Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH INTERNET DAN MEDIA KONVENSIONAL TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG ISU SOSIAL Kusnanto, Kusnanto; Gudiato, Candra; Manggu, Blasius; Vuspitasari, Benedhikta Kikky
Sebatik Vol. 27 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i2.2390

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan media telah mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan informasi. Studi ini membandingkan pengaruh internet dan media konvensional terhadap persepsi masyarakat tentang isu sosial. Dalam sampel 150 responden dari berbagai kelompok demografi, melalui pengumpulan data melalui kuesioner, analisis regresi linear digunakan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kedua platform secara signifikan memengaruhi persepsi masyarakat tentang isu sosial. Sebagian besar responden menganggap baik internet maupun media konvensional berpengaruh, meskipun terdapat perbedaan dalam kualitas dan akurasi informasi yang diperoleh dari kedua sumber tersebut. Pengaruh media dianggap sebagai faktor yang paling signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat. Persepsi masyarakat memainkan peran penting dalam pembentukan opini dan kebijakan sosial. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam ukuran sampel dan konteks yang lebih luas. Kerja sama antara pemerintah, media, dan masyarakat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial melalui internet dan media konvensional. Regulasi yang tepat dan pendidikan yang kritis juga penting untuk memastikan informasi yang akurat dan pemahaman yang lebih baik. Keterlibatan masyarakat dalam diskusi dan dialog tentang isu-isu sosial dapat memperkaya persepsi dan pemahaman yang lebih luas. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran media dalam membentuk persepsi masyarakat tentang isu-isu sosial yang kompleks dan penting.
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN SWEET CORN BERLI Aprianti, Serli; Vuspitasari, Benedhikta Kikky
Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan Vol 7 No 3 (2019): December 2019
Publisher : Balitbangda Provinsi Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35450/jip.v12i02.542

Abstract

Strategi yang digunakan oleh Sweet Corn Berli adalah menggunakan strategi bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan menggunakan strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning, Diferentation Product) yang ditetapkan dalam usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dan STP (Segmenting, Targeting, Positioning, Diferentation Product) pada produk Sweet Corn Berli. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) produk, berkualitas dan memiliki nilai tambah. 2) harga, terjangkau. 3) tempat, strategis mudah dikunjungi. 4) promosi, secara langsung atau dari mulut ke mulut. 5) segmentasi Sweet Corn Berli: segmentasi geografis di Desa Cipta Karya tepatnya di Riam Palayo, segmentasi demografis berdasarkan usia, pendidikan, jenis kelamin dan penghasilan, segmentasi psikografis lebih berkaitan dengan harga yang terjangkau karena dilihat dari segi usia, pendidikan dan penghasilan kebanyakan konsumen yang senang dengan produk Sweet Corn Berli adalah anak remaja yang belum memiliki penghasilan, segmentasi perilaku lebih mengarah pada respon konsumen. 6) Target, anak remaja. 7) positioning, berkaitan dengan image atau citra merek, pemberian nama brand Sweet Corn Berli masyarakat tidak terlalu tahu. 8) diferensiasi produk, memodifikasi produk. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dengan melakukan strategi-strategi tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap hasil penjualan Sweet Corn Berli sehingga bisa bertahan dan mengalami peningkatan penjualan.
STRATEGI INOVASI KRIPIK SINGKONG AESY DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH Wati, Srikurnia; Vuspitasari, Benedhikta Kikky
Inovasi Pembangunan : Jurnal Kelitbangan Vol 7 No 3 (2019): December 2019
Publisher : Balitbangda Provinsi Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35450/jip.v12i02.549

Abstract

Dalam menjalankan suatu usaha perlu adanya sebuah strategi agar dapat membantu dalam mengembangkan usaha. Industri merupakan usaha pengolahan dari bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual supaya mendapatkan keuntungan. Salah satu contoh upaya yang dapat di lakukan untuk mengolah barang mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual adalah membuat kripik singkong. Singkong merupakan tanaman yang mudah sekali ditanam dan ditemui dimana saja. Kripik singkong menjadi cemilan yang sangat disukai masyarakat Bengkayang, hal ini tentunya menjadi peluang usaha. Adanya suatu strategi yang diterapkan maka akan diharapkan dapat mencapai tujuan dalam menjalankan usaha. Dalam penelitian ini memiliki latar belakang adalah adanya inovasi baru pada produk baik dari segi rasa, bentuk, maupun kemasan yang diberikan oleh produk kripik singkong AESY. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui strategi inovasi apa saja yang digunakan untuk dapat meningkatkan nilai tambah. Adapun penelitian ini dilakukan di kabupaten Bengkayang. Dalam penelitian ini diambil sampel 5 responden yang merupakan pelanggan dari produk kripik singkong AESY untuk diwawancara. Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui wawancara dengan responden terkait strategi inovasi produk kripik singkong AESY dapat dilihat bahwa melalui strategi inovasi yang dilakukan dapat mengembangkan produk kripik singkong AESY. Adanya strategi inovasi yang diberikan produk kripik singkong AESY ini membuat pelanggan memilih rasa sesuai dengan selera masing-masing. Strategi inovasi yang dilakukan adalah inovasi rasa dan inovasi pengemasan produk.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN BUMDES DI DESA PISAK KABUPATEN BENGKAYANG Beni, Sabinus; Vuspitasari, Benedhikta Kikky; Atlantika, Yeremia Niaga; Salfarini, Eligia Monixa; Manggu, Blasius; Usman
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i1.7387

Abstract

Kegiatan pendampingan pengembangan unit pariwisata Bumdes Desa Pisak dilaksanakan pada tanggal 06 Desember 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus POKDARWIS dan Bumdes dalam mengembangkan unit pariwisata Bumdes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah/tutorial tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru mengenai pengembangan unit pariwisata Bumdes, yang meliputi: Pengertian unit pariwisata Bumdes, Jenis-jenis unit pariwisata Bumdes, Perencanaan dan pengembangan unit pariwisata Bumdes, Operasional dan pemasaran unit pariwisata Bumdes. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan unit pariwisata Bumdes dan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Pisak melalui sektor pariwisata. Assistance activities for the development of the Pisak Village Bumdes tourism unit were carried out on 06 December 2023 with the aim of increasing the knowledge and skills of POKDARWIS and Bumdes administrators in developing the Bumdes tourism unit. The method used in this activity is face-to-face lecture/tutorial. The result of this activity is that participants gain new knowledge and skills regarding the development of Bumdes tourism units, which include: Understanding Bumdes tourism units, Types of Bumdes tourism units, Planning and development of Bumdes tourism units, Operations and marketing of Bumdes tourism units. It is hoped that this activity can encourage improvements in the quality of management of the Bumdes tourism unit and increase the income of the Pisak Village community through the tourism sector
Analisis SWOT Sebagai Upaya Meningkatkan Volume Usaha Jajanan Ros Kabupaten Bengkayang Rosalia Rosalia; Sabinus Beni; Benedhikta Kikky Vuspitasari; Veneranda Rini Hapsari
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 2 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i2.1336

Abstract

The purpose of this study is to analyze Efforts to Increase JR Business Volume through SWOT Analysis. The method used in this study is a qualitative research method. The subjects in this study amounted to 8 respondents using in-depth interview techniques. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study show that there are several aspects that affect the strength, namely: good product taste, many flavor variants, easy-to-reach business location, affordable product prices, good service. Meanwhile, the disadvantages are as follows: JR snack products cannot be stored for too long, the product packaging is still standard, the production process is still carried out manually, and the supply of stock is not much. For the opportunity itself, namely providing a new product menu, developing products that are in demand by many consumers. And for the threat as follows: the increasing level of competitors, competitors with the same type of products
Analisis Strategi Inovasi Produk Nasgortri untuk Menarik Minat Beli Pelanggan di Bengkayang Elisabet Elisabet; Benedhikta Kikky Vuspitasari; Sabinus Beni
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 4 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i4.1460

Abstract

Culinary in Indonesia today has a variety of characteristics that continue to develop in accordance with the ideas and thoughts embraced by business actors. Business actors must be able to see and take advantage of the potential business opportunities in the surrounding environment so that they can become a source of income in their business activities. In the fried rice business run by Nasgortri, it is inseparable from the innovations and marketing strategies applied to it, there are qualified innovations such as modulation approaches, complementary ingredient approaches and business reduction approaches, which are service standards that must be complied with. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The data collection technique consists of observation and interviews. Data analysis is carried out qualitatively consisting of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of data analysis show that NASGORTRI's fried rice business in running the business offered to consumers applies several sales strategies using methods of approach, including modulation approaches, complementary ingredients, and effort reduction.
Analisis Startegi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Blooming Bouquet di Kabupaten Bengkayang Juniarti Nilviana; Yeremia Niaga Atlantika; Benedhikta Kikky Vuspitasari; Sabinus Beni
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 4 No. 3 (2024): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v4i3.1544

Abstract

This research aims to find out marketing strategies to increase sales and develop blooming bouquet products. This research uses a descriptive method through a qualitative approach. The data collection techniques for this research are observation, interviews, and research documentation by means of interviews conducted in Bengkayang and its surroundings, there are several informants who will be interviewed, with 3 aspects of questions, the research results obtained are regarding marketing strategies in improving and developing Blooming products. bouquets use marketing strategies, there are several things that must be done by business actors, namely carrying out product innovations in terms of shapes and variants requested by consumers as well as displaying more attractive packaging.
PEMANFAATAN LIMBAH TONGKOL JAGUNG MENJADI BRIKET BAHAN BAKAR YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERNILAI JUAL Usman Usman; Sabinus Beni; Yermia Niaga Atlantika; Veneranda Rini Hapsari; Benedhikta Kikky Vuspitasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19777

Abstract

ABSTRAKLimbah tongkol jagung termasuk golongan sumber biomassa namun pemanfaatanya belum terlalu optimal. Limbah tongkol jagung sesungguhnya dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan briket  sebagai alternatif bahan bakar. Minyak bumi merupakan bahan bakar yang tidak bisa di perbaharui. Hal ini tentunya sangat dikhawatirkan karena akan menyebabkan terjadinya persediaan bahan bakar fosil terus menipis, sehingga diperlukan bahan bakar alternatif sebagai sumber energi yang ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif dengan nama briket tongkol jagung. Tim Pengabdian dari Institut Shanti Bhuana memberikan pelatihan kepada siswa SMKN 2 Bengkayang. Tujuan agar siswa memahami manfaat tongkol jagung yang bernilai ekonomis. Metode pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan metode Eskperimental yaitu melakukan pengujian secara langsung di lapanngan.Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa SMKN 2 akan manfaat dari limbah tongkol jagung bisa dijadikan suatu peluang usaha yang dapat menghasilkan uang. Briket tongkol jagung merupakan salah satu sumber energi biomassa di Indonesia yang sangat potensial. Limbah pertanian dapat di manfaatkan sebagai salah satu solusi permasahan terhadap kelangkaan minyak bumi. Kata kunci: limbah jagung; ramah lingkungan; nilai jual. ABSTRACTCorncob waste is included in the biomass source category but its utilization is not yet optimal. Corn cob waste can actually be used as raw material for making briquettes as an alternative fuel. Petroleum is a non-renewable fuel. This is of course very worrying because it will cause fossil fuel supplies to continue to run low, so alternative fuels are needed as an environmentally friendly energy source that can be used as an alternative energy source called corncob briquettes. The Service Team from the Shanti Bhuana Institute provides training to SMKN 2 Bengkayang students. The aim is for students to understand the economic benefits of corn cobs.The training method is carried out using the experimental method, namely conducting tests directly in the field. The aim of this activity is to provide SMKN 2 students with an understanding of the benefits of corn cob waste which can be used as a business opportunity that can make money. Corncob briquettes are one of the potential sources of biomass energy in Indonesia. Agricultural waste can be used as a solution to the problem of petroleum scarcity. Keywords: corn waste; environmentally friendly; sale value
Sosialisasi Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur melalui Kreativitas dan Inovasi pada Siswa Vuspitasari, Benedhikta Kikky; Hapsari, Veneranda Rini; Usman, Usman; Silvester, Silvester
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v5i2.2503

Abstract

Purpose: Service to this community is to provide an overview of the importance of cultivating an entrepreneurial spirit from an early age through creativity and innovation. Methodology: Theoretical and practical approach methods, through lectures, this method used to convey the main theoretical concepts that must be understood and mastered by participants. Apart from that, the demonstration method, apart from lectures, this method can be used to improve training participants' understanding of the form of identifying statements or opening participants' thoughts in understanding how to foster participants' entrepreneurial spirit. Results: The results of the activities showed that all participants were enthusiastic and enthusiastic in participating in this activity where they show that creativity and innovation are within them so they can easily practice these activities. Conclusions: This activity was able to provide additional knowledge and new insights. It can be said that this activity successfully encouraged students' creativity and innovation in utilizing opportunities in their local environment. The participants were also very enthusiastic in following the activity, especially during the practical sessions. With this activity, students did not get bored of participating in learning activities because it was a combination of theory and direct practice, allowing them to apply it directly at home. Limitations: Activity Lack of practicum is a limitation in this activity. Contribution: This activity is able to achieve previously desired.
Digital-Based Educational Strategies For Msmes In Border Areas To Implement A Green Economy Atlantika, Yeremia Niaga; Vuspitasari, Benedhikta Kikky; Salfarini, Eligia Monixa; Rison, Rison
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 1 (2025): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v13i1.6792

Abstract

This research aims to describe effective educational strategies for digital-based MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) to implement a green economy in the border areas. The methodology used is a qualitative-descriptive approach. Data sources were collected through interviews employing 8 informants from 4 clusters of SMEs in the border areas. Data analysis was conducted through the processes of reduction, presentation, and conclusion drawing. It reveals the issues faced by SMEs in enhancing their knowledge, perceptions, and behaviors towards the green economy. The summarized data is then validated through FGD (Focus Group Discussion) activities based on PBL (Problem-Based Learning) involving all the informants. This PBL-based FGD process yields educational strategies aimed at developing digital technology-based literacy for the implementation of a green economy by SMEs in border areas.