Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Masyarakat Pesisir (Studi Kasus di Kabupaten Jeneponto Propinsi Sulawesi Selatan) Muhajirin Muhajirin; Nur Hamdani Nur; Nanang Rahmadani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9308

Abstract

TB paru merupakan penyebab utama kematian diantara berbagai penyakit infeksi dan menjadi masalah yang cukup besar terutama di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Kabupaten Jeneponto memiliki angka prevalensi dan insidensi tertinggi se-Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan tingginya populasi penduduk dan banyaknya pemukiman padat sehingga penularan penyakit TB semakin meningkat tiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit TB paru di Kabupaten Jeneponto Provinsi sulawesi selatan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain case control study. Kasus adalah semua penderita TB paru BTA (+) yang tercatat di rekam medik Puskesmas Bangkala. Kontrol adalah suspek TB yang merupakan anggota rumah tangga atau tetangga sekitar penderita TB yang pernah mengalami gejala batuk lebih dari 2 minggu dan tidak menderita TB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan Kepadatan hunian tidak memenuhi syarat, sebanyak 14 (63,6%) responden merupakan kelompok kasus kejadian TB Paru dan sebanyak 8 (36,4%) responden merupakan kelompok kontrol TB paru. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,031 (p<0,05) yang berarti bahwa kepadatan hunian merupakan faktor risiko kejadian TB paru, dimana responden dengan kepdatan hunian tidak memenuhi syarat berisiko 9 kali lebih besar untuk mengalami kejadian TB Paru dibandingkan dengan responden dengan kepadatan hunian memenuhi syarat (Odds Ratio = 9,333; IK 95%: 1,121-77,704). Disarankan kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga sanitasi rumah dan lingkungan sekitar agar terhindar dari infeksi dan penularan penyakit TB paru.
Analisis Faktor Risiko Kematian Pasien Covid-19 di RSUD Sayang Rakyat Kota Makassar: Analysis of Risk Factors for Death of Covid-19 Patients at Sayang Rakyat Hospital in Makassar City Muhammad Nurshabri Abdillah; Nur Inayah Rauf; Andi Muhammad Ardan; Nur Hamdani Nur; Darwin Safiu
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i1.2966

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia, jumlah kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan yang signifikan. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan angka kasus positif yang tertinggi di luar Pulau Jawa. Penyebab kematian pasien Covid-19 di Provinsi Selawesi Selatan sangat beragam, salah satunya penyebabnya yaitu adanya penyakit pemberat atau dikenal dengan komorbid seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis, dan diikuti oleh penyakit lain. Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko kematian pasien Covid-19 dengan menganalisis faktor risiko hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta faktor yang paling dominan menjadi penyebab kematian pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan studi case control dan menggunakan pendekatan retrospektif.Penelitian ini di lakukan di RSUD Sayang Rakyat Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Agustus 2022 dengan sampel sebanyak 60 orang. Hasil: Pasien Covid-19 dengan penyakit Diabetes Militus lebih berisiko 18,30 kali meninggal dibandingkan dengan pasien Covid-19 tanpa Diabetes militus dengan OR:18,30 (p value = 0,000) , Pasien Covid-19 dengan penyakit Hipertensi lebih berisiko 5,23 kali meninggal dibandingkan dengan pasien Covid-19 tanpa Hipertensi dengan OR:5,23, (p value = 0,003). Pasien Covid-19 dengan penyakit PPOK lebih berisiko 1,81 kali meninggal dibandingkan dengan pasien Covid-19 tanpa PPOK dengan OR:1,81 (p value 0,347), dan Pasien Covid-19 dengan penyakit Jantung lebih berisiko 2,25 kali meninggal dibandingkan dengan pasien Covid-19 tanpa Penyakit Jantung dengan OR:2,25 (p value 0,278) Kesimpulan: Diabetes militus merupakan faktor yang paling berisiko menyebabkan kematian pada pasien Covid-19 di RSUD Sayang Rakyat dibandingkan dengan hipertensi, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit jantung.
Sistem Pengelolaan Logistik Obat di Puskesmas Makkasau Kota Makassar Lusyana Aripa; Kristina Jeliman; Nur Hamdani Nur
Journal of Health Quality Development Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v2i1.378

Abstract

Drug management is one of the pharmacy service activities which includes planning, requesting, receiving, storing, distributing, destroying or with drawing, using, recording, and reporting. Objectives: this study aimed to find out the drug logistics management system in usage planning, requesting, receiving, storing, distributing, using, recording, and reporting at Makkasau Health Center, Makassar in 2020. This study was qualitative research with a phenomenological appr each. The informants were selected by using the purposive sampling technique in which the gained total of informants was five people. Data were collected through an in-depth interview and direct observation at Makkasau Health Center, Makassar in 2020. The results showed that the drug planning at Makkasau Health Center has been in line with the drug management guidelines. Drug requests at Makkasau Health Center have also been carried out according to available procedures. This can be seen in the implementation of drug requests on the health office through LPLPO to regency/city pharmacy warehouses (in Indonesian: Gudang Farmasi Kabupaten/Kota (GFK)) based on the guidelines for drug management. The drug acceptance at Makkasau Health Center has been carried out as well according to the procedure. Drug storage at Makkasau Health Center has not been categorized in the good drug storage standards. This is because the available medicine warehouse has minimal space and does not have enough shelves. The drug distribution at Makkasau Health Center has not been according to the procedure. This can be seen from the distribution of medicines from district/city pharmacy warehouses that is not based on the guidelines for drug management. Drug use at Makkasau Health Center has been according to the standard procedures. This can be seen by the implementation of rational drug prescribing based on the drug management guidelines. Drug recording and reporting at Makkasau Health Center have been according to the procedure. This can be seen by the implementation of daily recording and monthly reporting using the Drug Usage Report and Request Sheet (in Indonesian: Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Pengaruh Paparan Kebisingan terhadap Tingkat Stress dan Kualitas Tidur Pekerja Industri Pengolahan Hasil Bumi di Kabupaten Gowa : The Effect of Noise Exposure on Stress Level and Sleep Quality of Workers in the Earth Processing Industry in Gowa District Darwin Safiu; Iwan Suryadi; Nur Hamdani Nur; Muhammad Nurshabri Abdillah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3033

Abstract

Latar belakang: Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai di lingkungan kerja. Semakin lama seseorang bekerja maka semakin besar kemungkinan akan mengalami stress dan penurunan kualitas tidur. Metode: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan kebisingan lingkungan dengan tingkat stress kerja dan kualitas tidur. Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 50 orang yang bekerja pada penggilingan padi. Instrument penelitian yakni sound level meter untuk mengukur intensitas kebisingan, kuisioner PSQI untuk menilai kualitas tidur serta kuisioner HSE untuk menilai tingkat stress. Analisis data dengan SPSS IBM 20 yakni dengan analisis univariat dan bivariate menggunakan spearman test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan di lingkungan kerja dengan tingkat stress dan kualitas tidur, (hasil p-value = 0,021; r = 0,325 dan p-value = 0,020; r = 0,328) Kesimpulan: Kebisingan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stress dan kualitas tidur berdasarkan uji statistic yang dilakukan sehingga diperlukan pengendalian baik pada sumber bising maupun pada pekerja.
Faktor Risiko Lingkungan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar Fransiska Sri Ayu Nensi; Muharti Syamsul; Nur Hamdani Nur
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.922

Abstract

Kejadian stunting pada balita berisiko mengalami kegagalan tumbuh kembang yang berdampak pada melambatnya perkembangan otak. Serta retardasi mental dan risiko kesehatan jangka panjang berupa risiko penyakit kronis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor risiko lingkungan terjadinya stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kelurahan Pa'baeng-Baeng Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dengan desain penelitian case control. Jumlah responden penelitian adalah 54 orang yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan fasilitas air bersih (p=0.043; OR=4.086; 95% CI: 1.194-13.978), kebiasaan mencuci tangan (p=0.025; OR=0.212; 95% CI: 0.063-0.712), dan riwayat diare (p=0,022); OR=4.545; 95% CI: 1.356-15.238) merupakan faktor risiko balita stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar.
Kecakapan Kader Posyandu Dalam Pelaksanaan Posyandu di Kecamatan Bola Kabupaten Wajo Fauziah Noviyanti; Nur Hamdani Nur; Darwin Safiu
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.959

Abstract

Kader kesehatan menjadi penggerak dalam pelaksanaan Posyandu. Kader kesehatan mempunyai tugas untuk mengelola pelaksanaan Posyandu, mulai dari persiapan (H-1), pelaksanaan (H) dan setelah pelaksanaan Posyandu (H+1). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecakapan kader dalam pelaksanaan Posyandu di Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah informan ada 75 kader. Pengambilan data dilakukan secara wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara dengan pertanyaan bersifat terbuka. Triangulasi dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Petugas Kesehatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Desember tahun 2021-2022 di wilayah Kecamatan Bola Kabupaten Wajo. Hasil penelitian didapatkan bahwa kader kesehatan sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya sebagai kader kesehatan. Kelengkapan sarana prasarana berupa alat antropometri kit untuk kelengkapan posyandu serta dukungan dari pemerintah desa sangat membantu pelaksanaan tugas kader.
Program Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar Nurafni Shahnyb; Nur Hamdani Nur
Journal of Health Quality Development Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v3i1.424

Abstract

Indonesia termasuk Sala satu negara dengan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi cukup banyak. Situasi ini telah berdapak pada munculnya kejadian luar biasa (KLB). Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan program imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Program imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar sangat lengkap dan sesuai dengan pedoman imunisasi, yaitu terkait input, proses, output. Hal ini dilihat dari hasil wawancara yang menunjukan bahwa; Input: Ketersediaan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar, sesuai dengan yang ditetapkan atau standar yang berlaku, hal ini dikarenakan penyediaan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan langsung dari Dinas Kesehatan Kota Makassar. Proses: melakukan perencanaan sebelum melakukan imunisasi, persiapan petugas imunisasi lengkap, melakukan koordinasi dengan baik serta melakukan pengawasan yang ketat. Output: imunisasi yang telah dilakukan secara rutin, serta lancar dan baik, dengan bayi yang melakukan imunisasi cukup banyak, serta program imunisasi yang dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku.
Worm Infections (Soil-Transmitted Helminthiasis) in Elementary School Students Nur Hamdani Nur; Kartini Kartini; Zul Adhayani Arda
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2023): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i3.3158

Abstract

Environmental sanitation factors and human behavior factors are factors that greatly influence the occurrence of worm disease. The high incidence of worms is caused by environmental factors or demographic conditions in an area and is also influenced by community behavior. This study aims to determine the factors associated with the incidence of worms in elementary school students in Manggala District, Makassar City. This type of research is observational analytic with a cross-sectional study design. The population in this study were elementary school children in grades IV, V, and VI who attended SD Komplek Inpres, SD Perumnas Antang II, Manggala District, Makassar City, with a total sample of 61 samples. Sampling used the Systematic Random Sampling technique. This research found that 29.5% of elementary school students were positively infected, where Ascaris lumbricoides and Tricuris trichiura were the main infections. The results of the analysis showed that hand washing behavior (p=0.003), nail cleanliness (p=0.031), and clean water facilities (p=0.001) were significantly related to the incidence of worm infections in elementary school students, and the variable clean water facilities were the variable that most dominant in the incidence of worms in elementary school students.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sifilis Pada Pelaut di Rumah Sakit Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Hardianto Haris; Nur Hamdani Nur; Farid Wajdi
Journal of Health Quality Development Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v3i2.482

Abstract

Sifilis merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyebabkan morbiditas, dan juga dapat berakibat fatal bagi mereka yang mengidapnya. Penyakit ini erat kaitannya dengan perilaku gaya hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian sifilis pada pelaut di Rumah Sakit Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan Cross-sectional study. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dengan sampel sebanyak 85 orang, yang diperoleh dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku seksual (pvalue = 0,013), dan penggunaan NAPSAH (pvalue = 0,008) berhubungan secara bermakna dengan kejadian sipilis pada pelaut di Rumah Sakit Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
EDUKASI MENGENAI PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) TERHADAP SAMPAH DAN OLAHANNYA PADA SISWA Syamsul, Muharti; Hamdani Nur , Nur; Sudarman, Sumardi; Taufik, Akbar; Herianto, Dedy
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November 2023, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v3i2.476

Abstract

Sampah adalah masalah yang signifikan yang mempengaruhi semua aspek masyarakat dan membutuhkan perhatian karena memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang lepas dari masalah sampah karena manusia adalah orang yang menciptakan sampah itu sendiri. Sampah plastik, baik yang bentuknya masih utuh atau sudah hancur menjadi partikel kecil, bisa mengakibatkan pencemaran air. hal ini dapat terjadi karena plastik membawa zat kimia, seperti bifenil poliklorinasi dan pestisida, yang dapat mengontaminasi air. Pada lokasi pendataan di SD inpres 1 lae-lae, kelurahan lae-lae, kecamatan ujung pandang, kota makassar dilakukan program intervensi non fisik dan fisik. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) tentang sampah, pembuatan kerajinan daur ulang dari sampah dan pemasangan papan bicara. Hasil pengujian data yang didapat pada kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dari 34 responden terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 35,3% terkait sampah.
Co-Authors Adi Antoni Adi Hermawan Ahmad, Haslinah Akbar Taufik Andi Muhammad Ardan Andi Nurilmi Adriana Anirwan Anirwan Arda, Zul Adhayani Ariyani, Iin Asaskas Asaskas Asmawi Buang, Ariyani Dahniar Dahniar Darwin Safiu Darwin Safiu Darwin Safiu Dian Anggraini Diana Lestin Erni Yetti Riman Evi Safitri FAJAR SETIAWAN Farid Wajdi Fauziah Noviyanti Firman Aziz Firmansyah Firmansyah Fransiska Lang Fransiska Sri Ayu Nensi Genoveva Imun Hadi, Anto J. Hamsi, Andi Magfirah Hardianto Haris Haris, Hardianto Herianto, Dedy Herlinda Sari Indar Iriany, Rosary Ishak , Pertiwi Iskandar, Imran Ivan Wijaya Ivan Wijaya Ivan Wijaya Jeffry Jeffry Jelima Decianti Fila Kadir, Arisna Kartini Kartini Kartini Kartini Kartini Kartini Kornelia Fini Kristina Jeliman Kristina Jeliman Lili Purnamasari Lusyana Aripa Lusyana Aripa Lusyana Aripa Mat, Mario Aleksius Meilinda Afnesia Mbindi Milda Mohamad, Sabrina Nadjib Mohammad Amon Muhajirin Muhajirin Muhammad Nurshabri Abdillah Muhammad Nurshabri Abdillah Muhammad Syafri Muharti Syamsul Mysrikordiati Mira Nanang Rahmadani Nanang Rahmadani Nur Inayah Rauf Nur, Sunarti Hanapi Nurafni Shahnyb Nurafni Shahnyb Nurul Fathanah Mustamin Panggabean, Benny Leonard Rimalia, Watty Riyanto, Danang Sahdan Mustari Setiawan , Ayup Shahnyb, Nurafni Sitti Arifah Soalihin, Soalihin Sudiyasa, I Kadek Sumardi Sudarman Sumardi Sudarman Sumardi Sudarman, Sumardi Suryadi, Iwan Sustrin Abasa Syahrul Usman Syamsul, Muharti Taufik, Akbar Tenriana, Nuzul Uliarta Marbun Wungo, Supriyadi La Yeni Paramata Zul Adhayani Arda