Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        IMPLEMENTASI PORTAL JAKARTA OPEN DATA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 
                    
                    Samsul Ode; 
Firman Firman; 
Fuad Syahrudin; 
Surya Yudha Regif                    
                     Jurnal Kebijakan Publik Vol 13, No 3 (2022) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jkp.v13i3.8014                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This paper is the result of research on the implementation of the Jakarta Open Data portal in supporting sustainable development in DKI Jakarta. The approach in this study used descriptive qualitative methods to provide a clear picture of the problems studied, identify and explain the existing data systematically. The main theory used in this research is the Van Meter and Horn implementation theory with its indicators and the theory of open government, open data and sustainable development as supporting theories. The results show that the implementation of the Jakarta Open Data portal as a portal that provides data information generated from regional apparatus organizations in the DKI Jakarta Province has been going quite well because it makes it easier for people to find and access data information. Utilization of data on the Jakarta Open Data portal can open up space for public participation and input for the DKI Jakarta Provincial Government in improving governance and supporting sustainable development in the realm of public information disclosure. However, there are still obstacles because regional apparatus organizations that have data and information officers in the process of managing data in their work units that will be uploaded to the Jakarta Open Data portal system are not yet optimal, causing inequality in the data presented in each regional apparatus organization and affecting the availability of collections data on the Jakarta Open Data portal.Keywords: Jakarta Open Data Portal, Implementation, Open Government and Sustainable Development.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        NETWORK GOVERNANCE DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN 
                    
                    Dimas Agustian; 
Marthen Patiung; 
Yoakim Rembu; 
Muhammad Nur; 
Samsul Ode                    
                     Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jkp.v14i1.8225                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Governance network mampu membantu pihak pemerintah untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki salah satunya kebijakan ketahanan pangan. Tujuan penelitian ini yakni mengalisis governance network dalam jaringan implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Timor Tengah Utara yang mana dalam proses pelaksanaanya terjadi interaksi antar banyak aktor dalam jaringan kebijakan ketahapan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis social network theory (Klijn & Kopenjan) yang melihat struktur dalam jaringan implementasi kebijakannya yakni aspek kontak, kepercayaan, sharing informasi, pertukaran sumber daya. Hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Timor Tengah Utara melalui jaringan governance network bahwa permasalahan pangan dapat dideteksi secara cepat berdasarkan cakupan wilayah. Kesimpulan bahwa dalam jaringan implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Timor Tengah Utara berdasarkan aspek kontak yaitu menetapkan organisasi dan tata kerja, kepercayaan yaitu Dinas Pertanian Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah bidang pertanian. Sharing informasi yaitu adanya Penetapan Tim Kerja FSVA Kabupaten Timor Tengah Utara. Pertukaran sumber daya yaitu pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        REFORMA AGRARIA BELUM BERAKHIR 
                    
                    Komang Jaka Ferdian; 
Samsul Ode                    
                     JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) Vol 2 No 1 (2018): JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Sosial and Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (245.523 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20884/1.juss.2018.2.1.1182                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Deforestation is currently a new challenge for Indonesia as a result of massive state enterprises or private actions that land conversion. Indonesian land conversion have an impact on environmental degradation are detrimental to society both in the surrounding woods. Policy at the government's Agrarian Reform Joko Widodo and Jusuf Kalla to be a solution to reduce land conversion action. This article wants to learn about the agrarian reform policy which has been running 3 years Administration Joko Widodo as well as models of indigenous community-based land redistribution. The method used in this article is a qualitative descriptive approach that describes the results of research, assessment and other references reinforced with empirical data based on literature, documents, and media.This article explains a few things, first, based forest management implemented for the public to support the welfare and maintaining the forest environment. Indigenous peoples in managing and protecting the forests have rules that have been derived from the ancestors. Forest management by indigenous peoples based on the belief give good impact to protect the environment. Second, the government agrarian reform policy Joko Widodo and Jusuf Kalla in the third year are still encountering a variety of problems that occur are confusion regulation occurs at the level of the central government, where the government issued Presidential Decree 88 in 2017 which is counterproductive to conflict resolution through agrarian reform. Object Land Agrarian Reform is not based on the needs of society but to refer the forest cover in accordance with the Regulations of Forestry, it makes Java, Lampung, and Bali sealed from agrarian reform policies. Agrarian Reform institutions to manage unclear because until now there is no institutional ad-hoc. Implementation of agrarian reform policies led directly by the president and multiple government agencies.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19 BAGI LANSIA 
                    
                    Samsul Ode; 
Nur Ikawati; 
Hendra Wijayanto; 
Benediktus Dalupe; 
Surya Yudha Regif                    
                     Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jkp.v14i2.8242                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Fokus penelitian ini membahas implementasi kebijakan vaksinasi COVID-19 pada lansia di Kelurahan Jelambar Baru Administrasi Jakarta Barat Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk lansia di Kecamatan Jelambar Baru berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari 6 indikator. Pertama. kebijakan bersifat top-down dalam menetapkan target sehingga diperlukan berbagai terobosan untuk mencapai target tersebut, salah satunya kerjasama dengan CSR dan instansi lain. Kedua, terkait sumber dana, tidak ada anggaran khusus untuk pelaksanaan vaksinasi yang tertuang dalam Penggunaan Anggaran Tahun 2021 untuk mendukung kegiatan yang bekerjasama dengan CSR. Sumber daya manusia yang dimiliki digunakan untuk mendidik keluarga lanjut usia baik offline maupun online. Ketiga, untuk komunikasi dengan instansi lain ada ego sektoral dalam transparansi data lansia yang menjadi sasaran. Namun komunikasi dengan pelaksana di lapangan berjalan dengan baik sehingga terjadi terobosan yaitu penjemputan lansia dan vaksinasi keliling. Keempat, pendekatan persuasif dengan menjemput lansia berhasil meningkatkan partisipasi lansia. Kelima, kebijaksanaan pimpinan membuat terobosan dengan mendatangkan dua orang lansia agar satu orang pendamping bisa ikut vaksinasi. Keenam, kondisi sosial, ekonomi, dan politik sangat mempengaruhi penerimaan lansia untuk mengikuti vaksinasi COVID-19
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pentingnya Literasi Pencatatan Keuangan Secara Digital Bagi Para Pelaku UMKM 
                    
                    Ayu Dannisa Sarah Mudmainah; 
Kustiadi Basuki; 
Samsul Ode                    
                     Jurnal Pemberdayaan Nusantara Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Nusantara 
                    
                    Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52447/jpn.v3i1.6814                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Financial records are a problem faced by MSME actors, especially when applying for capital loans to financial institutions, there are still many cases today. This socialization was carried out as part of a community service program in the form of providing simple digital financial recording literacy, the aim of which is to provide knowledge and understanding of simple digital financial recording problems to MSME actors. The population in community service activities is MSME actors in the Sunter Agung Village with a sample of 20 MSME actors. The method used is lectures and practice of simple digital financial recording problems. by students of the University of 17 August 1945 Jakarta accompanied by their supervisor. Parameters for evaluating success in this activity used the Pre-Test and Post-Test questionnaires. The expected result is an increase in knowledge of simple financial recording for MSME actors and they can begin to practice it regularly.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI TRANSPORTASI PUBLIK TERINTEGRASI DI PERKOTAAN 
                    
                    Samsul Ode; 
Margaretha Klara Mote                    
                     Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 3 (2023) 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31258/jkp.v14i3.8318                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Transportasi Publik merupakan pelayanan dasar yang diberikan oleh pemerintah untuk menunjang mobilitas masyarakat dan menjadi sesuatu hal yang penting bagi kehidupan  manusia. Pentingnya transportasi publik ini terlihat pada semakin bertambah pesatnya  pertumbuhan penduduk di pemukiman kota besar, dengan bertambahnya pertumbuhan  penduduk kebutuhan pelayanan jasa angkutan umum atau transportasi publik secara  masal adalah sebagai solusi untuk membantu mobilitas masyarakat setiap waktu. Salah satu jenis transportasi publik yang dapat dijadikan pilihan utama untuk mengatasi permasalahan kebutuhan transportasi publik di atas adalah Jak Lingko diketahui jumlah rute layanan Jak Lingko secara keseluruhan berjumlah 36 rute yang merupakan alat transportasi dengan beberapa keunggulan seperti waktu, biaya, akses, dan jangkauan trayek. Hadirnya Jak Lingko diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih optimal dan menjadi solusi bagi transportasi publik di DKI Jakarta, serta dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat agar menggunakan transportasi publik untuk menunjang mobilitasnya sehari-hari dan memudah masyarakat baik itu dengan adanya integrasi rute ataupun integrasi pembayaran
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        BAKTI SOSIAL PEMBAGIAN MASKER DALAM KEGIATAN VAKSINASI KEPADA ANAK-ANAK USIA 6-11 TAHUN DI KELURAHAN SUNTER JAYA, JAKARTA UTARA 
                    
                    Samsul Ode; 
Ummi Zakiyah; 
Ani Khoirunnisa; 
Hendra Wijayanto; 
Made Fitri Maya; 
Saiful Saiful; 
Amelia Nova Lestari                    
                     PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022): PANDAWA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.52447/pandawa.v1i1.5851                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan produk kesehatan berupa masker kepada anak-anak dalam kegiatan vaksinasi anak di RPTRA Sunter Jaya Berseri, Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara. Pemberian masker secara gratis kepada anak-anak yang melakukan vaksinasi dalam rangka untuk memberikan proteksi agar mereka tetap aman ketika kegiatan tersebut berlangsung.Kelurahan Sunter Jaya dipilih karena merupakan salah satu kelurahan terpadat di Kawasan Jakarta Utara serta menjadi Kawasan dengan paparan covid-19 tertinggi. Hasil dari kegiatan ini berupa pembagian produk masker dan juga sosialisasi protokol Kesehatan kepada anak-anak dan juga orang tua yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tantangan dalam kegiatan ini yaitu partisipasi dan informasi yang masih kurang dari masyarakat dalam hal ini adalah anak-anak dan orang tua yang menjadi obyek dalam kegiatan vaksinasi
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Implementasi Program Hatinya pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja III Kelurahan Tugu Utara Jakarta Utara Tahun 2019-2020: Analysis of The Implementation of Hatinya Program in The Movement Team for Family Empowerment and Welfare (PKK) Working Group III Tugu Utara Kelurahan Jakarta Utara 2019-2020 
                    
                    Ode, Samsul; 
Sihombing, Ginesta Monra Jelis; 
Firman, Firman; 
Herawati, Dewi Maria                    
                     Jurnal Riset Jakarta Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Riset Jakarta 
                    
                    Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37439/jurnaldrd.v15i1.60                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu pilar penting dalam rangka untuk memajukan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kelompok yang menjadi sasaran dalam pemberdayaan masrakat adalah keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemanfaatan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) pada Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelompok Kerja (POKJA) III di Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi dari George Edward III dengan pengukuran 4 (empat) indikator yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program HATINYA Pada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Tugu Utara memberikan pembelajaran bahwa masyarakat perlu disadarkan dimulai dari kegiatan-kegiatan produktif khususnya dimasa pandemi ini agar bisa lebih memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk ditanami berbagai jenis pohon buah maupun tanaman obat. Perjalanan program ini di Tugu Utara penuh perjuangan untuk meningkatkan partisipasi masyarakatnya. Hal tersebut juga tidak terlepas dari beberapa faktor pendukung yaitu dukungan berupa bantuan pot tanaman oleh pihak Lurah, Dinas terkait dan keaktifan tim pengurus utama penggerak PKK. Selain itu, terdapat pula faktor penghambat diantaranya adalah tingkat pengelolaan dan pengetahuan sumber daya manusia yang masih lemah serta rasa ketidakpercayaan kepada wilayah yang kurang aktif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI MODUL TENTANG KITA TERHADAP PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA 
                    
                    Saiful; 
Ode, Samsul                    
                     Jurnal Governansi Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Governansi Volume 10 Nomor 1, April 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Djuanda 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30997/jgs.v10i1.8551                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research focuses on implementing the "Tentang Kita" program to prepare family life for adolescents aged 15-24. It was conducted by the Regional Office of Child Empowerment and Population Control in DKI Jakarta Province from 2021 to 2022. The research methodology used is qualitative research. The study draws on Edwards III's ideas regarding the success of policy implementation. It is concluded that the implementation of the "Tentang Kita" program has been successfully carried out, as indicated by the reduction in early marriages in DKI Jakarta Province during 2021-2022. The following factors contributed to the success. (1) Communication and socialization efforts were conducted effectively and maximized communication intensity. (2) Resources: The human resources involved in the program align with the extensive coverage of the program's target areas in DKI Jakarta Province. However, the facilities and funding are still insufficient to support the implementation process of the "Tentang Kita" program. (3) Disposition: Program organizers and facilitators carried out the program according to their capacities. (4) Bureaucratic Structure: The employees of the Department of Child Empowerment and Population Control in DKI Jakarta Province demonstrated a positive attitude, and the operational procedures used by the organizers were easily understood.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Electoral Malpractice Melalui Psikodinamik Aktor Berita Bohong Pada Media Sosial Era Post-Covid-19 
                    
                    Regif, Surya Yudha; 
Ode, Samsul; 
Noorikhsan, Faisal Fadilla; 
Pattipeilohy, Andre                    
                     Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Vol 9, No 2 (2023): (November) Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan 
                    
                    Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Siliwangi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37058/jipp.v9i2.8762                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Artikel ini menggunakan studi kepustakaan (library research). Untuk mendapatkan data dalam artikel ini dilakukan melalui pengumpulan data, penganalisasian, pengorganisasian melalui sumber penelitian terdahulu berupa artikel ilmiah, jurnal, buku, website tentang Electoral Malpractice Melalui Berita Bohong Di Era POST-COVID19 Menjelang Pemilu 2024. Temuan dalam artikel ini menunjukkan mobilisasi Electoral Malpractice melalui berita bohong dapat dengan mudah sampai ke tangan publik untuk dikonsumsi seperti dalam pendefenisian oleh Sarah Birch bahwa manipulasi pilihan pemilih untuk mengontrol atau mengubah keputusan pemilih. Ini dilakukan dengan berbagai cara(manipulatif of choice) termasuk didalamnya adalah menyebarkan berita bohong(hoax) melalui perangkat digital. Maka ditarik simpulan bahwa terdapat keterkaitan hubungan antara perkembangan teknologi informasi dengan konten berita palsu atau bohong yang dimanfaatkan sebagai Electoral Malpractice. Fenomena ini akan membentuk kecemasan dalam polarisasi pengikut di jejaring sosial yang mengubah keputusan memilih. Meskipun cara ini dapat memberikan dampak konflik sosial namun cara ini dipandang lebih efektif dan efisien dalam kampanye terselubung. Selain daripada itu, untuk menanggulangi sebaran POST-COVID19 pada perhelatan pemilu 2024 diperlukan regulasi dan bentuk pendampingan tenaga kesehatan disetiap lokasi perhelatan demokrasi