Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary

Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Penggelapan Di Bidang Retail. (Studi Kasus PT. Delamibrands Kharisma Busana) Utrik Susanti; Hanuring Ayu AP; Nourma Dewi
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai jabatan di bidang retail di PT Delamibrands Kharisma Busana Cabang Surakarta sebagai upaya untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan tindak pidana penggelapan dalam jabatan di PT Delamibrands tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif empiris. Bahwa pada dasarnya penggelapan sebagaimana pasal 374 KUHP merupakan tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang dalam penguasaannya terhadap barang disebabkan karena hubungan kerja atau karena pecahariannya atau mendapat upah untuk itu yang secara klasifikasi merupakan tindak pidana penggelapan dengan pemberatan hukuman. Bahwa penggelapan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai jabatan sebagai Retail Manager di PT Delamibrands Kharisma Busana Cabang Surakarta sudah memenuhi unsur-unsur sebagaimana dalam rumusan tindak pidana penggelapan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Namun, Pihak PT Delamibrands tidak melaporkan pengaduan ke kepolisian mengingat penggelapan merupakan tindak pidana yang dalam penuntutannya merupakan delik aduan. Sehingga, tindak pidana yang terjadi pada perusahaan tersebut dalam hal penyelesaian sengketa menggunakan restorative justice dengan jalan mediasi melibatkan pelaku, korban dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semua atau penyelesaian sengketa non-litigasi.
Legal and Social Education to Prevent Sexual Violence Among Adolescents in Campus Area Firstnandiar Glica Aini Suniaprily; Nourma Dewi; Muhammad Aziz Zaelani; Yulian Dwi Nurwanti
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 4 (2024): APRIL
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual adalah suatu tindakan menghina, melecehkan, mempermalukan, atau menyerang tubuh atau fungsi reproduksi seseorang karena adanya relasi kekuasaan atau hubungan yang timpang antara laki-laki dan perempuan, serta dapat menimbulkan penderitaan psikis dan fisik pada seseorang. Meski isu pelecehan seksual tidak mudah untuk diungkap, namun banyak masyarakat yang mengalami pelecehan seksual, termasuk di sekitar kampus. Kegiatan edukasi hukum dan sosial diawali dengan berkumpulnya para remaja dalam hal ini adalah mahasiswa hukum yang tergabung dalam hmjh uniba, kemudian setelah disepakati waktu dan tempat, kegiatan pendidikan hukum dan sosial dilakukan dengan mendatangkan narasumber yaitu dosen hukum agar mahasiswa memahami dasar hukum pidana dan hubungannya dengan kekerasan seksual. Pemateri menyarankan upaya-upaya untuk memberantas pelecehan seksual internal di kampus. Yang pertama adalah dengan tenang menegur orang tersebut secara pribadi, karena mungkin saja pelaku tidak memahami bahwa tindakannya merupakan pelecehan. Cara ini diterapkan dengan memperhatikan tingkat pelecehan seksual yang dialami oleh orang tersebut. Dengan adanya kegiatan pendidikan hukum dan sosial komunitas ini dapat membantu dalam membangun kesadaran remaja akan pentingnya melindungi diri dari berbagai bentuk dan kategori yang termasuk dalam perbuatan. dari kekerasan seksual.