Kelompok usia remaja memiliki risiko dalam beberapa masalah kesehatan. Pada tahun 2015, angka kematian remaja diperkirakan 1,7 juta dengan penyebab utamanya berupa bunuh diri, cedera kecelakaan, maupun kematian ibu. Angka aborsi di Indonesia ini diperkirakan 2,4 juta, sekitar 16% dari aborsi tersebut dilakukan oleh remaja berusia 15–19 tahun. Kehamilan yang tidak diinginkan terjadi sebesar 10,2%. Studi pendahuluan yang dilakukan sebanyak 90% siswa belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian ini meliputi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan dengan melakukan koordinasi pelaksana, studi pendahuluan dan perizinan. Tahap pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan kesehatan kepada peserta tentang kesehatan reproduksi dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang kesehatan reproduksi. Tahap evaluasi dilakukan dengan memberikan umpan balik kepada peserta untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa. Kegiatan penyuluhan kesehatan di SMK Negeri 1 Kotamobagu terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan meningkatnya pemahaman peserta untuk berperilaku positif terhadap kesehatan remaja.