Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru di Kabupaten Sragen Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Muhamad Toyib; Sri Rejeki; Sutama Sutama; Adi Nurcahyo; Tika Andriani; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i2.9680

Abstract

Background: Untuk keperluan kenaikan pangkat/golongan guru harus memiliki karya ilmiah. Sayangnya, banyak guru yang masih belum memiliki pengalaman dalam kepenulisan karya ilmiah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk melatih guru dalam menuliskan karya ilmiah dan mengenalkan jenis-jenis desiminasi seperti publikasi melalui jurnal ataupun sebuah konferensi. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh guru-guru di Kabupaten Sragen dengan jumlah 25 orang. Guru-guru tersebut akan menempuh sertifikasi atau mengajukan kenaikan golongan sehingga mereka membutuhkan pelatihan untuk menulis karya ilmiah. Kegiatan dilaksanakan secara Luring selama 32 JP di SMP Muhammadiyah 5 Tanon Sragen secara tatap muka dan mandiri. Hasil: Output yang dicapai selama rangkaian kegiatan diantaranya draft artikel ilmiah, serta pengalaman dan pengetahuan tentang: 1) pengertian artikel ilmiah, 2) Urutan penulisan artikel karya ilmiah, 3) perbedaan PTK dengan artikel ilmiah, serta kesinambungannya, dan 4) Cara menentukan dan menulis judul serta upaya mendapatkan inspirasi ketika kehabisan ide saat menulis. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil menanamkan urgensi penulisan artikel ilmiah pada guru serta bagaimana menyusunnya dan mengetahui proses publikasinya. Adapun luaran berupa produk yaitu draft artikel ilmiah.
Pengenalan Rumah Adat Indonesia Kepada Anak Imigran Indonesia di Malaysia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Elis Setyowati; Adi Nurcahyo; Arif Setiawan; Harsono
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.11394

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan beranekaragam budaya didalamnya. Salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia adalah keberagaman rumah adat yang nyaris tiap provinsi di Indonesia mempunyai rumah adat yang beranekaragam dengan karakteristik khas yang berbeda. Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan rumah adat Indonesia kepada anak imigran Indonesia di Malaysia khususnya siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2. Kegiatan pengabdian ini dialaksanakan di Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2 yang beralamat di No 2 Jl PJS 6/1D KG Lindungan SG Way Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Metode utama dalam pengabdian ini dilaksanakan melalui demonstrasi dalam mengerjakan proyek dengan materi rumah adat yang ada di Indonesia. Medel pembelajaran yang digunakan pada pengabdian ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, pengenalan rumah adat Indonesia menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat menambah pengetahuan siswa tentang rumah adat Indonesia. Hal tersebut terlihat pada tahap tanya jawab pada yang dilakukan pada akhir kegiatan, para siswa rata-rata menjawab pertanyaan tentang ciri-ciri rumah adat, asal provinsi rumah adat, serta nama rumah adat dengan benar. Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan wawasan tentang rumah adat Indonesia kepada siswa Sanggar Bimbingan Belajar Ikaba Imaba 2.
Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Aljabar Kelas VIII di MTs Negeri 1 Surakarta Diva Mutiara Nurfitri; Kharisa Rinandyta Sheilawati; Adi Nurcahyo
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 5, No. 2, Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v5i2.3799

Abstract

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) telah terlaksana di MTs Negeri Surakarta 1 selama 4 minggu. Berdasarkan profil siswa Pancasila, kurikulum merdeka mengutamakan hasil belajar siswa. Penelitian ini mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran matematika dalam kurikulum otonom, meliputi (1) perencanaan pembelajaran matematika, (2) pelaksanaan perencanaan tersebut, (3) memantau dan menilai hasil belajar matematika siswa. Informasi penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis kepustakaan. Hasil yang dicapai dari program mengajar ini adalah memberikan perubahan proses pembelajaran yang aktif dan menarik, serta melatih keterampiran proses siswa dalam belajar matematika.
Exploration of mathematical concepts in Batik Truntum Surakarta Adi Nurcahyo; Naufal Ishartono; Alma Yasinta Candra Pratiwi; Mohamad Waluyo
Jurnal Infinity Vol 13 No 2 (2024): VOLUME 13, NUMBER 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v13i2.p457-476

Abstract

This research investigates the mathematical concepts embedded within Batik Truntum motifs, including geometry, analysis, arithmetic, and algebra. Employing a qualitative methodology with an ethnographic approach, the study addresses four critical questions: "Where should I begin the search?", "How do I locate the concepts?", "How do I identify significant findings?", and "How do I comprehend these findings?". Through addressing these questions, the researcher successfully analyzed the mathematical concepts inherent in Batik Truntum. Of the four primary mathematical concepts, only geometry was substantiated by experts, encompassing sub-concepts such as geometric transformations, line relationships, and planar geometry. Specifically, transformation geometry includes translation and reflection, while the study of line relationships involves line alignment, and planar geometry covers the topic of circles. This research aims to ensure that the millennial generation remains connected to batik as a vital part of Indonesia's cultural heritage, preventing cultural erosion amidst technological advancements through the intricate and exploratory study of mathematics.
PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP Sri Rejeki; Muhammad Noor Kholid; Nuqthy Faiziyah; Christina Kartika Sari; Adi Nurcahyo; Muhamad Toyib; Sutama Sutama; Mohammad Rifki Maulana; Khofifah Titan Palupi; Tika Andriani
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): December
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v7i2.1094

Abstract

Perencanaan merupakan bagian penting yang menentukan arah suatu proses pembelajaran. Akan tetapi, sebagian besar guru di sekolah mitra memiliki kendala dalam menyusun perencanaan pembelajaran secara mandiri. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun dokumen perencanaan pembelajaran inovatif untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka di SMP. Unsur inovatif pada perencanaan pembelajaran ini difokuskan pada Higher Order Thinking Skills (HOTS), Information and Communication Technology (ICT), kolaborasi, dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Pelatihan ini melibatkan delapan guru di SMP Muhammadiyah 5 Tanon, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Hasil PkM menunjukkan bahwa berdasarkan analisis dokumen, 50% guru dapat menyusun perencanaan pembelajaran sederhana dan memuat unsur inovatif. Selain itu, berdasarkan hasil survei pasca pelatihan, berturut-turut 87,5% dan 100% guru menyatakan memiliki keterampilan dan siap untuk menyusun dokumen perencanaan pembelajaran sederhana dan memuat unsur inovatif. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun dokumen perencanaan pembelajaran inovatif untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka. Meskipun demikian, perlu pendampingan lebih lanjut agar peningkatan kompetensi guru dapat lebih optimal.  Abstract. Planning is an important part that determines the direction of a learning process. However, most teachers in partner schools need help preparing learning plans independently. Therefore, this Community Service activity aims to improve the competence of teachers in compiling innovative learning planning documents to support the implementation of an independent curriculum in junior high schools. This innovative learning planning element focuses on Higher-Order Thinking Skills (HOTS), Information and Communication Technology (ICT), collaboration, and Strengthening Character Education. The training involved eight teachers at a private junior high school (SMP Muhammadiyah 5 Tanon) in Sragen Regency, Central Java, Indonesia. The results of this Community Service show that based on the document analysis, 50% of teachers can compile simple learning planning documents that contain innovative elements. In addition, based on the results of post-training surveys, 87.5% and 100% of teachers stated that they have skills and are ready to compile simple learning planning documents containing innovative elements. These results show an increase in teacher competence in collecting innovative learning planning documents to support the implementation of an independent curriculum. However, further assistance is needed so that the improvement of teacher competence can be optimized.
Efektivitas Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Terhadap Kemampuan literasi Matematika Siswa Ditinjau dari Self-Efficacy Elis Setyowati; Adi Nurcahyo
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13 No 2 (2023): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika (Agustus 2023)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v13i02.24487

Abstract

Indonesia is a country with low mathematical literacy skills. Improving the learning model is an action that can be taken to improve students' mathematical literacy skills. The Missouri Mathematics Project (MMP) learning approach is a learning approach that is considered effective in improving mathematical literacy skills. In addition to this, self-efficacy is another factor that can affect students' mathematical literacy skills. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Missouri Mathematics Project (MMP) learning model on students' mathematical literacy in terms of self-efficacy. This study used a quantitative research approach with a quasi-experimental method. The research instruments used essay tests and questionnaires. Hypothesis testing uses the Two-Way Anova test of Unequal Cells. The results concluded that there was an effect of Missouri Mathematics Project (MMP) learning model and self-efficacy on students' mathematical literacy. The interaction of different learning models and self-efficacy has no effect on students' mathematical literacy skills. The results obtained Fcount = 0.106 < Ftable = 4.001 which means H0 is accepted. This means that both conventional learning models and Missouri Mathematics Project (MMP) learning models students with high self-efficacy categories have superior mathematical literacy skills compared to students with moderate or low self-efficacy categories. Based on the research results, it can be concluded that there is an effect of Missouri Mathematics Project (MMP) learning model and self-efficacy on students' mathematical literacy.
PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR Fitri Choirul Muttaqin; Serlia Novita Sari; Wahyu Nur Hidayati; Adi Nurcahyo; Artik; Edy Heru Prasetyo; Rohman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 q
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.24403

Abstract

Creativity is one of the key skills required in the 21st century. Based on observations conducted at SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Central Java, pupils’ creativity remains low due to the use of less appropriate learning models. Creativity helps pupils to develop meaningful and high-quality ideas. Therefore, teachers must be able to design learning experiences that can enhance pupils' creative thinking. One example of a learning model that can foster students’ creativity is Project Based Learning (PjBL). The aim of this study is to improve pupils’ creativity through the implementation of the Project Based Learning model. This research adopts a descriptive quantitative approach. The creativity assessment instrument is based on the framework developed by the OECD. Data analysis techniques used include the paired sample t-test and the N-gain test. The results show a difference between the pre-test and post-test scores. The N-gain test analysis yielded a score of 0.5, indicating a moderate increase in pupils’ creativity.