Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GEOGEBRA TERINTEGRASI GOOGLE CLASSROOM BAGI GURU-GURU MATEMATIKA SMA/SMK MUHAMMADIYAH KABUPATEN KLATEN Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Nuqthy Faiziyah; Nida Sri Utami; Christina Kartika Sari; Antok Aryuana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kebencanaan dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.206 KB)

Abstract

Adanya pandemic Covid 19 mengubah pelaksanaan pembelajarandari yang awalnya tatap muka secara luring menjadi daring.Permasalahan pembelajaran yang muncul ketika pembelajarandilaksanakan secara daring diantaranya yaitu partisipasi siswa.Penggunaan Geogebra yang terintegrasi dengan Google Classroommembantu guru untuk mengatasi permasalahan partisipasi siswadalam pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikanpengetahuan dan keterampilan bagi guru untuk merancang mediapembelajaran interaktif berbasis Geogebra. Dalam pelaksanaannya,pelatihan ini menggunakan metode partisipatif dimana peserta bisamemperhatikan sekaligus mempraktekkan secara langsung danmengajukan pertanyaan terhadap materi yang diberikan. setelahpelatihan yang diberikan, didapat 87% guru mengetahui penggunaanGeogebra sebagai media pembelajaran interaktif, 84% guru dapatmembuat media pembelajaran interaktif berbasis Geogebra, dan76% guru merencanakan untuk menerapkan soal-soal pembelajaraninteraktif berbasis Geogebra dalam kelas virtual Google Classroom.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Adi Nurcahyo; Sutama Sutama; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS Siti Wulandari; Christina Kartika Sari; Adi Nurcahyo; Rini Setyaningsih
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17581

Abstract

Mathematical literacy is one of the needs of students to prepare themselves to be part of society in the future. Not only that, you are also required to be able to solve problems through higher order thinking skills (HOTS). The purpose of this research is to analyze students' mathematical literacy abilities in solving HOTS questions on circle material. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects came from class VIII, which consisted of 32 students. Collecting data in this study was carried out through written tests and interviews. Checking the validity of the data using the triangulation technique compared the acquisition of interviews and tests. In conducting data analysis, it is divided into three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, all indicators of mathematical literacy have been achieved by students with high mathematical abilities. Meanwhile, students who have moderate mathematical abilities have achieved communication indicators, problem solving strategies, and representations. Finally, students who have low mathematical abilities have achieved indicators of problem solving and representation strategies. Therefore, the use of this research is to find out students' mathematical literacy abilities and to design better learning activities to increase students' mathematical literacy skills.
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS AFL PADA PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Adi Nurcahyo; Budiyono Budiyono; Budi Usodo
Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 6, No 1 (2016): Journal of Mathematics and Mathematics Education (JMME)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jmme.v6i1.10034

Abstract

Abstract: The purpose of this research was to determine the effect of learning models on mathematics achievement viewed from student attitude toward mathematics. The learning models compared were Team Assisted Individualization (TAI) based Assessment for Learning (AfL), TAI, and conventional learning model. The research was quasi experimental. The population of this research was all students of grade VIII State Junior High School of the District Karanganyar, academic year 2013/2014. The samples in this research were SMPN 1 Tasikmadu, SMPN 2 Jaten, and SMPN 2 Colomadu taken by stratified cluster random sampling. Instruments used to collect data were mathematics achievement instrument test and questionnaires students toward mathematics instrument. Data analysis technique used hypothesis test with two-way analysis of variance with unbalanced cells. From the results of the analysis, can be concluded that: 1) the learning achievement in mathematics of the students who were learning mathematics with cooperative learning model TAI Based AfL were better than the ones who were learning mathematics with cooperative learning model TAI and conventional learning model, however the students who were learning mathematics with cooperative learning model TAI were better than the ones who were learning mathematics with conventional learning model, 2) the learning achievement in mathematics of the students with the high attitude toward mathematics were better than the ones with the medium and low attitude toward mathematics, however the students with the mediumĀ  attitude toward mathematics were betterĀ  than the ones with the low attitude toward mathematics, 3) in the cooperative learning model TAI Based AfL, the learning achievement in mathematics of the students with ones who have the high attitude toward mathematics were better than the students with the low attitude toward mathematics, and students with the medium attitude toward mathematics were as good as the ones who have low attitude toward mathematics as well. In the cooperative learning model TAI and conventional learning model, the students with the high, medium, and low attitude toward mathematics had the same achievement in learning mathematics, 4) in the students with the high attitude toward mathematics, the learning achievement of the students who were learning mathematics with ones who have cooperative learning model TAI Based AfL were better than the students were learning mathematics with cooperative learning model TAI, the students who were learning mathematics with cooperative learning model TAI had the same achievement in learning mathematics with conventional learning model, and the students who were learning mathematics with cooperative learning model TAI Based AfL had the same achievement in learning mathematics with cooperative learning model TAI. The students with the medium and low attitude toward mathematics had the same achievement in learning mathematics among the ones who were given the cooperative learning model TAI Based AfL, TAI, and conventional learning model.Keywords: Team Assisted Individualization (TAI), Assessment for learning (AfL), students attitude toward mathematics, achievement learning mathematics.
Kemampuan Numerasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri pada Asesmen Kompetensi Minimum Risma Kurnia Wati; Adi Nurcahyo
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2380

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dimaksudkan menilai kemampuan kognitif siswa, salah satunya kemampuan numerasi. Sementara berdasarkan hasil PISA 2018 tingkat kemampuan numerasi di Indonesia masih tergolong cukup rendah. Metode kualitatif deskriptif diterapkan pada penelitian ini yang memiliki tujuan menganalisis kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal geometri pada asesmen kompetensi minimum. Subjek penelitian ini ialah 21 siswa kelas XI IPA 2 di SMAN 1 Karangjati. Tes, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diterapkan pada penelitian ini. Data dianalisis berdasarkan tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah tingkat kemampuan numerasi siswa mengerjakan soal-soal geometri pada AKM memiliki tingkat kemampuan numerasi dasar yakni mendapat presentase sebanyak 81%. Berdasarkan hasil tes soal geometri AKM numerasi pada 21 siswa di SMA Negeri 1 Karangjati didapatkan sebanyak 2 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi perlu Intervensi khusus (PIK), 17 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi dasar, 1 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi cakap, dan 1 siswa menduduki tingkat kemampuan numerasi mahir. Kemampuan numerasi siswa pada tingkat perlu intervensi khusus (PIK), dasar, cakap dan mahir memiliki ketercapaian proses numerasi yang berbeda dalam mengerjakan soal geometri pada asesmen kompetensi minimum (AKM).
LITERASI MATEMATIKA SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS Siti Wulandari; Christina Kartika Sari; Adi Nurcahyo; Rini Setyaningsih
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17581

Abstract

The purpose of this study was to analyze students' mathematical literacy abilities in solving High Order Thinking Skills (HOTS) questions on circle material. This study used descriptive qualitative method. The research subjects were 3 students of class VIII. Data collection in the study was carried out in two stages, the first stage was a written test. The second stage is an interview with 7 questions that have been adjusted to indicators of mathematical literacy. Checking the validity of the data using the triangulation technique compared the acquisition of interviews and tests. In conducting data analysis, it is divided into three components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the research results, all indicators of mathematical literacy have been achieved by students with high mathematical abilities. Meanwhile, students who have moderate mathematical abilities have achieved communication indicators, problem solving strategies, and representations. Finally, students who have low mathematical abilities have achieved indicators of problem solving and representation strategies.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA PADA MATERI STATISTIKA DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING Risda Putri Nugrahani; Adi Nurcahyo; Muhammad Noor Kholid
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v5i1.550

Abstract

Students need to have the ability to think in order to solve a problem from the problem at hand. This study aims to describe the reflective thinking ability of seventh grade students of SMP Batik Surakarta when they solve problems involving statistics in terms of Self-Regulated Learning. This research used qualitative research method with descriptive research type. The subjects in this study were students of class VII C SMP Batik Surakarta. Data collection begins with filling out a self-regulated learning questionnaire by students and reflective thinking ability test questions then from the results of the categorisation based on the results of the questionnaire conducted interviews. The results of this study are students who have self-regulated learning with high category have high reflective thinking ability can fulfil the indicators of reflective thinking reacting, comparing, and contemplating. Students who have moderate self-regulated learning have moderate reflective thinking ability can fulfil two indicators of reacting, and comparing. Students who have low self-regulated learning category have less reflective thinking ability that only fulfils one reflective thinking indicator which is reacting
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Sutama Sutama; Adi Nurcahyo; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.