Abstract. This research is based on the phenomenon of gadget addiction in children aged 5-6 years, this will actually cause various negative impacts on children, at this age known as the golden age period where children are in the most important phase in their development period. The purpose of this study was to describe: 1) the pattern of gadget use, 2) the attitude of parents towards gadget avid behavior in children and 3) the negative impact of using gadgets on the development of social interaction of children aged 5-6 years in the village of X. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. Techniques Data collection is done by interview, observation and document study. The results of this study indicate that in the X area, children are introduced to gadgets at the age of 2-3 years, and what is often accessed is YouTube, games and social media. Parents supervise and make regulations regarding the pattern of gadget use. The negative impacts caused by gadget avid behavior include their children becoming angry and aggressive, lazy to study, lazy to socialize with friends and family, lazy to get along and become more closed to others. Abstrak. Penelitian ini bertolak pada fenomena keranjingan gadget pada anak usia 5-6 tahun, hal ini sejatinya akan menimbulkan berbagai dampak negatif pada anak, pada usia ini dikenal dengan periode golden age dimana anak ada pada fase terpenting dalam periode perkembangannya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) pola penggunaan gadget, 2) Sikap orang tua terhadap perilaku keranjingan gadget pada anak dan 3) Dampak negatif penggunaan gadget terhadap perkembangan interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di Desa Saguling Panjang Kawalu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah catatan lapangan, kamera dan alat perekam percakapan. Analisis data berupa unitisasi data, kategorisasi dan penafsiran data serta uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di daerah saguling panjang anak mulai dikenalkan pada gadget di usia 2-3 tahun, dan yang sering di akses adalah youtube, game dan media sosial. Orang tua melakukan pengawasan dan membuat regulasi berkenaan pola penggunaan gadget. Dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku keranjingan gadget antara lain anak-anak mereka menjadi pemarah dan agresif, malas belajar, malas bersosialisasi baik dengan teman maupun keluarga, malas bergaul juga menjadi lebih tertutup pada orang lain.