Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Sistem Keamanan Kotak Amal Berbasis NodeMCU Menggunakan Bot Telegram Rizki Aji Darmawan; Maria Ulfah; Andi Sri Irtawaty
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 1 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i1.9370

Abstract

Untuk mengatasi pencurian kotak amal yang marak terjadi perlu dirancang kotak amal yang dilengkapi dengan sensor getaran, esp 32 kamera, GPS neo 6, sensor ultrasonik, dimana getaran akibat terjadinya pengangkatan atau sentuhan pada kotak akan memicu alarm berupa sebuah buzzer yang berbunyi serta mengirim foto dan lokasi alat. Sistem kontrolnya yang berbasis NodeMCU ESP32 dengan seketika mengirimkan pesan ke aplikasi telegram yang terpasang pada smartphone pengelola masjid sehingga dapat segera diambil tindakan yang cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu kotak amal juga dilengkapi dengan sistem penguncian yang hanya bisa dibuka jika dilakukan pemindaian fingerprint sehingga hanya dengan pihak yang memiliki otoritas saja yang diperkenankan untuk membuka kotak tersebut dan jika terjadi percobaan menggunakan sidik jari yang tidak memiliki akses maka akan mengirim pesan ke aplikasi telegram. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fungsi pengamanan dengan multi sensor yang terkait dengan otoritas pembukaan kotak amal dapat berjalan dengan baik dengan rata-rata waktu  pengiriman notifikasi keamanan melalui telegram sebesar 1,2 detik.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA PENERANGAN LAMPU JALAN TENAGA SURYA DI RT 67 PERUMAHAN BUMI MAKMUR KELURAHAN SEPINGGAN KOTA BALIKPAPAN Andi Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Armin Armin; Hadiyanto Hadiyanto; Angga Wahyu Aditya; Dwi Lesmideyarti; Hilmansyah Hilmansyah; Mikail Eko Prasetyo
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10015

Abstract

Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya masih jarang diberdayakan di lingkungan masyarakat. Selain agak mahal dalam pengadaannya, juga agak rumit dalam perawatannya. Namun dari sisi positifnya, sangat menguntungkan karena sumber powernya berasal dari sinar matahari yang dapat dikonversikan pada beban lampu DC ataupun lampu AC (sesuai kebutuhan). Jika ditambahkan dengan sensor cahaya (photocell), maka lampu penerangan tesebut akan bersifat otomatis. Pada malam hari, nilai tahanan sensor cahaya akan turun, sehingga lampu DC akan menyala. Sebaliknya, pada siang hari nilai tahanan akan naik, dan lampu DC akan padam. PJU tenaga surya tersebut akan menerangi lingkungan sekitar jalanan, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan terutama di malam hari. Berdasarkan survey tim PkM, RT 67 Kelurahan Sepinggan Balikpapan belum memiliki PJU. Oleh karena itu, tim PkM telah merancang 1 tiang penerangan lampu jalan kapasitas 20 wp di RT tersebut dengan beban daya 1 lampu DC 5 watt pada ruas jalan utama. Adapun komponen utama   Penerangan Lampu Jalan (PJU) tenaga surya meliputi panel surya 20 wp, controller 10 ampere, aki VRLA 10 Ah, kabel serabut, lampu DC 5 watt, saklar on off dan fitting. Hasil pengujian ketahanan aki setelah panel surya tercharge selama 5 jam (saat matahari terik), maka lampu penerangan tersebut dapat digunakan selama 12 jam. Ketua RT 67 Kelurahan Sepinggan mengharapkan keberlanjutan kerja sama antara RT 67 Kelurahan Sepinggan dengan tim PkM Politeknik Negeri Balikpapan, terutama dalam penambahan unit penerangan lampu jalan panel surya. Karena di area RT 67 terdapat 2 perumahan yaitu Perumahan Melati dan Perumahan Bumi Makmur yang sama sekali tidak ada lampu penerangan jalannya.
Penerapan Sistem Solar Cell untuk Penerangan Lampu Jalan dan Peningkatan Potensi Usaha Mikro Kecil Menengah untuk Mendukung Ketahanan Energi dan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Manggar Balikpapan Maria Ulfah; Andi Sri Irtawaty; Armin Armin; Dessy Handa Sari; Nurul Musfirah Khairiyah
Abdimas Universal Vol. 5 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v5i2.324

Abstract

The lack of access to lighting in the RT 39 area, Manggar Village, Balikpapan City, results in frequent traffic accidents for motorists crossing the road and without crimes at night or in dark conditions. It was also found that the majority of MSME actors use conventional promotions to market their business or products. Based on this, the Bina Desa Community Service team is trying to provide a solution by implementing a solar cell system as street light lighting in RT 39 and training activities on the use of digital marketing for MSMEs as a business promotion medium. The results of the implementation of Community Service activities have been the installation and functioning well of 2 units of solar panel-based street lighting in RT.39 and outreach activities regarding solar panels and how to maintain them have been carried out. There have also been training activities on the use of digital marketing for MSMEs in the Manggar area which received a positive response from the participants. In this community service activity, Bina Desa also handed over 2 units of solar panel-based village street lighting to the sub-district which were immediately received by the Head of Manggar Balikpapan Village. The results of the pre-test and post-test analysis showed a 20% increase in participants' knowledge regarding solar panels and their use, a 70% increase in knowledge about digital marketing, a 30% increase in participants' use of social media as an alternative to promoting their business or trade.
Implementasi Teknologi Solar cell dan Teknologi Photocell Sebagai Upaya Penerangan Lampu Jalan di Perumahan Makmur Kelurahan Kota Balikpapan Andi Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Armin Armin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi (Adipati) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerangan lampu jalan merupakan fasilitas utama jalam yang berperan penting dalam  menerangi jalan sekitarnya di waktu malam hari sehingga memberikan kenyamanan  bagi masyarakat terutama pejalan kaki yang beraktivitas di malam hari. Berdasarkan survey lapangan dan pengamatan, masjid Tuanku Tunggang Parangan yang terletak di Rt.67 di Kelurahan Sepinggan Kota Balikpapan belum memiliki fasilitas penerangan jalan yang memadai. Untuk aktivitas pengajian dan sholat yang dilakukan saat malam hari, masyarakat menggunakan senter atau cahaya handphone menuju masjid. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah terpasang 1 unit Penerangan Lampu Tenaga Surya Berbasis Teknologi. Sensor Cahaya Dan Arduino. Komponen-komponen utamanya meliputi panel surya 20 wp, solar charge controller (scc) 10 mpere, aki VRLA 7 Ah, lampu DC 9 volt, photocell, kabel NYM  2 x 0.75 mm dan kabel NYM 2 x 1,5 mm. Sedangkan komponen pendukungnya berua tiang listrik, boks panel outdoor, isolasi listrik dan kabel ties. Hasil pengujian selama 1 minggu, 4 hari lampu penerangan tersebut dapat menyala mulai malam jam 18.30 sampai jam 06.30 pagi (12 jam) yaitu saat kondisi cerah (matahari terik. Namun ada 2 hari kondisi cuaca mendung, sehingga aki hanya mampu menyalakan lampu selama 6 jam. Di hari ketujuh pengujian. Kondisi hujan sepanjang hari, sehingga aki tidak tercharge, tetapi masih ada sisa daya aki yang mampu menyalakan lampu selama 3 jam.  Berarti hasil pengujian 100% berhasil sempurna, sesuai teoritisnya.
Pengembangan kuantitas lampu jalan dengan teknologi tenaga surya di perumahan melati kelurahan Sepinggan kota Balikpapan Andi Sri Irtawaty; Maria Ulfah; Armin Armin; Hadiyanto Hadiyanto; Hilmansyah Hilmansyah; Angga Wahyu Aditya; Dwi Lesmideyarti; Mikail Eko Prasetyo Widagda; Zulkarnain Zulkarnain
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i1.22036

Abstract

Abstrak Beberapa wilayah perumahan di Kelurahan Sepinggan masih kekurangan lampu penerangan jalan bahkan ada yang belum memiliki akses penerangan tersebut.  Lampu penerangan jalan sangat dibutuhkan untuk menambah kenyamanan dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaam bagi pengguna jalan di malam hari. Terutama bagi pengendara motor. Selain itu tanpa fasilitas tersebut, akan timbul rasa was-was terhadap tindakan criminal, utamanya bagi pejalan kaki Berdasarkan survey dan data-data dari Kelurahan, maka tim PkM Politeknik Negeri Balikpapan telah merancang 2 unit lampu penerangan jalan serta ditempatkan pada lokasi jalan menuju perumahan Melati yang terletak di area masjid Tuanku Tunggang Parangan. Pada kegiatan PkM sebelumnya di tahun 2023, Politeknik Negeri Balikpapan, telah menyumbangkan 1 unit lampu penerangan jalan di RT 67 tepatnya di sekitar Perumahan Bumi Makmur, dan merupakan lampu jalan utama dan satu-satunya menggunakan teknologi panel surya dengan kapasitas 20 wp. Warga sangat antusias dengan hadirnya teknologi tersebut dan hasil kuisioner yaitu warga berharap tim PkM Politeknik Negeri Balikpapan dapat menambah beberapa unit lampu untuk akses menuju masjid di wilayah Perumahan tersebut. Telah berhasil terpasang 2 unit lampu penerangan jalan dengan kemampuan tiap unit berupa 1 panel surya 20 wp, 1 aki VRLA 7 Ah, 1 lampu DC 5 watt dan 1 photocell sebagai saklar otomatis yang akan menyalakan lampu hanya pada malam hari. Hasil pengujian kinerja lampu tersebut sebesar 100% dapat menyala sepanjang malam selama 12 jam, jika aki tercharge penuh selama 5 jam saat matahari terik. Jika cuaca mendung, aki hanya mampu menyalakan  lampu selama 7.5 jam (kinerja 58%). Namun jika hujan sepanjang hari, sisa charge aki hanya mampu menyalakan lampu selama 4,6 jam                            (kinerja 25%). Kata kunci: perumahan melati; panel surya; aki VRLA; photocell; lampu DC Abstract Several residential areas in Sepinggan Village still lack street lighting and some even do not have access to such lighting. Street lighting is needed to increase comfort and reduce the risk of accidents for road users at night. Especially for motorbike riders. Apart from that, without these facilities, there will be a feeling of anxiety about criminal acts, especially for pedestrians. Based on surveys and data from the Subdistrict, the Balikpapan State Polytechnic PkM team has designed 2 units of street lighting and placed them on the road to the Melati housing complex. which is located in the Tuanku Tunggang Parangan mosque area. In the previous PkM activity in 2023, Balikpapan State Polytechnic donated 1 unit of street lighting in RT 67, precisely around the Bumi Makmur Housing Complex, and is the main and only street lamp using solar panel technology with a capacity of 20 wp. Residents are very enthusiastic about the presence of this technology and the results of the questionnaire show that residents hope that the Balikpapan State Polytechnic PkM team can add several light units for access to the mosque in the housing area. 2 units of street lighting have been successfully installed with the capability of each unit being 1 20 watt solar panel, 1 7 Ah VRLA battery, 1 5 watt DC lamp and 1 photocell as an automatic switch which will turn on the lights only at night. The test results show that the lamp's performance is 100%, it can light up all night for 12 hours, if the battery is fully charged for 5 hours when the sun is hot. If the weather is cloudy, the battery can only light the lights for 7.5 hours (58% performance). However, if it rains all day, the remaining battery charge will only be able to turn on the lights for 4.6 hours (25% performance). Keywords: jasmine housing; solar panels; VRLA batteries; photocells; DC lights
PENGUKURAN DAN ANALISA QUALITY OF SERVICE (QOS) JARINGAN INTERNET POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN Ulfah, Maria; Sri Irtawaty, Andi
Simtek : jurnal sistem informasi dan teknik komputer Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Catur Sakti Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51876/simtek.v9i2.1158

Abstract

Politeknik Negeri Balikpapan menyediakan fasilitas jaringan internet di wilayah kampus. Pertambahan jumlah pengguna Internet di Gedung perkuliahan sering membuat pengguna tidak dapat menggunakan akses internet secara maksimal seperti akses internet tidak stabil atau lambat apabila ada banyak pengguna mengakses internet yang sama pada saat bersamaan, bahkan mengalami kesulitan untuk terhubung dengan jaringan internet yang ada. Hal ini mendasari peneliti untuk melakukan penelitian pengukuran Quality of Service (QoS) jaringan internet dan menganalisa tingkat QoS yang ada berdasarkan standar TIPHON ((Telecommunication and Internet Protocol Harmonization Over Networks) dengan parameter bandwidth, packet loss dan delay . Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif dimulai dari identifikasi masalah, studi literature, proses perancangan, dilanjutkan dengan fase empiric yakni pengambilan data penelitian ( pengukuran QoS), seterusnya tahapan analitik. Dari hasil pengukuran didapatkan nilai rata-rata bandiwidth untuk SSID Poltekba-MHS sebesar  37.434 bps dan Nilai rata-rata bandiwidth untuk SSID SSO-Poltekba sebesar 408.610 bps. Untuk parameter packet loss didapatkan nilai rata-rata dari SSID Poltekba-MHS  seebsar 0,125% dan untuk SSID SSO-Poltekba sebesar 0% dan serta sama sama dalam kategori sangat bagus. Untuk parameter respon time atau delay didapatkan nilai rata-rata   dari SSID Poltekba-MHS  seebsar 0 ms dan untuk SSID SSO-Poltekba sebesar 0,125 ms serta sama sama dalam kategori sangat bagus.
Implementasi Teknologi Solar cell dan Teknologi Photocell Sebagai Upaya Penerangan Lampu Jalan di Perumahan Makmur Kelurahan Kota Balikpapan Irtawaty, Andi Sri; Ulfah, Maria; Armin, Armin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 2: August 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i2.4664

Abstract

Penerangan lampu jalan merupakan fasilitas utama jalam yang berperan penting dalam  menerangi jalan sekitarnya di waktu malam hari sehingga memberikan kenyamanan  bagi masyarakat terutama pejalan kaki yang beraktivitas di malam hari. Berdasarkan survey lapangan dan pengamatan, masjid Tuanku Tunggang Parangan yang terletak di Rt.67 di Kelurahan Sepinggan Kota Balikpapan belum memiliki fasilitas penerangan jalan yang memadai. Untuk aktivitas pengajian dan sholat yang dilakukan saat malam hari, masyarakat menggunakan senter atau cahaya handphone menuju masjid. Untuk mengatasi permasalahan tersebut telah terpasang 1 unit Penerangan Lampu Tenaga Surya Berbasis Teknologi. Sensor Cahaya Dan Arduino. Komponen-komponen utamanya meliputi panel surya 20 wp, solar charge controller (scc) 10 mpere, aki VRLA 7 Ah, lampu DC 9 volt, photocell, kabel NYM  2 x 0.75 mm dan kabel NYM 2 x 1,5 mm. Sedangkan komponen pendukungnya berua tiang listrik, boks panel outdoor, isolasi listrik dan kabel ties. Hasil pengujian selama 1 minggu, 4 hari lampu penerangan tersebut dapat menyala mulai malam jam 18.30 sampai jam 06.30 pagi (12 jam) yaitu saat kondisi cerah (matahari terik. Namun ada 2 hari kondisi cuaca mendung, sehingga aki hanya mampu menyalakan lampu selama 6 jam. Di hari ketujuh pengujian. Kondisi hujan sepanjang hari, sehingga aki tidak tercharge, tetapi masih ada sisa daya aki yang mampu menyalakan lampu selama 3 jam.  Berarti hasil pengujian 100% berhasil sempurna, sesuai teoritisnya.
PERANCANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK MINI HEMAT ENERGI 50 WP DI PONDOK MODERN DAN PANTI ASUHAN NURUL KHAERAAT LIL MUHIBBIIN BALIKPAPAN Ulfah, Maria; irtawaty, andi sri; armin, armin
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v4i1.3159

Abstract

Indonesia, sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, memiliki letak georafis yang cukup mendukung untuk memperoleh intensitas cahaya matahari yang merata sepanjang tahun di wilayah Indonesia, sehingga penerapan solar cell sebagai pembangkit listrik alternatif merupakan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan listrik warga. Berdasarkan data tersebut, tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Rekayasa Elektro telah melakukan survey lapangan, dan hasilnya terdapat sebuah Pondok Modern Dan Panti Asuhan Nurul Khaeraat Lil Muhibbiin yang terletak di RT 27 Kecamatan Balikpapan Selatan yang masih membutuhkan tambahan sumber listrik. Terdapat 20 orang santri, 5 guru dan 5 karyawan yang beraktivitas di pondok tersebut. Tepat pada tanggal 28 Juni 2024, jam 09.00 WITA, 3 orang tim dosen Jurusan Rekayasa Elektro dibantu oleh 4 mahasiswa kelas Teknologi Listrik (1TL1) telah berhasil memasang instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50 WP, dengan beban berupa 2 buah lampu DC @ 5 watt dan 1 buah stop kontak 2 titik dengan tegangan output 220 volt yang dapat digunakan untuk beban AC daya rendah seperti charger hp dan kipas angin. Pengujian terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya 50 WP tersebut telah dilakukan selama 15 hari, dan hasilnya sangat memuaskan, yaitu aki VRLA 40 Ah mampu menyalakan beban-beban dengan total daya 20 watt selama 10,42 jam. Namun jika aki hanya difungsikan sebagai penerangan lampu teras pondok, maka kedua lampu dengan total daya 10 watt dapat menyala selama 20,8 jam. Keakuratan pembangkit listrik tenaga surya 50 wp tersebut terbukti mampu menjadi cadangan sumber energi lisrik alternatif dengan frekuensi pengujian 15 hari (13 hari cerah dan 2 hari hujan). Prosentase pengisian aki maksimal terjadi pada hari ke-1 sampai hari ke-10, hari ke 11 dan ke-13 hujan dan hari ke-12, 14 dan 15 cuaca cerah. Sehingga dapat diakumulasikan, selama 15 hari pengujian fungsi aki terhadap beban-bebannya, pengisian aki masimal hanya berlangsung selama 13 hari atau 86,7% dari total 15 hari pengujian.
Pengaruh Penggunaan Teknik Antena Multi Input Multi Output (MIMO) Terhadap Perfomansi Jaringan 4G LTE Frekuensi 1800 MHz Ulfah, Maria; Irtawaty, Andi Sri
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC Vol 6, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/triac.v6i2.6108

Abstract

Penggunaan antena MIMO 2x2, memiliki jangkuan area 717,258 km2, signal level -69.72 dBm, C/(N+I)  5.08 dB, throughput  11,803.4 kbps, RSRP  sebesar -115.88 dBm dan BLER 0.03. Penggunaan antena MIMO 4x4, memiliki jangkuan area 726,432 km2, signal level -69.5 dBm, C/(N+I)  5.58 dB, throughput  11,803.01 kbps, RSRP  sebesar -115.64 dBm dan BLER 0.02. Penggunaan antena MIMO 8x8, memiliki jangkuan area 726,432 km2, signal level -69.5 dBm, C/(N+I)  6.1 dB, throughput  12,564.1 kbps, RSRP  sebesar -115.64 dBm dan BLER 0.02. Pada penggunaan antena MIMO 2x2 , 4x4 dan 8x8  dari jangkauan area, ketiga jenis nya tersebut dapat menjangkau wilayah Balikpapan.Kata kunci: 4G LTE, , MIMO, signal level, RSRP
PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA PARAMETER QUALITY OF SERVICE (QOS) JARINGAN INTERNET SMA NEGERI 9 BALIKPAPAN Ulfah, Maria; Irtawaty, Andi Sri; Armin, Armin
E-Link: Jurnal Teknik Elektro dan Informatika Vol 19 No 2: Oktober 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/e-link.v19i2.8536

Abstract

SMA Negeri 9 Balikpapan menyediakan fasilitas jaringan internet di wilayah sekolh untuk dapat digunakan peserta didik sebagai sumber belajar agar dapat dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata pelajaran. Seiring dengan pertambahan jumlah peserta didik dan kebutuhan penggunaan jaringan Internet yang semakin sering membuat pengguna peserta didik tidak dapat menggunakan akses internet secara maksimal seperti akses internet tidak stabil bahkan lambat apabila ada banyak pengguna mengakses internet yang sama pada saat bersamaan, bahkan mengalami kesulitan untuk terhubung dengan jaringan internet yang ada. Kondisi sepeerti ini tentunya menghambat proses belajar yang seringkali membuat peserta didik terpaksa melakukan penambatan akses internet pada jaringan seluler handphone mereka masing-masing. Hal di atas mendasari peneliti untuk melakukan penelitian untuk melakukan pengukuran Quality of Service (QoS) yang ada di wilayah SMA Negeri 9 Balikpapan dan melakukan evaluasi tingkat QoS yang ada berdasarkan standar TIPHON ((Telecommunication and Internet Protocol Harmonization Over Networks) dengan parameter bandwidth, packet loss dan delay untuk mengetahui tingkat layanan internet Dengan mengetahui tingkat QoS jaringan internet yang ada maka pihak SMA Negeri 9 Balikpapan dapat melakukan upaya optimasi peningkatan kinerja jaringan agar dapat memberikan fasilitas internet yang maksimal kepada peserta didik. Dari hasil pengukuran kualitas jaringan internet yang ada pada SMA Negeri 9 Balikpapan didapatkan Nilai rata-rata bandiwidth untuk SSID TEKKOMDIK SMA 9 BALIKPAPAN untuk aktifitas single sebesar 5.701.581 bps, sedangkan untuk SSID TU SMA 9 sebesar 5.605.526 bps. Nilai rata-rata bandiwidth untuk SSID TEKKOMDIK SMA 9 BALIKPAPAN untuk aktifitas multi sebesar 3.848.301 bps, sedangkan untuk SSID TU SMA 9 sebesar 6.136.199 bp, Pada kedua SSID tersebut baik pada aktifitas single ataupun multi untuk parameter Packet loss dan delay semuanya berada dalam kategori sangat bagus