Dewi Mulyani
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan - Universitas Islam Bandung (UNISBA)

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam secara Daring di Kelas VIII SMP Alam Bandung Syifa Latifah Amatulloh; Dedih Surana; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.182 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i1.2171

Abstract

Abstract. When the emergence of the Covid-19 outbreak that hit Indonesia today triggered various challenges in terms of life, but no exception for the world of education. Especially in the study of the History of Islamic Culture that must be known and practiced by educators. SMP Alam Bandung is one of the schools that use online learning system as an alternative to this pademi condition. Therefore, the author is encouraged to conduct research that aims to find out the learning process of Islamic Cultural History online in class VIII of Alam Bandung Junior High School which includes planning, implementation, and evaluation in class VIII of Alam Bandung Junior High School. This research is a field study to collect the necessary data on online SKI learning in class VIII of Bandung Alam Junior High School. This research uses a qualitative approach, with a descriptive data approach. The object in this study is the process of learning SKI online in class VII Smp Alam Bandung. The data collection techniques in this study use several techniques, namely observation, interview and documentation. Based on the results of the data analysis obtained, the conclusion that online SKI learning in class VIII of Smp Alam Bandung includes planning, implementation, and evaluation. Learning is done through media that are often used by other educators, namely zoom meeting applications with RPP specifically called lesson plans and using a special curriculum. Educators deliver material with lecture methods, literacy, power points, and video. Supporting factors for online SKI learning can be to know the sophistication of technology, creative in teaching and the unlimited space and time be it factors from educators, learners and parents. While the inhibiting factors of ski learning online include internet access, interference in electronics used, lack of learning exploration, and supervision and assessment of educators to learners. Abstrak. Ketika munculnya wabah Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini memicu berbagai tantangan dalam segi kehidupan, akan tetapi tidak terkecuali untuk dunia pendidikan. Khususnya pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang harus diketahui serta diamalkan oleh pendidik. SMP Alam Bandung merupakan salah satu sekolah yang memakai sistem pembelajaran secara daring sebagai alternatif pada kondisi pademi ini. Karena hal itu penulis terdorong melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam secara daring di kelas VIII SMP Alam Bandung yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di kelas VIII SMP Alam Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan untuk mengumpulkan data- data yang diperlukan mengenai pembelajaran SKI secara daring di kelas VIII Smp Alam Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pendekatan data deskriptif. Objek dalam penelitian ini yaitu proses pembelajaran SKI secara daring di kelas VII Smp Alam Bandung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa Teknik, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, kesimpulannya bahwa pembelajaran SKI secara daring di kelas VIII Smp Alam Bandung meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran dilakukan dengan melalui media yang sering digunakan oleh pendidik yang lain yaitu aplikasi zoom meeting dengan RPP yang khusus dinamakan lesson plan serta menggunakan kurikulum yang khusus. Pendidik menyampaikan materi dengan metode ceramah, literasi, power point, dan vidio. Faktor pendukung untuk pembelajaran SKI secara daring dapat mengetahui kecanggihan teknologi, kreatif dalam mengajar dan tidak terbatasnya ruang dan waktu baik itu faktor dari pendidik, peserta didik dan orang tua. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran SKI secara daring meliputi akses internet, gangguan dalam elektronik yang dipakai, kurangnya eksplorasi pembelajaran, serta pengawasan dan penilaian pendidik terhadap peserta didik.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an pada Siswa Kelas III Lufi Nur Shalma; Fitroh Hayati; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.297 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3693

Abstract

Abstract. The objectives of this study are 1) knowing how the role of Islamic Religious Education teachers in overcoming difficulties reading the Qur'an in grade III students at SDN 1 Kayuambon, 2) knowing the strategies used by Islamic Religious Education teachers in overcoming difficulties reading the Qur'an in grade III students at SDN 1 Kayuambon, 3) knowing the supporting and inhibiting factors experienced by Islamic Religious Education teachers in overcoming the difficulty of reading the Qur'an in grade III students of SDN 1 Kayuambon. The type of research used is qualitative research. The data sources in the study are teachers and learners. The research instruments used are observation guidelines, interview guidelines and documentation. The data analysis techniques used are data reduction techniques, data presentation and data verification. The results of the study can be as follows: 1) The role of teachers in overcoming difficulties in reading the Qur'an is not only as a guide, facilitator, and motivator but teachers also carry out learning activities by forming groups, increasing learning hours, and changing learning methods 2) Learning strategies carried out using the demonstration method, quantum teaching learning model, and contextual approach. 3) Supporting factors and inhibiting factors in overcoming the difficulty of reading the Qur'an for students of SDN 1 Kayuambon, namely supporting factors for the existence of learning facilities, parental support, and the existence of demonstration learning methods. Meanwhile, the inhibiting factors are limited time, and the lack of students in reading the Qur'an outside of school. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas III di SDN 1 Kayuambon, 2) mengetahui strategi yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas III di SDN 1 Kayuambon, 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dialami guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada peserta didik kelas III SDN 1 Kayuambon. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah guru pendidikan agama Islam dan peserta didik. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian dapat yaitu sebagai berikut: 1) Peran guru dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an tidak hanya sebagai pembimbing, fasilitator, dan motivator tetapi guru juga melakukan kegiatan pembelajaran dengan melakukan membentuk kelompok, menambah jam pembelajaran, dan merubah metode pembelajaran 2) Strategi pembelajaran yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode demonsrasi, model quantum teaching learning, dan pendekatan kontekstual. 3) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an siswa SDN 1 Kayuambon, yaitu faktor pendukung adanya fasilitas pembelajaran, adanya dukungan orangtua, dan adanya metode pembelajaran demonstrasi. Sedangkan faktor penghambat yaitu, adanya keterbatasan waktu, dan kurangnya peserta didik dalam membaca Al-Qur’an diluar sekolah.
Hubungan Penggunaan Media Sosial Whatsapp dengan Penyampaian Informasi Pembelajaran Al-Qur’an Hadits pada Siswa Kelas VIII MTs. Al-Muhajirin Anisa Nur Indahsari; Khambali; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.464 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3735

Abstract

Abstract. This study aims to determine the relationship between the use of Whatsapp social media with the submission of information for learning of the Al-Qur'an Hadith in grade VIII students at MTs al-Muhajirin Lembang. The method used in this study is a quantitative approach to the explanation of associative relationships. The population in this study were all students of class VIII MTs al-Muhajirin Lembang, totaling 83 people. This study is a population study so the authors did not determine the number of research samples. Data collection techniques used in this study were questionnaires and observation. The results of this study indicate that there is a relationship between the use of Whatsapp social media and the delivery of information on learning Al-Qur'an Hadith, these results refer to the value of the correlation coefficient r with a significance level of 5% and DB = N-1 of 0.418 > r table 0.215. The relationship between the use of social media Whatsapp with the delivery of information on learning Al-Qur'an Hadith with r = 0.418 is at a moderate/ enough level. Therefore, it can be concluded that the alternative hypothesis Ha is accepted and H0 is rejected. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial Whatsapp dengan penyampaian informasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits pada siswa kelas VIII di MTs al-Muhajirin Lembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis eksplanasi hubungan asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs al-Muhajirin Lembang yang berjumlah 83 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga penulis tidak menentukan jumlah sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial Whatsapp dengan penyampaian informasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits, hasil ini merujuk kepada nilai koefisien korelasi r dengan taraf siginifikansi 5% dan db=N-1 sebesar 0.418 > r tabel 0.215. Hubungan antara penggunaan media sosial Whatsapp dengan penyampaian informasi pembelajaran Al-Qur’an Hadits dengan r = 0.418 berada pada tingkat sedang/ cukup. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif Ha diterima dan H0 ditolak.
Nilai-Nilai Pendidikan QS. An-Nahl Ayat 90 tentang Anjuran untuk Melakukan Akhlakul Karimah Rini Mustika Putri; Enoh; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.887 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3868

Abstract

Abstract. How important is moral education for humans, because moral education is education about the basics of morals and the virtues of temperament, traits that must be possessed and made a habit by children from the time of analysis until they reach maturity. become someone who is ready to sail the ocean of life. This study aims to determine the thoughts of commentators, essences, education experts and educational values regarding the content of Q.S An-Nahl verse 90. Judging from the type of data the research approach used is a qualitative approach, this study is library research. The data of this study were obtained from the translation of the Qur'an and several commentators. The technique used in this study used a book survey technique and this study used the method of content analysis. The results of this study reveal that there are three things that must be owned by all mankind, namely fairness, ihsan and doing good to relatives and three things that must be shunned by mankind, namely vile, munkar and al-baghy, all of this for the smooth running of life that lies ahead. earth, because it is a sense of obedience to Allah SWT and asking for help only from Allah Ta'ala and praying to Him by mentioning his names, because Allah SWT knows everything that his creatures do. Allah SWT commands his servants to do three things, namely justice, ihsan and doing good and stay away from three things, namely vile, evil and al-baghy. Akhlakul Karimah is a good and commendable character, which is a rule or norm that regulates the relationship between human beings and God and the universe. As humans, we should always take lessons from what Allah has taught all of his servants. Abstrak. Betapa pentingnya pendidikan akhlak bagi manusia, karena pendidikan akhlak adalah pendidikan mengenai dasar-dasar akhlak dan keutamaan perangai, tabiat yang harus dimiliki dan dijadikan kebiasaan oleh anak sejak masa analisa sampai ia menjadi seseorang yang siap mengarungi lautan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemikiran para mufassir, esensi, ahli pendidikan dan nilai-nilai pendidikan mengenai kandungan Q.S An-Nahl ayat 90. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, kajian ini merupakan penelitian pustaka (library research), data penelitian ini diperoleh dari Al-Qur’an terjemahan dan beberapa mufassir, Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik book survey dan penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa tiga perkara yang harus di miliki semua umat manusia yaitu adil, ihsan dan berbuat baik kepada kerabat serta tiga perkara yang harus dijauhi umat manusia yaitu keji, munkar dan al-baghy, semua ini demi kelancaran kehidupan yang ada di muka bumi, karena itu adalah rasa taat kepada Allah Swt serta meminta pertolongan hanya kepada Allah Ta’ala dan berdoa kepada-Nya dengan menyebut asma-asmanya, karena sesungguhnya Allah Swt maha mengetahui segala sesuatu yang dilakukan makhluknya. Allah Swt memerintahkan kepada hambanya untuk menjalankan tiga perkara yaitu adil, ihsan dan berbuat baik serta menjauhi tiga perkara yaitu keji, munkar dan al-baghy. Akhlakul Karimah adalah Akhlak yang baik dan terpuji yaitu suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan tuhan dan alam semesta. Sebagai manusia hendaknya selalu mengambil pelajaran atas apa yang telah Allah beri pengajaran kepada seluruh hambanya.
Implementasi Metode Bercerita dengan Media Pop-Up Book pada Kemampuan Bahasa Anak Kelompok B di RA At-Thoharoh Fahira Nurfathia; Nan Rahminawati; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.009 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i1.1677

Abstract

Abstrack. Language is a communication tool used by us as social beings in everyday life, including early childhood. Early childhood language skills are recorded at the standard level of achievement of child development (STPPA). Language skills of children aged 5-6 years consist of understanding language, expressing language, and literacy. However, the language skills of children in Group B (aged 5-6 years) at the research site still do not meet the indicators in the STPPA. This study aims to examine and identify the steps of the opening and core activities as well as to find out how the closing activities use the storytelling method using pop-up book media on the language skills of group B children. The research method used is descriptive qualitative with collection techniques and procedures. The data in this study used interviews, observation and documentation. The data analysis technique was carried out by going through several stages, namely, data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity technique used in this research is triangulation. The results of this study are that in learning activities there are several children who fight over the pop-up book media to be read alone even though some of them are not yet fluent in reading writing, and there are still some children who find it difficult to write their own names. Abstrak. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh kita sebagai makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari, termasuk anak usia dini. Kemampuan bahasa anak usia dini tercatat pada standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun terdiri dari memhami bahasa, mengungkapkan bahasa, dan keaksaraan. Tetapi kemampuan Bahasa Anak Kelompok B (usia 5-6 Tahun) di tempat penelitian masih belum memenuhi indikator dalam STPPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengidentifikasi langkah-langkah kegiatan pembuka dan kegiatan inti serta untuk menemukan bagaimana kegiatan penutup dalam penggunaan metode bercerita dengan media pop-up book pada kemampuan bahasa anak kelompok B. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik dan prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu triangulasi. Hasil dari penelitian ini bahwa dalam kegiatan pembelajaran terdapat beberapa anak yang berebut media pop-up book untuk dibaca sendirian meskipun diantara mereka ada yang belum lancar dalam membaca tulisan, serta masih terdapat beberapa anak yang sulit menuliskan nama sendiri.
Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Karakter Jujur pada Anak Usia Dini Nindy Nur Pitaloka; Asep Dudi Suhardini; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.043 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.3160

Abstract

Abstract. The problem in this research is how the development of honesty character in early chilhood in Karyamulya Sub-District Karyamulya District of Cirebon City in their children in applying honest characters to their children. Education in early childhood in the city of Cirebon has now begun to develop, is a nature for early childhood to respond to moral situations can be done such as habituation to behave well, honestly and responsible for something done. The purpose of this study is the first to be able to obtain information about the parenting of parents in forming honest behavior in children in Karyamula Cirebon City, the second to find out what efforts made by parents in forming honest behavior in children in Karyamulya Cirebon City, the third one to know whatever abstacles for the elderly to do the pattern of the son in the Karyamulya Cirebon City. This study used the interview method, passive participant documentation and observation with a qualitative approach, the subject of this study was parents and teachers in Children’s Education Park. The results of this study planting Honest Character in AUD children in Karyamulya Village conducted by parents tends to be the same, how to instill through the provision of Rewards, Material Trials, daily applications, and telling honest characters before children go to bed. In forming honest characters the most responsible are parents. Character formation of many things that can hinder in the formation of honest character such as, level of education, environment, culture. Abstrak. Masalah penelitian ini adalah bagaimana perkembangan karakter jujur pada anak usia dini didi Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon pada anak anak mereka dalam menerapkan karakter jujur pada. Pendidikan pada anak usia dini dikota Cirebon kini sudah mulai berkembang, dibuktikan pada tiap kecamatan saja mencapai 20 keatas, dibuktikan dengan data Dapodik Dasmen tahun 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk dapat memperoleh informasi mengenai pola asuh yang diterapkan orang tua dalam membentuk perilaku jujur pada Anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon yang kedua untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam membentuk perilaku jujur pada Anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon yang ketiga untuk megetahui apa saja hambatan bagi orang tua dalam melakukan pola asuh pada anak di Kelurahan Karyamulya Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi partisipan pasif dengan pendekatan kualitatif, subjek penelitian ini adalah orang tua murid serta guru di taman pendidikan kanak kanak Tk di kelurahan. Hasil penelitian ini menunjukan Penanaman Karakter Jujur pada anak AUD di Kelurahan Karyamulya yang dilakukan orang tua cenderung sama, cara menanamkan melalui pemberian Rewards, Uji Coba Materi, penerapan keseharian, dan menceritakan karakter jujur sebelum anak tidur. Dalam membentuk karakter jujur yang paling bertanggung jawab yaitu orang tua. Pembentukan karakter banyak hal-hal yang dapat menghambat dalam pembentukan karakter jujur seperti, tingkat pendidikan, Lingkungan,budaya.
SERIBU (Cerita Seru Bersama Ibu) untuk Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di Kp Bangbayang Selatan Kota Bandung Indriani Susan; Aep Saepudin; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.117 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.3181

Abstract

Abstract. The background of this skripsi takes place in the village of South Bangbayang, Bandung City. Because parents are busy working and there are some parents who just have one child, so the needs of children are always catered for. The purpose of this study was to see the development of the independence of children aged 4-5 years in South KP Bangbayang, Bandung City through SERIBU activities (exciting stories with mothers). The specific purpose is to describe and find out the SERIBU program at home, the implementation of the SERIBU program and the assessment of the independence of children 4-5 years old through the SERIBU program in South Bangshadow Village, Bandung City. The method used in this study uses a qualitative descriptive approach, namely to obtain the development of independence of children aged 4-5 years in South Bangshadow Village through the SERIBU program so that researchers will describe the results of observations and interviews. The subjects in this study were 4-5 years old at Rt 01 Rw 09 Kp Bangshadow Selatan Bandung City and data collection techniques were interviewed to parents. The results obtained from the SERIBU program regarding the independent development of children aged 4-5 years in South Bangshadow Village, Bandung City include: 1) Children are able to wear and undress themselves; 2) Children are able to put on and take off their own shoes; 3) Children are able to feed themselves; 4) Children are able to choose and find toys after using them; 5) Children are able to learn to bathe, urinate and defecate on their own; 6) Children are able to do the tasks given by their parents at home. Abstrak. Latar belakang skipsi ini terjadi di kampung Bangbayang Selatan Kota Bandung. Karena kesibukan orang tua bekerja dan ada beberapa orang tua yang baru memiliki anak satu sehingga kebutuhan anak selalu dilayani. Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat perkembangan kemandirian anak usia 4-5 tahun di Kp Bangbayang Selatan Kota Bandung melalui kegiatan SERIBU (cerita seru bersama ibu). Adapun tujuan khusus untuk mendiskripsikan dan mengetahui perencanaan program SERIBU dirumah, pelaksanaan program SERIBU dan penilaian perkembangan kemandirian anak 4-5 tahun melalui program SERIBU di Kp Bangbayang Selatan Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Deskritif Kualitatif yaitu untuk memperoleh perkembangan kemandirian anak usia 4-5 tahun di Kp Bangbayang Selatan melalui program SERIBU sehingga peneliti dan yang diteliti akan di deskripsikan sebagai hasil observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahu di Rt 01 Rw 09 Kp Bangbayang Selatan Kota Bandung dan pengumpulan teknik data mengunakan wawancara kepada orang tua. Adapun hasil yang diperoleh dari program SERIBU mengenai perkembangan kemandirian anak usia 4-5 tahun di Kp. Bangbayang Selatan Kota Bandung diantaranya: 1) Anak mampu memakai dan membuka baju sendiri; 2) Anak mampu memakai dan membuka sepatu sendiri; 3) Anak mampu makan sendiri; 4) Anak mampu memilih dan membereskan mainan setelah menggunakannya; 5) Anak mampu belajar mandi, BAK dan BAB sendiri; 6) Anak mampu mengerjakan sendiri tugas yang diberikan orangtua dirumah.
Analisis Program Sekolah Mengaji di SDN Panggilingan 01 Bandung Teriana Nopianti; Enoh; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.24 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4455

Abstract

Abstract. Considering that currently in general school-age children, especially at SDN Calling 01, which is more precisely grade 5, have not been able to read the Qur'an well, while reciting the Koran is very important and useful for people who study it, so as not to lose the child's love -children to the Qur'an and keep inflaming the holy verses of the Qur'an. This study aims to: 1.) Find out how the planning of the Koran school activity program is implemented at SDN Callingan 01 2.) the process of implementing the Koran program at SDN Callingan 01 3.) Knowing the supporting and inhibiting factors in implementing the Koranic school program at SDN Callingan 01. Based on the results of the analysis, it is shown that before implementing the school program, the school and the teacher of the Koran held a maximum learning plan. So from the results that the researchers got, regarding the study program at SDN Callingan 01 the learning indicators were able to be followed by students well so that learning scores could be achieved and categorized as complete. Abstrak. Mengingat saat ini pada umumnya anak-anak usia Sekolah terutama di SDN Panggilingan 01 yang lebih tepatnya kelas 5 belum mampu untuk membaca Al- Qur’an dengan baik, sedangkan mengaji itu sangat penting dan bermanfaat bagi orang yang mempelajarinya, agar tidak hilangnya rasa cinta anak-anak terhadap Al-Qur’an dan tetap menggelorakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Penelitian ini yang bertujuan untuk :1.) Mengetahui bagaimana perecanaan program kegiatan Sekolah mengaji yang diterapkan di SDN Panggilingan 01 2.) proses pelaksanaan program mengaji di SDN Panggilingan 01 3.) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan program Sekolah mengaji di SDN Panggilingan 01. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum melaksanakan program Sekolah mengaji pihak Sekolah dan guru mengaji mengadakan perencanaan pembelajaran yang maksimal. Maka dari hasil yang peneliti dapat, mengenai program Sekolah mengaji di SDN Panggilingan 01 indikator pembelajaran mampu diikuti siswa-siswi dengan baik sehingga dapat tercapainya nilai pembelajaran dan dikategorikan tuntas.
Metode Mahamah dalam Pendidikan Akhlak Siswa di MA Multiteknik Asih Putera Alfi Riza Nugraha; Asep Dudi Suhardini; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.659 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.4611

Abstract

Abstract. Morals are a system that requires methods to determine effective and efficient learning. With this research, the researcher will examine the court method in the moral education of students. This study aims to determine the basis for the application of the court method to students, the implementation of the court method in student moral education and educational analysis of the implementation of the court method. This research uses qualitative research with descriptive method. The court method itself is a method that emphasizes punishment to students with the aim that students can obey school rules and develop into better individuals. The Court itself is held once a week, precisely on Friday. In its implementation, the Supreme Court itself is divided into 3 sessions, namely; student reporting, student reporting to students and student reporting to students led by Kodi and Kodiah. Abstrak. Akhlak merupakan sebuah sistem yang memerlukan metode sehingga menentukan pembelajaran yang berjalan efektif dan efisen. Dengan adanya penelitian ini maka peneliti akan mengkaji tentang metode mahkamah dalam pendidikan akhlak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui landasan penerapan metode mahkamah pada siswa, implementasi metode mahkamah dalam pendidikan akhlak siswa dan analasis pendidikan terhadap implementasi metode mahkamah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode mahkamah sendiri merupakan metode yang mengedepankan hukuman kepada siswa dengan tujuan agar para siswa dapat taat terhadap aturan sekolah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Mahkamah sendiri dilasanakan 1kali disetiap minggunya tepatnya di hari jum’at. Dalam pelaksanaannya mahakamah sendiri terbagi menjadi 3 sesi yaitu; pengakuan siswa, pelaporan siswa terhadap siswa dan pelaporan siswa terhadap siswa dengan dipimpin oleh kodi dan kodiah.
Bercerita Seraya Berkarya untuk Menumbuhkan Literasi Anak Usia Dini Dewi Mulyani; Dinar Nur Intem; Helmi Aziz
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2976

Abstract

Program literasi seiring perkembangan zaman di Abad 21 telah berkembang menjadi multiliterasi. Menumbuhkan pribadi literat dimulai sejak dini dari ruang-ruang keluarga. Mengingat sosok anak yang unik maka perlu pendekatan dan model yang cocok bermakna dan menyenangkan. Dalam kesempatan ini ditawarkan salah satu model multiliterasi ibu dan anak Candaria - bercerita sambil berkarya. Pendekatan penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode penelitian kuasi eksperimen melalui pendekatan pre-post test with control group design. Pada tahap awal, dilakukan studi Pustaka dan studi pendahuluan. Berikutnya analisis kebutuhan inovasi dan merancang model. Selanjutnya, penentuan sampel penelitian dan penerapan model. Evaluasi dilaksanakan setelah keseluruhan kegiatan berakhir. Hasil penelitian terlihat bahwa tidak  terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan kreativitas orangtua dalam kegiatan multiliterasi melalui Candaria pada taraf kepercayaan 95 persen. Dengan demikian Candaria dapat dipergunakan sebagai model menumbuhkan multiliterasi ibu dan anak  di masa usia dini.