Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS VII SMP NASRANI 2 MEDAN Kesia Saragih; Artisda Lestari Damanik; Perida Roma Asi Siahaan; Asnita Hasibuan
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.899 KB) | DOI: 10.36277/basataka.v5i2.194

Abstract

Strategi pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic) merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. Strategi ini terdiri dari empat langkah: role (peran penulis), audience (pembaca bagi penulis), format (format penulisan), dan topic (topik penulisan). Strategi RAFT membebaskan siswa menentukan gagasan dalam memilih topik. Selain itu, dalam strategi RAFT siswa juga dibentuk dalam kelompok-kelompok sehingga siswa dapat bertukar pikiran atau curah pendapat dengan anggota kelompok yang lain mengenai topik yang akan dibahas. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Prasiklus, Siklus I, Siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, tes, observasi, dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis memakai teknik analisis deskriptif kualitatif serta didorong melalui data kuantitatif. Hasil pengkajian ini menggambarkan jika pelaksaan strategi RAFT bisa mengembangkan keahlian menulis teks deskripsi terhadap peserta didik kelas VII A SMP Nasrani 2 Medan baik dari segi proses pembelajaran menulis teks deskripsi. Peningkatan proses bisa diamati terhadap kegiatan peserta didik untuk menyimak pembelajaran, keaktifan, serta kondisi pembelajaran di kelas kondusif. Hal ini diamati terhadap hasil tes menulis teks deskripsi dari tahap prasiklus, siklus I, sampai siklus II terjadi pertumbuhan. Nilai rata-rata kelas juga mengembang 67,7 siklus I 76,1 dan siklus II 83,8. Dapat disimpulkan bahwa strategi RAFT merupakan salah satu strategi menulis yang mampu meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ST YOSEPH TAHUN AJARAN 2022/2023 Priska Enjel ruth Br Manalu; Losten Tamba; Candra Ronitua Gultom; Asnita Hasibuan
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan penggunaan konjungsi yang terdapat dalam karangan teks eksplanasi siswa di kelas VIII SMP Swasta St. Yoseph Medan Tahun Pembelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Data penelitian berupa 42 karangan teks eksplanasi siswa. Setelah data terkumpul, analisis data dimulai dengan mengelompokkan data kedalam 3 jenis konjungsi yang berbeda yaitu konjungsi kordinatif, konjungsi subordinatif, dan jenis konjungsi antar kalimat. Selanjutnya, setiap karangan dibagi ke dalam kelompok penggunaan konjungsi yang salah untuk kemudian diperbaiki dan mendeskrisikan letak kesalahan penggunaan konjungsi tersebut. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan cara penarikan simpulan persentase. Berdasarkan analisis dari 42 jumlah karangan teks eksplanasi terdapat 670 keseluruhan penggunaan konjungsi. Dengan 587 penulisan konjungsi yang benar. Sedangkan, penulisan konjungsi yang salah sebanyak 159 penulisan. Data dibedakan menjadi 10 konjungsi koordinatif yaitu konjungsi dan, tetapi, atau, serta, namun, pada, terhadap, sedangkan, dari, dan sementara. 20 Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi sehingga, kemudian, lalu, untuk, agar, jika, kalau, walaupun, meskipun, karena, akibat, maka, sampai, dengan, seperti, telah, bahwa, , supaya, seandainya, dan hingga. Dan 10 Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi bahkan, akibatnya, kemudian, hingga pada akhirnya, oleh karena itu, oleh sebab itu, pada saat, lalu kemudian, apalagi, dan selain itu.Berdasarkan pengolahan data, diperoleh frekuensi hasil persentase kesalahan penggunaan konjungsi pada karangan teks eksplanasi sejumlah 23,7%. Hasil persentase tersebut membuktikan bahwa tingkat pemahaman peserta didik terhadap penggunaan konjungsi tergolong cukup baik dan stabil. Hasil persentase tersebut berada pada kisaran yang cukup baik yaitu pada rentang angka 50% dari angka 100%, sehingga menandakan bahwa penguasaan siswa terhadap penggunaan dan pemilihan jenis konjungsi yang cukup dipahami dan dimengerti oleh peserta didik.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM MENULIS KARANGAN TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VIII SMP DHARMA WANITA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Putri Grace Sesilia Mahulae; Losten Tamba; Candra R. Gultom; Asnita Hasibuan
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektitivitas penerapan model cooperative learning tipe think pair share (TPS) dalam menulis karangan teks eksposisi pada siswa. Penelitian dilakukan di SMP Dharma Wanita pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 20 orang. Tes yang digunakan adalah test-essay dalam bentuk penugasan, yaitu menulis teks eksposisi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa model cooperative learning tipe think pair share (TPS) berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi oleh siswa kelas VIII SMP Dharma Wanita tahun pelajaran 2022/2023
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMAHAMAN MATERI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ANASTASIA Lasmi Simanjuntak; Asnita Hasibuan; Berman Hutahaean
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan pemahaman tentang materi teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Anastasia Tahun Pembelajaran 2021/2022. Prosedur pada penelitian ini mengacu pada prosedur pengembangan sederhana yang hanya pada batasan validasi ahli dan revisi produk. Prosedur penelitiannya menurut pendekatan ADDIE adalah analisis, desain, development, implementation, evaluation. Pengambilan data menggunakan validasi yaitu validator ahli pengembangan model, validator ahli materi, validator guru bahasa Indsssssonesia tingkat SMP dan 29 siswa SMP Swasta Anastasia. Teknik pengumpulan data dan validasi dilakukan dengan menggunakan wawancara, angket, tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) penilaian dari ahli pengembangan model pembelajaran diperoleh rata-rata 4,9 dengan kategori “sangat baik”; (b) penilaian ahli materi dengan rata-rata 4.9 dengan kategori “sangat baik”; (c) penilaian oleh guru bahasa Indonesia dengan rata-rata 4.50 dengan kategori “sangat baik”; (d) penilaian oleh siswa sebagai pengguna (1) skala kecil dengan rata-rata 4,16 dengan kategori “baik” dan (2) skala sedang 4,61 dengan kategori “sangat baik”.
Enhancing Mathematics Learning Outcomes Through Stad Cooperative Model In Grade V Nurmawati Nurmawati; Asnita Hasibuan
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5176

Abstract

Abstract This classroom action research, conducted in two cycles, aimed to explore the effectiveness of implementing the STAD (Student Teams Achievement Division) type cooperative learning model in improving Mathematics learning outcomes for grade V pupils. Each cycle involved planning, action, observation, and reflection, with Cycle II incorporating adjustments based on Cycle I evaluations. Data collection encompassed test data on Mathematics learning outcomes and non-test data gathered through observation using instructor and student activity sheets. The study revealed significant improvements across both cycles. The STAD model's implementation provided a space for students to communicate, promoting an interactive learning environment and enhancing their understanding of Mathematics subjects. The research recommends further development and application of the STAD cooperative learning model in Grade V Mathematics. Teachers should optimize its usage by actively engaging students, addressing subject matter variations, and ensuring cooperative features are maintained. Additionally, the study serves as a foundation for future research on cooperative learning methods in various subjects and grade levels. In-depth examination highlighted critical aspects influencing the STAD model's effective application, including student interaction, preparation and evaluation in action cycles, improved conceptual knowledge, teacher involvement, and the impact of the learning context. Regular monitoring and assessment of the learning process, along with active student involvement in preparation activities, are crucial for successful implementation. This research contributes valuable insights into the efficiency of the STAD model in enhancing Mathematics learning outcomes at the primary school level, with positive implications for the quality of Mathematics teaching.
Increasing the Learning Activities of Class V Students Through an Experimental Approach in Science Learning Using the Spiral Cycle Riduan Riduan; Asnita Hasibuan
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5233

Abstract

This research intends to explore the influence of applying an experimental learning method to the learning activities of class V students in the context of learning Natural Sciences (Science). The research subjects were 32 fifth grade kids who had varied talents, consisting of 16 male students and 16 female pupils. The research design uses a spiral cycle scheme model with four phases, including planning, implementing activities, observing and reflecting. Data collecting procedures involve documentation, tests, observations, and interviews. The research results showed that in cycle I, the average student learning activity reached 75%, with 77% of students traditionally achieving high activity. After implementing adjustments in cycle II, there was a considerable rise with the average student learning activity reaching 85%, and 85% of students traditionally achieving high activity. These findings indicate that employing an experimental learning approach can have a positive impact on students' learning activities and their enthusiasm in scientific study. Recommendations for this research include continuing to examine and develop experimental learning methodologies as well as adopting adjustments based on analysis of research outcomes to improve the quality of scientific learning at the primary level.
Enhancing Science Learning in Grade III: a Classroom Action Research on the Impact of Demonstrative Teaching Methods in Exploring Properties of Matter Nurmawati Nurmawati; Asnita Hasibuan; Rosdiana Samosir
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5237

Abstract

This research intends to analyze the impact of introducing the display method in natural science (science) learning for grade III students in an elementary school. The demonstrative technique is used as a strategy to strengthen students' grasp of the subject matter, notably the qualities of objects. The research was conducted through a classroom action research approach with two cycles. The research results reveal a considerable boost in student learning outcomes along with the deployment of the demonstration approach. From the pre-cycle which attained 38% classical learning completeness, this level grew to 90.5% in cycle II. These data give proof that the demonstration technique has a positive impact on students' achievement of learning mastery. In addition, the favorable response from teachers and students to the presentation technique shows that it is not only helpful in reaching academic goals, but also produces a joyful and fascinating learning experience. Student involvement in direct observation, filling in observation tables, and group discussions suggests student interest for this method.
An Action Research Investigation Into The Impact Of The Probing Promting Learning Model On Fourth-Grade Students' Understanding Of Growth And Development In Living Organisms Liana Liana; Asnita Hasibuan
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5290

Abstract

This Classroom Action Research (CAR) studies the influence of implementing the Probing Promting learning paradigm on fourth-grade students' knowledge of science topics, particularly in the context of the growth and development of living things. The study employs a cyclic approach led by the Kemmis and Taggart model, encompassing planning, acting, observing, and reflecting. Data gathering includes test scores, teacher and student observation percentages, and evaluations of teacher and student activities. The results reveal a substantial positive link between the Probing Promting learning approach and increased academic achievement. Test results, starting at an average of 54.48 in the pre-cycle, rapidly improved to 83.70 in Cycle II. The use of the methodology also positively increased instructor and student observation percentages, reaching 96.43% and 92.85%, respectively, in Cycle II. Observations of instructor and student actions, undertaken by two observers, demonstrated constant progress across cycles. The Probing Promting model's repeated application led to enhanced teaching tactics and increased student involvement. The research suggests that the Probing Promting learning paradigm is effective in boosting science instruction for fourth-grade kids, giving a helpful tool for instructors. The excellent outcomes underline the necessity of selecting proper teaching approaches to establish a friendly and effective learning environment. Further research in varied educational settings may give more insights, adding to the continuing improvement of scientific teaching approaches.
Simulation Learning Model Assisted By Audiovisual Media To Improve Learning Outcomes Of Fourth Grade Students At Upt Sd Negeri 066044 Medan Helvetia Rahmayanti Rahmayanti; Asnita Hasibuan; Matius Eka Wahyudi; Nurlelasari Lubis; Risna Yani Siregar
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5709

Abstract

This research delves into the implementation of instructional improvements over two cycles, wherein the author collects data from these instructional enhancements based on supervisor observations and formative test data across two teaching cycles. The collected data are then consulted with the supervisor as part of performance assessment procedures. In the effort to assist students in enhancing their learning achievements, the author introduces a breakthrough approach by employing a simulation learning model supported by audiovisual media, specifically video and PowerPoint slides (Canva), to provide students with a more vivid and clear presentation of the material. This utilization of simulation learning, aided by audiovisual media, is aimed at helping students overcome boredom and fostering a more enjoyable learning experience through meaningful material observation and direct participation in voice voting simulations.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Kartu Bilangan Terhadap Hasil Belajar Matematika di Kelas IV SD Evi Apriani Purba; Asnita Hasibuan; Bogor Lumban Raja
Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar Vol 3 (2022): Peran PGSD dalam mempersiapkan kurikulum merdeka pada era 5.0
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media berbasis kartu bilangan terhadap hasil belajar matematika di kelas IV SD Swasta Yaspi Ar-Ridha Medan Tahun Pembelajaran 2021/2022. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Swasta Ar-Ridha Medan yang berjumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan boring sampling dan sampel sebanyak 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan media berbasis kartu bilangan termasuk kategori baik dengan rata-rata 78,93. Pengujian normalitas diperoleh nilai signifikansi hasil belajar adalah Lhitung < Ltabel yaitu 0,095> 0,161 berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari hasil belajar berdistribusi normal. Pada pengujian korelasi, nilai koefisien sebesar 0,799 artinya r hitung>r tabel 0,361 maka terdapat pengaruh yang kuat antara media kartu bilangan terhadap hasil belajar matematika pada materi pecahan senilai di kelas IV SD Swasta Yaspi Ar-Ridha Medan. Hasil pengujian uji-t dimana thitung>ttabel yaitu 7,026>1,701 sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari pengaruh media pembelajaran berbasis kartu bilangan terhadap hasil belajar matematika di kelas IV SD Swasta Yaspi Ar-Ridha Medan Tahun Pembelajaran 2021/2022.