2020): Journal of Political Issues (August - January)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v1i2.15

Abstract

Jakarta Province applies smart cities through the Citizens Relations Management program that is used by stakeholders. The program is to hold and to continue at a time when and just as long. The only thing that is done is like CRM Among the reasons for the fall, the length of the road, the road, the infrastructure and then the road infrastructure and the damage to road infrastructure. The method used in this study will only be in the quota of the quota. The method of collecting the two used in this study is the time of the people, as well as and summarized. Only has been that the CRM program has been running well because all the indicators used have included aspects of the implementation of the CRM program. As for some of the past in CRM, which has been used as a result of the CRM.
Pemilu dan COVID-19 di Indonesia (Partisipasi Pemilih dalam Pilkada Serentak 2020) Ode, Samsul; Dalupe, Benediktus; Regif, Surya Yudha; Jannah, Dejehave Al
Journal of Political Issues Vol 4 No 1 (2022): Journal of Political Issues (February - July)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v4i1.74

Abstract

Peningkatan partisipasi dalam pilkada serentak 2020 di tengah bahaya Covid-19 merupakan kelanjutan dari pada tren partisipasi yang stabil dalam pemilu di Indonesia. Peningkatan ini bertolak belakang dengan kondisi demokrasi di Indonesia yang justru sedang memburuk. Peningkatan ini tidak dipengaruhi oleh kondisi perkembangan Covid-19 yang sesungguhnya. Peningkatan justru terjadi di daerah-daerah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi. Banyak penyelenggara pemilu dan kandidat dilaporkan telah terpapar virus. Membaiknya persepsi publik terhadap pelaksanaan pilkada dan kepercayaan pada pemerintah dalam penanganan pandemi mendukung meningkatnya partisipasi. Tetapi persepsi bukanlah penjelasan tunggal. Faktor-faktor yang menguat di tingkat lokal adalah penjelasan yang kuat untuk hal ini. Varian tingkat partisipasi yang berbeda-beda pada tiap daerah ditentukan oleh intensitas kompetisi dan isu politik lokal yang berkembang. Hal ini terkait erat dengan mobilisasi politik, karakter pemilih, dan maraknya politik uang. Riset ini menunjukkan gagalnya tesis linearitas partisipasi yang tinggi dengan tingkat kualitas demokrasi. Model perilaku pemilih juga gagal menjelaskan mengapa di saat kondisi ekonomi memburuk akibat pandemi, antusiasme pemilih justru meningkat.
PENGEMBANGAN BISNIS UMKM SECARA DIGITALISASI DI CILINCING Edward, Robert; Ridhwan , Muhammad; Ika Widiastuti; Ode, Samsul
Jurnal Al Basirah Vol. 5 No. 2 (2025): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v5i2.424

Abstract

Tujuan utama pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah RW 14 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi pelaku UMKM di terkait pentingnya pemanfaatan digital marketing bagi UMKM. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan metode Seminar dibagi kedalam tigat sesi dimana pada masing-masing sesi diberikan materi yang berbeda-beda. Pada keseluruhan sesi, termasuk sesi tentang pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan Penggunaaan Platform Marketplace, narasumber yang menjadi pemateri berasal dari Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang harus terus berjuang di tengah kondisi ekonomi negara dan dunia yang semakin tidak menentu. Salah satu hasil temuan yang diperoleh dari kegiatan pengabdian yaitu kurangnya pengetahuan dari pelaku UMKM di wilayah RW 14 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara terkait platform digital. Sehingga, dengan adanya penyampaian informasi kepada peserta Seminar terkait platform e-commerce, diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di wilayah RW 14 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara untuk dapat melakukan ekspansi pasar dan membangun Bisnis UMKM baru.