Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery Science and Women's Health (JMSWH)

KEPATUHAN MELAKUKAN PHYSICAL DISTANCING PADA PENGANTAR IMUNISASI BAYI DI BAWAH TIGA TAHUN (BATITA): COMPLIANCE TO DO PHYSICAL DISTANCING FOR THE FAMILY OF IMMUNIZATION OF INFANTS UNDER THREE YEARS (TODDLERS) Yane Tambing; Mona Safitri Fatiah
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 1 No. 2 (2021): JSMWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.328 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v1i2.223

Abstract

Pandemik Covid-19 membuat berbagai pelayanan kesehatan menjadi terhambat, tak terkecuali pelayanan imunisasi pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat determinan yang paling dominan yang mempengaruhi kepatuhan melakukan physical distancing pada pengantar Imunisasi Batita. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel penelitian adalah pengantar Batita yang berjumlah 99 orang. Hasil analisis multivariat diperoleh 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku kepatuhan physical distancing yaitu usia pengantar Batita (OR sebesar 7,370 dengan nilai 95% CI=2,270 – 23,93), pengetahuan tentang Covid-19 Batita (OR sebesar 3,729 dengan nilai 95% CI=2,529 – 12,14), dan sikap mengenai physical distancing (OR sebesar 15,35 dengan nilai 95% CI=4,596 – 51,32), sedangkan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku physical distancing adalah sikap. Penelitian ini merekomendasikan untuk pihak Dinkes kota Jayapura untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak fasilitas kesehatan yang tidak memperhatikan atau mengikuti protockol kesehatan dalam pelayanan kesehatan serta, adanya sosialisasi sesering mungkin kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku 3M di Kota Jayapura.
FAKTOR RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK DAN PEREMPUAN PAPUA: PAPUA SPECIAL DEVELOPMENT INSTITUTE FOR CHILDREN AND WOMEN RISK FACTORS FOR CLASS I DRUG ABUSE Sirait, Evelyn Gyan; Fatiah, Mona Safitri; Pamangin, Lisda Oktavia Madu
Jurnal Online Dengan Open Journal System Vol 5 No 2 (2025): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jmswh.v5i2.2140

Abstract

Proporsi penyalahgunaan narkotika golong I di provinsi Papua tahun 2022 sekitar 7,2%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko penyalahgunaan narkotika golongan I di Papua. Penelitian berdesain cross sectional, dengan lokasi penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) selama lebih kurang 5 bulan yaitu dari tanggal 1 April – 1 September 2023. Populasi berupa warga binaan di LPKHA kelas IIA dan LPP kelas III sejumlah 88 orang sedangkan sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh (total sampling). Instrumen penelitian yang diadaptasi dari Survei Cepat Perilaku (SCP) Penasun. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat berupa uji Chi Square yang diolah menggunakn Software SPSS 26. Hasil penelitian: menemukan variabel usia pengguna (p-value: 0,002 dengan nilai RP: 0,54), pendidikan pengguna (p-value: 0,008 dengan nilai Rp: 4,44) dan pengetahuan tentang bahaya narkoba (p-value: 0,008 dengan nilai RP: 4,44) berhubungan dengan penggunaan narkotika golongan I. Kesimpulan: faktor risiko yang menyebabkan seseorang menggunakan narkotika golongan I adalah usia, pendidikan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba. Penelitian ini merekomendasikan: perlunya peningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba melalui penyuluhan berkala yang dilakukan tenaga kesehatan ke sekolah-sekolah mengingat usia sekolah, merupakan usia yang rentan menggunakan narkoba