Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK DRAMATISASI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN Iis Wulandari; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 16 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.441 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik dramatisasi pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kutowinangun, mendeskripsikan pengaruhnya terhadap sikap dan motivasi siswa dalam pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik dramatisasi pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kutowinangun, dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca puisi setelah memperoleh pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik dramatisasi pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kutowinangun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tindakan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data diperoleh dari teknik tes dan nontes. Teknik tes terdiri dari kemampuan siswa dalam membaca puisi dari tahap prasiklus sampai siklus II. Teknik nontes terdiri dari observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa; (1) pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik dramatisasi diterapkan pada siklus I dan siklus II, dengan proses pembelajaran yang meliputi, (a) penyampaian teknik membaca puisi, (b) mendatangkan model untuk memberikan contoh pembacaan puisi, dan (c) siswa membacakan puisi; (2) proses pembelajaran tersebut terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran membaca puisi menggunakan teknik dramatisasi; (3) peningkatan motivasi belajar siswa membaca puisi diikuti dengan peningkatan keterampilan siswa membaca puisi. Hasil tes pada prasiklus diperoleh nilai rata-rata sebesar 63,4 (cukup). Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 69 (cukup baik). Selanjutnya, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,5 (baik). Hal ini menunjukkan peningkatan dari prasiklus ke siklus II sebesar 10,1 poin.Kata kunci: kemampuan membaca puisi, teknik dramatisasi
KRITIK SOSIAL NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Rizki Laela N.A; Kadaryati Kadaryati; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 6, No 52 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.387 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) struktur novel, 2) kritik sosial novel, dan 3) skenario pembelajarannya di kelas XII SMA. Sumber data dari novel Kerumunan Terakhir. Penelitian difokuskan pada struktur novel, kritik sosial novel, dan skenario pembelajarannya. Instrumen adalah penulis sendiri dan kartu pencatat data. Dalam pengumpulan data digunakan teknik studi pustaka. Dalam analisis data digunakan metode analisis isi. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan teknik informal. Berdasarkan data dan pembahasannya, disimpulkan 1) struktur novel Kerumunan Terakhir meliputi: a) tema: ketidakharmonisan dalam sebuah keluarga yang berdampak pada kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anak, b) fakta cerita meliputi: (1) tokoh yakni Jay sebagai tokoh utama yang bersifat pemalas, penakut, berpikiran kritis, perhatian dan perduli, pendendam dan pemarah, suka membual sedangkan Maera, Bapak Profesor Sukendar, dan Ibu Sundari sebagai tokoh tambahan, (2) alur maju (Progresif), (3) latar terbagi menjadi latar tempat di Puncak Suroloyo dan rumah simbah, latar waktu pada pagi hari dan siang hari, latar suasana dalam novel yakni sedih, bimbang, dan tegang, latar sosial di kos-kosan, c) sarana cerita meliputi: sudut pandang orang pertama, dan gaya bahasa atau majas yang ditemukan yakni majas metafora dan majas hiperbola; 2) Kritik sosial novel Kerumunan Terakhir meliputi: a) kritik sosial terhadap kemerosotan moral, b) kritik sosial terhadap pola pikir mahasiswa yang tidak benar, c) kritik sosial terhadap penyalahgunaan kekuasaan, d) kritik sosial terhadap kehidupan sosiobudaya masyarakat modern yang terbagi menjadi (1) kritik sosial terhadap pergaulan bebas remaja, dan (2) kritik sosial terhadap pola pikir masyarakat modern, e) kritik sosial terhadap kehidupan sosiobudaya masyarakat tradisional, f) kritik sosial terhadap kepercayaan akan hal ghaib; 3) skenario pembelajarannya di kelas XII SMA difokuskan pada kajian kritik sosial menggunakan KD 3.9 dan 4.9, menggunakan model pembelajaran metode kontekstual (CTL). Kata kunci : kritik sosial, novel, dan skenario pembelajarannya
NILAI MORAL NASKAH DRAMA SALAH TEMPAT KARYA OKIE RENDRA RAKASIWI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Asmini Asmini; Bagiya Bagiya; Suci Rizkiana
SURYA BAHTERA Vol 5, No 49 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.299 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik; (2) nilai moral; dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran naskah drama Salah Tempat Karya Okie Rendra Rakasiwi pada Siswa kelas XI di SMA. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka dan observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis adalah teknik analisis isi. Teknik yang digunakan dalam penyajian hasil analisis adalah teknik penyajian  informal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) unsur intrinsik  dalam naskah drama Salah Tempat karya Okie Rendra Rakasiwi sebagai berikut (a) tema; Pejabat yang tidak amanah terhadap janjinya; (b) tokoh utama: Tuan Maruk berwatak: ambisius, pekerja keras, serakah, dan beberapa tokoh lainnya yang dapat mendukung cerita; (c) alur: alur maju dan alur mundur, (d) latar tempat: di   rumah sakit, ruang keluarga, ruang kerja, dan ruang periksa;  latar waktu (pagi hari, siang hari, malam hari); latar sosial:  seorang Ayah, Ibu, Pejabat, Dokter, (e) sudut pandang: persona “Aku”; (2) nilai moral dalam naskah drama Salah Tempat terdiri dari: (a) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhannya meliputi: berdoa, bersyukur, taubat, (b) nilai moral hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi: kejujuran, menyadari kesalahan, menghargai waktu, dan (c) nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: sayang keluarga, meminta maaf, sikap kekeluargaan, mengingatkan orang lain; (3) rencana pelaksanaan pembelajaran naskah drama Salah Tempat di kelas XI SMA dilaksanakan dengan KD 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks film drama baik melalui lisan maupun tulisan dan indikator mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan nilai moral drama; tujuan pembelajaran siswa dapat menganalisis unsur intrinsik dan nilai moral drama; bahan pembelajarannya yaitu naskah drama; metode pembelajarannya menggunakan ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan; langkah-langkah pembelajarannya meliputi kegiatan awal, inti dan, penutup. Kata kunci: nilai moral, drama, dan skenario pembelajaran di SMA.
INTERFERENSI GRAMATIKAL BAHASA JAWA DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DAN RENCANA PELAKSANAAN PEBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK Anis Mata’at Hasanah; Bagiya Bagiya; Kadaryati Kadaryati
SURYA BAHTERA Vol 6, No 56 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.984 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas XII SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo, (2) rencana pelaksanaan pembelajaran interferensi gramatikal bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas XII SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo di kelas XII SMK. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah karangan siswa kelas XII SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo tahun pelajaran 2017/2018. Objek penelitian ini adalah interferensi gramatikal dalam karangan bahasa Indonesia siswa kelas XII SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo tahun pelajaran 2017/2018. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak dan teknik catat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode padan sebagai teknik analisis data. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) kesalahan peluluhan kata dasar fonem yang tidak tepat terdapat 1 kesalahan, (2) kesalaha pembentukan kata dengan prefiks meng- yang berkombinasi dengan alomorf /m-/, /n-/, /ny-/, dan /ng-/ terdapat 7 kesalahan, (3) kesalahan pembentukan kata dengan konfiks ke-an terdapat 1 kesalahan, (4) kesalahan pembentukan kata dengan ater-ater {O} = zero terdapat 3 kesalahan, (5) kesalahan penggunaan bentuk –nya terdapat 11 kesalahan, (6) kesalahan penggunaan preposisi terdapat 2 kesalahan, (7) kesalahan penggunaan atributif KB + sendiri terdapat 3 kesalahan, dan (8) kesalahan penggunaan kata hubung terdapat 2 kesalahan. (9) rencana pelaksanaan pembelajaran di kelas XII SMK menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dengan langkah-langkah kegiatan pembelajaran antara lain, pendahuluan, tahap inti, dan penutup. Kata kunci: interferensi gramatikal, karangan, rencana pelaksanaan pembelajarannya.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN MORAL PADA NOVEL PUKAT KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Lilik Purbosari; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 17 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.093 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam novel Pukat karya Tere Liye yang berhubungan dengan diri sendiri, mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam novel Pukat karya Tere Liye yang berhubungan dengan orang lain, mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam novel Pukat karya Tere Liye yang berhubungan dengan Tuhannya, dan mendeskripsikan skenario pembelajaran novel Pukat karya Tere Liye bagi siswa kelas XI SMA. Dalam pengumpulan data digunakan metode obsevasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai-nilai pendidikan dalam novel Pukat karya Tere Liye yang berhubungan dengan dirinya sendiri meliputi: kejujuran, kasih sayang, berfikir cerdas, tanggung jawab, dan peduli; (2) berhubungan dengan manusia lain meliputi: berbakti kepada orang tua, memuji, menasihati, dermawan; (3) berhubungan dengan Tuhannya meliputi: berdoa, bersyukur, menyebut nama Allah; (4) Skenario pembelajaran novel Pukat karya Tere Liye pada siswa SMA kelas XI mengunakan metode kuantum dengan langkah tandur mencakup dua pertemuan.kata kunci: nilai pendidikan moral, novel Pukat
ANALISIS INTERTEKSTUAL NOVEL DARI RUE SAINT SIMON KE JALAN LEMBANG KARYA NH. DINI DENGAN NOVEL DARI PARANGAKIK KE KAMPUCHEA KARYA NH. DINI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Maya Anggun Nuraeni; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 3, No 26 (2015): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.562 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan yang dikaji dalam skripsi ini adalah mendeskripsikan hipogram dan teks transformasi dari novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini, persamaan dan perbedaan dari unsur intrinsik antara novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini, skenario pembelajaran di kelas XI SMA tentang teori intertekstual novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini. Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik baca dan teknik catat. Instrumen penelitian adalah peneliti, alat tulis dan  kertas pencatat. Analisis data yang digunakan teknik analisis isi, dan dalam penyajian hasil analisis peneliti menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini merupakan hipogram dari novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini merupakan teks transformasi dari novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini, (2) persamaan novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini terdapat pada tema (masalah pekerjaan dan masalah kesehatan), tokoh utama, alur, sudut pandang dan gaya bahasa, sedangkan perbedaan dalam novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini terletak pada tema (masalah keluarga, masalah hasil karya, masalah akhir hubungan, tempat tinggal dan masalah perselingkuhan), tokoh tambahan, latar/setting dan gaya bahasa; (3) skenario pembelajaran novel novel Dari Rue Saint Simon ke Jalan Lembang karya Nh. Dini dan novel Dari Parangakik ke Kampuchea karya Nh. Dini di SMA dapat dilaksanakan secara optimal dengan menggunakan model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Dengan menggunakan model PAIKEM tersebut, siswa dapat lebih aktif dan kreatif.   Kata kunci: intertekstual, novel, skenario pembelajaran.
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL CINTA TAK BERSYARAT KARYA YETTI A.KA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE KUANTUM DI SMA Dewi Retnosari; Sukirno Sukirno; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 6, No 56 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.972 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur-unsurintrinsik, (2) aspek sosiologi sastra, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Cinta Tak Bersyarat Karya Yetti A.KA dengan metode kuantum di SMA. Objek penelitian ini adalah aspek-aspek sosiologi sastra. Penelitian ini difokuskan pada unsur intrinsik dan aspek-aspek sosiologi sastra dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sebagai instrument utama dibantu dengan alat tulis kartu pencatat data. Teknik analisis data digunakan teknik content analysis (analisis isi) dan teknik penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Dari hasil penelitian disimpulkan: (1) unsur intrinsik dalam novel Cinta Tak Bersyarat Karya Yetti A.KA yang meliputi: (a) tema mayor seorang gadis tanpa kasih sayang yang cukup dalam hidupnya, tema minor: masalah kasih sayang, dan masalah cinta yang tidak terbalas, (b) tokoh utama Krisan, dan tokoh tambahan Ibu, Ibu Tanti, Mawar, Melati, Tante Offy, Obin, Om Windo, Floires, dan Anyelir, (c) alur: campuran, (d) latar terbagi menjadi tiga yaitu (1) Latar waktu: pagi hari, siang hari, malam hari ,bulan februari, hari minggu, dan hari senin (2) Latar tempat: kampong nelayan, halaman rumah, depan pintu, kebun bunga, bawah pohon akasia, kota laut, bawah pohon mahoni, dapur, sofa, kamar, benteng Marlborough, kamar mandi, kedai kopi, meja makan, dan gedung pameran, (3) Latar situasi: kecemasan, kesedihan, dan haru (e) sudut pandang orang ketiga serba tahu, dan (f) amanat dapat yang dapat diambil salah satunya yaitu jalani hidup dengan kesabaran, karena cinta akan selalu tumbuh bagi yang memercayainya; (2) aspek-aspek sosiologi yang terdapat pada novel Cinta Tak Bersyarat Karya Yetti A.KA digolongkan menjadi empat, yaitu (a) kekerabatan, yakni kekerabatan orang tua dan anak,kekerabatan dengan sahabat, kekerabatan Krisan dengan Flo,(b) cinta kasih, yakni cinta kasih orang tua, cinta kasih kepada guru, dan cinta kasih lawan jenis, (c) moral, yakni kepergian Melati dengan laki-laki, (d) pendidikan yakni Krisan mengajar di sebuah sekolah, dan  (3) rencana pelaksanaan pembelajaran Novel Cinta Tak Bersyarat Karya Yetti A.KA dengan metode kuantum di SMA dilaksanakan dengan menggunakan metode Quantum Learning dengan langkah TANDUR, Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, dan Rayakan.   Kata kunci:aspek sosiologi sastra, novel, rencanapelaksanaanpembelajaran
NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Maftuhatul Mubarokah; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 18 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.425 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur intrinsik novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman Al-Azizy, (2) mendeskripsikan nilai pendidikan novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman Al-Azizy, dan (3) mendeskripsikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman Al-Azizy di kelas XI SMA. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman Al-Azizy terdiri atas: (a) tema novel ini perjuangan Basim untuk menjadi pengacara dengan segala kekurangan dan keterbatasannya; (b) tokoh utama Muhammad Basim, tokoh tambahan: Siti Farhanah, Lukman, Om Ujang, Pak Kardi, Kak Fitri; Mpok Pah, Mak Ijah, Herman, Yudi, dan Yono, (c) alur yang digunakan alur mundur; (d) latar tempat yang digunakan adalah Bantar Gebang, MTsN Bantar Gebang, SMU Yamani, UI Depok, Mushala. Latar waktu yang digunakan pagi hari, siang hari, sore hari, dan malam hari. Latar sosial pada novel ini keadaan TPA bantar Gebang yang kumuh dan bau dengan mata pencaharian pemulung sebagian besar masyarakatnya; (e) sudut pandang yang digunakan metode orang pertama tunggal (aku); dan (f) amanat yang disampaikan yaitu sebagai anak kita harus berbakti kepada orang tua dan jika kita akan meraih impian dan cita-cita kita harus berjuang keras, (2) nilai pendidikan novel Air Basuhan Kaki Ibu karya Taufiqurrahman Al-Azizy yaitu: (a) nilai pendidikan agama terdiri atas beribadah, berdoa, bersyukur, tawakal, ikhlas, dan sabar; (b) nilai pendidikan moral terdiri atas tekad kuat, pantang menyerah, sungguh-sungguh, kerja keras, rajin belajar, mampu mengendalikan diri, disiplin, jujur, tanggung jawab, kreatif, percaya diri, dan prasangka baik; (c)nilai pendidikan sosial terdiri atas berbakti kepada orang tua, tolong menolong, setia kawan, persahabatan, kasih sayang, memberi semangat, dermawan, rela berkorban, dan musyawarah, (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran novel Air Basuhan Kaki Ibu karya taufiqurrahman Al-Azizy di kelas XI SMA menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.Kata kunci: Unsur intrinsik, nilai pendidiikan novel Air Basuhan Kaki Ibu
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA DIALOG FILM DALAM MIHRAB CINTA SUTRADARA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENYIMAK DAN BERBICARA DI KELAS XI SMA Yofa Shafitri; Sukirno Sukirnoo; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 5, No 46 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.098 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis tindak tutur ilokusi; (2) relevansi tindak tutur ilokusi dalam dialog film Dalam Mihrab Cinta Sutradara Habiburrahman El-Shirazy dengan pembelajaran menyimak dan berbicara pada siswa kelas XI semester 2 SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah film Dalam Mihrab Cinta. Objek penelitian ini berupa tindak tutur ilokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Instrumen yang digunakan adalah penulis sendiri selaku peneliti dibantu dengan alat pencatat data. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) tindak tutur ilokusi pada film Dalam Mihrab Cinta sutradara Habiburrahman El-Shirazy; (2) relevansi antara tindak tutur ilokusi pada film Dalam Mihrab Cinta dengan pembelajaran keterampilan menyimak dan berbicara di SMA meliputi: (a) keterampilan menyimak: peserta didik mampu memahami tuturan langsung dan tidak langsung, (b) keterampilan berbicara: peserta didik mampu berbicara dengan tepat dan santun sesuai dengan konteks.   Kata kunci: tindak tutur direktif, film, keterampilan menyimak dan berbicara
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI PROGRAM MATA NAJWA METRO TV PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Paramita Ida Safitri; Bagiya Bagiya
SURYA BAHTERA Vol 2, No 19 (2014): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.765 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap; Penerapan program Mata Najwa Metro TV dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas XI SMA Negeri 10 Purworejo. Pengaruh penggunaan program Mata Najwa Metro TV terhadap aktivitas pembelajaran cerpen pada siswa kelas XI SMA Negeri 10 Purworejo. Peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 10 Purworejo setelah mendapatkan pembelajaran melalui program Mata Najwa Metro TV. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 10 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, angket, wawancara, dan tes. Dalam analisis data, digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; Pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen melalui program Mata Najwa Metro TV pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 10 Purworejo diawali a) pemberian materi tentang menulis cerpen; b) siswa menyimak tayangan Mata Najwa Metro TV; c) mengidentifikasi hal-hal yang menarik dari tayangan Mata Najwa Metro TV; d) mengajak siswa menulis cerpen berdasarkan tema Mata Najwa Metro TV yang telah disaksikan;. Pada siklus II, kegiatan pembelajaran yang dilakukan bersifat mengulang dan perbaikan dari siklus sebelumnya. Penerapan program Mata Najwa Metro TV dapat meningkatkan proses dan produk belajar siswa. Peningkatan proses siswa pada akhir tindakan siklus I, yaitu siswa menjadi cukup antusias, semangat, gembira, aktif dalam menulis cerpen. Pada akhir tindakan siklus II terlihat peningkatan proses, yaitu antusias dan semangat yang ditunjukkan siswa dalam menulis cerpen lebih besar, aktif, dan percaya diri. Peningkatan produk ditunjukkan dengan semakin meningkatnya ketuntasan tes hasil belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh pada tahap prasiklus 73,43, siklus II 79,00, siklus II 82,87. Persentase ketercapaian KKM pada tahap prasiklus 12,5 %, siklus I 56,25 %, siklus II 100%.Kata kunci : peningkatan, menulis cerpen, program Mata Najwa
Co-Authors Abid Mustofa Adi Nugroho Afan Nurfatah Agung Prasetyo Agus Susanto Ahmad Hamid Ahmad Zuhri Akhmad Alwi Subhan Alfian Rizki Febriyadi Alfiani Alfiani Alfiani Rahmawati Alif Nurcahyo Alvian Budi Wicaksono Aminataz Zuhriyah Ana Wahyu Lestari Anesty Okta Fianty Angga Prastyo Nugroho Angga Prianto Anis Mata’at Hasanah Anisa Mayasaroh Anisa Nurul Hikmah Anisa Setyaningrum Aprilia Alvianti Ari Handayani Ari Hotamah Arif Rifai Arina Dina Sofiyatun Arisun Arisun Arum Bariani Arum Kusumawardani Arum Ratnaningsih Asmini Asmini Asri Indah Lestari Asri Tobibah Ayuk Dian Purwanti Azizah Diah Pangesti Banar Meilya Bangun Wicaksono Beni Cahyo Hartono Binan Herlinda Budi Prasetyo Aji Budi Sarwoko Cintya Nurika Irma Dedeh Candra Kirana Dela Safira Desi Damayanti Desi Priyatni Desty Rachmawati Dewi Astuti Dewi Damayanti Dewi Purwati Dewi Retnosari Dian Kirana Ningrum Dian Rahmawati Dini Indriyani Diyah Sulistiyani Dwi Nugroho Dwi Puji Lestari Dwi Rita Setiawati Dwi Suharsih Dwi Wulandari Edi Sunjayanto Masykuri Edok Ariyani Sadam Eka Astuti Wahyuningsih Eka Fatmawati Elia Junitasari Endah Ayu Puspita Arum Ersa Fitriana Ervi Nurhidayah Eti Suryati Eva Suciyana Evi Azzafira Honesty Fanik Bani Kuningrum Farhan Rafifidananto Fatma Hidayati Fauzia Ika Rosiani FEBRINA DWI SEKARINI Fitri Azizah Fitriyani Fitriyani Frida Nur Aini Ghaida Hardian Nissa Hafizda Amandari Azzaki Halimah Sa’diyah Hardina Rizkyana Harisun Harisun Haryanti Haryanti Hasanah Diah Li Heru Heru Hikmahtul Ngulumiyah Ige Janet L. W. Iis Wulandari Ika Defi Riyanti Insan Dewi Intani Nurkasanah Irma, Cintya Nurika Ismin Asmiarti Istiana Ita Saputri Joko Purwanto Joko Purwanto Joko Wahyudiyanto Junaedi Setiyono Kadaryati Kadaryati Kartika Purnaningsih Khabib Sholeh Khabib Sholeh Khamid Khamid Kharisma Annisa Febriani Khusnul Fatimah Khusnul Khotimah Krista Mutiara Wijayanti Kunti Nur Jannah Kurnia Eka Saputri Laras Nilamsari Lia Rosdiana Lilik Purbosari Lisa Dian Pertiwi Lisvita Lidiyaningsih Maftuhatul Mubarokah Main Sufanti Mari’ah Mari’ah Maya Anggun Nuraeni Mega Kristina Mida Hidayatul Aisyiyah Misbakhumunir Misbakhumunir Mochammad Yusuf Mohamad Fakhrudin Mohammad Fakhrudin Muflikhul Khaq Muhammad Febriansyah Qodri Muhammad Khayatul Khikam Mujiharti Mujiharti Mukhlisotun Mukhlisotun Murni Cahyani Mutmainah Larasati Nala Putra Yudha Nanda Putriningsih Nanik Pujiasih Nita Fuji Kosmasari Novaliana Ardani Noviana Tri Astuti Nur Anif Nur Canggih Tri Wiguna Nur Habibah Rohmatu S Habibah Rohmatu S Nur Khikmah Nur Khotidiyah Nurhalimah Nurhalimah Nurhayati Nurhayati Nurul Aprilia Nurul Habibah Nurul Setyorini Nurul Setyorini Nysha Agustyanti Panji Pradana Paramita Ida Safitri Pariyati Pariyati Peni Febriyani Prafitri Dayasri Prayudi Nursodik Prisca Meyta Dewanti Purwanto Purwanto Putut Hasanudin Rais Sulaiman Ranna Ranna Ratna Tri Hartani Ratri Mei Adhadilla Refa Kartika Yunarning Fajar Retno Sofyana Ria Maretna Rini Puji Astuti Ririn Nurul Azizah Riska Dwi Kurniawati Rizki Giwa Apriani Rizki Laela N.A Rofiq Handoyo Rojab Mustova Sahdi Tamamunni'am Salimah Salimah Santoso Cahya Putra Sari Oktaviati Sefy Selma Anggraini Sindi Denta Ramadhani Siti Fathonah Siti Fatimah Siti Masruroh Siti Minzahroh Sri Astuti Sri Suyati Sri Utami Fatimah Sri Wahyuningsih Suci Amalia Suci Rizkiana Suci Rizkiana SUCI RIZKIANA Suci Utami Sukirno Sukirno Sukirno Sukirnoo Sukma Berlianti Fiqri Sulastri Sulastri Suparti Suparti Supriyanto Supriyanto Suryo Budi Sriwinoto Suryo Daru Santoso Syati Antika Asna Taufik Taufik Teguh Irianto Teguh Priyambodo Tri Ambarwati Tri Liawati Tri Setia Utomo Tri Sugiarti Trio Marta Ulfalilah Ulfalilah Umi Faizah Umi Faizah Umi Fatonah Umi Hanik Umi Maemunah Ummi Khasanah Vira Oktaviani Havsari Wahyu Astuti Wahyu Detriantoro Wahyu Indah jiwandan Wahyu Noor Lita Dewi Wahyu Subodro Wahyu Yazid Rizquna Widji Setiowati Wijianti Saputri Winda Dwi Suprihantini Yofa Shafitri Yuannita Suryandari Yudi Setyawan Yuli Nirwanti