Penelitian ini mengkaji pengelolaan sampah di RW 13 Manjahlega, Kota bandung, menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior. Masalah utama yang diidentifikasi meliputi rendahnya partisipasi warga dalam memilah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang dihadapi, dan menawarkan solusi praktis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, Focus Group Discussion, dan kuesioner terbuka. Hasil menunjukkan kesenjangan antara kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan praktik aktual yang masih minim. Faktor ekonomi, keterbatasan fasilitas, dan anggapan bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab pihak ketiga menjadi hambatan utama. Kesimpulannya, pendekatan berbasis komunitas yang didukung kebijakan pemerintah, pengembangan infrastruktur, dan edukasi berkelanjutan dapat mendorong keterlibatan warga secara signifikan, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di tingkat lokal.